Di tengah sabana yang rimbun, ratusan bahkan ribuan semut sedang bekerja dengan giat dan sigap. Mereka mengumpulkan apa saja yang bisa dimakan untuk diangkut ke dalam sarang mereka. Semut-semut itu seolah tidak memiliki pusar alias udel, bekerja tanpa ada lelahnya. Jika mereka sebesar manusia, satu semut mampu mengangkat mobil sedan. Walau otak mereka sangat kecil, mereka dapat menghafal jalan pulang ke sarang sejauh apapun mereka pergi. Dan yang luar biasa, jiwa kerjasama dan saling topang antara satu semut dengan yang lainnya sangat tinggi. Jadi semut memiliki jiwa yang militan, siap mengorbankan nyawa untuk bangsanya.
Siang itu mentari cukup terik. Para semut tetap bekerja dengan giat, seakan tak peduli sinar surya memanggang punggung mereka. Dari balik helai daun, seekor belalang menghampiri salah satu dari koloni semut itu. "Hallo semut kecil! Apa kabar?" Tanya si Belalang pura-pura ramah. "Baik sekali, terima kasih. Pak Belalang sedang apa di sini?" Tukas si semut yang bernama Kacip. Pak Belalang menimpali: "Aku sedang memperhatikan kamu. Kamu jadi semut kok bodoh banget sih. Mau-maunya kamu susah payah bekerja tanpa upah. Setiap hari bekerja tanpa lelah untuk Ratu, Raja dan anak-anaknya. Enakan sang Ratu dan Rajamu, mereka hidup foya-foya. Kerja mereka cuma makan, minum dan tidur saja, sedangkan kamu banting tulang setiap hari untuk mereka. Mereka bahagia merampas kemerdekaanmu." Dengan licik Pak Belalang berupaya menghasut si Kacip.
Karena sebal, si Kacip meninggalkan pak Belalang. Ia berjalan menuju jalur ke sarang dengan muatan penuh makanan di punggungnya. Namun ada yang beda, setiap hari ia biasa jalan tegap, kali ini ia agak melambat. Rupanya Kacip terpengaruh dengan hasutan Pak Belalang. Makanan dipunggungnya, ia letakkan di pinggir jalur itu Semut-semut lain saling berpandangan. Mereka heran dengan tingkah si Kacip. Mereka mengerumuni Kacip. Salah satu semut bertanya "Kenapa kau tidak membawa makanan ini ke sarang? Bukankah ini sudah menjadi tugas kita mengantar untuk Sang Ratu?
"Kita ini serangga dengan kemampuan luar biasa. Mampu memanjat dinding setinggi Monas. Mampu menembus bumi sampai keraknya. Mampu menemukan makanan dimanapun berada. mengapa kita harus memberikan semua jerih payah kita pada Sang Ratu? Kenapa kita tidak memakannya untuk diri kita sendiri?" Ucap Kacip
"Tidak ada yang salah dengan ucapanmu. Tapi apakah kau lupa bahwa hal yang membuat kita kuat tidak semata-mata karena kekuatan tubuhmu? Ingat meski kamu merasa hebat, kamu itu semut. Semut kecil yang hidup saling bergantung dengan yang lain." Tanggap salau satu semut. Semut lain ada yang meneruskan "Sudah takdir semut harus mengabdi pada bangsanya, pada koloni."
"Mulai hari ini aku ingin merdeka. Bebas menikmati hasil jerih payahku. Berjalan menapak bumi sesuka hati kemana saja. Selamat tinggal kawan. Kalian boleh tetap dengan takdirmu, tapi aku ingin bebas." Begitu teguh pendirian Kacip. Kini Kacip pergi menembus hutan. Ranumnya buah ceri ia nikmati sendiri. Diantara semak rumput ia menemukan jamur kuping yang lezat. Setelah kenyang ia lanjutkan langkah hingga ia menemukan sungai Bening. Di sungai bening ia meneguk air segar sampai puas. "Selama ini bangsa semut memang bodoh. Hidup bebas sendiri lebih nikmat rasanya." Baru saja ia berkata begitu, dari belakang muncul Kodok mengerikan menjulurkan lidahnya. Kacip terperanjat. Dengan instingnya, ia langsung menghindar dan lari tunggang langgang. Kodok tidak menyerah, dengan sekali lompat ia sudah berada di depan Kacip. Kodok berhasil mencaplok Kacip. Tapi nasib baik, Kacip berhasil lolos dengan mengorbankan satu kaki belakangnya.
Kacip melompat ke sungai Bening. Dia santai berenang di atas permukaan air. Dikiranya ia lolos. Baru saja ia menghela nafas, dari dalam air muncul ikan Betik. Kacip digigit ikan Batik, dibawa menyelam ke dalam air. Kambali lagi, nasib mujur masih menyertainya. Kacip lolos dan entah dengan cara apa ia tertatih ke atas daun teratai. Kemudian ia melompat ke bibir sungai. Kali ini ia lari sekencang angin. Tapi sayang di daratan seekor kadal berekor panjang sudah menunggunya. Kadal mengejar. Kacip melesat makin kencang. Kacip berhasil lolos lagi. Tapi sekarang ia dibantu teman-temannya. Dengan sigap ratusan semut menyerang kadal. Dari perut semut-semut itu ditembakan cairan asam yang membakar kulit. Kadal kabur, ia lari tunggang langgang.
Kacip kelelahan, badannya yang lemah dipapah teman-temannya masuk ke dalam sarang. Setelah siuman, Kacip dihadapkan pada sang Ratu. "Maaf Ratu, sekarang aku baru paham. Tenyata semut jika sendiri hilanglah wibawanya. Hilang kekuatannya. Sekuat apapun semut, jika sendiri ternyata bukan apa-apa." Kata kacip memelas. "Baguslah kalau kamu sekarang sadar Kacip. Bangsa semut memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Kamu kebetulan bertugas mengumpulkan makanan. Aku memang tidak bisa mengumpulkan makanan tapi setiap waktu aku membimbing calon penerus agar menjadi semut tangguh sepertimu." Nasehat sang Ratu pada Kacip. "Mulai sekarang lakukanlah apa yang sudah menjadi kewajiban kita. Tidak perlu iri pada yang lain. Ingat persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian.
Kacip sekarang sadar. Ia kini bersyukur hidup berdampingan dengan semut lain dengan peran yang berbeda. Dan syukurnya itu harus dibayar mahal dengan mengorbankan dua kaki dan kehilangan satu antenanya.
Komentar
Tidak perlu iri pada orang lain. Ingatlah bahwa persatuan dan kesatuan lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendiri
No.a:33
Kls:xips1
Cerita Semut Kacip sangatlah menarik. Cerita ini mengingatkan kita bahwa sebenarnya kita itu saling membutuhkan. Ingat kan bahwa manusia itu adalah makhluk sosial? Makhluk yang saling bergantung satu sama lain. Itulah sebabnya jangan sombong untuk ingin hidup sendiri karena sejatinya kita adalah orang yang membutuhkan pertolongan orang lain.
Dari cerita tersebut mengandung pesan yaitu kita sebagai manusia harus selalu tolong menolong, karena kita di ciptakan untuk saling membantu, kita harus teguh pendirian,dan jangan mudah terhasut oleh omongan orang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri maka dari itu sebagai manusia harus selalu bantu membantu.
Kelas : x mipa4
No.: 13
Dari cerita di atas dapat diambil amanat bahwa tidak tidak boleh mudah percaya terhadap hasutan orang lain dan jangan pernah sombong karena kemampuan yang kita miliki, dan jangan berfikir jika kita bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
No : 33
Kelas : X MIPA 4
Semut rajin bekerja, maka ketika musim panas tiba semut aman dan damai. Sementara belalang malas bekerja,jadi ketika musim panas ia kesusahan kelaparan. Maka dari itu kita sebagai manusa harus bersusah susah dahulu,dan barulah kita bersenang-senang kemudian menikmati hasil kerja kita
No: 32
Kelas: X MIPA 5
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa, kita sebagai makhluk hidup sosial, membutuhkan orang lain untuk bisa bertahan hidup, karena itulah kita tidak boleh iri terhadap sesama dan harus menjalani kehidupan sesuai dengan kewajiban yang harus kita lakukan.
ZULFA NUR IDA DAMAYANTI 36 / X ips 1
ZULFA NUR IDA DAMAYANTI 36 x ips 1
Dari cerita semut kacip diatas mengandung pesan yaitu, kita tidak perlu iri dengan yang lain. Dan kita sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, tapi sangat membutuhkan peran orang lain, karena kita hidup didunia ini saling tolong menolong dan membutuhkan satu dengan yang lain.
X - MIPA 2
Dari cerita semut kanncip di atas, kita tidak bisa hidup sendirian (individu), semua makhluk hidup harus saling tolong menolong, karena kita di ciptakan untuk saling membantu, kita harus teguh pendirian,dan jangan mudah terhasut oleh omongan orang lain.
X MIPA 5
09
Cerita Semut Kacip sangatlah menarik. Cerita ini mengingatkan kita bahwa sebenarnya kita itu saling membutuhkan. Ingat kan bahwa manusia itu adalah makhluk sosial? Makhluk yang saling bergantung satu sama lain. Itulah sebabnya jangan sombong untuk ingin hidup sendiri karena sejatinya kita adalah orang yang membutuhkan pertolongan orang lain.
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil makna bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percaya saja keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Dari cerita diatas mengingatkan kita untuk tidak egois, tidak perlu iri pada yang lain karena persatuan dan kesatuan dan jangan pernah merasa diri paling bisa atau merasa diri paling benar.
Di tengah sabana yang rimbun, ratusan bahkan ribuan semut sedang bekerja dengan giat dan sigap. Mereka mengumpulkan apa saja yang bisa dimakan untuk diangkut ke dalam sarang mereka. Semut-semut itu seolah tidak memiliki pusar alias udel, bekerja tanpa ada lelahnya. Jika mereka sebesar manusia, satu semut mampu mengangkat mobil sedan. Walau otak mereka sangat kecil, mereka dapat menghafal jalan pulang ke sarang sejauh apapun mereka pergi. Dan yang luar biasa, jiwa kerjasama dan saling topang antara satu semut dengan yang lainnya sangat tinggi. Jadi semut memiliki jiwa yang militan, siap mengorbankan nyawa untuk bangsanya.
Di tengah sabana yang rimbun, ratusan bahkan ribuan semut sedang bekerja dengan giat dan sigap. Mereka mengumpulkan apa saja yang bisa dimakan untuk diangkut ke dalam sarang mereka.Siang itu mentari cukup terik. Para semut tetap bekerja dengan giat, seakan tak peduli sinar surya memanggang punggung mereka.Karena sebal, si Kacip meninggalkan pak Belalang. Ia berjalan menuju jalur ke sarang dengan muatan penuh makanan di punggungnya.
"Kita ini serangga dengan kemampuan luar biasa. Mampu memanjat dinding setinggi Monas. Mampu menembus bumi sampai keraknya. "Tidak ada yang salah dengan ucapanmu. Tapi apakah kau lupa bahwa hal yang membuat kita kuat tidak semata-mata karena kekuatan tubuhmu? Ingat meski kamu merasa hebat, kamu itu semut.
"Mulai hari ini aku ingin merdeka. Bebas menikmati hasil jerih payahku. Berjalan menapak bumi sesuka hati kemana saja. Selamat tinggal kawan. Kalian boleh tetap dengan takdirmu, tapi aku ingin bebas." Begitu teguh pendirian Kacip.Kacip melompat ke sungai Bening. Dia santai berenang di atas permukaan air. Dikiranya ia lolos. Baru saja ia menghela nafas, dari dalam air muncul ikan Betik. Kacip kelelahan, badannya yang lemah dipapah teman-temannya masuk ke dalam sarang. Setelah siuman, Kacip dihadapkan pada sang Ratu. "Maaf Ratu, sekarang aku baru paham. Kacip sekarang sadar. Ia kini bersyukur hidup berdampingan dengan semut lain dengan peran yang berbeda. Dan syukurnya itu harus dibayar mahal dengan mengorbankan dua kaki dan kehilangan satu antenanya.
Di suatu hutan, hiduplah seekor beruang yang tamak. Ia tidak mau berbagi air dengan warga hutan lain, termasuk semut. Melihat semut berbaris menuju sumber air, ia marah dan melarang semut mengambil air. Suatu ketika, di tengah perjalanan, semut melihat tempat air semut hitam, teman mereka, tergeletak dan mereka menduga ia dicelakai oleh beruang. Para semut marah, lalu bergegas menuju sarang beruang. Disana mereka membuat lubang di depan sarang beruang, dibantu seekor tikus tanah. Sore harinya, beruang jatuh ke lubang itu dan tidak bisa keluar. Para semut kini bisa hidup dengan tenang, terlebih karena semut hitam teman mereka hanya terpeleset di jalan.
Siang itu mentari cukup terik. Para semut tetap bekerja dengan giat, seakan tak peduli sinar surya memanggang punggung mereka. Dari balik helai daun, seekor belalang menghampiri salah satu dari koloni semut itu. "Hallo semut kecil! Apa kabar?" Tanya si Belalang pura-pura ramah. "Baik sekali, terima kasih. Pak Belalang sedang apa di sini?" Tukas si semut yang bernama Kacip. Pak Belalang menimpali: "Aku sedang memperhatikan kamu. Kamu jadi semut kok bodoh banget sih. Mau-maunya kamu susah payah bekerja tanpa upah. Setiap hari bekerja tanpa lelah untuk Ratu, Raja dan anak-anaknya. Enakan sang Ratu dan Rajamu, mereka hidup foya-foya. Kerja mereka cuma makan, minum dan tidur saja, sedangkan kamu banting tulang setiap hari untuk mereka. Mereka bahagia merampas kemerdekaanmu." Dengan licik Pak Belalang berupaya menghasut si Kacip.
Karena sebal, si Kacip meninggalkan pak Belalang. Ia berjalan menuju jalur ke sarang dengan muatan penuh makanan di punggungnya. Namun ada yang beda, setiap hari ia biasa jalan tegap, kali ini ia agak melambat. Rupanya Kacip terpengaruh dengan hasutan Pak Belalang. Makanan dipunggungnya, ia letakkan di pinggir jalur itu Semut-semut lain saling berpandangan. Mereka heran dengan tingkah si Kacip.
Kacip melompat ke sungai Bening. Dia santai berenang di atas permukaan air. Dikiranya ia lolos. Baru saja ia menghela nafas, dari dalam air muncul ikan Betik. Kacip digigit ikan Batik, dibawa menyelam ke dalam air. Kambali lagi, nasib mujur masih menyertainya. Kacip lolos dan entah dengan cara apa ia tertatih ke atas daun teratai. Kemudian ia melompat ke bibir sungai. Kali ini ia lari sekencang angin. Tapi sayang di daratan seekor kadal berekor panjang sudah menunggunya. Kadal mengejar. Kacip melesat makin kencang. Kacip berhasil lolos lagi. Tapi sekarang ia dibantu teman-temannya. Dengan sigap ratusan semut menyerang kadal. Dari perut semut-semut itu ditembakan cairan asam yang membakar kulit. Kadal kabur, ia lari tunggang langgang.
Kacip kelelahan, badannya yang lemah dipapah teman-temannya masuk ke dalam sarang. Setelah siuman, Kacip dihadapkan pada sang Ratu. Kacip sekarang sadar. Ia kini bersyukur hidup berdampingan dengan semut lain dengan peran yang berbeda. Dan syukurnya itu harus dibayar mahal dengan mengorbankan dua kaki dan kehilangan satu antenanya
Dari cerita diatas pesan yang dapat kita ambil adalah jangan mudah percaya dan terhasut oleh omongan orang lain,dan mengingatkan bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain
NO. :33
KELAS:X-12
Di suatu hutan, hiduplah seekor beruang yang tamak. Ia tidak mau berbagi air dengan warga hutan lain, termasuk semut. Melihat semut berbaris menuju sumber air, ia marah dan melarang semut mengambil air. Suatu ketika, di tengah perjalanan, semut melihat tempat air semut hitam, teman mereka, tergeletak dan mereka menduga ia dicelakai oleh beruang. Para semut marah, lalu bergegas menuju sarang beruang. Disana mereka membuat lubang di depan sarang beruang, dibantu seekor tikus tanah. Sore harinya, beruang jatuh ke lubang itu dan tidak bisa keluar. Para semut kini bisa hidup dengan tenang, terlebih karena semut hitam teman mereka hanya terpeleset di jalan.
Kacip melesat makin kencang. Kacip berhasil lolos lagi. Tapi sekarang ia dibantu teman-temannya. Dengan sigap ratusan semut menyerang kadal. Dari perut semut-semut itu ditembakan cairan asam yang membakar kulit. Kadal kabur, ia lari tunggang langgang. Kacip kelelahan, badannya yang lemah dipapah teman-temannya masuk ke dalam sarang. Setelah siuman, Kacip dihadapkan pada sang Ratu. Tidak perlu iri pada yang lain. Ingat persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian.
Kacip sekarang sadar. Ia kini bersyukur hidup berdampingan dengan semut lain dengan peran yang berbeda. Dan syukurnya itu harus dibayar mahal dengan mengorbankan dua kaki dan kehilangan satu antenanya.
"Kita ini serangga dengan kemampuan luar biasa. Mampu memanjat dinding setinggi Monas. Mampu menembus bumi sampai keraknya. "Tidak ada yang salah dengan ucapanmu. Tapi apakah kau lupa bahwa hal yang membuat kita kuat tidak semata-mata karena kekuatan tubuhmu? Ingat meski kamu merasa hebat, kamu itu semut.
"Mulai hari ini aku ingin merdeka. Bebas menikmati hasil jerih payahku. Berjalan menapak bumi sesuka hati kemana saja. Selamat tinggal kawan. Kalian boleh tetap dengan takdirmu, tapi aku ingin bebas." Begitu teguh pendirian Kacip.Kacip melompat ke sungai Bening. Dia santai berenang di atas permukaan air. Dikiranya ia lolos. Baru saja ia menghela nafas, dari dalam air muncul ikan Betik. Kacip kelelahan, badannya yang lemah dipapah teman-temannya masuk ke dalam sarang. Setelah siuman, Kacip dihadapkan pada sang Ratu. "Maaf Ratu, sekarang aku baru paham. Kacip sekarang sadar. Ia kini bersyukur hidup berdampingan dengan semut lain dengan peran yang berbeda. Dan syukurnya itu harus dibayar mahal dengan mengorbankan dua kaki dan kehilangan satu antenanya.
Di tengah sabana yang rimbun, ratusan bahkan ribuan semut sedang bekerja dengan giat dan sigap. Mereka mengumpulkan apa saja yang bisa dimakan untuk diangkut ke dalam sarang mereka.
Siang itu mentari cukup terik. Para semut tetap bekerja dengan giat, seakan tak peduli sinar surya memanggang punggung mereka. Dari balik helai daun, seekor belalang menghampiri salah satu dari koloni semut itu. "Hallo semut kecil! Apa kabar?" Tanya si Belalang pura-pura ramah. "Baik sekali, terima kasih. Pak Belalang sedang apa di sini?" Tukas si semut yang bernama Kacip. Pak Belalang menimpali: "Aku sedang memperhatikan kamu. Kamu jadi semut kok bodoh banget sih. Mau-maunya kamu susah payah bekerja tanpa upah. Setiap hari bekerja tanpa lelah untuk Ratu, Raja dan anak-anaknya. Enakan sang Ratu dan Rajamu, mereka hidup foya-foya. Kerja mereka cuma makan, minum dan tidur saja, sedangkan kamu banting tulang setiap hari untuk mereka. Mereka bahagia merampas kemerdekaanmu." Dengan licik Pak Belalang berupaya menghasut si Kacip.
Karena sebal, si Kacip meninggalkan pak Belalang. Ia berjalan menuju jalur ke sarang dengan muatan penuh makanan di punggungnya. Namun ada yang beda, setiap hari ia biasa jalan tegap, kali ini ia agak melambat. Rupanya Kacip terpengaruh dengan hasutan Pak Belalang. Makanan dipunggungnya, ia letakkan di pinggir jalur itu Semut-semut lain saling berpandangan. Mereka heran dengan tingkah si Kacip.
Kacip melompat ke sungai Bening. Dia santai berenang di atas permukaan air. Dikiranya ia lolos. Baru saja ia menghela nafas, dari dalam air muncul ikan Betik. Kacip digigit ikan Batik, dibawa menyelam ke dalam air. Kambali lagi, nasib mujur masih menyertainya. Kacip lolos dan entah dengan cara apa ia tertatih ke atas daun teratai. Kemudian ia melompat ke bibir sungai. Kali ini ia lari sekencang angin. Tapi sayang di daratan seekor kadal berekor panjang sudah menunggunya. Kadal mengejar. Kacip melesat makin kencang. Kacip berhasil lolos lagi. Tapi sekarang ia dibantu teman-temannya. Dengan sigap ratusan semut menyerang kadal. Dari perut semut-semut itu ditembakan cairan asam yang membakar kulit. Kadal kabur, ia lari tunggang langgang.
Kacip kelelahan, badannya yang lemah dipapah teman-temannya masuk ke dalam sarang. Setelah siuman, Kacip dihadapkan pada sang Ratu. Kacip sekarang sadar. Ia kini bersyukur hidup berdampingan dengan semut lain dengan peran yang berbeda. Dan syukurnya itu harus dibayar mahal dengan mengorbankan dua kaki dan kehilangan satu antenanya
Cerita diatas mengingat bahwa kita adalah makhluk sosial dimana kita membutuhkan bantuan orang lain. Kita juga tidak boleh gampang terhasut omongan orang lain karena dapat merugikan diri kita sendiri.
"Kita ini serangga dengan kemampuan luar biasa. Mampu memanjat dinding setinggi Monas. Mampu menembus bumi sampai keraknya. "Tidak ada yang salah dengan ucapanmu. Tapi apakah kau lupa bahwa hal yang membuat kita kuat tidak semata-mata karena kekuatan tubuhmu? Ingat meski kamu merasa hebat, kamu itu semut.
"Mulai hari ini aku ingin merdeka. Bebas menikmati hasil jerih payahku. Berjalan menapak bumi sesuka hati kemana saja. Selamat tinggal kawan. Kalian boleh tetap dengan takdirmu, tapi aku ingin bebas." Begitu teguh pendirian Kacip.Kacip melompat ke sungai Bening. Dia santai berenang di atas permukaan air. Dikiranya ia lolos. Baru saja ia menghela nafas, dari dalam air muncul ikan Betik. Kacip kelelahan, badannya yang lemah dipapah teman-temannya masuk ke dalam sarang. Setelah siuman, Kacip dihadapkan pada sang Ratu. "Maaf Ratu, sekarang aku baru paham. Kacip sekarang sadar. Ia kini bersyukur hidup berdampingan dengan semut lain dengan peran yang berbeda. Dan syukurnya itu harus dibayar mahal dengan mengorbankan dua kaki dan kehilangan satu antenanya.
Kacip sekarang sadar. Ia kini bersyukur hidup berdampingan dengan semut lain dengan peran yang berbeda. Dan syukurnya itu harus dibayar mahal dengan mengorbankan dua kaki dan kehilangan satu antenanya.
Kacip berhasil lolos lagi. Dengan sigap ratusan semut menyerang kadal. Dari perut semut-semut itu ditembakan cairan asam yang membakar kulit. Kacip kelelahan, badannya yang lemah dipapah teman-temannya masuk ke dalam sarang.
Dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa pentingnya dalam hidup bersama saling membantu ,bergotong royong dan saling menjaga. Selain itu kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Absen:02
Kelas:X-10
Cerita Semut Kacip sangatlah menarik. Cerita ini mengingatkan kita bahwa sebenarnya kita itu saling membutuhkan. Ingat kan bahwa manusia itu adalah makhluk sosial? Makhluk yang saling bergantung satu sama lain. Itulah sebabnya jangan sombong untuk ingin hidup sendiri karena sejatinya kita adalah orang yang membutuhkan pertolongan orang lain.Dari cerita diatas juga mengingatkan kita untuk tidak egois, tidak perlu iri pada yang lain karena persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian. Hidup sendirian itu tidak enak kita pasti butuh seseorang untuk menemani kita.
No abs : 16
Kelas : X-10
Dari cerita tersebut, kita bisa mengambil pelajaran, yaitu kita harus selalu bersyukur atas apa yang kita miliki, tidak perlu iri terhadap hidup orang lain.
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya
29.Rafi'Sulthan P. X-10
semut kacip ini bercerita tentang semut kacip yg dihasut oleh pak belalang untuk hidup sendiri atau tidak berkoloni lagi, alhasil semut kacip pun tidak bisa hidup sendiri dan akhirnya semut kacip menyesal dan kembali lagi hidup berkonoloni dgn semut yg lain
X-10 / 18
Dari cerita diatas kita bisa menyimpulkan bahwa,jika kamu ingin sukses maka berusahalah. jangan hanya malas malasan. karena pada dasarnya jika kita sudah berusaha dan berdoa pasti usaha yg dilakukan tidak akan menghianati hasil. kemudian selebihnya kita pasrah kan pada allah swt.
Dari cerita diatas, yg bisa kita ambil adalah kita tidak boleh mudah terhasut oleh orang yang tidak tau tentang kehidupan kita. Belalang berbeda dengan semut, walaupun belalang biasanya sendiri tidak seperti semut yang selalu bersama-sama. Sebenarnya belalang iri dengan semut yang kemana mana selalu bersama.
persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian,karena jika bersatu kita akan menjadi satu kesatuan yang kuat,kita juga tidak boleh gampang terhasut omongan dari orang lain
No:07
Kla:x10
Dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk sosial. Makhluk yang saling bergantung satu sama lain dan kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Dan kita juga membutuhkan pertolongan orang lain.
Kls:X-10
No.abs:31
Dari cerita diatas kita dapat belajar kita tidak boleh sombong dan Ingatlah bahwa persatuan dan kesatuan lebih penting dari pada hidup sendiri.
Cerita ini sangat menarik dan dalam cerita ini mengajar kan kita untung jangan mudah terpengaruh dengan orang lain dan dalam cerita ini jg mengajar kan kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain
dari cerita di atas mengingatkan kita bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain karena kita diciptakan untuk saling membatu satu sama lain. dan Jangan mudah percaya dan terhasut oleh omongan orang lain dan jangan berfikir untuk ingin menang sendiri.
kelas : x-12 (20)
Dari cerita tersebut mengandung pesan, kita sebagai manusia harus selalu tolong menolong, karena kita di ciptakan untuk saling membantu, kita harus teguh pendirian,dan jangan mudah terhasut oleh omongan orang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri maka dari itu sebagai manusia harus selalu bantu membantu.
Dari cerita tersebut mengandung pesan yaitu kita sebagai manusia harus selalu tolong menolong, karena kita di ciptakan untuk saling membantu, kita harus teguh pendirian,dan jangan mudah terhasut oleh omongan orang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri maka dari itu sebagai manusia harus selalu bantu membantu.
Di tengah sabana yang rimbun, ratusan bahkan ribuan semut sedang bekerja dengan giat dan sigap.
Mereka mengumpulkan apa saja yang bisa dimakan untuk diangkut ke dalam sarang mereka.
Dan yang luar biasa, jiwa kerjasama dan saling topang antara satu semut dengan yang lainnya sangat tinggi.
Jadi semut memiliki jiwa yang militan, siap mengorbankan nyawa untuk bangsanya.
Dari balik helai daun, seekor belalang menghampiri salah satu dari koloni semut itu.
Pak Belalang sedang apa di sini?" Tukas si semut yang bernama Kacip.
Mereka bahagia merampas kemerdekaanmu." Dengan licik Pak Belalang berupaya menghasut si Kacip.
Rupanya Kacip terpengaruh dengan hasutan Pak Belalang.
Salah satu semut bertanya "Kenapa kau tidak membawa makanan ini ke sarang?
Bukankah ini sudah menjadi tugas kita mengantar untuk Sang Ratu?
Kenapa kita tidak memakannya untuk diri kita sendiri?" Ucap Kacip
"Tidak ada yang salah dengan ucapanmu.
Semut kecil yang hidup saling bergantung dengan yang lain." Tanggap salau satu semut.
Kalian boleh tetap dengan takdirmu, tapi aku ingin bebas." Begitu teguh pendirian Kacip.
Kodok tidak menyerah, dengan sekali lompat ia sudah berada di depan Kacip.
Tapi nasib baik, Kacip berhasil lolos dengan mengorbankan satu kaki belakangnya.
Kacip lolos dan entah dengan cara apa ia tertatih ke atas daun teratai.
Dengan sigap ratusan semut menyerang kadal.
Bangsa semut memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Aku memang tidak bisa mengumpulkan makanan tapi setiap waktu aku membimbing calon penerus agar menjadi semut tangguh sepertimu." Nasehat sang Ratu pada Kacip.
"Mulai sekarang lakukanlah apa yang sudah menjadi kewajiban kita.
Ingat persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian.
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya
Dari cerita tersebut kita bisa mengambil kesimpulan yaitu jangan mudah terhasut dengan omongan orang lain.dan kita sebagai makhluk sosial, makhluk yang saling bergantung satu sama lain dan kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.karana kita diciptakan untuk saling membantu dan menolong,oleh karena itu kita tidak boleh terlalu angkuh dan sombong karena sifat tersebut dapat merugikan diri sendiri
X-8/21
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil makna bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percaya saja keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Kelas:x8
No:08
Dari cerita tersebut kita bisa belajar bahwa manusia adalah makhluk hidup yang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Selain itu kita tidak bisa terhasut oleh orang lain dan mempunyai pedoman hidup sendiri.
X-11
13
"Kita ini serangga dengan kemampuan luar biasa. Mampu memanjat dinding setinggi Monas. Mampu menembus bumi sampai keraknya. Mampu menemukan makanan dimanapun berada.
Kita tidak boleh mudah terhasut oleh omongan orang lain,kita harus bisa berpegang teguh terhadap pendirian kita. Dan kita tidak boleh sombong karena kita makhluk sosial yang sailing membutuhkan.
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil makna bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percaya saja keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Cerita di atas mengingatkan kita bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Jangan mudah percaya dan terhasut oleh omongan orang lain dan jangan berfikir untuk ingin menang sendiri.
Dari kisah di atas mengajar kita untuk tidak egois, dan kita sebagai makhluk sosial pasti selalu membutuhkan bantuan orang lain (hidup berdampingan) dan tidak bisa hidup sendiri
X8 / 29
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil makna bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percaya saja keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Janganlah menjadi Kacip, yang menjadi angkuh setelah mendengar ucapan belalang dan pergi meninggalkan kawanannya. Dan pada akhirnya ia banyak menderita akibat dari sifatnya itu.
Nama:imam Ashary/18/x8
Dari cerita di atas bisa mengandung pesan bahwa kita tidak boleh terhasut kepada omongan orang lain dan jangan menjadi orang yang egois yang hanya mementingkan kepentingan diri sendiri.menjaga persatuan dan kesatuan itu justru lebih bagus daripada hidup sendiri tapi bebas,dan jangan lupa selalu saling membantu satu sama lain.
Dari cerita semut kacip kita dapat mengambil naishat bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk sosial. Makhluk yang saling bergantung satu sama lain dan kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Dan kita juga membutuhkan pertolongan orang lain
Kelas: X-8
Cerita tersebut menarik dan mengajarkan kita untuk tidak mudah terhasut perkataan orang lain, karena perkataan orang lain biasanya justru bisa menghancurkan kita. Kita harus percaya dengan keputusan sendiri. Kita merupakan makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain Dan kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Ingat persatuan dan kesatuan itu lebih penting daripada hidup bebas tetapi sendirian . Sebaiknya bersyukur memiliki teman yang banyak karena teman bisa mendampingi kita disaat susah dan senang.
Kelas : X-8
No.abs: 31
Dari cerita tersebut kita bisa belajar jangan mudah terhasut oleh omongan orang lain, selalu percaya pada diri sendiri, dan kita sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain dan dengan saling tolong menolong, serta tidak boleh angkuh dan sombong.
Dari cerita diatas mengingatkan kita untuk tidak egois, tidak perlu iri pada yang lain karena persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian.Jangan mudah terhasut dan termakan omongan serta jangan menjadi sombong,sebab dimasa sesulit apapun kita kan tetap membutuhkan bantuan orang lain. dan mustahil bagi manusia untuk hidup tanpa bantuan orang lain.
Dari cerita diatas mengingatkan kita untuk tidak egois, tidak perlu iri pada yang lain karena persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian.
Kesimpulan dari cerita tersebut adalah Jangan mudah percaya dengan omongan orang lain karena tidak semua orang itu bisa menyukai apa yang kita kerjakan,sebelum kita salah langkah lebih baik mencerna dulu kalimatnya,dan harus menyadari bahwa makhluk hidup itu saling membutuhkan satu sama lain yang pada artinya tidak bisa hidup sendiri.Dan jangan lupa untuk selalu ikhlas dengan apa yang dikerjakan.
Semut rajin bekerja, maka ketika musim panas tiba semut aman dan damai. Sementara belalang malas bekerja,jadi ketika musim panas ia kesusahan kelaparan. Maka dari itu kita sebagai manusa harus bersusah susah dahulu,dan barulah kita bersenang-senang kemudian menikmati hasil kerja kita.
No : 23
Kelas: X - 11
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
athiya nafis tsalis s X-11
Absen : 22
Kelas : X-11
Dari cerita tersebut kita bisa belajar bahwa manusia adalah makhluk hidup yang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Selain itu kita tidak bisa terhasut oleh orang lain dan mempunyai pedoman hidup sendiri.
No: 34
Kelas: X-11
Cerita diatas sangat menginspirasi. Kita sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan bantuan orang lain. Sebab kita hidup berdampingan. Jadi harus saling membantu dan melengkapi satu sama lain.
Jangan menjadi Kaci, yang menjadi angkuh setelah mendengar ucapan belalang dan pergi meninggalkan kawanannya dan pada akhirnya menderita akibat dari sifatnya itu.
Kelas:x-11
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa kita tidak beh terhasut dengan perkataan orang lain.Kita tidak bisa hidup sendirian,kita tetap memerlukan bantuan dari orang lain,oleh karena itu hidup dalam persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tetapi sendirian. Kita harus bisa bersyukur dengan apa yang kita miliki
Kls:x-11
No:32
dari cerita semut kacip kita bisa mengambil pelajaran yaitu janganlah mudah terhasut omongan orang lain, ya seperti kacip dia mudah terhasut omongan belalang yang mengatakan dia bodoh karena mau disuruh mencari makanan dengan kemampuan lebihnya, padahal apa yang dilakukannya itu hal baik. para semut itu bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka juga, karena kita tidak dapat menjalani hidup sendirian. sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan orang lain, khususnya saat kita membutuhkan bantuan.kebutuhan kita jauh lebih banyak daripada kemampuan kita memperolehnya
kita dapat menyimpulkan bahwa kita itu adalah makhluk sosial yang saling berdampingan dan tidak bisa hidup jika sendirian, jangan mudah terhasut omongan orang lain. lebih baik hidup bersama daripada hidup sendiri walupun bebas.
Kls. : X-11
No.absen : 19
Amanat yang terdapat dari cerita diatas adalah "Dimanapun kita, anda berada jangan dengarkan dan sampai terhasut oleh omongan buruk dari orang lain. Dan kita sebagai makhluk janganlah kita mengadu dombakan orang dengan yang lainnya. Sebagai seorang makhluk ciptaan tetaplah nikmati, jalani , syukuri jalan kehidupan seperti apa yang kita dapatkan saat ini dan kemudian. Hiduplah secara bersama sama rukun, tidak ada rasa benci, iri dengki, dan saling bergotong royong antara satu sama lain. Sebenarnya didunia ini tidak ada kasta tertinggi , semua sama saja Dimata Tuhan Yang Maha Esa "
No.abs:12
Kls:X-11
Dari cerita tersebut kita bisa belajar bahwa manusia adalah makhluk hidup yang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Selain itu kita tidak bisa terhasut oleh orang lain dan mempunyai pedoman hidup sendiri.
Dari kisah semut kacip saya dapat menyimpulkan walaupun hidup sendirian ia merasa bebas dan puas, namun jika hidup bersama sama akan jauh lebih aman. Pesan yang dapat diambil adalah kita pasti membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup maka dari itu jangan lupa untuk tolong menolong dan saling berbagi.
Dalam menjalani sekolah,kuta harus memiliki prinsip,pendirian,motovasi yang kuat dalam mencapai tujuan.Jangan seperti semut kacip yang ketika dihasut oleh belalang,seketika ia merasa benar dan meninggalkan tugas dan kewajiban yang seharusnya dilaksanakan
Kelas: X9
No. : 36
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil makna bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percaya saja keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Tihtania x9 32
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya. mengingatkan kita untuk tidak egois, tidak perlu iri pada yang lain karena persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian.
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh mudah terhasut oleh omongan orang lain, dan kita sebagai makhluk hidup harus tolong menolong satu sama lain
X-9/03
Cerita diatas berkisah tentang seekor semut yang tengah melakukan pekerjaannya, di tengah jalan ada belalang yang mengatakan bahwa dia adalah makhluk bodoh karena bekerja untuk orang lain padahal dirinya begitu hebat. Hingga semut itu memutuskan untuk hidup bebas dan meninggalkan kawanannya sendiri. Selama perjalanan bebasnya ia menghadapi banyak halangan hingga hidupnya terancam. Dia akhirnya berjalan tertatih sampai sarangnya dan jatuh pingsan, setelah siuman ia menyadari bahwa dia bukan apa-apa tanpa kawanannya.
Cerita diatas mengingatkan kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain jadi kita harus tolong menolong. Dan memiliki pendirian yang kuat
kisah semut kacip cukup menarik menurut saya, kacip pikir ia sebagai hewan kecil yang kuat bisa bergerak sendiri di alam bebas namun apa dia sendiri tidak bisa hidup tanpa bantuan semut lainnya. dan jangan juga kita terperangah ucapan orang lain seperti kacip terjebak ucapan belalang.
Dari cerita tersebut, mengajarkan kita tentang jangan mudah terhasut oleh perkataan orang lain, kita juga harus saling membantu satu sama lain, karena setiap makhluk hidup tidak bisa untuk tidak bergantung pada yang lain. Dan yang terakhir yaitu mengajarkan kita untuk selalu mensyukuri hidup dengan ikhlas dan sabar.
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya. mengingatkan kita untuk tidak egois, tidak perlu iri pada yang lain karena persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian.
Dari cerita diatas pesan yang dapat kita ambil adalah jangan mudah percaya dan terhasut oleh omongan orang lain,dan mengingatkan bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain
No:5
Kel:x7
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
MAULIDYA MARTHA IRFANI/20 /X7
Dari cerita tersebut mengandung pesan yaitu kita sebagai manusia harus selalu tolong menolong, karena kita di ciptakan untuk saling membantu, kita harus teguh pendirian,dan jangan mudah terhasut oleh omongan orang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri maka dari itu sebagai manusia harus selalu bantu membantu.
Kelas:x7
Absen:34
Dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri. kita harus teguh pendirian,dan jangan mudah terhasut oleh omongan orang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri maka dari itu sebagai manusia harus selalu bantu membantu.
no:22
kelas:X-7
dari cerita semut kacip kita dapat mengambil makna bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percaya saja keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
No.Absen :35
Kelas :X-7
Dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Kelas : x-7
No : 27
Cerita itu mengandung pesan yaitu kita sebagai manusia harus selalu tolong menolong, karena kita di ciptakan untuk saling membantu, kita harus teguh pendirian,jangan mudah terhasut oleh omongan orang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri maka dari itu sebagai manusia harus selalu membantu
kelas : X7
no : 16
Dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk sosial. Makhluk yang saling bergantung satu sama lain dan kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Dan kita juga membutuhkan pertolongan orang lain.
Amanat yang terdapat dari cerita diatas adalah "Dimanapun kita, anda berada jangan dengarkan dan sampai terhasut oleh omongan buruk dari orang lain. Dan kita sebagai makhluk janganlah kita mengadu dombakan orang dengan yang lainnya. Sebagai seorang makhluk ciptaan tetaplah nikmati, jalani , syukuri jalan kehidupan seperti apa yang kita dapatkan saat ini dan kemudian. Hiduplah secara bersama sama rukun, tidak ada rasa benci, iri dengki, dan saling bergotong royong antara satu sama lain. Sebenarnya didunia ini tidak ada kasta tertinggi , semua sama saja Dimata Tuhan Yang Maha Esa "
Kelas X-7
No 08
Dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk sosial. Makhluk yang saling bergantung satu sama lain dan kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu sama lain. Dan kita juga membutuhkan pertolongan orang lain.
No.absen:2
Kelas: X-7
Dari cerita semut kacip kita dapat mengambil pesan bahwa kita jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Kelas:X-7
Absen :18
dari cerita diatas kita dapat mengambil makna bahwa sebesar apapun kekuatan kita jika kita mengerjakannya sendiri dan tidak saling membantu satu sama lain, apabila terkena masalah atau musibah tidak ada satupun yang akan menolong nasib kita karena musibah datangnya bisa kapan saja
Kelas: X-7
No.Absen: 19
Dari cerita diatas dapat mengajarkan kita tentang jangan mudah terhasut oleh perkataan orang lain, saling membantu satu sama lain, karena semua makhluk hidup bukanlah makhluk individu. Serta jalanilah kewajiban yang seharusnya dan juga jangan iri kepada orang lain.
Kls:X-7
Absen:25
Dari cerita semut kacip kita dapat menyimpulkan bahwa kita itu adalah makhluk sosial yang saling berdampingan dan tidak bisa hidup jika sendirian.
Dan Tidak perlu iri pada yang lain. Ingat persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada hidup bebas tapi sendirian.
Dari cerita tersebut kesan yang ingin saya sampaikan yaitu, kita belajar dari semut walaupun hewan yang sangat kecil, tetapi bisa bekerja keras untuk dirinya. Kita sebagai manusia harus giat dalam belajar ataupun bekerja keras dan memiliki pendirian yang kuat untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
jangan mudah untuk terhasut dengan omongan orang lain, percayalah pada keputusan mu sendiri dan, kita ini sebagai makhluk tidak bisa hidup sendiri tampa bantuan orang lain,karena kita diciptakan untuk saling membantu satu salam lain. Kita juga harus melakukan kewajiban kita yang sudah di tetapkan dan jangan pernah iri dengan yang lainnya.
Kelas : X-7
No. Absen : 30
Ratusan bahkan ribuan semut sedang bekerja dengan giat dan sigap. Mereka mengumpulkan apa saja yang bisa dimakan untuk diangkut ke dalam sarang mereka. Jika mereka sebesar manusia, satu semut mampu mengangkat mobil sedan dan menghafal jalan pulang ke sarang sejauh apapun mereka pergi. Jadi semut memiliki jiwa yang militan, siap mengorbankan nyawa untuk bangsanya. Setiap hari bekerja tanpa lelah untuk Ratu, Raja dan anak-anaknya. Kerja mereka hidup foya-foya.
The most important details in this text are the words "Semut kecil yang hidup saling bergantung dengan yang lain" and "Sudah takdir semut harus mengabdi pada bangsanya, pada koloni." Kacip pergi menembus hutan dan menemukan jamur kuping yang lezat. Kodok berhasil mencaplok Kacip, dengan instingnya, ia langsung menghindar dan lari tunggang langgang. Kacip berkata begitu, dari belakang muncul Kodok mengerikan menjulurkan lidahnya.