Gabi Mann dan Burung Gagak



Pagi cerah, saatnya Gabi berangkat sekolah. Lima menit berselang, tibalah bis sekolah di depan pemberhentian. Tergopoh-gopoh Gabi berlari kecil menyambut bis itu. Ketika Gabi naik tangga bis, tak sengaja nugget (lauk) bekal makan siangnya jatuh. 

Dari balik jendela bis, Gabi memerhatikan nugget tadi disambar beberapa burung gagak. Selang beberapa detik nugget itu lenyap, habis tak bersisa dilahap para gagak. 

Gabi berpikir, menurutnya tidak ada salahnya berbagi dengan yang lain termasuk gagak.  

Sejak kejadian itu, Gabi selalu menyisihkan secuil bekalnya untuk burung-burung gagak. Sampai akhirnya, momen indah ini ketahuan orang tua Gabi. 

Bukannya marah, orang tua Gabi mendukung tindakan baik Gabi. Mereka membuatkan tempat makan khusus untuk burung-burung gagak di dekat halte bis depan rumahnya. 

Kini gagak tahu. Setiap pagi mereka antri menunggu giliran diberi makan Gabi. 

Perbuatan baik, selalu barbalas baik. Tidak peduli siapa yang berbuat baik dan siapa yang menerima kebaikan itu. Sepanjang hari tanpa diminta, burung-burung gagak ini membawakan Gabi harta karun. Perhiasan-perhiasan kecil berkilau secara rutin didatangkan untuk Gabi. 

Tentu Gabi sangat bahagia. Ia tidak menyangka, meski binatang, burung gagak ternyata bisa membalas kebaikannya. Ada satu hadiah dari gagak yang mengesankan Gabi yaitu bandul mutiara yang berbentuk hati. Seakan gagak-gagak ini tahu kalau ada cinta diantara persahabatan mereka. 

Harta karun dari gagak untuk Gabi
(bbc.com) 

Kisah menakjubkan ini benar-benar terjadi di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Sudah empat tahun lebih Gabi mengoleksi hadiah dari burung-burung gagak mulai dari manik-manik, potongan Lego, kancing dan bahkan anting serta gelang. Cerita ini seolah dongeng yang ada di dunia nyata. 


Gabi Mann
(https://people.com/pets/seattle-girl-receives-gifts-from-crows-and-feeds-them-in-return/) 



Sumber: https://www.bbc.com/news/magazine-31604026.amp




Komentar