Ngarit



Pak Karmijan sayang pada anak-anaknya. Terlebih pada putra bungsu, satu-satunya anak laki-laki di keluarga pak Karmijan. Segaja Warjuki tidak pernah disuruh membantu merawat si Bandot dan kabing lainnya. Sebab, Warjuki menurut pak Pak Karmijan masih terlalu belia. Masih SD kelas 5. 

Akan tetapi Warjuki menyadari betapa susah merawat kambing. Sebagai anak berbakti, ia bersikeras hendak membantu bapaknya. 

"Pak, pinjami aku sabit. Aku mau membabat rumput untuk ternak kita." Pinta Warjuki. 

Melihat keinginan mulia anaknya yang memelas, akhirnya pak Karmijan mengijinkan Warjuki mencari rumput atau ngarit. 

Hari pertama, sekantung besar penuh terisi rumput. Pak Karmijan senang dan memuji anaknya itu. "Wah kamu hebat nak. Terus semangat ya! "

Hari kedua, seperti biasanya setelah tugas sekolah selesai, Warjuki pergi ke ladang untuk ngarit. Sepulangnya ia memanggul tiga perempat karung rumput. "Lumayan ya nak. Kamu memang anak teladan. " Puji pak Karmijan. 

Hari ketiga, Juki menambah tenaganya untuk menyabit lebih banyak rumput. Ia malu kalau karung ini tidak terisi penuh. Namun, kenyataan berkata lain. Ia hanya mampu membawa setengah karung saja. Juki minta maaf pada bapaknya. "Maafkan aku pak. Sore ini aku hanya mampu ngarit segini. " Katanya menyesal. 

Hari keempat, selesai Ashar, Juki berangkat ngarit lagi. Tapi. Hasil ngaritnya justru semakin berkurang. Kali ini ia membawa seperempat karung saja. 

"Aku kenapa ya pak? Kenapa makin kesini sabitan rumputku terus berkurang? Apa yang salah dengan diriku? Aku sudah semangat tetapi hasilnya begini " Keluh Juki. 

Dengan bijak pak Karmijan berkata "coba lihat sabitmu nak? Kapan terakhir kamu mengasahnya? "

"Oh, belum pernah aku asah pak"

Nah begitulah. Kalau ingin hasil yang bagus, luangkan sebentar untuk mengasah sabitnya. Kita akan kehilangan banyak waktu dan tenaga jika sabit tumpul tidak segera diasah. 

Betulah. Dalam hidup, semangat menggebu, kerja keras dan ulet tidak cukup untuk mendapatkan hasil bagus dan banyak. Luangkanlah sedikit waktu untuk mengasah diri, menambah ilmu dan beribadah agar ikhtiar membuahkan hasil. 

Komentar