Kerbau Tidak Tahu Diri



Pagi yang cerah. Pak Tukimin memanen garam dari tambaknya. Untuk keperluan mengangkut garam ke gudang, Pak Tukimin menggunakan jasa Kerbau kesayangannya. Kerbau perkasa mengangkut dua karung besar garam. 


Jalan berkelok dan sedikit licin membuat Kerbau berjalan melambat. Lalu, ia harus pula menyeberangi sungai. Karena kurang hati-hati, kerbau terpeleset hingga karung garam di punggung nya terendam air. 


Begitu bangun, beban di punggung si Kerbau menjadi hilang. Kerbau tersenyum,  'oh, kalau ingin pekerjaan lebih ringan, berarti perlu merendam karungnya ke dalam air' begitu logika si Kerbau. 


Lain hari si Kerbau membawa kapuk di punggungnya. Karena kapuk, tentu saja ringan. Kebetulan perjalanannya harus menyeberangi sungai. Kerbau ingat dengan pengalaman lalu yang beban menjadi hilang kalau tercebur, si Kerbau pura-pura jatuh. 


Namun kali ini beda. Beban yang dia kira hilang, setelah bangun dari air justru bertambah. Kapuk yang tadinya ringan berubah menjadi berat berkali-kali lipat. 


Kemudian Kerbau terpaksa menambah energinya agar kapuk sampai ke tujuan. Pak Tukimin berujar sambil geleng-geleng kepala. 'Makanya Bo, Kerbau, kalau bekerja yang baik dan ikhlas. Kalau tidak, begini akibatnya. 


Begitulah. Kecurangan pasti berakhir dengan kesialan. Sepandai-pandai orang berbuat curang, pada akhirnya, kecurangan itu akan berbalik menyerangnya. 

Komentar

Claretta Aurellia Belva mengatakan…
Pada teks diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus bekerja dengan baik dan ikhlas, jika tidak akan seperti kerbau pada cerita akhirnya, yang pada awalnya berpikir jika dengan berbuat curang (merendam kapuk ke air) akan menghilangkan bebannya namun sebaliknya
Devi Noprensa Sandra mengatakan…
Kerbau berpikir bahwa beban menjadi hilang kalau tercebur.Namun Beban yang dia kira hilang, setelah bangun dari air justru bertambah.Dari hal tersebut kita harus bekerja yang baik dan ikhlas.
Anggun Sty Fany mengatakan…
pada teks tersebut dapat disimpulkan bahwa, kita harus bekerja dengan baik dan ikhlas jangan melakukan kecurangan agar tidak terjadi seprti kerbau (berpirik merendam kapuk ke dalam air agar menjadi ringan ternyata tidak menjadi ringan justru malah menjadi beban tambah berat).
Anonim mengatakan…
dalam melakukan hal apapun bekerja lah dengan ikhlas jangan melakukan kecurangan sedikit pun karena hal apapun yg dilakukan dengan kecurangan pasti akan berbalik ke diri kita sendiri,sepandai pandai nya orang berbuat curang pada akhirnya kecurangan itu akan berbalik ke diri kita sendiri
Saskia putri rachmawati mengatakan…
pada teks diatas,dapat disimpulkan bahwa kita harus bekerja dengan baik dan ikhlas,dan jika bekerja dengan kecurangan pasti berakhir dengan kesialan. Sepandai-pandai orang berbuat curang, pada akhirnya, kecurangan itu akan berbalik menyerangnya.
Anonim mengatakan…
Dalam cerita tersebut kita tahu bahwa semua pekerjaan akan menjadi ringan jika kita menggunakan akal,kebaikan,dan keiklasan.jangan pernah melakukan kecurangan saat melakukan pekerjaan
Anonim mengatakan…
pada cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus bekerja dengan ikhlas dan sabar, karena setiap Kecurangan pasti berakhir dengan kesialan. Sepandai-pandai orang berbuat curang, pada akhirnya, kecurangan itu akan berbalik menyerangnya.
Dari teks tersebut dapat disimpulkan bahwa kita harus bekerja dengan ikhlas dan baik, jika tidak maka kita akan menerima akibat yang lebih berat, seperti cerita kerbau yang ingin berbuat curang dengan cara merendam kapuk ke air untuk menghilangkan bebannya, tapi ternyata beban yang ditanggung kerbau malah semakin berat. Jadi, kita tahu bahwa kecurangan pasti berakhir dengan kesialan. Sepandai-pandai orang berbuat curang, pada akhirnya, kecurangan itu akan berbalik menyerangnya, maka dari jangan melakukan kecurangan saat sedang melakukan pekerjaan.
Anonim mengatakan…
pada cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus bekerja dengan ikhlas dan sabar, karena setiap Kecurangan pasti berakhir dengan kesialan. Sepandai-pandai orang berbuat curang, pada akhirnya, kecurangan itu akan berbalik menyerangnya
Anonim mengatakan…
Bekerja dengan ikhlas tidak akan membebani diri kita, Jika kita mendapat tugas dan tidak di lakukan dengan jujur maka dampaknya akan kembali ke kita pula.