Monyet dan Burung Parkit


Di cabang pohon yang cukup tinggi, seekor monyet sedang menekuk, menyilang dan menganyam beberapa ranting. Ranting-ranting ini akan ia jadikan sebagai tempat tidurnya. Sebab hari sudah menjelang petang. Langit merah mulai terlihat redup warnanya. 

Pagi menjelang. Matahari terbit dari balik gunung. Sinar pancarannya menyilaukan mata monyet yang sedang rebahan. Tanpa diduga, sebutir telur parkit terselip diantara bulu-bulu monyet itu. Ternyata, saat kemarin monyet membuat alas tidur dari ranting, ada sarang burung parkit di antara dahan itu. 

Telur yang tinggal sebutir ini ditinggalkan karena terlambat menetas. Ketika anak parkit lainnnya menetas hingga cukup kuat untuk pergi dari sarang, tak diduga masih ada satu telur tertinggal. 

-----

Monyet baik ini memerhatikan. Terlihat telur mulai retak. Suara mencicit terdengar lirih dari dalam telur. Monyet diliputi rasa bahagia melihat fenomena ini. 

Waktu terus berjalan, namun anak burung ini terlihat susah memecahkan cangkangnya. Monyet yang baik ini iba pada upaya burung kecil keluar dari dalam telur. Lalu monyet mencoba membantu parkit kecil dengan mencuplik cangkang telur. Atas dasar belas kasihan, sedikit demi sendikit cangkang telur robek, parkit kecil dikeluarkan oleh monyet dengan sedikit memaksa. 

Bercak merah terlihat. Beruntung, Parkit kecil keluar dengan selamat. Monyet yang Baik Hati senang sekali. Parkit kecil diletakkan di atas perut monyet yang berbulu agar tidak kedinginan. 

Begitulah, monyet kini menjadi induk bagi Parkit kecil. 

Setelah sekian hari, parkit kecil mulai terlihat selayaknya burung dewasa. Namun, parkit ini tidak bisa terbang. Ia tidak mampu terbang karena sayap dan beberapa organ terbangnya tidak sempurna. Parkit ini hanya bisa berjalan saja. Monyet baik ini heran.

 'Parkit kecil ayo terbanglah!' 

Begitu perintah monyet. Akan tetapi percuma, Parkit benar-benar tidak mau terbang. Parkit tidak bisa terbang. 

Terpaksa Parkit kecil harus bersama monyet. Jika Parkit sendirian, tentu membahayakan nyawanya. Burung yang tidak bisa terbang sama saja dengan makanan empuk bagi hewan predator buas di rimba. 

---

Parkit kecil sudah dewasa. Seharusnya ia sudah lincah terbang ke angkasa seperti burung lainnya. Namun ia gagal terbang sebab ada satu tahap kelahirannya yang terlewatkan. Semestinya Parkit kecil harus memecahkan cangkangnya sendiri. Saat ia sekuat tenaga berupaya keluar dari cangkang, jantung memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. 

Darah mengalir ke kepala, sayap dan kaki. Sehingga organ terbang burung terbentuk dengan sempurna. Sayang, hal ini urung terjadi karena monyet tidak tahu. Bantuan monyet mencuplik dan merobek telur berakibat merusak pertumbuhan Parkit kecil. Maksud baik membantu memecah cangkang malah mengakibatkan Parkit kecil menjadi burung yang tidak bisa terbang. 

Monyet yang baik ini tidak tahu jika perbuatan belas kasihnya berakibat buruk pada Parkit kecil. Kini monyet tersadar. Sebangai penebus salahnya ia harus membersamai Parkit kecil seumur hidupnya. 

----

Setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui. Ibarat naik tangga, ada anak tangga yang harus dipijak satu persatu. Jika tidak, kaki dapat terpeleset dan jatuh. 

Oleh karenanya, setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya. 

Sama halnya pada telur yang menetas tadi. Biarkan ia menetas secara alami. Tidak perlu dibantu mempercepat penetasnnya. Jika dipaksakan, hal buruk kadang terjadi. 


Komentar

Anonim mengatakan…
Setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui. Ibarat naik tangga, ada anak tangga yang harus dipijak satu persatu. Jika tidak, kaki dapat terpeleset dan jatuh.

Oleh karenanya, setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya.
dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya.
Anonim mengatakan…
Setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui. Ibarat naik tangga, ada anak tangga yang harus dipijak satu persatu. Jika tidak, kaki dapat terpeleset dan jatuh.

Oleh karenanya
, setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya.
Dari cerita diatas, dapat kita ketahui bahwa monyet berniat baik ingin membantu burung parkit untuk menetas dari cangkangnya. Tetapi monyet tidak tau kalau hal itu akan memengaruhi pertumbuhan si parkit. Namun, monyet berjanji akan selalu bersama dan menemani parkit. Oleh karena itu, setiap proses meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya. Cerita ini juga membawa wawasan tentang persahabatan dan tolong menolong antara monyet dan burung parkit .
Setiap proses yang sedang dilalui memang terkadang melelahkan tapi tetap saja kita harus berusaha untuk bisa melaluinya,dan cobalah untuk tidak terlalu bergantung kepada orang lain
Anonim mengatakan…
dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui, meskipun setiap proses itu melelahkan tetapi harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya.
Marsha Anatasya x3 mengatakan…
Kesimpulan dari cerita tersebut adalah bahwa terkadang tindakan baik yang dilakukan dengan niat baik pun bisa memiliki konsekuensi yang tak terduga. Namun, dalam menghadapi kesalahan dan tantangan, penting untuk bertanggung jawab dan mengambil tindakan yang baik untuk memperbaiki kesalahan tersebut.Cerita ini mengajarkan pentingnya kesabaran dan penghargaan terhadap proses alami kehidupan serta menempuh setiap tahapannya dengan penuh kebijaksanaan.
Sindy Marliana mengatakan…
setiap hidup pasti ada kala dimana kita berada pada fase melelahkan, tetapi cobalah untuk tidak bergantung kepada orang lain dan menjalani hidup sesuai kodratnya.
Shevanya Evangeline Yudi Putri Aprika mengatakan…
dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa apapun masalahnya kita harus ikuti alur prosesnya terkadang jika kita terburu buru untuk ingin mengetahui jalan keluar terkadang hal tersebut tidak sesuai ekspektasi saja maka dari itu bersabarlah dalam hal apapn
Almira zada a mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpilkan setiap proses pasti ada proses yang sulit dilalui meski kadang melelahkann dan harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu kita dapat menempa diri kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana

Sama halnya pada telur yang menetas tadi. Biarkan ia menetas secara alami. Tidak perlu dibantu mempercepat penetasnnya. Jika dipaksakan, hal buruk kadang terjadi.
dalyla priezta mengatakan…
Monyet dan burung parkit adalah cerita tentang bagaimana suatu makhluk hidup yang agar bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna memerlukan waktu dan prosesnya secara alami dari makhluk itu sendiri. Terkadang jika makhluk lain memaksakan nya justru berakibat buruk di kemudian harinya.
Meskipun begitu dalam cerita di atas, monyet tetap bertanggung jawab atas apa yang di lakukan nya kepada burung parkit.
Setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui. Ibarat naik tangga, ada anak tangga yang harus dipijak satu persatu. Jika tidak, kaki dapat terpeleset dan jatuh.

Oleh karenanya
, setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya
Rliebert mengatakan…
Dari cerita tersebut,dapat kita ambil makna nya bahwa hidup ini yang dapat diandalkan hanya diri kita sendiri , kita harus menjalani semua masalah yang di hadapi sendiri supaya kita tumbuh dengan pemikiran yang lebih dewasa agar siap menghadapi kehidupan ini.
Kita harus membantu sesama dengan memikirkan sesuatu yang akan terjadi kedepannya, kita tidak boleh asal membantu orang lain kalau tidak tau akibat yang akan di alami
Intan Almaya f mengatakan…
Ringkasan cerita ini adalah tentang seorang monyet baik hati yang menemukan telur burung parkit di sarangnya. Ketika telur tersebut menetas, monyet membantu parkit kecil keluar dari cangkang, tetapi dengan melakukannya ia tanpa sengaja merusak kemampuan terbang parkit kecil. Akibatnya, parkit kecil tidak bisa terbang dan monyet harus merawatnya seumur hidup sebagai penebus kesalahannya. Cerita ini mengajarkan tentang pentingnya membiarkan proses alamiah berlangsung dan konsekuensi dari campur tangan yang berlebihan.
Nafiza Alyana Agustin mengatakan…
bahwa setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya.Cerita ini mengajarkan pentingnya kesabaran dan penghargaan terhadap proses alami kehidupan serta menempuh setiap tahapannya dengan penuh kebijaksanaan.
Ituk Dwi Kirana mengatakan…
Nama: ituk Dwi Kirana
No : 18
Kelas : X1

Dari cerita diatas, dapat kita ketahui bahwa monyet berniat baik ingin membantu burung parkit untuk menetas dari cangkangnya. Tetapi monyet tidak tau kalau hal itu akan memengaruhi pertumbuhan si parkit. Namun, monyet berjanji akan selalu bersama dan menemani parkit. Oleh karena itu, setiap proses meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya. Cerita ini juga membawa wawasan tentang persahabatan dan tolong menolong antara monyet dan burung parkit .
Marscha mengatakan…
kesimpulan dari cerita tersebut yaitu setiap proses yang sedang dilalui memang terkadang melelahkan tapi tetap saja kita harus berusaha untuk bisa melaluinya, dan kita harus bertanggung jawab atas perbuatan yang kita lakukan
SEKAR KIRANIA PRAMEISELA X-1 (33)
Oleh karenanya, setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya
Tesalonika Noveliana Tanjung Sari X-2(34)
Bahwa setiap proses, meski kadang melelahkan tetapi harus dikerjakan sendiri.Dalam proses itu menjadi kita menjadi pribadi yang kuat. Dalam cerita ini mengajarkan kita untuk bersabar dalam mengikuti proses dalam hidup kita.
Reva Arthavia mengatakan…
Cerita ini mengajarkan pentingnya kesabaran dan penghargaan terhadap proses alami kehidupan serta menempuh setiap setiap hidup pasti ada kala dimana kita berada pada fase melelahkan, tetapi cobalah untuk tidak bergantung kepada orang lain dan menjalani hidup sesuai kodratnya.
uzma wafi irsaluna mengatakan…
dari cerita tersebut dapat diketahui bahwa setiap tindak janganlah dipaksakan karena dapat menyebabkan kerugian pada diri sendiri maupun oranv lain, dan setiap proses pasti terkadang melelahkan, dan harus dikerjakan sendiri, oleh karena itu kita harus menjadi pribadi yang lebih kuat biarkan berjalan sesuai kodratnya.
uzma wafi irsaluna mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
radecha dendi x2 mengatakan…
30.RADECHA DENDI X-2
setiap proses kadang melelahkan, bila harus dikerjakan sendiri.Proses itu menempa diri kita menjadi pribadi yang kuat. Cerita ini juga membawa wawasan tentang persahabatan dan tolong menolong antar sesama
Anonim mengatakan…
dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa apapun masalahnya kita harus ikuti alur prosesnya terkadang jika kita terburu buru untuk ingin mengetahui jalan keluar terkadang hal tersebut tidak sesuai ekspektasi saja maka dari itu bersabarlah dalam hal apapun
Jasmin konisya putri x2 mengatakan…
Terkadang proses yang kita lakukan sendiri akan menjadi melelelahkan akan tetapi proses itu lah yang dapat membuat kita menjadi lebih baik,dan kuat
dinir mengatakan…
Cerita ini menggambarkan tentang monyet yang dengan niat baik membantu burung parkit keluar dari cangkang telurnya. Namun, tindakan ini malah menghambat perkembangan alami parkit, membuatnya tidak bisa terbang. Cerita ini memberikan pesan bahwa setiap proses memiliki tahapannya sendiri dan sebaiknya tidak dipaksakan atau dipercepat.
Naufa Fathimah Jasmine mengatakan…
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa setiap proses yang kita lakukan harus memang akan melelahkan tapi dibalik proses tersebut dapat membuat pribadi kita menjadi lebih tegar dan kuat dalam menghadapi kehidupan
Revalia X-2 mengatakan…
Revalia Devi X-2
Setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui. Ibarat naik tangga, ada anak tangga yang harus dipijak satu persatu. Jika tidak, kaki dapat terpeleset dan jatuh.

Oleh karenanya, setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya.
Aditya Mahathir Syaif mengatakan…
Kisah ini menyentuh. Monyet baik hati malah membuat parkit kecil tak bisa terbang karena terlanjur 'membantu' menetas. Ini pengingat bahwa niat baik bisa saja berakibat tidak diinginkan. Biarkan proses alami berjalan meski melelahkan.
Anonim mengatakan…
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui, meskipun setiap proses itu melelahkan tetapi harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya
arini mengatakan…
Simpulan dari cerita tersebut adalah bahwa tidak semua bantuan yang diberikan akan menghasilkan dampak positif. Dalam cerita ini, monyet dengan niat baik membantu parkit kecil keluar dari cangkang telurnya. Namun, hal ini justru menghambat proses alami yang seharusnya dilalui oleh parkit tersebut untuk dapat terbang. Akibatnya, parkit kecil menjadi burung yang tidak bisa terbang.

Amanat atau pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah pentingnya memahami bahwa setiap makhluk hidup memiliki proses pertumbuhan dan perkembangannya sendiri yang harus dihargai dan tidak boleh diganggu. Bantuan yang diberikan harus tepat dan tidak mengganggu proses alami tersebut. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan tentang tanggung jawab. Monyet, setelah menyadari kesalahannya, memutuskan untuk merawat parkit seumur hidupnya.

Jadi, sebelum kita membantu, penting untuk memahami situasi dan kondisi secara menyeluruh agar bantuan yang diberikan tidak malah merugikan.
Anonim mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa niat baik monyet yang membantu burung parkit untuk keluar dari cangkang justru malah merusak pertumbuhan parkit sehingga parkit menjadi burung yang tidak bisa terbang karena pertumbuhan tidak sempurna.
Setiap perkembangan pasti ada tahapan yang dilalui walau kadang melelahkan, dalam melakukan tahapan atau proses itulah kita menjadi pribadi yang lebih kuat.
Mutiara Z.Z mengatakan…
Dari kisah di atas kita bisa mengerti bahwa setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui. Dalam prosesnya kadang melelahkan, tapi kita harus mengerjakannya sendiri dan biarkan berjalan sesuai kodratnya. Seperti telur tadi biarkan saja menetas dengan sendirinya, tidak perlu dipaksakan.
Anonim mengatakan…
Niat baik dan tindakan baik pun belum tentu akan membuahkan hasil yang baik juga. Karena kehidupan pasti ada prosesnya. Setiap perkembangan dan tahapan yang dilalui, meskipun melelahkan tetapi harus dikerjakan sendiri agar membuahkan hasil yang memuaskan.
Anonim mengatakan…
teks tersebut bercerita tentang seekor monyet yang tanpa sengaja menemukan sebutir telur parkit yang belum menetas di sarangnya yang terbuat dari ranting. dengan niat baik, monyet tersebut membantu menetasnya. anak parkit itu kemudian dibesarkan oleh monyet, namun tumbuh tanpa kemampuan terbang karena proses penetasan alami yang diperlukan untuk pengembangan fisiknya tidak terjadi. akhirnya, monyet menyadari bahwa bantuannya yang dimaksudkan baik malah merugikan perkembangan parkit. cerita ini mengajarkan pentingnya membiarkan proses alami berlangsung tanpa bantuan dari luar yang tidak perlu, karena setiap tahap dari proses tersebyt memiliki peran penting dalam pertumbuhan.
Anonim mengatakan…
Nama:Vidya Grachia Dewi(34)
Kelas:X-5


Dari cerita diatas, dapat kita ketahui bahwa monyet berniat baik ingin membantu burung parkit untuk menetas dari cangkangnya. Tetapi monyet tidak tau kalau hal itu akan memengaruhi pertumbuhan si parkit. Namun, monyet berjanji akan selalu bersama dan menemani parkit. Oleh karena itu, setiap proses meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya. Cerita ini juga membawa wawasan tentang persahabatan dan tolong menolong antara monyet dan burung parkit .
Anonim mengatakan…
Cerita "Monyet dan Burung Parkit" mengisahkan tentang seorang monyet yang menemukan sebutir telur parkit di antara ranting-ranting tempat ia beristirahat. Telur itu ditinggalkan karena terlambat menetas. Ketika telur mulai retak, monyet baik hati itu mencoba membantu parkit kecil keluar dari cangkangnya. Namun, karena bantuan monyet yang kurang tepat, sayap dan organ terbang parkit kecil rusak, sehingga ia tidak bisa terbang. Meskipun sudah dewasa, parkit kecil tetap tidak mampu terbang karena ada tahapan kelahirannya yang terlewatkan. Monyet yang semula ingin menolong malah membuatnya menjadi tidak bisa terbang. Akhirnya, monyet sadar bahwa tindakannya telah berakibat buruk dan dia harus bertanggung jawab dengan menjaga parkit kecil seumur hidupnya. Oleh karenanya, setiap proses, meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya.
Muhammad Alief/24/X-6 mengatakan…
Kesimpulan Cerita diatas adalah kisah persahabatan monyet dan burung parkit. Keduanya awalnya tidak saling mengenal, namun akhirnya mereka menjadi sahabat setelah melewati berbagai petualangan bersama. nilai persahabatan dan kerjasama.bahwa terkadang tindakan baik yang dilakukan dengan maksud membantu. Setiap proses pasti sangat sulit untuk dihadapi tetapi harus dikerjakan sendiri.hal tersebut dapat mengajarkan kita bahwa dalam proses kita di tempa menjadi seseorang/pribadi yang kuat dan biarkanlah sesuatu berjalan dengan kodratnya
Muhammad Nur Arifin mengatakan…
Biarkan hidup berjalan sesuai alur nya
Aditya Mahendra mengatakan…
Sesuatu yg dipaksa selalu berdampak buruk, memang ada pepatah yg mengatakan lebih cepat lebih baik. Namun jika diartikan ke yg salah maka akan membuat dampak buruk
Anonim mengatakan…
Inti dari kisah ini yaitu : lakukan semua hal dengan melewati proses dan berusahalah sendiri jika mau hasilnya maksimal.
Aleya chadni mengatakan…
Saat sedang melakukan usaha sebaiknya Kita menikmati setiap proses yang kita lalui karena setiap proses pasti akan mempunyai kesulitan masing masing dan saat melalui masa kesulitan tersebut sebaiknya kita harus sabar dan ditunggu sampai waktu yang tepat.
Bella Amel Rahmanaya mengatakan…
Dari cerita diatas kita dapat mengetahui bahwa saat kita sedang berproses kita harus menyelesaikan nya sendiri,tanpa bantuan/campur tangan orang lain.Apabila dalam berproses kita selalu meminta bantuan/ada campur tangan orang lain maka kita tidak tau bagaimana proses tersebut dapat terjadi.
Inti dari cerita diatas tadi adalah tentang sebuah hubungan antara seekor monyet dan seekor burung parkit yang tidak dapat terbang karena bantuan yang diberikan oleh sang monyet yang tidak disengaja mengakibatkan kerugian pada perkembangan burung tersebut.

Cerita ini mengajarkan bahwa terkadang tindakan yang dilakukan dengan niat baik bisa memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, dan bahwa setiap proses dalam kehidupan memiliki tahapannya sendiri yang harus dilalui secara alami.

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah pentingnya memahami batas-batas kita dalam kehidupan orang lain.
Maulida Nafisatul Uyun X6 mengatakan…
Dari cerita diatas dapat di simpulkan bahwa setiap proses membutuhkan waktu dan tidak perlu tergesa-gesa untuk melalui proses tersebut jika tidak mau terjadi suatu hamnyang tidak diinginkan
widyaningsih mengatakan…
Semua proses harus dijalankan sesuai dengan tahapan dan alur, untuk itu kita harus bersabar dalam menjalani tahapannya. Meskipun melelahkan, tapi setidaknya kita tidak menyesal di masa depan karena salah langkah.
Nur fatmawati (X-6) mengatakan…
setiap perkembangan pasti ada proses yang dilalui, oleh karenanya setiap proses harus dikerjakan sebisa mungkin walaupun itu cukup melelahkan dan menguras tenaga.

Pada cerita monyet dan burung parkit itu kita tahu jikalau kita ingin membantu seseorang hendaknya berfikir terlebih dulu apa konsekuensi yang di dapat antar 2 belah pihak
wakhidatun mengatakan…
Setiap proses meski kadang melelahkan,harus kita kerjakan sendiri .proses itu menempa kita untuk menjadi pribadi yg kuat
Kesimpulan dari cerita tersebut adalah bahwa terkadang tindakan baik yang dilakukan dengan niat baik pun bisa memiliki konsekuensi yang tak terduga. Namun, dalam menghadapi kesalahan dan tantangan, penting untuk bertanggung jawab dan mengambil tindakan yang baik untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Anggun Sty Fany mengatakan…
Setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui. Ibarat naik tangga, ada anak tangga yang harus dipijak satu persatu. Jika tidak, kaki dapat terpeleset dan jatuh.
Semua proses harus dijalankan sesuai dengan tahapan dan alur, untuk itu kita harus bersabar dalam menjalani tahapannya. Meskipun melelahkan, tapi setidaknya kita tidak menyesal di masa depan karena salah langkah.
Anonim mengatakan…
mengatakan…
Dari cerita diatas, dapat kita ketahui bahwa monyet berniat baik ingin membantu burung parkit untuk menetas dari cangkangnya. Tetapi monyet tidak tau kalau hal itu akan memengaruhi pertumbuhan si parkit. Namun, monyet berjanji akan selalu bersama dan menemani parkit. Oleh karena itu, setiap proses meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya. Cerita ini juga membawa wawasan tentang persahabatan dan tolong menolong antara monyet dan burung parkit
Valentina Febriana mulia mengatakan…
Valentina Febriana mulia x-2

mengatakan…
Dari cerita diatas, dapat kita ketahui bahwa monyet berniat baik ingin membantu burung parkit untuk menetas dari cangkangnya. Tetapi monyet tidak tau kalau hal itu akan memengaruhi pertumbuhan si parkit. Namun, monyet berjanji akan selalu bersama dan menemani parkit. Oleh karena itu, setiap proses meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya. Cerita ini juga membawa wawasan tentang persahabatan dan tolong menolong antara monyet dan burung parkit
Noval Riyanto X-2 mengatakan…
Cerita Monyet dan Burung Parkit" adalah kisah tentang persahabatan antara seekor monyet dan seekor burung parkit. Keduanya awalnya tidak akrab, namun akhirnya mereka menjadi sahabat setelah melewati berbagai petualangan bersama. Mereka belajar saling membantu dan memahami satu sama lain meskipun memiliki perbedaan. Cerita ini mengajarkan nilai persahabatan dan kerjasama.
Fitri Azalia Nur Indah mengatakan…



Kesimpulan cerita diatas adalah setiap proses pasti melelahkan tetapi kita harus mencoba dan jangan putus asa demi meraih apa yang kita mau
Laura Chintya Sari mengatakan…
Setiap perkembangan pasti banyak rintangan, jangan mudah menyerah karena sebelum mencoba kita tidak tau hasilnya bagaimana, dan kita harus melakukannya sebisa mungkin.

Pada cerita monyet dan burung parkit itu kita tahu jikalau kita ingin membantu seseorang hendaknya berfikir terlebih dulu apa konsekuensi yang di dapat antar 2 belah pihak
setiap proses yang kita jalanin memang kadang melelahkan tapi tetap saja kita harus selalu berusaha untuk melauinya,dan cobalah tidak bergantung kepada orang lain
dari cerita diatas dapat disimpulkan meskipun setiap proses kadang melelahkan, tetapi tetap harus dikerjakan sendiri karena dari proses tersebut kita dapat menjadi pribadi yang baik, kuat, dan kokoh.
Firdaus Hidayat (X-2) mengatakan…
setiap proses,yang kita jalani meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya.
Pasha Anggraini mengatakan…
Nama:Pasha Anggraini
Kelas:x2
Bahwa setiap proses ,meski kadang melelahkan tetapi harus dikerjakan sendiri
Dari cerita diatas, dapat kita ketahui bahwa monyet berniat baik ingin membantu burung parkit untuk menetas dari cangkangnya. Tetapi monyet tidak tau kalau hal itu akan memengaruhi pertumbuhan si parkit. Namun, monyet berjanji akan selalu bersama dan menemani parkit. Oleh karena itu, setiap proses meski kadang melelahkan, harus dikerjakan sendiri. Dalam proses itu menempa kita menjadi pribadi yang kuat, biarkan berjalan sesuai kodratnya. Cerita ini juga membawa wawasan tentang persahabatan dan tolong menolong antara monyet dan burung parkit
Anikasari Perdana Putri mengatakan…
Nama: Anikasari Perdana Putri/x-2/07

Kesimpulan dari cerita tersebut adalah bahwa terkadang tindakan baik yang dilakukan dengan niat baik pun bisa memiliki konsekuensi yang tak terduga
Anonim mengatakan…
Nama: zenia Fajarita
Kls: x-2
No absn:36
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa setiap proses yang kita lakukan harus memang akan melelahkan tapi dibalik proses tersebut dapat membuat pribadi kita menjadi lebih tegar dan kuat dalam menghadapi kehidupan
Monica Ayu Wulansari x-2 mengatakan…
dari cerita di atas dapat di simpulkan bahwa menjalankan suatu proses memang terasa berat, namun kita harus menjalankan proses tersebut dengan kerja keras sendiri tanpa membebani orang lain
Anonim mengatakan…
Nama=Rizma Azizah
Kelas=X2
No absen=32
"Sesulit apapun proses yang harus kita lalui,kita harus berusaha karena sejatinya diri sendiri harus mengahadapinya dengan sekuat tenaga tanpa bantuan orang lain.Dan tindakan yang menurut kita baik dan tepat belum tentu menurut orang lain baik dan tepat bisa saja tindakan kita malah berakibat buruk jadi sejatinya sebelum bertindak kita harus memikirkan matang matang yang kita lakukan"
Kesimpulan dari cerita di atas bahwa terkadang kita juga mampu melakukan sesuatu dengan kita berusaha sendiri, tetapi terkadang kita juga masih membutuhkan orang lain. Tapi di sisi lain kita tidak boleh selalu bergantung kepada orang lain.
Adam baskoro/X-2 mengatakan…
Sebuah cerita tentang seorang monyet yang baik hati yang menemukan sebutir telur parkit di sarangnya. Ketika telur itu menetas, monyet membantu parkit kecil keluar dari cangkangnya, tetapi akhirnya parkit tidak bisa terbang karena bantuan monyet tersebut merusak pertumbuhannya. Kini monyet merasa bertanggung jawab untuk menjaga parkit kecil seumur hidupnya.
Devi Noprensa Sandra mengatakan…
Kesimpulan:Setiap perkembangan ada tahapan yang harus dilalui. Ibarat naik tangga, ada anak tangga yang harus dipijak satu persatu. Jika tidak, kaki dapat terpeleset dan jatuh.
Anonim mengatakan…
Kadang kebaikan yang kita beri tidak selalu berdampak baik bagi penerimanya, kadang kala orang yang dibantu tersebut memang harus melalui nya sendiri, jika tidak akan menjadi sebuah mimpi buruk kedepannya.
Anonim mengatakan…
Kesimpulan:kadang kebaikan yang kita beri tdak selamanyaberdampak baik.setiap proses haris membutuhkan waktu yang melelahkan.dan tidak tergantung ke semua orang