Pati.... Luar biasa!
Sudah berhari-hari ini Pati, mengisi headline semua media di seantero Indonesia.
Mulai dari diraihnya ADIPURA, kemenangan tim basket SMA N 3, tragedi SMP N 5, dan para prewati-prewati (preman perempuan) Geng Nero.
Sepantasnya kita ucapkan terima kasih pada Geng Nero, berkat mereka Pati semakin terkenal! Kabarnya wartawan juga menyempatkan diri meliput waduk Gembang, Goa di Sukolilio, gerbang Majapait dan objek wisata Pati lainnya.
Bisa jadi Nero hanya salah satu dari seribu kasus menyimpang yang ada pada wilayah pelajar di seluruh Indonesia. Kebetulan untuk saat ini baru Nero yang terbongkar dan kebetulan pula kasus ini terjadi di Pati.
Sebenarnya ini adalah tamparan keras bagi para pendidik (Dinas Pendidikan, Guru dan orang tua)di Pati. Sebab, apapun alasan dan siapapun mereka menurut penulis, Geng Nero adalah korban dari kelalaian para pendidik.
Harus diakui bahwa para pendidik terkadang tidak tahu dan tidak mau tahu dunia mereka. Yang kita tahu yang namanya anak atau siswa ya harus belajar, les, sekolah dan pulang tidur. Padahal di luar sana mereka berontak, mencari kesenangan sementara yang kadang salah arah.
Kalau ada kasus semacam Nero Sekolah buru-buru mengeluarkan fatwa pemecatan terhadap mereka. Alasannya mencoreng nama baik sekolah. Orang tua tidak tahu tindakan mereka sebab orang tua merasa sudah menyerahkan tanggung jawab kepada sekolah. Nah, jika seperti ini, sama artinya dengan kita kecolongan dalam memantau perkembangan anak-anak kita.
Semoga dengan kejadian ini para orang tua semakin mendekat pada anaknya. Para guru juga dapat menjadi tempat curhat para siswanya. Bukan guru BK saja yang mengetahui siswa bermasalah tapi guru-guru yang lainpun harus mengtahui.
Hanya dengan Cinta Geng Nero tidak akan terulang lagi.
Oh Nero
Sudah berhari-hari ini Pati, mengisi headline semua media di seantero Indonesia.
Mulai dari diraihnya ADIPURA, kemenangan tim basket SMA N 3, tragedi SMP N 5, dan para prewati-prewati (preman perempuan) Geng Nero.
Sepantasnya kita ucapkan terima kasih pada Geng Nero, berkat mereka Pati semakin terkenal! Kabarnya wartawan juga menyempatkan diri meliput waduk Gembang, Goa di Sukolilio, gerbang Majapait dan objek wisata Pati lainnya.
Bisa jadi Nero hanya salah satu dari seribu kasus menyimpang yang ada pada wilayah pelajar di seluruh Indonesia. Kebetulan untuk saat ini baru Nero yang terbongkar dan kebetulan pula kasus ini terjadi di Pati.
Sebenarnya ini adalah tamparan keras bagi para pendidik (Dinas Pendidikan, Guru dan orang tua)di Pati. Sebab, apapun alasan dan siapapun mereka menurut penulis, Geng Nero adalah korban dari kelalaian para pendidik.
Harus diakui bahwa para pendidik terkadang tidak tahu dan tidak mau tahu dunia mereka. Yang kita tahu yang namanya anak atau siswa ya harus belajar, les, sekolah dan pulang tidur. Padahal di luar sana mereka berontak, mencari kesenangan sementara yang kadang salah arah.
Kalau ada kasus semacam Nero Sekolah buru-buru mengeluarkan fatwa pemecatan terhadap mereka. Alasannya mencoreng nama baik sekolah. Orang tua tidak tahu tindakan mereka sebab orang tua merasa sudah menyerahkan tanggung jawab kepada sekolah. Nah, jika seperti ini, sama artinya dengan kita kecolongan dalam memantau perkembangan anak-anak kita.
Semoga dengan kejadian ini para orang tua semakin mendekat pada anaknya. Para guru juga dapat menjadi tempat curhat para siswanya. Bukan guru BK saja yang mengetahui siswa bermasalah tapi guru-guru yang lainpun harus mengtahui.
Hanya dengan Cinta Geng Nero tidak akan terulang lagi.
Oh Nero
Komentar