PARIS, KOMPAS.com - Sekitar 1.200 orang ikut demonstrasi yang gaduh di Paris, Senin (31/5/2010), terhadap serangan mematikan Israel atas konvoi kapal bantuan menuju Gaza, dan demonstrasi lagi telah direncanakan pada akhir pekan ini.
Demosntran berkumpul dekat kedutaan besar Israel dengan melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan slogan seperti "Palestina akan bertahan, Palestina akan menaklukkan", sementara beberapa pengunjuk rasa menyuarakan dukungan pada gerakan Hamas yang memerintah Jalur Gaza yang diblokade.
Perkelahian meletus ketika demonstran tandingan yang melambaikan bendera Israel mendekat, yang mendorong polisi untuk menembakkan gas air mata, tapi ketenangan segera dipulihkan.
Sekitar 100 pemrotes melempar batu ke para pejabat polisi dan berusaha untuk mematahkan barikade polisi yang mengelilingi kedubes Israel.
Demonstran membengkak menjadi sekitar 1.200 orang, menurut polisi, setelah dimulainya demonstrasi Senin menjelang malam dekat kedutaan itu tak jauh dari Champs Elysees di Paris tengah.
Protes itu diorganisasi oleh perhimpulan yang mengelompokkan aktivis pro-Palestina dan diikuti oleh berbagai organisasi politik sayap kiri. Beberapa kelompok menyerukan demonstrasi harian pekan ini ditambah demonstrasi lainnya yang lebih besar pada Sabtu yang akan datang.
Pasukan angkatan laut Israel telah menyerang armada kapal bantuan menuju Gaza di perairan internasional pada Senin dini hari, menewaskan sedikitnya sembilan aktivis pro Palestina di atas salah satu kapal.
Salah satu kelompok yang mengorganisir demonstrasi di Paris, CAPJPO, mengatakan serangan itu sebagai "tindakan kejam".
Demonstrasi lainnya berlangsung di tempat lainnya di Prancis, termasuk sekitar 1.300 demonstran yang berkumpul di Lille di utara dan unjuk rasa yang sama di Strassbourg di timur
Demosntran berkumpul dekat kedutaan besar Israel dengan melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan slogan seperti "Palestina akan bertahan, Palestina akan menaklukkan", sementara beberapa pengunjuk rasa menyuarakan dukungan pada gerakan Hamas yang memerintah Jalur Gaza yang diblokade.
Perkelahian meletus ketika demonstran tandingan yang melambaikan bendera Israel mendekat, yang mendorong polisi untuk menembakkan gas air mata, tapi ketenangan segera dipulihkan.
Sekitar 100 pemrotes melempar batu ke para pejabat polisi dan berusaha untuk mematahkan barikade polisi yang mengelilingi kedubes Israel.
Demonstran membengkak menjadi sekitar 1.200 orang, menurut polisi, setelah dimulainya demonstrasi Senin menjelang malam dekat kedutaan itu tak jauh dari Champs Elysees di Paris tengah.
Protes itu diorganisasi oleh perhimpulan yang mengelompokkan aktivis pro-Palestina dan diikuti oleh berbagai organisasi politik sayap kiri. Beberapa kelompok menyerukan demonstrasi harian pekan ini ditambah demonstrasi lainnya yang lebih besar pada Sabtu yang akan datang.
Pasukan angkatan laut Israel telah menyerang armada kapal bantuan menuju Gaza di perairan internasional pada Senin dini hari, menewaskan sedikitnya sembilan aktivis pro Palestina di atas salah satu kapal.
Salah satu kelompok yang mengorganisir demonstrasi di Paris, CAPJPO, mengatakan serangan itu sebagai "tindakan kejam".
Demonstrasi lainnya berlangsung di tempat lainnya di Prancis, termasuk sekitar 1.300 demonstran yang berkumpul di Lille di utara dan unjuk rasa yang sama di Strassbourg di timur
Komentar