Rajawali dan Kalkun



Dikisahkan rajawali dan kalkun adalah dua sahabat karib. Mereka terbang bersama di bawah terik matahari dan di dalam guyuran air hujan. Berburu bersama, bahu membahu dan bekerja sama dalam menangkap buruan. Dikala kalkun lapar elang memberi sebagian makanannya dan dikala elang perutnya kosong, kalkun dengan ikhlas membagikan makanannya.

Suatu hari, saat mereka sedang lawatan di udara, ada pemandangan hijau di bawah sana. Mereka memutuskan untuk turun melihat perkebunan itu. Sambil bertengger di dahan pohon kelapa, mereka berdiskusi. "Enak sekali binatang-binatang itu. Mereka makan tanpa harus bekerja seperti kita. Lihatlah, jagung sudah diletakkan di wadahnya, air mengalir di parit yang sudah di siapkan." Kalkun mulai diskusi. Rajawali menimpali "Kita kadang seharian penuh belum tentu dapat makanan, mereka tanpa mencari apapun tinggal makan di sini."

Akhirnya mereka berdua turun agar bisa berkenalan dengan para binatang penghuni perkebunan itu. "Pok.. pok.. betok.. betok. Silahkan ambil jagung yang ada di sini. Semua ini gratis. Silahkan minum!" tawar para ayam. "Betulkah kami boleh makan dan minum di sini?" serempak Kalkun dan Rajawali menjawab. "Majikan kami sangat baik. Kami tidak perlu bersusah payah berburu atau bekerja untuk untuk mendapatkan semua ini." "Enak sekali kalian di sini. Bolehkan kami ikut bergabung bersama kalian" Kalkun meminta. 
"Tentu saja boleh!"

Namun Rajawali masih ragu. "Tidakkah ini aneh? Makan tanpa kerja sedikitpun?" Kalkun menjawab "Lha ayam-ayam ini buktinya, mereka beranak-pinak dan semuanya kenyang di tempat ini?" "Tapi biarpun makan setiap hari,  mereka tidak bisa pergi dan memilih makanan yang disukai. Mereka aku lihat hanya makan itu-itu saja dan beraktifitas sama setiap hari." Kalkun menyanggah "Beraktifitas seperti apapun bukankah ujungnya buat perut juga? Maaf sahabatku, sebenarnya aku capek harus mencari makanan sendiri seperti yang sudah sudah. Sekarang saatnya untuk bersenang-senang dengan makanan yang datang sendiri."

Setelah perdebatan itu, Kalkun memutuskan untuk menetap di perkebunan. Rajawali dengan berat hati berpisah dengan karibnya itu.

.... 

Pak tani mengadakan syukuran, dengan nasi sayur dan buah-buahan ia berniat ingin menyajikan daging di meja makannya. Datanglah ia ke perkebunan dan ia mengambil pisau untuk menyembelih ternaknya. Kalkun menyadari itu, ia melompat dan mengepakkan sayapnya untuk kabur dari tempat itu. Namun kini sayapnya mengecil. Tubuhnya menjadi gemuk. Hal ini membuat kepakkanya sia-sia. Ia tidak mampu terbang lagi dan jadilah ia sebagai santapan Pak tani.

Terkadang ketika tidak lagi bekerja dan berhenti mencari karena sudah menemukan dan puas dengan yang diperoleh. Bisasanya pada saat itu pulalah kita masuk kedalam penjara kehidupan.

Komentar

Mustika Nur Hasanah mengatakan…
Amanat yang dapat diambil adalah kita tidak boleh mudah puas akan kehidupan. Sebab kepuasan itu membuat kita berhenti untuk bekerja keras dan dapat terjebak dalam masalah dan tipu daya orang lain
Unknown mengatakan…
Nia Qoyyum Abdurrahman (23/X MIPA 5)
Cerita tersebut sangat mengispirasi dan memberi banyak pelajaran hidup agar kita tidak mudah putus asa dalam bekerja. Karena jika kita berhenti bekerja karena telah merasa puas atas apa yang kita peroleh, maka disitu kita akan terperangkap dan menyesalinya
Unknown mengatakan…
jadilah orang yang pekerja keras dan tidak mudah putus asa mencari apa yang kita cari
Mochammad Bintang Alfaizy mengatakan…
Jangan pernah merasa puas dengan apa yang kita raih, karena dapat menyebabkan kita berhenti untuk berkerja keras
Unknown mengatakan…
Natasya Erlita Maulina (22)/ X MIPA 5
jadilah orang yang pekerja keras dan tidak mudah putus asa mencari apa yang kita cari
Tiara Rahayu (34) mengatakan…
Dari kisah Rajawali dan Kalkun mengajarkan kita jangan terlena dengan kenyamanan. Karena tidak ada kenyamanan yang datang secara praktis dan tanpa pengorbanan.
Nasyila mengatakan…
Nasyila Dwi Perlita (21)XMIPA5
janganlah kamu cepat merasa puas dan tergoda akan kenyaman yang kamu dapat secara singkat
Karena kenyamanan yang kamu dapat bukan dengan kerja keras suatu saat nanti akan pergi sering dengan waktu,jadilah orang yang pekerja keras
Anonim mengatakan…
Ulil Khoirotun Naviah (35)
amanat dari cerita tersebut adalah kita harus bersyukur dengan apa yang kita dapat dan jangan merasa puas dengan apa yang kita dapat karna akan menjadikan kita malas berusaha
DIDO AKANT P. X MIPA 5 mengatakan…
Kita tidak boleh cepat merasa nyaman dan puas atas apa yang tidak kita lakukan, dan juga kita dapat mencontoh perilaku elang dengan memilih hal yang bersifat rasional ketimbang emosional dengan meninggalkan temannya si kalkun yang sekarang sudah menjadi opor.
Salwaa mengatakan…
Salwaa Ninda (30)
Janganlah merasa cepat puas dan tergiur dengan segala sesuatu yang diraih dengan cepat karna itu dapat menjadikan kita malas dan berhenti untuk bekerja keras
Antono Wijayanto mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Nova chalistya
jika kita mengingkan sesuatu kita harus bekerja keras
jika hanya mengharapkan instan akan mendapatkan keburukan.
Antono Wijayanto mengatakan…
Antono Wijayanto (3)
Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah Jangan pernah merasa puas dengan apa yang kita dapatkan, karena semua hal yang ingin kita raih harus dengan cara bekerja dan berusaha, karena tidak ada kesuksesan yang datang secara singkat dan begitu saja.
Charensa mengatakan…
Charensa Tri Astuti (5)

Amanat dari cerita ini adalah kita tidak boleh merasa iri dan dengki kepada siapa pun, karena mempunyai perasaan iri dan dengki itu dapat membuat sengsara.
Aulia rahmawati mengatakan…
Amanat yang dapat diambil adalah kita tidak boleh mudah puas akan kehidupan. Sebab kepuasan itu membuat kita berhenti untuk bekerja keras dan dapat terjebak dalam masalah dan tipu daya orang lain. Jangan terlalu percaya kpd orang lain
Fransisca Angelina L.P (17) X MIPA 6 mengatakan…
Jangan langsung puas dengan apa yang kita capai saat ini, karena kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Teruslah menjalani hidup dengan lebih baik agar hidup juga baik dengan kita. Dan hargailah pertemanan yang sudah ada, jangan hanya karena kenikmatan sementara kalian meninggalkan pertemanan begitu saja. Karena sejatinya kita mahluk sosial yang tidak akan lepas dari bantuan sesama.
Dari kisah Rajawali dan Kalkun mengajarkan kita jangan terlena dengan kenyamanan. Karena tidak ada kenyamanan yang datang terlalu praktis tanpa ada pengorbanan dan kerja keras
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Silfia Dea Ananta mengatakan…
amanat cerita rajawali dan kalkun adalah jangan mudah cepat merasa puas dengan apa yang kita dapat secara cepat karena belum tentu akan menjadi hal apa yang kita inginkan
Putri Lutfi (25) mengatakan…
Putri lutfi zusfian(25/x-Mipa 4)
Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah kita harus bersyukur dengan apa yang kita dapatkan dengan usaha kita sendiri jangan merasa puas dengan apa yang kita dapat dari orang lain karena itu dapat menjadikan kita sengsara/malas berusaha sendiri
janganlah mudah putus asa dan berhenti bekerja keras hanya karena ada kenyamanan sementara karena itu akan menghancurkan hidupmu
Melina febriyanti putri mengatakan…
Amanat dari cerita di atas mengajarkan kita bahwa jangan sampai terkecoh meskipun kenikmatan sudah di depan mata,kita juga harus bekerja keras bila ada sesuatu yang di inginkan.
Cindy Aulya Putri mengatakan…
Cindy Aulya Putri (6) X MIPA 6
Amannat yang dapat diambil adalah janganlah mudah puas dan tergiur dengan apa yang orang lain miliki. Karena orang sukses adalah orang-orang yang rajin berusaha. Tidak ada kesuksesan yang instan, pasti akan memerlukan kerja keras untuk dapat meraihnya.
Cindy Aulya Putri mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Cindy Aulya Putri mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Muslihah mengatakan…
amanat dari cerita ini adalah jangan merasa puas dengan apa yang sudah kita dapatkan atau yang sudah kita raih karna kepuasan akan apa yang kita dapatkan tersebut tidak akan bertahan lama.Semua yang kita raih didapatkan dengan cara bekerja keras dan berusaha.Karna tidak ada kesuksesan yang datang secara praktis dan instan. Terkadang ketika tidak lagi bekerja dan berhenti mencari karena sudah menemukan dan puas dengan yang diperoleh. Bisasanya pada saat itu pulalah kita masuk kedalam penjara kehidupan.
Anonim mengatakan…
nikya okthifah (22/ XA-4)
dari cerita tersebut amanat yg kita dapat adalah jadilah orang yg tidak mudah putus asa dan jangan mudah terlena dengan kenyamanan. jika kita menyerah pada tantangan hidup karena alasan untuk kenyamanan hidup, kamu akan menyesalinya setelah semua berlalu dan tidak ada kesempatan lagi.
Indy Juwita mengatakan…
Indy Juwita (21) X MIPA 6
Amanat yang dapat diambil yaitu kita jangan cepat merasa puas dengan apa yang didapatkan secara singkat. Selalu bersyukur serta bekerja keras, dan jangan mudah putus asa.
Hafizh Akmal Irsyad mengatakan…
Hafizh Akmal Irsyad (19)
Janganlah puas dengan apa yang kita dapat secara percuma melainkan kita harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yg kita mau
Unknown mengatakan…
Azimad Maula A(4)
Amanat cerita rajawali dan kalkun adalah Jangan mudah putus asa dan jangan cepat puas dengan apa yang kita raih karena itu dapat membuat kita sengsara.
Lina Damayanti mengatakan…
Lina Damayanti 23 (X MIPA 6)
Amanat yang bisa kita ambil dari
cerita tersebut yaitu..
jangan langsung merasa iri ataupun puas dengan
kehidupan orang lain.bisa saja kepuasan yang dirasakan orang lain tidak akan bertahan lama
karena orang yang mau berusaha dengan keras itulah yang akan menjadi hebat dan berhasil
Unknown mengatakan…
Alief Nellyana Amarayani (01) X MIPA 6

Amanat yang bisa diambil adalah jangan mudah menyerah, selalu berusaha dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah kita dapatkan sekarang.
Anonim mengatakan…
Aprianti Ika Larasati(5)
Cerita di atas mengajarkan kita untuk terus berusah dan tidak mudah menyerah. Karena jika kita sudah merasa puas dan berhenti berusaha, kelak kita akan menyesalinya.
Anonim mengatakan…
Puji Rahayu (29)
amanat yang dapat diambil pada cerita tersebut adalah kita harus berkerja keras dan bersyukur atas apa yang kita dapat dan jangan cepat Merasa puas dengan hal yang kita dapat kan
Silviana Anjar Khaerani mengatakan…
Silviana Anjar Khaerani (34) X MIPA 6
Amanat yang dapat kita ambil dari kisah diatas yaitu jangan terlena dengan kenyamanan. Karena tidak ada kenyamanan yang datang secara praktis dan tanpa pengorbanan.
Rhyma Cahya Woroningtyas (27)xa4 mengatakan…
Cerita tersebut mengispirasi dan memberi banyak pelajaran hidup agar kita tidak mudah putus asa dalam bekerja. Karena jika kita berhenti bekerja karena telah merasa puas atas apa yang kita peroleh, maka disitu kita akan terperangkap dan menyesalinya. kita dapat simpulkan bahwa kita tidak boleh putus asa dalam segala hal terutama bekerja, jika kita putus asa maka kesuksesan tidak akan kita raih atau gagal dalam meraih kesuksesan.
Unknown mengatakan…
Suhaimi Widiyanto 35 X MIPA 6
Jangan cepat puas dengan apa yang kita dapatkan, teruslah berusaha dan banyak bersyukur
Tipediabet mengatakan…
Amanat yang dapat kita ambil adalah kita harus berusaha sendiri dan jangan mudah merasa puas dengan apa yang kita dapatkan secara cepat karena sukses berawal dari kerja keras.
Febrilliant Rossi mengatakan…
Muhammad Febrilliant Rossi (26)
(X-MIPA 6)

Amanat yang bisa diambil adalah
Jangan mudah pesimis dengan perkataan orang lain karena itu bisa membuat angan kita terkubur
Achika Risky mengatakan…
Achika Risky Yustifasari X MIPA 4 (01)
Cerita tentang elang dan kalkun sangat menginspirasi apalagi bagi kehidupan sekarang yang hanya menginginkan serba instan tanpa usaha, namun hal itu terkadang menjadi jebakan bagi kita sendiri, ingat bahwa berusaha tidak akan mengkhianati hasil, dan apa yang instan tidak selalu berbuah baik, ada keburukan didalamnya, berusaha lah terlebih dahulu maka hasil akan menyusul
Unknown mengatakan…
Shely Nisfulaily (34)
Jangan sampai kepuasan membuat kita menyerah.Dalam kehidupan kita harus berusaha sendiri, Bekerja keras dan selalu bersyukur agar tidak menyesal dikemudian hari.
Unknown mengatakan…
Oktaviani Fauzi'ah (24) X-MIPA 4
amanat dari cerita tersebut adalah kita harus bersyukur dengan usaha yang kita lakukan, jangan iri dan puas dengan kesuksesaan orang lain karena itu sifatnya sementara dan membuat kita menjadi sengara.
meilisa nafaya mengatakan…
Jangan mudah putus asa dan jangan cepat puas dengan apa yang kita raih karena itu dapat membuat kita sengsara.
Erva Ndany mengatakan…
Erva Ndany (13) X-MIPA 6

Amanat yang bisa diambil adalah bermimpilah setinggi langit karena tidak ada yg tidak mungkin jika berusaha
Dewi Ratih S mengatakan…
Dewi Ratih S, 8, X MIPA 6

Amanat yang didapat dari cetita tersebut yaitu, janganlah mudah merasa puas, walaupun sebuah pencapaian kecil itu terpenuhi dan tetaplah bekerja keras, pantang menyerah. Agar dapat memenuhi banyak rencana lain yang sulit dicapai di masa depan.
Maulida mengatakan…
Maulida Rizka Amalia (24) x MIPA 6
Terkadang ketika tidak lagi bekerja dan berhenti mencari karena sudah menemukan dan puas dengan yang diperoleh. Bisasanya pada saat itu pulalah kita masuk kedalam penjara kehidupan.
Unknown mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Regina Calista Neida Mukti (31)X MIPA 6
Amanat yg bisa diambil adalah Selalu berusaha jangan mudah menyerah dan jangan merasa puas apa yang sudah kita dapatkan sekarang karena itu tidak selama nya kita dapatkan
Rista Damayanti mengatakan…
Rista Damayanti(29)xmipa4
Jangan pernah merasa puas dengan apa yang kita dapatkan, karena semua hal yang ingin kita raih harus dengan cara bekerja dan berusaha, karena tidak ada kesuksesan yang datang secara singkat dan begitu saja.Dan jangan lah mudah putus asa , sifat putus aja akan merugikan diri kita sendiri.
Unknown mengatakan…
Amanat yang bisa diambil adalah jangan mudah menyerah, selalu berusaha dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah kita dapatkan sekarang. Jika kita mudah merasa puas, akan menyesal.
Unknown mengatakan…
Rivana Wulandari (30)
Amanat yang bisa diambil adalah jangan mudah menyerah, selalu berusaha dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah kita dapatkan sekarang. Jika kita mudah merasa puas, akan menyesal.
Unknown mengatakan…
Intan Nabela (15)
Amanatnya adalah kita harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu untuk diri kita sendiri dengan berkeja keras dan tidak mengambil apa yang bukan milik kita. Dan jangan lah cepat merasa puas dengan keaadan sekarang agar tidak menyesal
Unknown mengatakan…
Aulia Zahwaa Rahmananda (7/X mipa 4)
Amanat yang dapat di ambil dari cerita Rajawali dan Kalkun yaitu janganlah cepat merasa puas dengan apa yang didapat dengan mudah,hasil dari proses yang didapat dengan mudah justru kadang kurang menyenangkan,dan hasil dari proses yang di dapat dengan penuh kesabaran hasilnya akan sangat menyenangkan,semua yang instan belum tentu baik.
Unknown mengatakan…
Revha Avrhelia(26)
Dari cerita itu kita dapat belajar bahwa, sesuatu yang enak tidak selalu menghadilkan hal baik juga. Terkadang kita harus keluar dari zona nyaman agar kita bisa merasakan apa itu kerasnya kehidupan.
Anonim mengatakan…
Oktavia Maillafaza (25)
Amanat yang bisa diambil adalah jangan mudah menyerah, selalu berusaha dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah kita dapatkan sekarang. Jika kita mudah merasa puas, akan menyesal.
Seftia Eka P. (31)/ X-A 5 mengatakan…
Janganlah kamu merasa puas dengan apa yang kamu dapatkan secara singkat. Karena itu bukanlah hasil dari kerja keras kita.