Bandot Pak Karmijan

 



Hari itu tenang sekali. Angin berhembus seperti biasa. Matahari hangat seperti biasa. Dan peternakan kambing juga biasa. Pak Karmijan mempunyai sembilan ekor kambing. Dua pejantan dan sisanya betina serta anak kambing atau cempe. 

Satu diantara dua kambing jantan itu sebut saja si Bandot. Bandot ini kambing putih yang sudah lusuh. Bulunya tidak putih lagi karena kotor. Badannya kurus, tetapi makannya banyak. Si Bandot juga rajin memproduksi bribil (kotoran kambing). Perangai rakus dan banyak pub bribil ini sukses mengusik tetangga. Pak Karmijan lambat laun menjadi susah. Pak Karmijan sebal melihat si Bandot yang mengembek bagai hewan tak berdosa. 

Mata si Bandot berbinar tiap Pak Karmijan bertandang ke kandang. Si Bandot sangat bangga menjadi piaraan pak Karmijan. Dalam hati si Bandot selalu berdoa agar pak Karmijan senantiasa sehat. Sehingga Bandot berharap agar dapat makan rumput segar setiap hari.

Namun beda dengan persepsi si Bandot. Pak Karmijan geting sundul langit (sangat sebal) sama si Bandot. Si Bandot dianggap sudah tidak berguna lagi. Dijual tidak laku karena usia terlanjur tua. Dibawa ke jagal untuk disate terlalu kurus. Dijadikan kambing pejantan juga tidak bisa. Saking jengkelnya, diberikan ke orang gratis tidak ada yang mau. 

Sampai kemudian timbul niat jahat pak karmijan untuk memusnahkan si Bandot. Di senja yang sunyi Pak Karmijan menarik si Bandot, memasukannya ke dalam sumur tua. Ia mau mengubur si Bandot hidup-hidup. Si Bandot merengek. Namun meskipun jatuh ke sumur kesakitan, si Bandot ini tetap khusnudhon. Ia selalu berprasangka baik pada tuannya. Sebakul demi sebakul Pak Karmijan menimbun sumur itu dengan tanah dan pasir. Diwaktu yang sama si Bandot dengan lugunya menggoyangkan badannya. Pasir bergururan dari punggungnya. Pak Karmijan terus menutup sumur dengan tanah, pasir dan kotoran. Hingga lambat laun sumur semakin dangkal. 

Akan tetapi dengan prasangka baik, si Bandot berpikir pak Karmijan sedang menolongnya. Tidak terlintas sedikitpun perasan Pak Karmijan mau menjahatinya. Setiap kali pak Karmijan menjatuhkan pasir dan tanah saat itu pula si Bandot menggoyangkan badannya. Pelan-pelan badannya terangkat. Berdiri di atas tumpukan tanah yang menimpanya. Hingga pada saat sumur rata dengan tanah, si Bandot melenggang santai keluar dari lubang maut dengan selamat.

Pak Karmijan terkesima, ia termenung dan memerhatikan si Bandot. "Sepertinya Tuhan baik padamu Ndot" guman Pak Karmijan. Terseyum tipis, Pak Karmijan membiarkan si Bandot tinggal di peternakannya. Malah ia bebaskan Bandot untuk kemanapun tanpa dikekang atau dikurung dalam kandang. 

Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon. 

EEEmmmmbbbbeeeeekkkkk.....



Komentar

Anonim mengatakan…
dari bandot kita belajar bahwa tidak ada yang salah dengan berprasangka
baik dengan semua orang karena dapat membuat kebahagiaan
Anonim mengatakan…
cerita ini memberikan pesan moral yaitu kita harus selalu berprasangka baik kepada siapa pun, dan kita tidak boleh berprasangka buruk agar tidak terjadi hal hal yg buruk.
Andres Istrinya Jaemin Haechan Jeno Haruto mengatakan…
Hai hai Para Penghuni SurgaaaGood Esok Dalam Cerita ini yang Dibuat oleh kreator saya dapat menyimpulkan amanat yaitu Amanat dari cerita ini adalah bahwa memiliki prasangka baik terhadap orang lain dan bersabar bisa membawa manfaat. Meskipun Pak Karmijan awalnya berniat jahat terhadap Bandot, prasangka baik dan kesabaran Bandot menyelamatkannya dari bahaya. Ini mengingatkan kita untuk selalu memberikan kesempatan kepada orang lain dan tidak selalu bersikap curiga atau jahat. Sekian Amanat yang dapat saya simpulkan, mohon maaf jika ada salah kata kalimat maupun salah menaruh perasaan Terimakasih Wassalamu'alaikum wr.wb
Nama:Ferdyan Farizal Maulana
Absen:14
Kelas:x-1
Hikmah yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah selalu berupaya untuk khusnudzon, karena berprasangka baik merupakan kegiatan yang akan menguntungkan diri sendiri. Kita harus berprasangka baik kepada siapapun, kelak dengan berprasangka baik kita akan terselamatkan seperti kisah si Bandot tersebut.
nama:ahmad malik mustajibbullah clas:X-1
Selalu berupaya berprasangka baik. Tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam hidup yang penting tidak negatif thingking pada siapapun. Kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Raihan Akbar mengatakan…
Amanat yang bisa kita ambil adalah bahwa "kita harus selalu berprasangka baik dalam hal apapun karena terkarang prasangka baik itulah yang menyelamatkan kita dari masalah" seperti yang dialami oleh Si Bandot dalam cerita tersebut. Kemungkinan jika Si Bandot ssudh berfikir negatif kepada Pak Karmijan, mungkin dia sudah mati terkubar dalam tanah hidup hidup, namun untungnya karena prasangka baiknya, ia masih bisa selamat.
Amanat yang bisa diambil adalah "Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya". Karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah, walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita dan biarkan Allah yang membalas.
setiap perbuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk. Dan berfikirlah positif InsyaAllah membawa kita ke arah yang baik
Amanat yang bisa diambil adalah "teruslah berprasangka baik dalam setiap hal, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Seperti pada cerita "Bandot Pak Karmijan" andai saja bandot sudah berprasangka buruk pada Pak Karmijan, mungkin sekarang ia sudah menjadi fosil.
Nama:Aufa Razaqul Fatah
No:06
Kelas:X-1

Amanat yang bisa diambil adalah "Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya". Karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah, walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita dan biarkan Allah yang membalas.
setiap perbuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk. Dan berfikirlah positif InsyaAllah membawa kita ke arah yang baik
Dari cerita tersebut, dapat di ambil pelajaranya janganlah berburuk sangka kepada seseorang, hewan pun tidak pernah berburuk sangka kepada manusia, dari tidak berburuk sangka maka akan mendatangkan kebaikan.
Dari Cerita bandot pak karmi dapat di ambil pelajaran dengan berprasangka baik membuat kita dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah yang dapat dilihat dari bandot yang berhasil keluar dari sumur akibat mengira pak karmijan menimbun sumur dengan pasir untuk menolongnya
Anonim mengatakan…
Makna yang terdapat dalam cerita di atas adalah teruslah berprasangka baik tanpa sedikitpun buruk sangka, karena tidak ada ruginya jika selalu menganggap baik semua hal yang dihadapi sebab keberuntungan dan kebaikan akan selalu datang kepada yang selalu berprasangka baik seperti cerita diatas, bandot dapat selamat berkat prasangka baiknya kepada petani.
Anonim mengatakan…
Pesan moral yang bisa di ambil adalah "kita harus meniru sifat si bandot,kita harus berprasangka baik terhadap semuq hal,kita tdak boleh suudzon terhadap orang lain.karena segala sesuatu yang kita anggap positif akan membawa kita bahagia
nadine amaretza (x-1) mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking dan berprasangka baik pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Pelajaran yang bisa diambil dari cerita ini adalah pentingnya berprasangka baik pada orang meskipun orang tersebut mau berniat jahat karenaa dengan berprasangka baik itu akan menyelamatkan kita dari masalah.
Devi Noprensa Sandra mengatakan…
kita harus tetap berprasangka baik kepada orang lain meskipun orang tersebut akan berbuat jahat kepada kita
Anonim mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa berprasangka baik kepada orang lain belum tentu merugikan diri kita sendiri dan janganlah berprasangka buruk kepada orang lain
Nilai positif yang saya ambil dari sini adalah, kita harus tetap berprasangka baik walaupun orang yang kita anggap orang baik telah menyimpan niat jahat kpd kita.
Anonim mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun.sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Anonim mengatakan…
Amanat yang bisa saya ambil adalah selalu berprasangka baik pada semua orang,karena prasangka baik bisa saja menyelamatkanmu dari musibah
Anonim mengatakan…
dari cerita diatas bermakna jika berprasangka baik mungkin dapat menjadikan hal buruk yang mungkin akan terjadi kepada kita berubah menjadi sesuatu yang positif atau baik, jadi sebaiknya jadi orang jangan gampang nethink
Ananda Septa Ramadhani mengatakan…
kita harus selalu berprasangka baik kepada siapapun, sekalipun orang itu sudah jahat kepada kita.
Aisya Kayla mengatakan…
Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya prasangka baik dan bersikap positif dalam menghadapi situasi sulit. Seperti Si Bandot, meskipun mengalami perlakuan tidak adil dari Pak Karmijan, ia tetap mempertahankan sikap positif dan berprasangka baik terhadap tuannya. Ini mengajarkan kita bahwa sikap positif dan keyakinan pada kebaikan orang lain bisa membawa keajaiban, bahkan dalam situasi yang tampaknya buruk.
Sindy Marliana mengatakan…
dari video tersebut kita dapat belajar bahwa berperasangka baiklah kepada orang lain walaupun orang tersebut jahat kepada kita, sebaiknya berperilaku yang baik dan jangan
Septarina mengatakan…
dari cerita ini kita dapat belajar bahwa kita harus senantiasa berbaik sangka kepada orang lain seperti yang diperankan si bandot. Kita tidak boleh berburuk sangka kepada orang lain. Apabila orang jahat maka biarkan lah Allah yang membalasnyaa.
Anonim mengatakan…
Inti cerita tersebut adalah jangan pernah berprasangka buruk kepada orang lain, kita harus bersikap positif kepada siapapun dan Berprasangka baiklah kepada siapapun
Ditta Meilani A mengatakan…
Selalu berprasangka baik terhadap orang lain akan membawa keberuntungan dan keselamatan kepada diri kita sendiri, walaupun orang lain ingin berbuat jahat kepada kita alangkah baiknya kita tetap berprasangka baik dengan seperti itu Tuhan akan selalu melindungi kita.
Anita Nor Aliska mengatakan…
Inti dari ceritanya adalah jangan pernah berprasangka buruk kepada orang lain, kita harus bersikap positif kepada siapapun dan berprasangka baik kepada siapapun
Anonim mengatakan…
pesan yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah selalu berprasangka baiklah dan berfikir positif dimanapun dan kapanpun suatu perstiwa terjadi.
Shofia X-5 mengatakan…
Dari Bandot saya dapat belajar bahwa kita tidak perlu tahu niat yang sedang orang lain lakukan, kita hanya perlu berprasangka baik terhadap orang tersebut, dengan berprasangka baik kita juga dapat menyelamatkan diri sendiri seperti hal nya Bandot yang berhasil keluar dari sumur karena mengira pak Karmijan menimbun sumur dengan pasir untuk menolongnya
Lathiful 'Abdi Muhammad mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Dari cerita ini kita dapat ilmu yang bagus karena kita diajarkan agar tidak berprasangka buruk kepada siapapun itu
Adi mengatakan…
Anonim berkata
Dari cerita ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kita harus selalu bersikap berprasangka baik dengan hal itu kita tidak akan merasa susah dan berpikir buruk terus dengan berprasangka baik hidup kita akan terasa tentram,aman,dan sentosa
Laura x-5 mengatakan…
Amanat yang bisa diambil adalah "Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita dan biarkan Allah yang membalas.
setiap perbuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk. Berfikirlah positif InsyaAllah membawa kita ke arah yang baik.
Vidya mengatakan…
Amanat Cerita : jangan mudah menilai buruk orang lain Karena ketika kita tidak tahu apa yang sebenarnya akan terjadi kita harus bersikap berprasangka baik kepada semua orang walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita
Galang dan rama mengatakan…
i Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.

Galang X-5
bagas.afh mengatakan…
Amanat yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah dengan berprasangka baik, kita bisa terselamatkan dari masalah
endita gea mengatakan…
keren sekali cerita inspiratif nya, Si Bandot bisa selamat padahal sudah dikubur hidup hidup, karena ia selalu berprasangka baik, Tuhan pun memberikan keselamatan kepada Si Bandot. Dari situlah kita bisa mengambil pesan yaitu, kita harus selalu berprasangka baik kepada semua hal yg kita hadapi, maupun itu hal baik atau hal buruk.
Rehant Wahyu Nugroho mengatakan…
Dari bandot kita dapat belajar bahwa berprasangka baik kepada orang lain belum tentu merugikan diri kita sendiriDengan berprasangka baik membuat kita dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah yang dapat kita lihat dari bandot yang berhasil keluar dari sumur akibat mengira pak karmijan menimbun sumur dengan pasir untuk menolong nya
Dapauz mengatakan…
Amanat yang dapat diambil adalah selalu berprasangka baik kepada sesama meskipun orang tsb berniat jahat kpd kita tapi kita tetap baik kpd mereka. Vidio tsb sangatenginspirasi anak muda untuk selalu bersikap husnudzon.
Rehant Wahyu Nugroho mengatakan…
Dengan berprasangka baik membuat kita dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah yang dapat kita lihat dari bandot yang berhasil keluar dari sumur akibat mengira pak karmijan menimbun sumur dengan pasir untuk menolong nya
Anonim mengatakan…
Cerita ini menggambarkan pentingnya prasangka baik dan sikap positif dalam menghadapi situasi sulit. Si Bandot, meskipun mengalami perlakuan tidak adil dari Pak Karmijan, tetap mempertahankan sikap positif dan prasangka baik terhadap tuannya. Ini mengajarkan kita bahwa sikap positif dan keyakinan pada kebaikan orang lain bisa membawa keajaiban, bahkan dalam situasi yang tampaknya buruk. Selain itu, cerita ini juga menyoroti pentingnya empati dan kebaikan hati dalam memperlakukan hewan dan makhluk lainnya.
dari cerita diatas kita dapat belajar agar selalu berprasangka baik.dengan berprasangka baik membuat kita dapat dengan mudah menyelesaikan masalah
Rehant Wahyu Nugroho mengatakan…
Dengan berprasangka baik membuat kita dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah yang dapat kita lihat dari bandot yang berhasil keluar dari sumur
Gisel mengatakan…
15.si bandot sangat sayang dan percaya oleh majikan serta dia selalu ber huznuzon kepada majikan nya maka dari itu kita harus menanamkan sikap huznuzon sejak dini agar tidak berprasangka buruk pada orang orang
nur farah asyikin mengatakan…
si bandot ini dia selalu berpikir positif kepada majikannya, makanya hal hal positif selalu ada disekitarnya, hebat bangettt kan
Ezzar Imnawafi Anyas/X-5 mengatakan…
Dari cerita ini kita dapat belajar agar selalu berprasangka baik karena dengan berprasangka baik kita dapat menyelesaikan permasalahan dan dapat menyelamatkan kita dari orang-orang yang memiliki niat jahat
Jessica Nindya Valensia mengatakan…
Dari kisah cerita si bandot kita dpt mengambil pelajaran bahwa selalu berprasangka baik tidak membuat diri kita rugi
Yesika Dyah Ningrum X -5 mengatakan…
Dari cerita ini , terdapat amanat agar kita selalu berprasangka baik kepada orang lain seperti Bandot.Dengan selalu berprasangka baik,kita bisa selalu dikelilingi dengan hal yang baik dan dapat keluar dari setiap masalah yang kita lalui
Yesika Dyah Ningrum X -5 mengatakan…
Dari cerita ini, terdapat amanat agar kita selalu berprasangka baik kepada orang lain seperti Bandot.Dengan berprasangka baik kepada orang lain maka hal positif akan selalu menyertai kita dan setiap masalah yang ada dapat kita lalui
axa mengatakan…
dari cerita diatas kita tahu, bahwa berprasangka baik itu penting, dengan berprasangka baik kita bisa dengan mudah menyelesaikan suatu masalah yang kita hadapi. Dan jangan lupa untuk selalu terlihat ceria
Rhenata Octareyva F. h mengatakan…
Senantiasa berprasangka baik kepada orang lain akan membawa kita dalam keberuntungan dan keselamatan, walaupun orang lain ingin berbuat jahat kepada kita ,alangkah baiknya kita tetap berprasangka baik maka Tuhan akan selalu melindungi kita.
arini mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
arini mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
arini mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
arini mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
arini mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
arini mengatakan…
Amanat dari cerita di atas adalah pentingnya memiliki prasangka baik atau husnudzon terhadap orang lain. Meskipun si Bandot menghadapi perlakuan yang tidak adil dan niat jahat dari Pak Karmijan, dia tetap mempertahankan prasangka baik pada tuannya. Dia selalu berprasangka baik dan percaya bahwa Pak Karmijan sedang menolongnya, meskipun sebenarnya Pak Karmijan memiliki niat yang jahat.

Amanat lainnya adalah bahwa sikap prasangka baik dapat membawa kebaikan dan berdampak positif pada hubungan kita dengan orang lain. Meskipun si Bandot tidak tahu niat sebenarnya Pak Karmijan, sikap prasangka baiknya membuatnya selamat dan bahkan mendapatkan kebebasan di peternakan. Prasangka baik juga membantu kita untuk tidak terlalu cepat berprasangka buruk terhadap orang lain, sehingga kita dapat hidup dengan damai dan saling percaya dalam lingkungan sekitar kita.

Intinya, cerita ini mengajarkan kita untuk selalu memiliki prasangka baik pada orang lain, memberikan kesempatan kepada mereka untuk membuktikan diri, dan tidak terlalu cepat berprasangka buruk. Dengan mengaplikasikan prinsip ini, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan hidup dengan damai dalam lingkungan sekitar kita.
Terlama Lebih lama 201 – 257 dari 257