Bandot Pak Karmijan

 



Hari itu tenang sekali. Angin berhembus seperti biasa. Matahari hangat seperti biasa. Dan peternakan kambing juga biasa. Pak Karmijan mempunyai sembilan ekor kambing. Dua pejantan dan sisanya betina serta anak kambing atau cempe. 

Satu diantara dua kambing jantan itu sebut saja si Bandot. Bandot ini kambing putih yang sudah lusuh. Bulunya tidak putih lagi karena kotor. Badannya kurus, tetapi makannya banyak. Si Bandot juga rajin memproduksi bribil (kotoran kambing). Perangai rakus dan banyak pub bribil ini sukses mengusik tetangga. Pak Karmijan lambat laun menjadi susah. Pak Karmijan sebal melihat si Bandot yang mengembek bagai hewan tak berdosa. 

Mata si Bandot berbinar tiap Pak Karmijan bertandang ke kandang. Si Bandot sangat bangga menjadi piaraan pak Karmijan. Dalam hati si Bandot selalu berdoa agar pak Karmijan senantiasa sehat. Sehingga Bandot berharap agar dapat makan rumput segar setiap hari.

Namun beda dengan persepsi si Bandot. Pak Karmijan geting sundul langit (sangat sebal) sama si Bandot. Si Bandot dianggap sudah tidak berguna lagi. Dijual tidak laku karena usia terlanjur tua. Dibawa ke jagal untuk disate terlalu kurus. Dijadikan kambing pejantan juga tidak bisa. Saking jengkelnya, diberikan ke orang gratis tidak ada yang mau. 

Sampai kemudian timbul niat jahat pak karmijan untuk memusnahkan si Bandot. Di senja yang sunyi Pak Karmijan menarik si Bandot, memasukannya ke dalam sumur tua. Ia mau mengubur si Bandot hidup-hidup. Si Bandot merengek. Namun meskipun jatuh ke sumur kesakitan, si Bandot ini tetap khusnudhon. Ia selalu berprasangka baik pada tuannya. Sebakul demi sebakul Pak Karmijan menimbun sumur itu dengan tanah dan pasir. Diwaktu yang sama si Bandot dengan lugunya menggoyangkan badannya. Pasir bergururan dari punggungnya. Pak Karmijan terus menutup sumur dengan tanah, pasir dan kotoran. Hingga lambat laun sumur semakin dangkal. 

Akan tetapi dengan prasangka baik, si Bandot berpikir pak Karmijan sedang menolongnya. Tidak terlintas sedikitpun perasan Pak Karmijan mau menjahatinya. Setiap kali pak Karmijan menjatuhkan pasir dan tanah saat itu pula si Bandot menggoyangkan badannya. Pelan-pelan badannya terangkat. Berdiri di atas tumpukan tanah yang menimpanya. Hingga pada saat sumur rata dengan tanah, si Bandot melenggang santai keluar dari lubang maut dengan selamat.

Pak Karmijan terkesima, ia termenung dan memerhatikan si Bandot. "Sepertinya Tuhan baik padamu Ndot" guman Pak Karmijan. Terseyum tipis, Pak Karmijan membiarkan si Bandot tinggal di peternakannya. Malah ia bebaskan Bandot untuk kemanapun tanpa dikekang atau dikurung dalam kandang. 

Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon. 

EEEmmmmbbbbeeeeekkkkk.....



Komentar

+62 851-6105-2466 738552 mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
+62 851-6105-2466 738552 mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Nasyila mengatakan…
selalu berupaya untuk khusnudzon , karena berprasangka baik merupakan kegiatan yang akan menguntungkan diri sendiri
Unknown mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun.
Muslihah mengatakan…
tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain.Dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun.Kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Melina febriyanti putri mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Unknown mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya
Anonim mengatakan…
Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Anonim mengatakan…
Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya karentuhan allah tahu apa yg terbaik bagi umatnya, setiap peebuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk.
Anonim mengatakan…
amanat yang bisa dimbil dari cerita "Bandot Pak Karmijan" adalah kita harus selalu bersikap khusnudhon, walaupun ada yang berniat jahat kepada kita. biar Allah yang membalas
sabrina resitasari mengatakan…
teruslah berprasangka baik kepada orang lain. walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita dan biarkan Allah yang membalas. berfikir positif InshaAllah membawa kita ke arah yang baik.
Armela Dhea mengatakan…
Selalu berprasangka baik terhadap orang lain akan membawa keberuntungan dan keselamatan kepada diri kita sendiri, walaupun orang lain ingin berbuat jahat kepada kita alangkah baiknya kita tetap berprasangka baik dengan seperti itu Tuhan akan selalu melindungi kita.
Unknown mengatakan…
Amanat Cerita : jangan mudah menilai buruk orang lain Karena ketika kita tidak tahu apa yang sebenarnya akan terjadi kita harus bersikap berprasangka baik kepada semua orang walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita
Unknown mengatakan…
selalu berprasangka baik kepada orang lain meskipun orang itu berniat jahat kepada kita
DIDO AKANT P. X MIPA 5 mengatakan…
Amanat yang bisa diambil adalah "teruslah berprasangka baik dalam setiap hal, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Seperti pada cerita "Bandot Pak Karmijan" andai saja bandot sudah berprasangka buruk pada Pak Karmijan, mungkin sekarang ia sudah menjadi fosil.
Apriliana mengatakan…
jangan berprasangka buruk kepada seseorang tetap berkhusnudhon walaupun orang itu berbuat tidak baik kepada kita
Achika mengatakan…
2. semua akan selamat jika mempunyai pikiran baik atau prasangka baiknya, dengan tidak memikirkan tentang niat orang lain dan tidak negatif thinking pada siapapun dan biarlah Allah yang akan membalasnya, pikiran baik membawa kita ke arah yang baik
Tiara Rahayu mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus tetap berprasangka baik kepada siapapun. Karna kita tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain.
Unknown mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Dan jangan lah berprasangka buruk terhadap orang lain dahulu walaupun orang itu tidak baik terhadap kita.
Unknown mengatakan…
Amanat dari cerita di atas yaitu selalu berprasangka baiklah kepada semua orang, karena jika kita selalu berprasangka baik orang tidak kan tega menyakiti kita, jika ada yg menyakiti juga pasti tuhan akan membalasnya dengan hukuman yg setimpal
Unknown mengatakan…
Dari cerita diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa berprasangka baik lah kepada semua orang,karena Kita tidak pernah tau kapan seseorang dapat berubah. Apabila seseorang bersikap jahat maka akan menerima balasannya sendiri.
Seftia mengatakan…
Selalu berbaik sangka lah kepada semua orang, sekalipun orang itu ingin berbuat jahat. Karena kita tidak tau niat seseorang seperti apa
Unknown mengatakan…
Nova chalistya
berprangsa baiklah dalam keadaan apapun karena akan muncul keajaiban dalam keadaan susah. selain itu akan membuat kita semakin baik
Anonim mengatakan…
Kita harus berprasangka baik dalam keadaan apapun itu.
Hafizh Akmal mengatakan…
Kita harus berprasangka baik dalam keadaan apapun itu.
Unknown mengatakan…
Aprianti Ika
Selalulah berusaha untuk berprasangka baik kepada siapapun. Tanpa perlu tahu niat orang lain. Dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Silviana Anjar mengatakan…

Selalu berupaya untuk berprasangka baik kepada siapa saja. Berbaik sangka membantu kita menemukan sisi-sisi positif orang lain.
Indy Juwita mengatakan…
Selalu berupaya berprasangka baik. Tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam hidup yang penting tidak negatif thingking pada siapapun. Kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Muslihah mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Muslihah mengatakan…
tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain.dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun.kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
meilisa nafaya mengatakan…
Selalu berupaya berprasangka baik. Tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam hidup yang penting tidak negatif thingking pada siapapun. Kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Muslihah mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Revha Avrhelia(26)

Apapun keadaannya usahakanlah untuk selalu khusnudhon(baik sangka), sesungguhnya Allah selalu bersama hambanya. Berpikirlah untuk selalu positif jauhilah negatif thinking, jikalau ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Unknown mengatakan…
Shely Nisfulaily (34)
Janganlah berprasangka buruk kepada siapapun. Walaupun seseorang ingin menjahati kita, kita harus tetap berprasangka baik. Karena kejahatan akan kalah dengan kebaikan. Dan kebaikan akan menyelamatkan kita dari sesuatu yang jahat.
Anonim mengatakan…
: jangan mudah menilai buruk orang lain Karena ketika kita tidak tahu apa yang sebenarnya akan terjadi kita harus bersikap berprasangka baik kepada semua orang walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita
Faizin shofyan(13)
Nabila Putri Dina Ramadhan (23) mengatakan…
Menurut saya ceritanya sangat menarik karena dalam cerita si Bandot ini mengajarkan kepada kita untuk tidak berprasangka buruk kepada orang lain. Tetap positif thinking karena Tuhan menyayangi setiap orang yang khusnudzon.
Unknown mengatakan…
Siroh miratun nisah(33)

Selalulah berusaha untuk berprasangka baik kepada siapapun.Dan jangan menilai buruk terhadap siapapun sebelum tau kebenarannya.
Dwi Kartika Sari X MIPA 8 mengatakan…
Amanat yang bisa diambil adalah "Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita dan biarkan Allah yang membalas.
setiap perbuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk. Berfikirlah positif InsyaAllah membawa kita ke arah yang baik.
Cindy mahmudah fatikasari mengatakan…
Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya karentuhan allah tahu apa yg terbaik bagi umatnya, setiap peebuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk.
Layla maghfirotun nadhiroh (21) mengatakan…
Pelajaran yang dapat di ambil yaiti kita harus selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya. Walaupun ada orang yang akan bertindak buruk terhadap kita.kita harus selalu berfikir positif
Khoiriyah Rahma Artanti mengatakan…
Khoiriyah Rahma Artanti (19)
pesan yg dapat diambil dari cerita diatas adalah,berpikirlah positif terhadap apa yang orang lain lakukan terhadap kita,jika mereka memiliki niat jahat biarkan saya,karena yang pantas memberi balasan yaitu tuhan semata
Unknown mengatakan…
Selly naila agustin(32)
selalu berusaha untuk berperasangka baik kepada siapapun. dan janganlah menilai buruk terhadap siapapun sebelum tau kebenaranya.
Nur Azizah mengatakan…
Nur Azizah 27
Dari cerita diatas kita dapat belajar tetaplah berfikiran positif thinking dalam keadaan bagaimanapun. Sikap prasangka baik akan berbalik baik kepada siapapun saja yang gemar khusnudzon. Karena Allah tau yang terbaik bagi seluruh ciptaannya
amanat yang dapat kita ambil dari cerita “ bandot pak karmijan” adalah selalu berprasangka baik(khusnudhon) terhadap orang lain akan membawa kebaikan dan keselamatan untuk diri kita sendiri, walaupun kita tidak tahu apa pikiran orang lain kepada kita,bisa jadi orang lain ingin berbuat jahat kepada kita, lebih baiknya kita tetap berprasangka baik kepada orang tsb. karena kita tidak akan tahu bagaimana seterusnya. tetap percaya pada Tuhan bahwa ia selalu melindungi kita dimanapun dan kapanpun.
Unknown mengatakan…
Nama: Novelia Celsi Prika Anastasia
Kelas: x MIPA 8
No absen 24
amanat yang dipetik dalam cerita tersebut adalah Kita harus berprasangka baik dalam keadaan apapun itu
Unknown mengatakan…
Sri rahayuningsih (34)
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita diatas yaitu tetaplah berfikir positif thinking dan selalu berprasangka baik kepada semua orang.dan jangan pernah menilai buruk seseorang dan selalu baik kepada orang.dalam keadaan apapun jangan pernah berprasangka buruk kepada siapapun
Dany Ibrahimovic (10) X MIPA 8 mengatakan…
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita tersebut adalah
Kita harus berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimapun keadaannya.walaupun ada orang yang ingin berbuat buruk kepada kita,kita harus selalu berpikir positif.karena Allah tau yang terbaik bagi seluruh ciptaannya.
Novia Lailulmuna X MIPA 8 mengatakan…
Pesan yang terdapat pada cerita tersebut yaitu, janganlah berprasangka buruk kepada siapapun. Selalu berprasangka baiklah kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun itu, karena sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Unknown mengatakan…
Cerita di atas mengajarkan kita untuk selalu berprasangka baik. Walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita biarlah Allah yang membalasnya
Unknown mengatakan…
Ardini Ayuk Luvitasari (6)
Cerita di atas mengajarkan kita untuk selalu berprasangka baik. Walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita biarlah Allah yang membalasnya
Unknown mengatakan…
icha lailatus istianah (17)
teruslah berupaya untuk selalu khusnudzon,karena berprasangka baik akan berbalik baik pd siapa pun yg gemar khusnudzon
Khumaida kafa X-MIPA8 mengatakan…
Jangan berprasangka buruk pada orang lain, lihat dulu diri sendiri baru menilai orang lain.
Unknown mengatakan…
Kita harus selalu berprasangka baik
Maulana M. J mengatakan…
Semua akan selamat jika mempunyai pikiran baik atau prasangka baiknya, dengan tidak negatif thinking pada siapapun dan biarlah Allah yang tahu.
Areta Ristiabel (7) X MIPA 8 mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus tetap berprasangka baik kepada siapapun. Karna kita tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain.
Unknown mengatakan…
jangan mudah menilai buruk orang lain Karena ketika kita tidak tahu apa yang sebenarnya akan terjadi kita harus bersikap berprasangka baik kepada semua orang walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita
Unknown mengatakan…
berprasangka baik merupakan kegiatan yang akan menguntungkan diri sendiri
Karina Putri S.R/19/X MIPA 6 mengatakan…
Dari cerita diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus tetap berprasangka baik kepada siapapun. Karna kita tidak tahu niat orang lain kepada kita seperti apa.
Refifa Berliana mengatakan…
Ceritanya begitu inspiratif.dalam cerita ini kita bisa mengetahui tentang pentingnya berprasangka baik(khusnuzon),ketika kita ber-khusnuzon maka kita juga akan mendapat sebuah kebaikan yang positif.
Unknown mengatakan…
Pesan yang terdapat pada cerita tersebut adalah teruslah berprasangka baik kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun itu, karena sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.seperti cerita "Bandot Pak Karmijan" jika kita harus selalu bersikap khusnudhon, walaupun ada yang berniat jahat kepada kita. biar Allah yang membalas semua itu
Unknown mengatakan…
Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya
unknown mengatakan…
amanat yang dapat kita ambil dari cerita “ bandot pak karmijan” adalah selalu berprasangka baik(khusnudhon) terhadap orang lain akan membawa kebaikan dan keselamatan untuk diri kita sendiri, walaupun kita tidak tahu apa pikiran orang lain kepada kita,bisa jadi orang lain ingin berbuat jahat kepada kita, lebih baiknya kita tetap berprasangka baik kepada orang tsb. karena kita tidak akan tahu bagaimana seterusnya. tetap percaya pada Tuhan bahwa ia selalu melindungi kita dimanapun dan kapanpun.
Unknown mengatakan…
Pesan yang terdapat pada cerita tersebut yaitu, janganlah berprasangka buruk kepada siapapun. Selalu berprasangka baiklah kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun itu, karena sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Syifa Nayla Artika D. mengatakan…
Inti dari cerita tersebut adalah jangan pernah berprasangka buruk kepada orang lain, dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang penting kita tidak negatif thinking kepada siapapun. Sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Unknown mengatakan…
Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah,berprasangka baik lah kepada siapapun terkadang berprasangka baik akan menghasilkan hal yang baik pula bagi kita dan jangan mudah berprasangka buruk kepada orang lain
Erlinda Ita Tauriasana mengatakan…
Selalu berprasangka baik terhadap orang lain akan membawa keberuntungan dan keselamatan kepada diri kita sendiri, walaupun orang lain ingin berbuat jahat kepada kita alangkah baiknya kita tetap berprasangka baik dengan seperti itu Tuhan akan selalu melindungi kita.karena insyaallah kita melakukan kebaikan pasti akan dibalas kebaikan juga
Muhammad Zaky Ulinnuha mengatakan…
Dalam keadaan apapun kita harus berfikir positif dan berprasangka baik kepada siapapun. Karena Allah selalu memerintah hambanya untuk selalu berprasangka baik.
Unknown mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Unknown mengatakan…
pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita diatas adalah tetaplah kita berprasangka baik kpda semua orang dan jangan pernah ada berniat untuk berprasangka buruk kepada semua orang.
Milda Aulia mengatakan…
dari cerita tersebut bisa diambil makna bahwa Berhentilah berprasangka buruk. Karena jika kita berusaha dengan baik, dan selalu berprasangka baik, maka Tuhan pun akan memberikan kita semua yang terbaik. Berprasangka buruk hanya akan membuat pikiran dan waktu terbuang sia-sia. Teruslah mencoba belajar melihat sudut pandang manapun dengan prasangka baik seperti bandot. Sebagai sesama manusia kita harus saling berpikir positif terhadap satu sama lain, agar kehidupan yang dijalani menjadi makin baik.
Unknown mengatakan…
sibandot selamat karena berprasangka baik kepada pak karmijan. Oleh karena itu kita harus selalu berupaya untuk khusnudzon. Kalau ada yang berniat jahat biarlah yang kuasa membalasnya.
Unknown mengatakan…
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita diatas yaitu tetaplah berfikir positif thinking dan selalu berprasangka baik kepada semua orang.dan jangan pernah menilai buruk seseorang dan selalu baik kepada orang.dalam keadaan apapun jangan pernah berprasangka buruk kepada siapapun


Unknown mengatakan…
dari cerita tersebut adalah jangan pernah berprasangka buruk kepada orang lain, dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang penting kita tidak negatif thinking kepada siapapun. Sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Rama Saputra mengatakan…
Amanat yang bisa diambil adalah "teruslah berprasangka baik dalam setiap hal, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Seperti pada cerita "Bandot Pak Karmijan" andai saja bandot sudah berprasangka buruk pada Pak Karmijan, mungkin sekarang ia sudah menjadi fosil.
Anonim mengatakan…
ringkasan:
Hari itu tenang sekali. Angin berhembus seperti biasa. Matahari hangat seperti biasa. Dan peternakan kambing juga biasa. Pak Karmijan mempunyai sembilan ekor kambing. Dua pejantan dan sisanya betina serta anak kambing atau cempe.
Satu diantara dua kambing jantan itu sebut saja si Bandot. Bandot ini kambing putih yang sudah lusuh. Bulunya tidak putih lagi karena kotor. Badannya kurus, tetapi makannya banyak. Si Bandot juga rajin memproduksi bribil (kotoran kambing). Perangai rakus dan banyak pub bribil ini sukses mengusik tetangga. Pak Karmijan lambat laun menjadi susah. Pak Karmijan sebal melihat si Bandot yang mengembek bagai hewan tak berdosa.

Mata si Bandot berbinar tiap Pak Karmijan bertandang ke kandang. Si Bandot sangat bangga menjadi piaraan pak Karmijan. Dalam hati si Bandot selalu berdoa agar pak Karmijan senantiasa sehat. Sehingga Bandot berharap agar dapat makan rumput segar setiap hari.

Namun beda dengan persepsi si Bandot. Pak Karmijan geting sundul langit (sangat sebal) sama si Bandot. Si Bandot dianggap sudah tidak berguna lagi. Dijual tidak laku karena usia terlanjur tua.
imbul niat jahat pak karmijan untuk memusnahkan si Bandot. Di senja yang sunyi Pak Karmijan menarik si Bandot, memasukannya ke dalam sumur tua. Ia mau mengubur si Bandot hidup-hidup. Si Bandot merengek. Namun meskipun jatuh ke sumur kesakitan, si Bandot ini tetap khusnudhon. Ia selalu berprasangka baik pada tuannya. Sebakul demi sebakul Pak Karmijan menimbun sumur itu dengan tanah dan pasir. Diwaktu yang sama si Bandot dengan lugunya menggoyangkan badannya. Pasir bergururan dari punggungnya. Pak Karmijan terus menutup sumur dengan tanah, pasir dan kotoran. Hingga lambat laun sumur semakin dangkal.

Akan tetapi dengan prasangka baik, si Bandot berpikir pak Karmijan sedang menolongnya. Tidak terlintas sedikitpun perasan Pak Karmijan mau menjahatinya.Hingga pada saat sumur rata dengan tanah, si Bandot melenggang santai keluar dari lubang maut dengan selamat.

Pak Karmijan terkesima, ia termenung dan memerhatikan si Bandot. "Sepertinya Tuhan baik padamu Ndot" guman Pak Karmijan. Terseyum tipis, Pak Karmijan membiarkan si Bandot tinggal di peternakannya. Malah ia bebaskan Bandot untuk kemanapun tanpa dikekang atau dikurung dalam kandang.Si Bandot selamat karena prasangka baiknya.

amanat:
tetaplah berfikir positif thinking dan selalu berprasangka baik kepada semua orang.
Unknown mengatakan…
13.Disma Ayu Rochmaningrum (X MIPA 7)

Amanat yang bisa diambil adalah "teruslah berprasangka baik dalam setiap hal, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Seperti pada cerita "Bandot Pak Karmijan" andai saja bandot sudah berprasangka buruk pada Pak Karmijan, mungkin sekarang ia sudah menjadi fosil.
Ane David K.S mengatakan…
Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya karentuhan allah tahu apa yg terbaik bagi umatnya, setiap peebuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk.
Unknown mengatakan…
Inti dari cerita diatas yaitu tetaplah berkhusnudzon kepada orang lain, karena dengan khusnudzon nya kita itu dapat menuntun kita kepada rahmat dan berkah serta keselamatan
Mutiara mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya
Selalu berprasangka baik terhadap orang lain akan membawa keberuntungan dan keselamatan kepada diri kita sendiri, walaupun orang lain ingin berbuat jahat kepada kita alangkah baiknya kita tetap berprasangka baik dengan seperti itu Tuhan akan selalu melindungi kita.
Maliyana Nur Rahma mengatakan…
Pesan yang dapat diambil hikmahnya pada cerita tersebut yaitu janganlah berprasangka buruk kepada siapapun. Selalu berprasangka baiklah kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun itu. Sebab siapa yang memiliki sifat beprasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Maliyana Nur Rahma mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Kita harus selalu berprasangka baik terhadap orang lain karena sikap ini akan membuat kita selalu berpikiran positif kepada orang lain sehingga tidak akan memandangnya dengan prasangka buruk ataupun negatif. Adanya kecurigaan juga akan hilang dengan sendirinya sehingga membuat hidup berjalan dengan indah.
Ahmad Saiful Affandi (5/X MIPA 3) mengatakan…
Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa berprasangka baik sangatlah penting meskipun terhadap orang yang menurut kita baik tetapi mau menjahati kita. Janganlah berprasangka buruk kepada orang lain karena itu adalah perbuatan yang buruk. Dalam keadaan apapun kita harus selalu berpikir positif. Teruslah berupaya untuk selalu husnudzon, karena itu akan berbalik baik kepada ada siapa saja yang selalu berhusnudzon walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita biarlah Allah yang membalasnya.
Unknown mengatakan…
Berprasangka baik membuat bandot selamat dari kejadian tersebut karena Tuhan tidak menyukai orang yang berprasangka buruk. Oleh karena itu, tuhan menyelamatkan bandot yang sedang di kubur oleh pak karmijan. Si Bandot tidak perlu apa niat pak karmijan, yang terpenting adalah selalu berprasangka baik. Dengan berprasangka baik, Tuhan pasti menyelamatkan kita kita walau bagaimanapun keadaannya.
Unknown mengatakan…
Selalu berupaya berprasangka baik. Tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam hidup yang penting tidak negatif thingking pada siapapun. Kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Devani Puji Mulyani mengatakan…
si bandot selamat karena prasangka baiknya kepada Pak Karmijan.

Amanat dari cerita diatas adalah Kita harus terus berprasangka baik, karena bisa jadi kita selamat karena prasangka baik itu.
kita harus berprasangka baik kepada siapapun, atau apapun.
Filza Arina Yulianti mengatakan…
Dari cerita diatas amanat yang dapat Akita ambil adahalah berprasangka baik sangatlah penting. Janganlah berprasangka buruk kepada orang lain karena itu adalah perbuatan yang tidak baik. Dalam keadaan apapun kita harus selalu berpikir positif dan bererasangka baik. Teruslah berusaha untuk berperasangka baik, karena itu akan berbalik kepada diri sendiri yang selalu berperasangka baik walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita biarlah Allah yang membalasnya.
Unknown mengatakan…
Dari cerita tersebut bisa diambil makna bahwa Berhentilah berprasangka buruk. Karena jika kita berusaha dengan baik, dan selalu berprasangka baik, maka Tuhan pun akan memberikan kita semua yang terbaik. Janganlah berprasangka buruk kepada orang lain karena itu adalah perbuatan yang buruk. Dalam keadaan apapun kita harus selalu berpikir positif. Teruslah berupaya untuk selalu husnudzon, karena itu akan berbalik baik kepada ada siapa saja yang selalu berhusnudzon walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita biarlah Allah yang membalasnya.
Anonim mengatakan…
selalu berprasangka baiklah kepada siapapun karena hal itu dapat berdampak baik bagi kehidupan kita, dan membuat kita tidak terus berpikir negatif tentang sesuatu
Unknown mengatakan…
"Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon." semakin banyak kita berprasangka baik maka jiwa kita akan tenang, lebih ikhlas,lebih banyak kebaikan, lebih banyak kasih sayang dan lebih banyak yang perhatian. maka berprasangka baik akan membuahkan hasil yang baik.
Unknown mengatakan…
Kita harus selalu berprasangka baik kepada siapapun , dan dimanapun. Dan tidak boleh berburuk sangka atau suudzun karena itu adalah dosa.
. mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Dan jangan lah berprasangka buruk terhadap orang lain dahulu walaupun orang itu tidak baik terhadap kita.
Anonim mengatakan…
Pesan yang dapat diambil dari kisah adalah kita harus hidup dalam pikiran yang positif. Karena segala sesuatu yang akan terjadi kepada kita suatu saat nanti, adalah hasil dari pikiran kita. Pikiran yang positif dapat membantu kita untuk mengambil langkah yang konstruktif dan rapih, membuat kita tidak terlarut dalam tekanan pikiran yang tidak penting. Membuat orang yang berpikir positif memiliki pandangan yang jauh lebih terbuka kepada kehidupan.
Alya Mukhbita mengatakan…
Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Unknown mengatakan…
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita tersebut adalah
Kita harus berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimapun keadaannya.walaupun ada orang yang ingin berbuat buruk kepada kita,kita harus selalu berpikir positif.karena Allah tau yang terbaik bagi seluruh ciptaannya.
7.Anggun Ririn Novianti X MIPA-6 mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus senantiasa berprasangka baik kepada orang karena Berprasangka baik adalah sifat sangat penting dimiliki oleh setiap orang . Sebaliknya, berprasangka buruk adalah sifat yang harus dijauhi dan dihindari.jika kita berprasangka baik kepada orang kita tidak akan memikirkan hal yang buruk terhadap orang tersebut.
INDAH NUR ' AINI X IPS 2 mengatakan…
si bandot bisa selamat dia tetap berperasangka baik meski kenyataannya ada niat buruk dari pemiliknya. Bandot selalu rendah hati, dan berkepala dingin kepada orang yang selalu mencelanya. Jika kita berusaha dengan baik,dan selalu berperasangka baik , maka tuhan pun akan memberikan keselamatan bagi kita.
Unknown mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus tetap berprasangka baik kepada orang lain meskipun kita tidak tau niat orang lain.Kita harus senantiasa berprasangka baik kepada orang lain dan tidak boleh berprasangka buruk kepada orang lain karena itu adalah hal yang tidak baik.Bila ada orang yang jahat kepada kita biarlah Allah yang membalasnya.
Layla maghfirotun nadhiroh (21) mengatakan…
Amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut yaitu teruslah berprasangka baik dalam setiap hal, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah.
Walaupun seseorang ingin menjahati kita, kita harus tetap berprasangka baik. Karena kejahatan akan kalah dengan kebaikan. Dan kebaikan akan menyelamatkan kita dari sesuatu yang jahat
Dwi Kartika Sari X MIPA 8/12 mengatakan…
Amanat : Berhentilah berprasangka buruk. Karena jika kita berusaha dengan baik, dan selalu berprasangka baik, maka Tuhan pun akan memberikan kita semua yang terbaik. Janganlah berprasangka buruk kepada orang lain karena itu adalah perbuatan yang buruk. Dalam keadaan apapun kita harus selalu berpikir positif. Teruslah berupaya untuk selalu husnudzon, karena itu akan berbalik baik kepada ada siapa saja yang selalu berhusnudzon walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita biarlah Allah
Nur Azizah mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan…
Pak Karmijan mempunyai sembilan ekor kambing. Dua pejantan dan sisanya betina serta anak kambing atau cempe. Satu diantara dua kambing jantan itu sebut saja si Bandot. Bandot ini kambing putih yang sudah lusuh. Bulunya tidak putih lagi karena kotor. Badannya kurus, tetapi makannya banyak. Si Bandot juga rajin memproduksi bribil (kotoran kambing). Perangai rakus dan banyak pub bribil ini sukses mengusik tetangga. Pak Karmijan lambat laun menjadi susah. Pak Karmijan sebal melihat si Bandot yang mengembek bagai hewan tak berdosa. Pak Karmijan geting sundul langit (sangat sebal) sama si Bandot. Si Bandot dianggap sudah tidak berguna lagi. Dijual tidak laku karena usia terlanjur tua. Dibawa ke jagal untuk disate terlalu kurus. Dijadikan kambing pejantan juga tidak bisa. Saking jengkelnya, diberikan ke orang gratis tidak ada yang mau.

Sampai kemudian timbul niat jahat pak karmijan untuk memusnahkan si Bandot. Di senja yang sunyi Pak Karmijan menarik si Bandot, memasukannya ke dalam sumur tua. Ia mau mengubur si Bandot hidup-hidup. Si Bandot merengek. Namun meskipun jatuh ke sumur kesakitan, si Bandot ini tetap khusnudhon. Ia selalu berprasangka baik pada tuannya. Sebakul demi sebakul Pak Karmijan menimbun sumur itu dengan tanah dan pasir. Diwaktu yang sama si Bandot dengan lugunya menggoyangkan badannya. Pasir bergururan dari punggungnya. Pak Karmijan terus menutup sumur dengan tanah, pasir dan kotoran. Hingga lambat laun sumur semakin dangkal. Akan tetapi dengan prasangka baik, si Bandot berpikir pak Karmijan sedang menolongnya. Tidak terlintas sedikitpun perasan Pak Karmijan mau menjahatinya. Setiap kali pak Karmijan menjatuhkan pasir dan tanah saat itu pula si Bandot menggoyangkan badannya. Pelan-pelan badannya terangkat.Hingga pada saat sumur rata dengan tanah, si Bandot melenggang santai keluar dari lubang maut dengan selamat.

Pak Karmijan terkesima, ia termenung dan memerhatikan si Bandot. "Sepertinya Tuhan baik padamu Ndot" guman Pak Karmijan. Terseyum tipis, Pak Karmijan membiarkan si Bandot tinggal di peternakannya. Malah ia bebaskan Bandot untuk kemanapun tanpa dikekang atau dikurung dalam kandang.
Khoiriyah Rahma Artanti mengatakan…
selalu membiasakan berprasangka baik kepada siapapun,meskipun mereka mempunyai niat yang tidak baik maka yang wajib memberi pelajaran yang pantas untunya adalah tuhan yang esa
Nabila Putri Dina Ramadhan mengatakan…
Amanat yang dapat kita petik dari cerita tersebut adalah teruslah kita berpikir positif dalam segala hal. Jika kita terus berpikir positif, maka tidak ada yang tahu jika di kemudian akan mendapatkan keajaiban atau balasan yang baik.
Nur Azizah mengatakan…
Dari cerita diatas si bandot selama karena prasangka baiknya. Si bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikirkan, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si bandot, walaupun ada yang berniat jahat dengan kita biarlah Allah yang membalasnya. Dan janganlah berprasangka buruk pada orang lain dahulu meskipun orang itu tidak suka pada kita.
Anonim mengatakan…
kesimpulan bahwa berprasangka baik lah kepada semua orang,karena Kita tidak pernah tau kapan seseorang dapat berubah. Apabila seseorang bersikap jahat maka akan menerima balasannya sendiri.
Unknown mengatakan…
selalu berprasangka baik terhadap orang lain akan membawa keberuntungan dan keselamatan kepada diri kita sendiri.
Unknown mengatakan…
Amanat yang dapat di ambil dari cerita di atas yaitu, Teruslah berprasangka baik (khusnudzon) terhadap orang lain karena akan membawa kebaikan dan keselamatan bagi diri kita sendiri, walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita biarlah Allah yang membalasnya.
Unknown mengatakan…
berprasangka baik lah kepada semua orang, karena kita tidak pernah tau kapan seseorang dapat berubah. Apabila seseorang bersikap jahat maka akan menerima balasannya sendiri.
revagustd mengatakan…
Selalu berprasangka baik terhadap orang lain akan membawa keberuntungan dan keselamatan kepada diri kita sendiri, walaupun orang lain ingin berbuat jahat kepada kita alangkah baiknya kita tetap berprasangka baik kepada semua dengan seperti itu Tuhan akan selalu melindungi kita
Anonim mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang dia pikir, kita tidak boleh negatif thinking pada siapapun meskipun orang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya. Karena kalo kita berfikir positif InshaAllah membawa kita ke arah yang baik.
Viona Indah Hapsari mengatakan…
Viona Indah Hapsari/35/X MIPA 3
amanat yang dapat kita ambil dari cerita “ bandot pak karmijan” adalah selalu berprasangka baik(khusnudhon) terhadap orang lain akan membawa kebaikan dan keselamatan untuk diri kita sendiri, walaupun kita tidak tahu apa pikiran orang lain kepada kita,bisa jadi orang lain ingin berbuat jahat kepada kita, lebih baiknya kita tetap berprasangka baik kepada orang tsb. karena kita tidak akan tahu bagaimana seterusnya. tetap percaya pada Tuhan bahwa ia selalu melindungi kita dimanapun dan kapanpun.
Elvaretta mengatakan…
dari cerita di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dengan kita selalu berprasangka baik maka jiwa dan pikiran kita pun juga akan sehat damai tentram dan dalam prasangka baik itu pasti akan ada suatu hikmah dan keajaiban yang sigap menolong kita disaat kita kesulitan karna Tuhan akan selalu melindungi dari mara bahaya, berprasangka baik juga membuat kerja otak kita menjadi lebih sehat dan tidak ada beban yang sewaktu2 bisa sangat mengganggu kita.
Anonim mengatakan…
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa
selalu berprasangka baik kepada orang lain,walaupun orang lain berperilaku
buruk kepada kita
Anonim mengatakan…
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa si Bandot berprasangka baik kepada Pak Karmijan. Jangan mudah menilai buruk seseorang, walaupun ada yang ingin bertindak buruk kepada kita. Kita harus tetap bersikap berprasangka baik. Serta tetaplah positif thinking.
Unknown mengatakan…
Dari cerita di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jangan berprasangka buruk kepada seseorang tetap berkhusnudhon walaupun orang itu berbuat tidak baik kepada kita.
Unknown mengatakan…
Amanat yang bisa diambil adalah "Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita dan biarkan Allah yang membalas.
setiap perbuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk. Berfikirlah positif InsyaAllah membawa kita ke arah yang baik.
BIMA YOGA SATRIO mengatakan…
Selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita dan biarkan Allah yang membalas
Gendis Maharani mengatakan…
Dari cerita ini, kita dapat belajar untuk selalu berprasangka baik dan juga tidak boleh jahat kepada orang lain. Karena kita tidak tai kehendak Tuhan selanjutnya akan seperti apa.
Anonim mengatakan…
Selalulah berpikir untuk berprasangka baik kepada siapapun dan jangan menilai buruk terhadap siapapun sebelum tau apa yang terjadi atau kebenarannya.
Anonim mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa belajarlah berprasangka baik terhadap orang lain.Hindari berprasangka buruk terhadap orang lain. Karena dengan berprasangka baik Allah akan selalu membantu kita ketika berada di bahaya.
RNI mengatakan…
Pak Karmijan terkesima, ia termenung dan memerhatikan si Bandot. "Sepertinya Tuhan baik padamu Ndot" guman Pak Karmijan. Terseyum tipis, Pak Karmijan membiarkan si Bandot tinggal di peternakannya. Malah ia bebaskan Bandot untuk kemanapun tanpa dikekang atau dikurung dalam kandang.

Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.

Pesan dari cerita itu selalu berprasangka baik kepada orang lain karena sikap baik akan berbalik baik kepada diri kita.
Unknown mengatakan…
Cerita tersebut sangat menarik, dari cerita tersebut kita dapat mempelajari tentang bagaimana cara tetap berprasangka baik kepada orang lain walaupun orang lain tersebut punya niat jahat kepada kita. Jika kita tetap berprasangka baik kepada orang lain pasti Allah akan membantu kita.
AJI PRASETYA SAPUTRA mengatakan…
Dari cerita siBandot terdapat pelajaran bahwa hidup harus senantiasa berprasangka baik dan menghilangkan prasangka buruk kepada orang lain. Meskipun orang lain berbuat buruk kepada kita nanti akan mendapat balasan dan pasti dirinya akan sadar.
NAYLA WANDA AMALIA PUTRI mengatakan…
dari cerita tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa, alangkah baik nya jika kita mempunyai prasangka baik kepada semua orang dan terus berfikiran positif. dengan berprasangka baik, kita dapat menguntungkan diri sendiri maupun orang lain. kalaupun ada yang berniat jahat, kita cukup berdoa dan biarlah Allah yang membalasnya.
MUHAMMAD IVAN ARDIANSYAH mengatakan…
Bandot si kambing yang selalu berprasangka baik pada siapapun selamat walaupun sudah ditimbun di sumur berkat prasangka baiknya dan berkat prasangka baiknya bandot di bebaskan oleh pemiliknya sehingga ia bisa berkeliaran bebas tanpa di kekang di kandang. Intinya dari cerita bandot di atas kita seharusnya selalu berprasangka baik pada orang sekitar tanpa harus mencampuri urusan mereka,sehingga kita akan selalu aman di dalam perlindungan Allah
Tanaya Milani Sahidta X MIPA 4 mengatakan…
Tetap berprasangka baiklah kepada orang lain meskipun mereka hendak melakukan perbuatan jahat kepada kita. Karena dengan berprasangka baik maka Tuhan akan menjagamu dari semua tindak kejahatan yang dilakukan orang lain kepada kita.)
Anonim mengatakan…
dari cerita si bandot diatas bahwa kita di dunia harus senantiasa berpikir positif dan tidak memikirkan hal negatif, walaupun nanti jika ada yang berprasangka buruk kepada kita nanti akan dibalas dengan sendirinya
Ratna Early Annadzofah mengatakan…
Pada cerita di atas,kita dapat menyimpulkan bahwa kita harus selalu berprasangka baik dan berpositif thinking kepada orang.Karena,jika kita selalu berpasangka baik dan selalu berpositif thinking kepada orang,akan menghasilkan hal-hal yang baik juga kepada diri kita dan kepada orang-orang yang selalu berpositif thinking dan berprasangka baik.
Jividha Alya Arnelista mengatakan…
Kesimpulan dari cerita itu adalah Kita harus berprasangka baik terhadap sesama, karena sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon. Dan apabila kita berkhusnudzon kita akan terhindar dari suudzon(berprasangka buruk) yang kebanyakan dari suudzon adalah dosa.
Unknow_ mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan…
berprasangka baik lah pada semua orang karena sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang tidak ber-negatif thinking pada orang lain.
Anonim mengatakan…
Dari cerita diatas kita dapat belajar bahwa kita harus bersangka baik pada seseorang dan tidak perlu apa yang orang lain persangka tentang kita.
Kintan mengatakan…
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita harus memiliki sikap prasangka yang baik kepada orang Karena kalo kita berpikir dengan positif maka akan menghasilkan dampak yang positif
Aryn mengatakan…
Selalu menerapkan sifat berprasangka baik kepada semua orang karena nantinya sifat tersebut akan kembali pada diri kita sendiri
Selalu berprasangka baik terhadap orang lain akan membawa keberuntungan dan keselamatan kepada diri kita sendiri, walaupun orang lain ingin berbuat jahat kepada kita alangkah baiknya kita tetap berprasangka baik dengan seperti itu Tuhan akan selalu melindungi kita
Avita Dewi Sila Wardani mengatakan…
Saran : Bahasa yang digunakan mudah dipahami,cerita nya sangat inspiratif,mudah dimengerti.
Kesimpulan : Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.

Dari kutipan kalimat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa usahakan selalu berhusnudzon kepada setiap orang dengan tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan orang lain kepada kita.Karena sikap husnudzon atau prasangka baik akan berbalik kepada diri kita sendiri.
ZAHIRA FAIRUZKA LUNAYA PUTRI 35 X MIPA 4 mengatakan…
Amanat yang bisa diambil adalah "teruslah berprasangka baik dalam setiap hal, karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah." Seperti pada cerita "Bandot Pak Karmijan" andai saja bandot sudah berprasangka buruk pada Pak Karmijan, mungkin sekarang ia sudah menjadi fosil.Dan selalu berprasangka baik terhadap orang lain akan membawa keberuntungan dan keselamatan kepada diri kita sendiri, walaupun orang lain ingin berbuat jahat kepada kita alangkah baiknya kita tetap berprasangka baik dengan seperti itu Tuhan akan selalu melindungi kita.
Nur Rizka Aulia Maharani mengatakan…
Inti dari cerita tersebut adalah jangan pernah berprasangka buruk kepada orang lain, dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang penting kita tidak negatif thinking kepada siapapun. Berprasangka baiklah kepada siapapun, karena sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Unknown mengatakan…
Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa teruslah berprasangka baik kepada orang lain, karena hal tersebut akan membuat lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahannya yang kita alami dan dengan berpikir positif segala upaya yang kita lakukan akan berjalan dengan baik Sama halnya dengan si bandot, yang selalu berprasangka baik kepada tuannya sehingga segala upaya nya dapat berjalan dengan baik dan berakhir dengan indah.
Unknown mengatakan…
Pelajaran yang dapat di ambil yaiti kita harus selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya. Walaupun ada orang yang akan bertindak buruk terhadap kita.kita harus selalu berfikir positif
Unknown mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus berfikir positif dan berprasangka baik terhadap semua hal. Karena jika kita tidak berfikir positif maka diri kita sendiri yang akan menerima akibatnya. Untuk itu kita harus selalu berusaha untuk berprasangka baik dan berpikir positif agar diri kita tidak terjebak dalam masalah
Unknown mengatakan…
Inti dari cerita tersebut adalah jangan pernah berprasangka buruk kepada orang lain, dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang penting kita tidak negatif thinking kepada siapapun. Berprasangka baiklah kepada siapapun, karena sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon
Unknown mengatakan…
Kesimpulan dari cerita tersebut adalah jangan pernah berprasangka buruk terhadap orang lain, karena jika kita negatif thinking kita akan mendapat akibat dari itu. Maka dari itu kita harus berprasangka baik terhadap orang lain, karena jika kita berprasangka baik akan berbalik kepada kita yang sering khusnudzon atau berprasangka baik.
Unknown mengatakan…
Sibondot selamat karena prasangka baiknya. Si bondot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup tidak boleh berprasangka buruk kepada orang lain karena kita tidak tahu isi hati orang tersebut. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya.
Raras Dyah Pramestyari mengatakan…
Dari cerita Bandot Pak Karmijan disini niat baik si Bandot kambing yang lusuh kotor dan kurus berbeda terbalik anggapan dari Pak Karmijan. Niatnya Bandot beranggapan bahwa Pak Karmijan selalu akan memberi makan setiap hari makan rumput segar menjadi hilang karena Pak Karmijan beranggapan bahwa Bandot sangatlah anak kambing yang kurus banyak makan dan rakus sehingga banyak buang kotoran (bribil) dan selalu membuat tetangga Pak Karmijan terganggu dengan mengembeknya si Bandot. Itulah yang membuat Pak Karmijan jengkel dengan si Bandot.
Dapat diambil kesimpulan prasangka baik dan tidak perlu tahu niat baik orang lain, maka dari itu hidup di dunia harus berpikir positif terhadap orang lain, niat baik pada diri sendiri baik itu akan berbalik baik pada siapa saja dan akan membuahkan hasil yang terbaik pula.
Eka Cahya Lintang Permana mengatakan…
Si bandot yang selalu berprasangka baik, walaupun pak karmijan mempunyai niat yang buruk, namun dengan sifat selalu berprasangka baik dan berpikir positif si bandot hal itu dianggap biasa, justru malah membuat pak karmijan kebingungan. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa kita harus selalu berprasangka baik dan berpikir positif kepada orang lain, dengan sifat itu dapat menyelamatkan kita dari hal hal yang buruk
Anonim mengatakan…
semua akan selamat jika mempunyai pikiran baik atau prasangka baiknya, dengan tidak memikirkan tentang niat orang lain mau itu baik ataupun buruk. Selalulah berfikiran positive.
Anis IPS-2 mengatakan…
Badot selamat karena prasangka baiknya , karena menurut Bandot, bahkan jika seseorang memiliki niat jahat, biarkan Tuhan membalasnya.
Endah puji utami mengatakan…
Dari cerita di atas dapat diambil hikmahnya yaitu selalu berprasangka baik dimanapun, kapanpun, bagaimanapun keadaan nya. Karena berprasangka baik terkadang bisa menyelamatkan kita dari musibah. Meskipun terkadang orang lain perilaku buruk kepada kita biarkan Allah yang membalasnya .Berfikir positif atau positive thinking.
Unknown mengatakan…
Dari cerita di atas berprasangka baik dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keaadaannya, itu membawa kita dalam kebaikan ,karena prasangka baik itulah yang kadang menyelamatkan kita dari setiap musibah. Walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita, biarkan Allah yang membalasnya
setiap perbuatan pasti ada balasannya baik maupun buruk. Berfikirlah positif InsyaAllah membawa kita ke arah yang baik.
Unknown mengatakan…
Hikmah yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah selalu berupaya untuk khusnudzon, karena berprasangka baik merupakan kegiatan yang akan menguntungkan diri sendiri. Kita harus berprasangka baik kepada siapapun, kelak dengan berprasangka baik kita akan terselamatkan seperti kisah si Bandot tersebut.
Anonim mengatakan…
Hikmah yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah selalu berupaya untuk khusnudzon,teruslah berprasangka baik kepada orang lain, walaupun orang lain berlaku buruk kepada kita
Gizza X Mipa 3 mengatakan…
Bandot ini kambing putih yang sudah lusuh. Bulunya tidak putih lagi karena kotor. Badannya kurus, tetapi makannya banyak. Si Bandot juga rajin. Sampai kemudian timbul niat jahat pak karmijan untuk memusnahkan si Bandot. Di senja yang sunyi Pak Karmijan menarik si Bandot, memasukannya ke dalam sumur tua. Ia mau mengubur si Bandot hidup hidup. Si Bandot merengek. Namun meskipun jatuh ke sumur kesakitan, si Bandot ini tetap khusnudhon. Ia selalu berprasangka baik pada tuannya. Sebakul demi sebakul Pak Karmijan menimbun sumur itu dengan tanah dan pasir. Diwaktu yang sama si Bandot dengan lugunya menggoyangkan badannya. Pasir bergururan lambat laun sumur semakin dangkal.
si Bandot berpikir pak Karmijan sedang menolongnya. Tidak terlintas sedikitpun perasan Pak Karmijan mau menjahatinya.
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain.. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.

Anonim mengatakan…
Kesimpulan dari cerita diatas :
Alangkah baiknya jika kita mempungai prasangka baik kepada semua orang dan terus berfikir positif. Sebab, dengan berprasangka baik, dapat menguntungkan diri kita dan orang lain.
Anonim mengatakan…
Amanat cerita diatas:
Kita harus hidup dalam pikiran yang positif. Karena segala sesuatu yang akan terjadi kepada kita suatu saat nanti, adalah hasil dari pikiran kita. Pikiran yang positif dapat membantu kita untuk mengambil langkah yang konstruktif dan rapih, membuat kita tidak terlarut dalam tekanan pikiran yang tidak penting. Membuat orang yang berpikir positif memiliki pandangan yang jauh lebih terbuka kepada kehidupan.
Anggia Ersa Pratiwi mengatakan…
hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun.Sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Unknown mengatakan…
Janganlah berprasangka buruk kita harus berprasangka baik seperti bandot selamat dari galian sumur karena bandot berprasangka baik kepada tuanya
Anonim mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun.sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
- mengatakan…
Kita hidup jangan selalu negatif thinking kepada orang lain, tapi belajarlah seperti Si bandot untuk berprasangka baik/khunsnudzon,dia tidak tahu dan tidak perlu tau niat orang lain, karena sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Dewi Setia Rini mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa selalu berprasangka baik kepada orang lain, walaupun orang lain berlaku buruk terhadap kita dan biarkan Allah yang membalasnya.
Anonim mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak tahu dan tidak perlu tahu niat orang lain. Yang ia pikir, dalam hidup yang penting tidak negatif thinking pada siapapun. Menurut si Bandot, kalaupun ada yang berniat jahat biarlah Allah yang membalasnya. Dia merasa jika tugasnya hanya menjalani, bukan menghakimi (berprasangka) seseorang.
Unknown mengatakan…
berprasangka baik lah kepada siapapun walau kita tidak tau pemikiran dari setiap orang lain, karena dengan berpikiran positif juga menguntungkan bagi diri sendiri dan tetap berkhusnudzon walau orang lain bersikap buruk pada kita.
Anonim mengatakan…
Si Bandot selamat karena prasangka baiknya. Si Bandot tidak perlu tahu niat orang lain. Dalam pikirannya, hidup itu yang penting tidak negatif thinking pada siapapun,Dan sikap prasangka baik akan berbalik baik pada siapa saja yang gemar khusnudzon.
Dari cerita diatas disimpulkan bahwa kita harus selalu berprasangka buruk kepada orang lain, walaupun kita tidak tau maksud dari orang tersebut. Maka dari itu kita juga harus berhati-hati dengan orang lain, kita boleh berprasangka baik namun jangan lupa untuk selalu hati-hati
Anonim mengatakan…
Jangan pernah berprasangka buruk terhadap perbuatan yang dilakukan seseorang. Karena berprasangka baik terhadap seseorang dapat menyelamatkan diri kita sendiri.
Unknown mengatakan…
Bahasa yg digunakan mudah dipahami, ceritanya menarik.
Kesimpulan : Si Bandot selamat karena ia sudah berprasangka baik. Hidup itu yg penting tidak ber negatif thinking kepada siapapun.
Anonim mengatakan…
Dalam hidup harus selalu berpikiran baik, entah orang itu jahat kepada kita namun kita harus tetap positif thinking, semua orang itu baik, apabila ada seseorang yang jahat kepada kita itu karena dia belum mengenal kita lebih jauh
Unknown mengatakan…
selalu berupaya untuk khusnudzon , karena berprasangka baik merupakan kegiatan yang akan menguntungkan diri sendiri.
Galuh Mutya X-9 mengatakan…
selalu berpikir positif dan berprasangka baik pada setiap hal, entah itu pada sesama makhluk hidup ataupun takdir.
Anonim mengatakan…
Cerita yang mendidik, mengajarkan kita berprasangka baik kepada siapapun. Menurut saya, berprasangka buruk itu boleh, tetapi bermaksud untuk berhati-hati.
Ahmad Shidiq Wira'i mengatakan…
Nama: Ahmad Shidiq Wira'i
No:2
Kls:X-3
Selalu berpikir positif dan berprasangka baik pada setiap hal, entah itu pada sesama makhluk hidup ataupun takdir
Handika putra dewa mengatakan…
Janganlah kita berprasangka buruk sebelum tau kebenarannya
Unknown mengatakan…
Berpikir positif akan membiarkan Anda melakukan segala sesuatu lebih baik daripada berpikir negatif.
Nama:Fiesya Ainun N.N
Kls :X-2
ABS:12
anggun mengatakan…
cerita tersebut dapat mengedukasi bagi pembacanya.Cerita tersebut mengajarkan kita agar selalu berprasangka baik kepada siapapun itu,jangan pernah berprasangka buruk meskipun kita diperlakukan tidak baik oleh seseorang.Dan dengan berprasangka baik hidup kita akan terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan diri kita sendiri ataupun orang lain
Unknown mengatakan…
Tetap berprasangka baik kepada orang lain...
gracely01 mengatakan…
Dari cerita tersebut dapat kita ambil pesan moral yaitu selalu berprasangka baik dan berpikiran yang positif meskipun orang lain sudah berbuat jahat kepada kita. Selalu berpikiran positif akan membawa keberuntungan bagi kita meskipun orang lain bebrbuat jahat kepada kita. Karena Tuhan pasti akan menolong orang-orang yang berpikiran positif.
Anonim mengatakan…
berprasangka baik lah kepada semua orang,karena Kita tidak pernah tau kapan seseorang dapat berubah. Apabila seseorang bersikap jahat maka akan menerima balasannya sendiri.
Anonim mengatakan…
kita harus selalu berprasangka baik walaupun manusia tidak semuanya baik, karna allah tidak suka manusia yg mempunyai sufat suudzon.
Anonim mengatakan…
sifat bandot wajib ditiru dan kita harus selalu berprasangka baik dalam semua hal, bandot selalu percaya terhadap tuannya walaupun tuannya selamanya tidak baik.
Unknown mengatakan…
Kita harus berprasangka baik dalam keadaan apapun karena akan. selain itu akan membuat kita semakin baik.
Anonim mengatakan…
pesan moral yang dapat dipetik yaitu berprasangka
baiklah dan selalu berfikiran positif dimanapun dan
kapanpun ..
nada calista X-8 mengatakan…
pesan yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah selalu berprasangka baiklah dan berfikir positif dimanapun dan kapanpun suatu perstiwa terjadi.
ajikeswara mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan…
Keren pak
V mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
V mengatakan…
Yakinlah pada diri kita sendiri bahwa kita harus tetap mempunyai pikiran yang positif
Faa mengatakan…
Amanat yang bisa kita ambil adalah bahwa "kita harus selalu berprasangka baik dalam hal apapun karena terkarang prasangka baik itulah yang menyelamatkan kita dari masalah" seperti yang dialami oleh Si Bandot dalam cerita tersebut. Kemungkinan jika Si Bandot ssudh berfikir negatif kepada Pak Karmijan, mungkin dia sudah mati terkubar dalam tanah hidup hidup, namun untungnya karena prasangka baiknya, ia masih bisa selamat.
A mengatakan…
Berprasangka baiklah kepada orang lain karena terkadang bisa menyelamatkan diri kita dari masalah dan janganlah kita mudah berprasangka buruk pada seseorang karena kita tidak dapat menilai seseorang dari penampilannya saja.
Unknown mengatakan…
SANGAT-SANGAT MENARIK DAN MENGINSPIRASI
Muhammad Alief mengatakan…
Cerita ini menggambarkan pentingnya prasangka baik dan sikap positif dalam menghadapi situasi sulit. Si Bandot, meskipun mengalami perlakuan tidak adil dari Pak Karmijan, tetap mempertahankan sikap positif dan prasangka baik terhadap tuannya. Ini mengajarkan kita bahwa sikap positif dan keyakinan pada kebaikan orang lain bisa membawa keajaiban, bahkan dalam situasi yang tampaknya buruk. Selain itu, cerita ini juga menyoroti pentingnya empati dan kebaikan hati dalam memperlakukan hewan dan makhluk lainnya.
Anonim mengatakan…
Dari bandot kita dapat belajar bahwa berprasangka positif dapat membantu kita ketika menghadapi kesusahan.
Anonim mengatakan…
Ceritanya bagus karena mengajarkan kita untuk tidak bersuudzon kepada orang lain, selain itu animasinya juga bagus sehingga membuat penonton tidak bosan๐Ÿ˜
Ceritanya Keren��������
Ceritanya memberikan pesan moral untuk selalu berprasangka baik dan jangan bersuudzon kepada siapapun itu
Annisa Fadila mengatakan…
Dari bandot kita dapat belajar bahwa berprasangka baik kepada orang lain belum tentu merugikan diri kita sendiri
kita harus berprasangka yang baik
Aditya Mahendra mengatakan…
Video ini sangat bermanfaat, memberikan kita bagimana berprasangka baik itu sangat bermanfaat bagi kita maupun kepada orang lain, walaupun kita selalu ditimpa cobaan, teruslah berprasangka baik agar kita selamat aman dan sentosa๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š
M mengatakan…
Dari cerita ini kita dapat belajar agar senantiasa berprasangka baik seperti Bandot. Dengan berprasangka baik membuat kita dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah yang dapat kita lihat dari bandot yang berhasil keluar dari sumur akibat mengira pak karmijan menimbun sumur dengan pasir untuk menolong nya.
1 – 200 dari 257 Lebih baru Terbaru