Kapu-Kapu

 


Bengawan Sore mengalir lembut airnya. Mengalirkan air kehidupan ke telaga, rawa dan sawah. Sementara itu, angin menghembus tenang menerbangkan bunga Dandelion yang seperti parasut-parasut penerjun payung beterbangan. Matahari jingga semakin condong ke barat. Di sebelah sana kepiting Yuyu asik membedah pematang sawah. Capung warna-warni menari bagai putri balerina, terbang ringan ke sana-ke mari. Tarian capung seiring dengan dendang kodok, bencok, blentung dan precil. Mereka bernyayi sesuka hati mereka. Beberapa berudu mulai muncul kakinya. Mereka memberanikan diri keluar dari dalam air. Sebagian merangkak ke atas daun teratai, sedang yang lainnya hinggap di atas daun kapu-kapu.

Kapu-kapu berbentuk mirip tanaman kubis. Hanya saja, Kapu-kapu lebih kecil dan hidup pada permukaan air. Daun kapu-kapu berlapis zat lilin dan diselimuti bulu super halus. Sehingga daun Kapu-kapu tidak akan basah bila tersentuh air. 

Kapu-kapu hidup bertetangga dengan Teratai. Mereka hidup berdampingan di tengah Bengawan Sore.


"Lihat teratai, anakku sudah mulai besar. Aku sangat bangga pada anakku" Kata Kapu-kapu memulai pembicaraan. Teratai menanggapi "Anaku juga terlihat semakin cantik. Daunya yang bulat sama sepertiku. Kita sama-sama bangga dan sayang pada anak kita".


Sayang Kapu-kapu pada anaknya sangat besar. Anak ontang-anting itu tertambat dengan stolon yang terhubung dengan induknya. Setiap saat sang induk menyuapi nutrisi kepada si anak melalui stolon itu. Begitu pula Teratai. Teratai terhubung dengan anaknya melalui stolon. Stolon ini akan putus jika si anak sudah dewasa dan dapat mencari makan sendiri. 


"Anakmu kelihatan sudah besar Kapu. Kapan kau akan melepasnya agar mandiri?" Tanya teratai. "Ah, aku sangat sayang anakku. Aku akan tetap bersamanya selama aku ingin." Jawab Kapu-kapu. "Dengar, aku juga sayang anaku, stolon ini sebentar lagi aku lepas. Sebab dia sudah aku bekali dengan akar yang kuat agar ia mampu mencari makan sendiri." Teratai berkata pada Kapu-kapu.


Hari-hari berlalu. Kapu-kapu malang semakin kurus kering. Lembar daunnya berangsur layu. Namun stolon masih kuat memasung anaknya. Berbalik kenyataan dengan sang induk Kapu-kapu, si anak tumbuh besar melebihi induknya. Daunnya yang hijau melebar ke segala arah. Akan tetapi sayang, besar daunnya tidak diiringi dengan pertumbuhan akar. Sampai pada saatnya Kapu-kapu tidak kuat lagi memasok anaknya. Mau tidak mau stolon putus. Kini si anak Kapu-kapu lepas dari sang induk. 


Si anak Kapu-kapu terbawa arus air yang sebenarnya tidak deras. Daunnya yang terlalu berat tidak proporsional dengan akarnya. Apa mau dikata, karena tidak seimbang si anak Kapu-kapu terbalik, daunnya masuk ke dalam air sedang akarnya yang renggang menyembul ke atas. Si anak semakin menjauhi ibu Kapu yang lemas. Di kejauhan ikan lele, ikan betik dan ikan sepat berebut memakan daun si anak Kapu-kapu. 


Kapu-kapu mengangis karena berlebihan memanjakan anaknya. Begitu pula dengan anak Kapu-kapu yang tidak tahu diri terus membebani induk Kapu-kapu. Ia baru sadar, terlalu memanjakan anak ternyata tidak baik untuk pertumbuhannya. Di saat yang sama, sebagai anak Kapu-kapu, ia malas memanjangkan akarnya. Duikiranya ia bisa terus hidup hanya dari orang tuanya. 


Sesal selalu datang belakangan. Sang surya mulai merebahkan sinarnya di peraduan cakrawala. Capung warna warni masih meliuk-liuk dengan tariannya. Kodok, bencok, blentung dan precil terus berdendang sambil bernyanyi. Tetapi tidak ada satupun tahu, mereka bersenandung lagu suka atau lagu duka.


Cerita ini pernah dipublikasikan di majalah Panjebar Semangat oleh penulis blog ini.






Komentar

Anonim mengatakan…
Dari crita ini kita belajar pentingnya kemandirian dan didikan orangtua untuk bekal anaknya dimasa mendatang.
Avita Dewi Sila Wardani mengatakan…
Bahasa yang digunakan mudah dipahami,kisahnya sangat menginspirasi,ceritanya mudah dimengerti.
Kesimpulan :Orang tua boleh memanjakan anak namun dengan sewajarnya karena terlalu memanjakan anak ternyata tidak baik.Dan supaya anak bisa berlatih mandiri tanpa bergantung kepada orang tua.Karena penyesalan selalu datang belakangan.
Karena definisi mandiri sendiri adalah tidak bergantung kepada orang lain.
Nur Rizka Aulia Maharani mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Kintan mengatakan…
Yang dapat kita ambil adalah kita harus mandiri jangan menggantung kepada orang tua kita karena orang tua tidak selamanya mendampingi kita dari itu kita harus berusaha sendiri,dan orang tua pun jangan terlalu memanjakan anak itu tidak baik
Nur Rizka Aulia Maharani mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nur Rizka Aulia Maharani mengatakan…
Dari kutipan cerita tersebut makna yang bisa kita ambil adalah boleh menyayangi anak dengan sewajarnya,dan jangan terlalu memanjakan anak supaya anak bisa hidup mandiri dan tidak terus bergantung kepada orang tua.

Maksud dari Mandiri berarti bebas dari ketergantungan terhadap orang lain , mampu mengatur tingkah laku secara pribadi, mampu mengambil keputusan dan berani bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan.
Unknown mengatakan…
Kesimpulan dari cerita diatas adalah orang tua harus mendidik anaknya agar bisa mandiri dan tidak bergantung dengan orang tua, dan sebaliknya anak juga harus berusaha aga mandiri.
- mengatakan…
Pelajaran yang dapat diambil yaitu sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak karena itu tidak baik, dan sebagai anak kita jangan terus bergantung kepada orang tua, kita harus belajar mandiri agar tidak selalu membebani orang tua.
Davin ilham mengatakan…
Nama: Davin Ilham Ghatan Afrizal

No : 11
Kelas: XMipa 9

Jangan terlalu memanjakan anak hanya karena kita sangat sayang,bentuk sayang bukan hanya dari memanjakkan nya ,tapi didiklah anak jadi pribadi yang mandiri kedepannya
Unknown mengatakan…
Nama:Dwi Maesaroh
Kelas:X MIPA 9
No:13
terlalu memanjakan anak ternyata tidak baik untuk pertumbuhannya. Di saat yang sama, sebagai anak Kapu-kapu, ia malas memanjangkan akarnya. Duikiranya ia bisa terus hidup hanya dari orang tuanya.



Sesal selalu datang belakangan.
Unknown mengatakan…
Ceritanya menarik dan banyak pelajaran, terutama untuk orang tua dan anak, orang tua boleh memanjakan anak tetapi jangan berlebihan supaya anak tidak selalu bergantung kepada orang tua, anak juga harus bisa hidup mandiri karena kelak akan memiliki kehidupan sendiri.
Unknown mengatakan…
Beby Indah Puspita Anggraini (10) x IPS 3
Dari kisah diatas kita mengetahui bahwa kasih sayang orang
Kepada anak sangat lah besar, manis jangan kita selalu bergantung
Kepada orang tua karena kita seakan membebani selamanya.
Unknown mengatakan…
Pelajaran yang dapat kita ambil hikmah dari cerita diatas adalah kita sebagai anak muda jangan terus terusan bergantung kepada orang tua. belajar untuk menjadi orang mandiri, dan orang tua jangan terlalu memanjakan anak sebab akan berdampak buruk.
Unknown mengatakan…
Pelajaran yang dapat diambil:
Cerita itu sangat menarik, menceritakan tentang ibu dan anak,yaitu ibu harus mendidik dan menyayangi tidak harus berlebihan karena anak yang akan selalu mendapatkan kasih sayang yang berlebihan akan menjadi manja dan terus bergantung sebagai anak yang pola pikir dewasa akan tau bagaimana sulitnya orang tua mengasihani kita dan harus belajar untuk menjadi mandiri.jika perlu harus membahagiakan orang tua.
Unknown mengatakan…
Dari cerita ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa, seorang anak tidak boleh bertanya kepada kedua orang tua/manja kepada orang tua dan orang tua tidak boleh memanjakan anaknya. Karena akan berdampak buruk bagi anak itu kelak ia dewasa. oleh karena itu didiklah anak sewajarnya agar anak dapat belajar hidup mandiri tanpa bergantung terus kepada kedua orang tua.
Anonim mengatakan…
Bahasa yg digunakan mudah dipahami, kisahnya sangat menginspirasi, ceritanya mudah dimengerti.
Kesimpulan : orang tua boleh memanjakan anak namun dengan sewajarnya saja supaya anak bisa hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain
Anggun Ririn Novianti X MIPA-6 mengatakan…
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa boleh menyayangi anak dengan sewajarnya dan Jangan terlalu memanjakan anak supaya anak bisa bisa hidup mandiri dan tidak terus bergantung pada orang tua.
Anggun Ririn Noviaanti X MIPA-6 mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kasih sayang orang tua kepada anak tiada hentinya. Tetapi jangan terlalu berlebih-lebihan memanjakannya ,kita juga harus bisa melatih anak agar bisa menjadi mandiri .karena kalau terlalu memanjakan anak akan berdampak tidak baik kepada anak . Tujuannya supaya anak bisa belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang tua.
Anonim mengatakan…

Anggun Ririn Novianti X MIPA-6
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagai orang tua boleh menyayangi dan memanjakannya tetapi sewajarnya saja karena kalau terlalu berlebihan memanjakannya itu tidak baik baik .Sebab anak nanti susah untuk mandiri dan bergantung terus kepada orang tua makanya dari itu sebagai orang tua harus bisa melatih anak agar bisa hidup mandiri dan tidak bergantung terus kepada orang tua.
Risnayatul arsyandy mengatakan…
Cerita tersebut memberikan banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil, salah satunya perjuangan orang tua kepada anak, karena kasih sayang orang tua yang berlebihan kepada anak dapat membuat anak manja atau tidak belajar mandiri, dan dapat merusak kepribadian bahkan masa depan anak.
Unknown mengatakan…
Fahra Melody Mutiara Saferty
16
X-IPS3
Menurut pendapat saya ,teks cerita kisah Kapu-Kapu diatas sangatlah bermakna.
Makna yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik tanpa harus memanjakan anaknya. Jika seorang ibu menyayangi anaknya hendaklah ia mengajari anaknya tentang bagaimana cara bertahan hidup,karena suatu saat jika sudah dewasa akan berpisah
Unknown mengatakan…
Menurut pendapat saya ,teks cerita kisah Kapu-Kapu diatas sangatlah bermakna.
Makna yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik tanpa harus memanjakan anaknya. Jika seorang ibu menyayangi anaknya hendaklah ia mengajari anaknya tentang bagaimana cara bertahan hidup,karena suatu saat jika sudah dewasa akan berpisah
Zahra Diah Tribuana mengatakan…
Kita sebagai anak harus belajar mandiri dan jangan terlalu bergantung kepada orang tua. Sebagai orang tua juga jangan terlalu sering memanjakan anaknya.
Endah puji utami mengatakan…
Dari cerita diatas , kita dapat belajar bahwa kita tidak boleh terus menerus bergantung pada orang tua supaya kita dapat hidup mandiri tanpa bantuan orang tua.
Anonim mengatakan…
Menurut pendapat saya tentang cerita di atas adalah sebagai orang tua memang boleh memanjakan anaknya tetapi harus sewajarnya saja.Akan tetapi jika terlalu berlebih-lebihan akan berdampak buruk kepada anaknya.Janganlah terlalu sering memanjakan anak.Dan kita sebagai anak harus belajar mandiri, supaya nanti kedepannya bisa melakukan sendiri tanpa meminta bantuan kepada orang tua maupun orang lain.
Unknown mengatakan…
Anak harus belajar mandiri sejak dini
Unknown mengatakan…
Nur Rita Wulandari (29) X MIPA 9
jangan terlalu memanjakan anak, hal ini akan menyebabkan sang anak menjadi manja dan tidak bisa mandiri, terus bergantung pada orang lain. Begitu pun kita sebagai anak, harus belajar mandiri, suatu saat jika kita menghadapi suatu masalah biasa mengatasinya sendiri tidak merepotkan orang lain .
zahra noviana mengatakan…
pelajaran yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah sebagai anak kita jangan terlalu bergantung kepada orang tua dan sebagai orang tua juga jangan terlalu memanjakan anaknya agar anak bisa lebih mandiri dan tidak menyusahkan orang tua.
Anonim mengatakan…
Iya kita sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak agar anak tidak selau bergantung pada kita
Unknown mengatakan…
Erla X MIPA 7
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa orang tua bisa memberikan kasih sayangnya kepada seorang anak,tetapi dengan sewajarnya dan tidak berlebihan agar tidak menyebabkan seorang anak terlalu manja dan selalu bergantung pada orang tua dan untuk anak seharusnya berusaha untuk hidup mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua.
Unknown mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa kita sebagai anak harus belajar mandiri dan tidak membebani orang tua
Unknown mengatakan…
Luthfi Mu'awiyah (X MIPA 4 ) 22
Cerita tersebut sangat bermakna dan bisa menjadikan pelajaran agar anak tidak selalu bergantung kepada orang tua serta bisa menjadi dirinya sendiri yang mandiri.
Anonim mengatakan…
Pesan dari cerita kapu kapu orang tua boleh memanjakan anaknya tetapi jangan berlebihan , kalau kita memanjakan anak harusnya sewajarnya supaya tidak berdampak pada suatu hari nanti. Dia mengandalkan orang tuanya karena pada masa kecil orang tuanya sangat memanjakan anaknya terlalu berlebihan.
Anggia Ersa Pratiwi mengatakan…
Belajar dari kapu-kapu
Sebagai orang tua, terlalu memanjakan anak bukanlah hal yang baik dan akan menimbulkan rasa malas berusaha serta malas belajar untuk bertahan hidup secara mandiri.
Sedangkan sebagai anak, jangan terus bergantung kepada orang tua dan menghormati pengorbanan orang tua. Berusaha yang terbaik untuk bisa menghadapi masalah secara mandiri. Menyesal tidak datang pada permulaan
Anonim mengatakan…
Kesimpulan yang bisa diambil adalah kita harus sadar diri sebagai anak. Menerima kasih sayang orang tua dengan bijak dan mampu hidup sendiri. Agar suatu saat kita bisa berganti menjga orang tua san menjaga diri sendiri.
Anonim mengatakan…
Dari cerita diatas kita harus bijak dalam menerima kasih sayang orang tua. Kita juga harus sadar diri pada diri kita sendiri untuk hidup mandiri dan tidak terus bergantung kepada orang tua.
Unknown mengatakan…
Cerita tersebut sangat bermakna dan bisa menjadikan pelajaran agar anak tidak selalu bergantung kepada orang tua serta bisa menjadi dirinya sendiri yang mandir
Unknown mengatakan…
Nama:silviana w z q
No.a:33
Kls:ips1

Pelajaran yang dapat diambil:
Cerita itu sangat menarik, menceritakan tentang ibu dan anak,yaitu ibu harus mendidik dan menyayangi tidak harus berlebihan karena anak yang akan selalu mendapatkan kasih sayang yang berlebihan akan menjadi manja dan terus bergantung sebagai anak yang pola pikir dewasa akan tau bagaimana sulitnya orang tua mengasihani kita dan harus belajar untuk menjadi mandiri.jika perlu harus membahagiakan orang tua.
Unknown mengatakan…
pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita tidak boleh terlalu bergantung pada orang lain dan kita juga harus bisa belajar hidup mandiri
Unknown mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa jangan terlalu memanjakan anak karena tidak baik untuk pertumbuhan anak. Juga pentingnya memiliki sikap mandiri dan tidak selalu tergantung kepada orang lain.
Terlama Lebih lama 401 – 440 dari 440