Bengawan Sore mengalir lembut airnya. Mengalirkan air kehidupan ke telaga, rawa dan sawah. Sementara itu, angin menghembus tenang menerbangkan bunga Dandelion yang seperti parasut-parasut penerjun payung beterbangan. Matahari jingga semakin condong ke barat. Di sebelah sana kepiting Yuyu asik membedah pematang sawah. Capung warna-warni menari bagai putri balerina, terbang ringan ke sana-ke mari. Tarian capung seiring dengan dendang kodok, bencok, blentung dan precil. Mereka bernyayi sesuka hati mereka. Beberapa berudu mulai muncul kakinya. Mereka memberanikan diri keluar dari dalam air. Sebagian merangkak ke atas daun teratai, sedang yang lainnya hinggap di atas daun kapu-kapu.
Kapu-kapu berbentuk mirip tanaman kubis. Hanya saja, Kapu-kapu lebih kecil dan hidup pada permukaan air. Daun kapu-kapu berlapis zat lilin dan diselimuti bulu super halus. Sehingga daun Kapu-kapu tidak akan basah bila tersentuh air.
Kapu-kapu hidup bertetangga dengan Teratai. Mereka hidup berdampingan di tengah Bengawan Sore.
"Lihat teratai, anakku sudah mulai besar. Aku sangat bangga pada anakku" Kata Kapu-kapu memulai pembicaraan. Teratai menanggapi "Anaku juga terlihat semakin cantik. Daunya yang bulat sama sepertiku. Kita sama-sama bangga dan sayang pada anak kita".
Sayang Kapu-kapu pada anaknya sangat besar. Anak ontang-anting itu tertambat dengan stolon yang terhubung dengan induknya. Setiap saat sang induk menyuapi nutrisi kepada si anak melalui stolon itu. Begitu pula Teratai. Teratai terhubung dengan anaknya melalui stolon. Stolon ini akan putus jika si anak sudah dewasa dan dapat mencari makan sendiri.
"Anakmu kelihatan sudah besar Kapu. Kapan kau akan melepasnya agar mandiri?" Tanya teratai. "Ah, aku sangat sayang anakku. Aku akan tetap bersamanya selama aku ingin." Jawab Kapu-kapu. "Dengar, aku juga sayang anaku, stolon ini sebentar lagi aku lepas. Sebab dia sudah aku bekali dengan akar yang kuat agar ia mampu mencari makan sendiri." Teratai berkata pada Kapu-kapu.
Hari-hari berlalu. Kapu-kapu malang semakin kurus kering. Lembar daunnya berangsur layu. Namun stolon masih kuat memasung anaknya. Berbalik kenyataan dengan sang induk Kapu-kapu, si anak tumbuh besar melebihi induknya. Daunnya yang hijau melebar ke segala arah. Akan tetapi sayang, besar daunnya tidak diiringi dengan pertumbuhan akar. Sampai pada saatnya Kapu-kapu tidak kuat lagi memasok anaknya. Mau tidak mau stolon putus. Kini si anak Kapu-kapu lepas dari sang induk.
Si anak Kapu-kapu terbawa arus air yang sebenarnya tidak deras. Daunnya yang terlalu berat tidak proporsional dengan akarnya. Apa mau dikata, karena tidak seimbang si anak Kapu-kapu terbalik, daunnya masuk ke dalam air sedang akarnya yang renggang menyembul ke atas. Si anak semakin menjauhi ibu Kapu yang lemas. Di kejauhan ikan lele, ikan betik dan ikan sepat berebut memakan daun si anak Kapu-kapu.
Kapu-kapu mengangis karena berlebihan memanjakan anaknya. Begitu pula dengan anak Kapu-kapu yang tidak tahu diri terus membebani induk Kapu-kapu. Ia baru sadar, terlalu memanjakan anak ternyata tidak baik untuk pertumbuhannya. Di saat yang sama, sebagai anak Kapu-kapu, ia malas memanjangkan akarnya. Duikiranya ia bisa terus hidup hanya dari orang tuanya.
Sesal selalu datang belakangan. Sang surya mulai merebahkan sinarnya di peraduan cakrawala. Capung warna warni masih meliuk-liuk dengan tariannya. Kodok, bencok, blentung dan precil terus berdendang sambil bernyanyi. Tetapi tidak ada satupun tahu, mereka bersenandung lagu suka atau lagu duka.
Cerita ini pernah dipublikasikan di majalah Panjebar Semangat oleh penulis blog ini.
Komentar
Menurut saya dari cerita tersebut dapat kita ambil pesan moralnya yakni, orang tua boleh memanjakan anaknya tetapi tetap ada batasan, jangan kelewatan sehingga anak menjadi manja, Orang harus mendidik anak jadi mandiri sejak dini, supaya nantinya anak bisa tumbuh dan berkembang secara mandiri dan tidak selalu bergantung sama orang tua. Sebagai anak pun kita harus tahu diri, jangan terus bergantung ke orang tua
Cerita ini mengajarkan bahwa ketika kita sudah menjadi orang tua, kita tidak boleh terlalu memanjakan anak. kita harusnya membiarkan anak susah dan mengajarinya agar bangkit dari kesusahan tersebut, sehingga anak itu ketika besar dapat menjadi pribadi yang kuat dan bijak
Dari cerita ini kita belajar bahwa kasih sayang orang tua memang dibutuhkan, tetapi tidak boleh terlalu memanjakan sang anak secara berlebihan karena itu akan menjadi kebiasan bagi seorang anak sehingga ia tidsk bisa mandiri dan sulit berkembang.
Cerita "Kapu-Kapu" sangatlah menarik untuk dibaca. Selain tokohnya yang berupa tanaman, cerita tersebut juga mengandung banyak pesan untuk pembacanya. Dan kesimpulan yang didapat dari cerita "Kapu-Kapu" adalah orang tua memang sudah seharusnya untuk menyayangi anaknya namun tidak untuk terus memanjakannya. Jika anak terlalu dimanjakan, alhasil akan mengakibatkan anak kurang mandiri dan selalu bergantung kepada orang tua. Hal tersebut tidak hanya rugi untuk anak itu sendiri, melainkan orang tua juga akan ikut merugi. Jadilah mandiri meskipun kalian tahu bahwa orang tua kalian akan terus setia menyanyangi.
Pelajaran yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah belajarlah mendidik anak untuk menjadi dewasa dan mandiri agar tidak selalu menggantungkan apapun kepada orang tua.Dan anak pun seharusnya belajar mengerti tntng dirinya sendiri bahwa dia sudah dewasa dan tidak perlu menggantungkan apapun kepada orang tuanya (mandiri) karena dia sudah tidak sama lagi dengan anak kecil yang dulunya selalu bergantung apapun pada orang tuanya.Dan mengerti bagaimana perjuangan orang tua untuk kita.
Ceritanya menarik dan banyak pelajaran, terutama untuk orang tua dan anak, orang tua boleh memanjakan anak tetapi jangan berlebihan supaya anak tidak selalu bergantung kepada orang tua, anak juga harus bisa hidup mandiri karena kelak akan memiliki kehidupan sendiri.
No.abs:13
Kelas:X-IPS 2
Dari cerita ini kita bisa belajar bahwa sebagai anak kita tidak boleh terus bergantung pada orang tua,dan orang tua juga tidak boleh terlalu sering memanjakan anaknya.Agar anak bisa bersikap mandiri.
Dari cerita Kapu Kapu kita dapat mengetahui bahwa kasih sayang orang tua kepada anaknya sangatlah besar, tetapi kita sebagai anak juga tidak boleh memanja berlebihan, kita sebagai anak tidak boleh membebani orang tua, dan kita harus belajar hidup mandiri, karena tidak selamanya kita akan terus bersama dengan orang tua.
Dari cerita ini kita dapat belajar, bahwasanya kita sebagai anak tidak boleh terlalu bergantung kepada orang tua kita. Kita harus bisa mandiri, harus bisa jadi pribadi yang bertanggung jawab, tidak selalu menyusahkan orang tua kita.
Kelas=X IPS 2
No.abs=12
Salah satu pesan yang dapat diambil adalah sebagai orang tua kita tidak boleh memanjakan anak secara berlebihan, karena tindakan itu kurang tepat, dan sebagai anak, kita juga tidak boleh terlalu bergantung terhadap orang tua.
Selasa,03 Agustus 2021
Dapat di simpulkan bahwa kita harus mandiri jangan terlalu mengantungkan diri kepada orang tua.jika bisa hidup mandiri bisa memecahkan masalah tanpa ada orang tua,Kasih sayang orang tua memang penting tapi jangan lah sampai membebani orang tua.
Kelas:X-IPS 3
No.Absen:14
Amanat dari cerita "Kapu-kapu"yang saya dapat
Adalah:
Kita sebagai orang tua harus menanamkan sifat mandiri sejak dini kepada anak kita,agar dikemudian waktu jika terjadi sesuatu si anak bisa mengurus dirinya sendiri dan tidak merepotkan orang lain.
DARI CERITA INI DAPAT DISIMPULKAN Bahwa jika sebagai orang tua selalu memanjakan anaknya,itu bisa membuat anak menjadi ketergantungan, anak yang selalu dimanja-kan mereka sering tidak tahu apa yang menjadi kekuatan dan kemampuan mereka.Mereka tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan karena mereka tidak pernah terbiasa harus mencari tahu. Pada akhirnya, penting bagi orang tua untuk dapat membekali anak-anak mereka dengan keterampilan dan bukan sekadar materi sebagai bekal masa depan mereka
Kesimpulan : Anak harus belajar mandiri dan jangan bergantung pada orang tua begitupun dengan orang tua jangan terlalu memanjakan anaknya karena jika terlalu sering di manja maka anak akan menjadi malas untuk berbuat sesuatu.
Kesimpulan cerita diatas adalah orang tua boleh memanjakan anaknya namun jangan berlebihan biar sianak bisa mandiri dan sudah siap kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan untuk si anak jangan selalu bergantungan kepada orang tua kalau bisa melakukan sendiri lebih baik dilakukan sendiri,karena orang tua tidak selamanya menemani kita.
Dari cerita ini, saya belajar supaya jangan selalu bergantung atau membebani kedua orang tua kita, dan berlatihlah untuk menjadi mandiri. Dan juga sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anaknya, karena semakin di manja maka sang anak bakal terus-terusan bergantung kepada kedua orangtuanya.
Cerita ini sangat inspiratif karena kita tau bahwa bagaimana dampak ketika orang tua terlalu memanjakan anaknya secara berlebihan. Sangat bermakna sekali.
Dari cerita ini, kita bisa belajar sebagai anak harus mandiri dan tidak bergantung pada orang tua, karena tidak selalu kita bersama orang tua terus. Dan sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak karena tidak baik untuk anaknya di masa depan.
Dari cerita ini kita bisa menyimpulkan bahwa orang tua tidak boleh terlalu memanjakan anaknya agar anak menjadi orang yang lebih mandiri, dan pesan untuk seorang anak janganlah terlalu bergantung kepada orang tua agar dikemudian hari diri sendiri tidak kesusahan mengurus diri
Dari cerita ini kita bisa menyimpulkan bahwa orang tua tidak boleh terlalu memanjakan anaknya agar anaknya bisa mandiri, dan pesan untuk anak itu seorang anak jangan lah terlalu bergantung orang tua agar di kemudian hari kamu bisa merawat diri sendiri dan tidak menggantungkan orang tua lagi.
Kelas : X IPS 3
No. Absen : 12
Dari cerita tersebut kita dapat pelajaran bahwa hidup tidak harus selalu bergantung pada orang lain, adakalanya kita harus belajar hidup mandiri. Karena tidak selalu yang kita gantungkan selalu ada untuk kita.
Menurut pendapat saya tentang cerita tersebut, janganlah terlalu sering memanjakan anak karena itu kurang tepat, kalau bisa harus mendidik anak jadi mandiri sejak dini.
Kesimpulannya boleh memanjakan seorang anak tetapi dengan sewajarnya. Sebagai orang tua perlu mendidik anaknya agar bisa hidup mandiri dan sebagai anak kita harus belajar untuk tidak bergantung kepada orang tua.
Dari cerita tersebut kita belajar Agar tidak bergantung kepada orang tua/ orang lain dan harus hidup mandiri.
NO ABS:17
KELAS: X- MIPA 4
Menurut saya sesayang apapun orang tua kepada anak tak seharusnya memanjakannya berlebihan,karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. jikalau ingin anak mu mandiri bekali dia dengan ilmu, keberanian, sopan santun beretika dan tak selamanya anak akan selalu bersama orang tua, kelak anakmu pun akan seperti dirimu akan berpetualang untuk mencari hidupnya, akan ada saatnya anak akan melepas genggaman orang tua untuk mencari ilmu, mengejar mimpi yang nanti nya bisa membahagiakan orang tua. Jadi mendidik anak sejak dini adalah suatu langkah awal dalam menentukan masa depan anak tersebut
No:11
Kelas:X Mipa 9
Dari cerita ini kita belajar bahwa sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak supaya anak kita ketika sudah besar bisa mandiri dan sebagai anak jangan terlalu bergantung pada orang tua
No :11
Kelas:X Mipa 9
Dari cerita ini kita belajar bahwabSebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak dan sebagai anak jangan terlalu bergantung pada orang tua
No:11
Kelas:X Mipa 9
Dari cerita ini kita belajar bahwa sebagai orang tua tidak boleh terlalu memanjakan anak dan sebagai anak tidak boleh terlalu bergantung pada orang tua
Dari cerita tersebut dapat kita ambil pesan moralnya yaitu, jika sebagai orang tua boleh saja memanjakan anaknya tetapi tetap ada batasan, jangan berlebihan. Kalau bisa harus mendidik anak jadi mandiri sejak dini, supaya nantinya anak bisa tumbuh dan berkembang sendirinya dan tidak selalu bergantung sama orang tua.
Kelas= X-MIPA 6
No.absen= 13
Cerita "Kapu-Kapu" sangatlah menarik untuk dibaca. Selain tokohnya yang berupa tanaman, cerita tersebut juga mengandung banyak pesan untuk pembacanya. Dan kesimpulan yang didapat dari cerita "Kapu-Kapu" adalah orang tua memang sudah seharusnya untuk menyayangi anaknya namun tidak untuk terus memanjakannya
No.a:33
Kls: X-ips1
Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita yang berjudul "Kapu-kapu" adalah sebagai orang tua sebaiknya jangan terlalu memanjakan anak,melainkan kita harus menumbuhkan sikap mandiri pada diri sang anak sejak kecil.Hal tersebut bertujuan agar sang anak bisa melewati cobaan hidup ketika sudah tidak ada orang tuanya yang biasa di andalkan.
No.a:33
Kls:xips1
Dari cerita ini kita belajar bahwa kasih sayang orang tua memang dibutuhkan, tetapi tidak boleh terlalu memanjakan sang anak secara berlebihan, karena itu akan membuat si anak bertingkah terlalu manja dan tidak ada keinginan untuk bekerja keras sendiri dan selalu mengandalkan orang tuanya.
Perjuangan seorang orang tua dan Anaknya yang tidak tahu diri
Kelas:x mipa 8/34
Dari cerita di atas kita bisa mendapat pesan dan makna bahwa kita sebagai seorang anak harus bisa mandiri dan tidak hanya mengandalakan orang tua saja.
Dan sebagai orang tua boleh saja menyanyangi anak namun sewajarnya saja jangan sampai menjadikan anak bergantung kepada kepada orang tua
Dari cerita tersebut, pelajaran yang dapat saya ambil adalah jangan membiasakan memanjakan anak,anak juga harus bisa belajar mandiri.bukannya tidak sayang, anak juga harus bisa menjaga dirinya sendiri di masa depan.
no : 4
kelas: X Mipa 7
dari cerita diatas bisa belajar dari cerita ini kalau kita tidak bisa bergantung kepada orangtua
terus menerus dan begitu pula dengan orang tua,jangan selalu memanjakan anaknya
Kita tidak boleh selalu bergantung pada orang tua, dan jangan terlalu memanjakan anak.
Cerita tersebut memberikan banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil, salah satunya perjuangan orang tua kepada anak, karena kasih sayang orang tua yang berlebihan kepada anak dapat membuat anak manja atau tidak belajar mandiri, dan dapat merusak kepribadian bahkan masa depan anak. Kita sebagai anak juga harus sadar diri mengenai orang tua kita agar tidak terlalu manja karena kasihan orang tua kita
Dan anak pun seharusnya belajar mengerti bahwa dirinya sudah dewasa dan tidak perlu menggantungkan apapun kepada orang tua.
Pesan/makna untuk orang tua adalah:
Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun sebaiknya janganlah berlebihan dengan memanjakan anak, menjadikan pribadi anak untuk bermalas-malasan
Salah satu hal pembelajaran yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik,tanpa menambah ataupun mengurangi kebutuhan yang seorang anak perlukan.
Pesan/makna untuk orang tua adalah:
Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun sebaiknya janganlah berlebihan dengan memanjakan anak, menjadikan pribadi anak untuk bermalas-malasan
Pesan/makna untuk seorang anak dari cerita tersebut adalah:
Sebagai anak seharusnya kita bisa mandiri bukan hanya mengandalkan orang tua saja karena itu akan berguna untuk masa yang akan datang
Cerita ini mengandung banyak pesan/makna baik untuk orang tua atau untuk anak
Pesan/makna untuk orang tua adalah:
Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun sebaiknya janganlah berlebihan dengan memanjakan anak, menjadikan pribadi anak untuk bermalas-malasan
Pesan/makna untuk seorang anak dari cerita tersebut adalah:
Sebagai anak seharusnya kita bisa mandiri bukan hanya mengandalkan orang tua saja karena itu akan berguna untuk masa yang akan datang
Dari kutipan cerita tersebut makna yang bisa kita ambil adalah,boleh menyayangi anak dengan sewajarnya,dan jangan terlalu memanjakan anak supaya anak bisa hidup mandiri dan tidak terus bergantung kepada orang tua
Sebaiknya orang tua tidak memanjakan anaknya. Dan juga anaknya seharusnya tidak bermanja terhadap orang tua dan belajar bersikap mandiri.
Salah satu hal pembelajaran yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik,tanpa menambah ataupun mengurangi kebutuhan yang seorang anak perlukan.sehingga,anak-anak bisa menjadi pribadi yang mandiri,dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri,serta tidak selalu bergantung pada orang tuanya.
Pesan/makna untuk orang tua adalah:
Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun sebaiknya janganlah berlebihan dengan memanjakan anak, menjadikan pribadi anak untuk bermalas-malasan
Pesan/makna untuk seorang anak dari cerita tersebut adalah:
Sebagai anak seharusnya kita bisa mandiri bukan hanya mengandalkan orang tua saja karena itu akan berguna untuk masa yang akan datang
Dari Cerita tersebut mengajarkan kita agar tidak terlalu memanjakan anak kita, agar anak kita juga bisa mandiri. Sebagai kita seorang anak kita harus membahagiakan orang tua, bukan menyusahkan orang tua.
Cerita itu sangat menarik, menceritakan tentang ibu dan anak,yaitu ibu harus mendidik dan menyayangi tidak harus berlebihan karena anak yang akan selalu mendapatkan kasih sayang yang berlebihan akan menjadi manja dan terus bergantung sebagai anak yang pola pikir dewasa akan tau bagaimana sulitnya orang tua mengasihani kita dan harus belajar untuk menjadi mandiri.jika perlu harus membahagiakan orang tua.
Dari cerita diatas kita dapat mengetahui kasih sayang orang tua kepada anak tiada hentinya , tetapi jangan terlalu berlebihan atau memanjakan karena akan berdampak buruk bagi anak itu kelak ia dewasa. Oeh karena itu didiklah anak sewajarnya agar anak dapat belajar hidup mandiri tanpa bergantung terus kepada orang tua.
Dari cerita diatas adalah agar jangan terlalu memanjakan anaknya dan harus mengajari anaknya hidup mandiri agar anak tidak selalu bergantung terus kepada orang
Cerita ini mengandung banyak pesan/makna baik untuk orang tua atau untuk anak
Pesan/makna untuk orang tua adalah:
Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun sebaiknya janganlah berlebihan dengan memanjakan anak, menjadikan pribadi anak untuk bermalas-malasan
Pesan/makna untuk seorang anak dari cerita tersebut adalah:
Sebagai anak seharusnya kita bisa mandiri bukan hanya mengandalkan orang tua saja karena itu akan berguna untuk masa yang akan datang
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa sebagai orang tua kita tidak boleh memanjakan anak secara berlebihan, karena tindakan itu kurang tepat, dan sebagai anak, kita juga tidak boleh terlalu bergantung terhadap orang tua.
Kelas:X-MIPA7
No Absen:16
Pelajaran yang dapat diambil:
Cerita itu sangat menarik, menceritakan tentang ibu dan anak,yaitu ibu harus mendidik dan menyayangi tidak harus berlebihan karena anak yang akan selalu mendapatkan kasih sayang yang berlebihan akan menjadi manja dan terus bergantung sebagai anak yang pola pikir dewasa akan tau bagaimana sulitnya orang tua mengasihani kita dan harus belajar untuk menjadi mandiri.jika perlu harus membahagiakan orang tua.
Salah satu hal pembelajaran yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik,tanpa menambah ataupun mengurangi kebutuhan yang seorang anak perlukan.sehingga,anak-anak bisa menjadi pribadi yang mandiri,dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri,serta tidak selalu bergantung pada orang tuanya.
Kls:xmipa 7
No:24
Cerita ini menarik dan banyak mengandung makna yang begitu dalam tentang perjuangan seorang orang tua . Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita di atas adalah sebagai seorang anak kita harus belajar mandiri dan berusaha untuk tidak menyusahkan orang tuanya dan sebagai org tua juga harus tdk memanjakan anaknya secara berlebihan. jangan seperti cerita di atas yang menyesal pada akhirnya.
Cerita tersebut mengajarkan kita agar tidak terlalu memanjakan anak kita, agar anak kita juga bisa mandiri. Sebagai seorang anak kita harus membahagiakan orang tua, bukan malah menyusahkan orang tua kita.
X MIPA 7
Cerita kisah Kapu-Kapu diatas sangatlah menarik.selain itu teks cerita tersebut banyak memberikan makna tersirat yang bisa digunakan sebagai pembelajaran.
Salah satu hal pembelajaran yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik,tanpa menambah ataupun mengurangi kebutuhan yang seorang anak perlukan.sehingga,anak-anak bisa menjadi pribadi yang mandiri,dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri,serta tidak selalu bergantung pada orang tuanya.
kemandirian merupakan suatu kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Kemandirian juga merupakan kemampuan mengatur tingkah laku yang ditandai kebebasan, inisiatif, rasa percaya diri, kontrol diri, ketegasan diri, serta tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.
kita tidak dapat bergantung terus terus an dengan orang tua kelak kita sendiri akan menjadi dewasa belajarlah sejak dini untuk bisa hidup mandiri.
20/X MIPA 7
Plejaran yang kita peroleh dari cerita tersebut sangat bermakna,bahwa sebagai orang tua tidak boleh terlalu memanjakan anak atau terlalu membuat anak bergantung pada kita karna itu akan membuat anak menjadi malas dan manja.sedangkan anak tidak boleh terlalu bergantung pada orang tua ,agar kita tidak berkeperibadian malas dan manja.
Dari cerita diatas kita dapat mengetahui kasih sayang orang tua kepada anak tiada hentinya , tetapi jangan terlalu berlebihan atau memanjakan karena akan berdampak buruk bagi anak itu kelak ia dewasa. Oeh karena itu didiklah anak sewajarnya agar anak dapat belajar hidup mandiri tanpa bergantung terus kepada orang tua.
Salah satu hal pembelajaran yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah jangan selalu memanjakan anak.bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik,tanpa menambah ataupun mengurangi kebutuhan yang seorang anak perlukan.sehingga,anak-anak bisa menjadi pribadi yang mandiri,dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri,serta tidak selalu bergantung pada orang tuanya.
Cerita ini memiliki makna yang sangat penting bagi anak anak agar lebih bisa menghargai orang yang lebih tua
Dari sini kita dapat menyimpulkan, hargai sebuah perjuangan
boleh minta tolong kepada orang tua asal tau batasannya.
Kata "Mandiri" menurut saya adalah suatu kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri dan mampu mewujudkan keinginannya yang terlihat dalam tindakan demi memenuhi hidupnya dengan tidak terlalu bergantung kepada orang lain.
Rabu, 28 Juli, 2021
Pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas yaitu, kita sebagai anak tidak boleh selalu bergantung kepada orang tua. Dan sebagai orang tua jangan terlalu berlebihan saat memanjakan anak. Kita harus belajar untuk mandiri supaya tidak menyesal dikemudian hari.
-) Dan dari cerita tersebut kita bisa belajar bahwa sebagai anak kita tidak boleh terus bergantung pada orangtua, dan orang tua juga tidak boleh sering memanjakan anaknya agar anak bisa bersikap lebih mandiri.
Pesan moral dari cerita tersebut yaitu, jangan berlebihan dlm memanjakan anak, didiklah dan latihlah anak belajar mandiri agar kelak dia bisa tumbuh dan berkembang sendirinya.
Dari cerita di atas kita harus belajar mandiri jangan bergantung ke orang tua.Dan orang tua juga harus tau kasih sayang itu baik tapi jangan memanjakan anak agar anak dapat belajar mandiri.
kita sebagai anak harus belajar hidup maniri jangan selalu bergantung kepada orang tua.Dan orang tua juga harus tau kasih sayang kepada anak memang baik tapi jangan berlebihan sampai memanjakan anak,agar anak dapat belajar mandiri dan tanggung jawab atas dirinya sendiri
Maksud dari "Mandiri" menurut saya adalah sikap seseorang yg mampu melakukan segala sesuatu tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain. Atau tidak bergantung kepada orang lain.
"Mandiri" menurut saya adalah ketika kita bisa hidup dan menjalani apapun itu tanpa bergantung pada orang lain bersama support dan ilmu hidup dari orang tua.
Dari pengertian mandiri diatas, kita dapat mengambil makna dari cerita yaitu, Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun jangan sampai terlalu berlebihan hingga anak tidak mau berkembang sendiri dan terus bergantung pada orang tua nya,dan kita harus bisa mendidik anak dengan baik ,sehingga anak- anak dapat menjadi pribadi yang mandiri ,bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan tidak bergantung kepada kedua orang tuanya...
Cerita tersebut memberikan banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil, salah satunya perjuangan orang tua kepada anak, karena kasih sayang orang tua yang berlebihan kepada anak dapat membuat anak manja atau tidak belajar mandiri, dan dapat merusak kepribadian bahkan masa depan anak. Kita sebagai anak juga harus sadar diri mengenai orang tua kita agar tidak terlalu manja karena kasihan orang tua kita
Seperti walau kita sudah besar dan dewasa/bagaimanapun kita, orang tua akan tetap menyayangi kita seperti anak kecil.
Rasa sayang orang tua itu memang berarti bagi kita, namun ada kalanya ketika kita sudah beranjak dewasa, kita perlu belajar mandiri. Walau orang tua melarangnya, kita tetap harus belajar mandiri. Agar kedepannya jika kita sudah tidak bersama orang tua, kita dapat menjalani hidup dan tidak kaget terhadap apa yg akan kita hadapi kedepannya. Namun tentunya orang tua juga harus ikut serta dalam mendidik kita sebagai anaknya, orang tua yg baik akan mencerminkan ke anaknya kelak. Perlunya nasihat-nasihat dari orang tua karena mereka lebih pengalaman dalam hidupnya. Sehingga anak dapat menjaga dirinya dengan berpegang terhadap nasihat orang tua mereka.
Yang dimaksud dengan mandiri yaitu kesiapan dan kemampuan diri untuk berdiri sendiri yang ditandai dengan mengambil inisiatif. Selain itu,mencoba mengatasi masalah tanpa meminta bantuan orang lain, berusaha dan mengarahkan tingkah laku menuju kesempurnaan.
mandiri adalah suatu proses didalam hidup untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan atau impikan. walaupun manusia terlahir untuk saling membutuhkan, akan tetapi ada saat nya kita harus lepas dari ketergantungan tersebut, contohnya belajar melepaskan ketergantungan dari orang tua dan belajar mandirim
"Maksud dari MANDIRI adalah
mencoba mengatasi masalah tanpa meminta bantuan orang lain, berusaha dan mengarahkan tingkah laku menuju kesempurnaan."
Pelajaran yang bisa diambil :
Cerita ini mengandung banyak pelajaran yang bisa diambil salah satunya kasih sayang orang tua kepada anak. Dengan beriringnya waktu kita sebagai anak akan tumbuh dewasa kita tidak perlu membebani orang tua kita, sebaiknya kita belajar untuk hidup mandiri.
Jumat 18 februari, 2022
Bahwa hidup tidak selalu bergantung kepada orang tua dan selalu belajar untuk hidup mandiri
Dari cerita di atas dapat di simpulkan bahwa mendidik anak bukan harus memanjakannya berlebihna, dengan cara memanjakannya seperti cerita tersebut seorang anak akan terus bergantungan kepada kedua orang tua dan tidak mandiri
Mandiri merupakan suatu kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Kemandirian juga merupakan kemampuan mengatur tingkah laku yang ditandai kebebasan, inisiatif, rasa percaya diri, kontrol diri, ketegasan diri, serta tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.
• Mandiri adalah suatu kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain.