Bintang Kecil di langit yang Biru

 Bintang kecil, di langit yang biru

Amat banyak, menghias angkasa

Aku ingin, terbang dan menari

Jauh tinggi ke tempat kau berada

Mada kecil, saat itu masih Taman Kanak-Kanak/TK ia menyanyikan Bintang Kecil. Setiap pagi, pulang sekolah bahkan malam hari ia mendendangkan lagu ini. 

Pak Dal tersenyum. 

Kemudian saat ia masuk Sekolah Dasar, Mada protes pada guru TKnya Pak Dal. Ia bertanya pada Pak Dal, bagaimana mungkin Bintang bersinar di langit yang Biru sedangkan bintang muncul saat malam hari? Bukankah kalau malam langit berwarna hitam? 

Pak Dal tersenyum saja.

Lalu menginjak Sekolah Menengah, Mada seolah menghardik lagu Bintang Kecil. Ia menyanggah pada Pak Dal mantan guru TKnya bahwa Bintang itu tidak Kecil. Melainkan berukuran sangat luar biasa besar. Ia memberi contoh pada Pak Dal, Matahari.  Matahari adalah salah satu Bintang. Matahari menjadi pusat Tata Surya yang memiliki diameter paling besar melebihi Bulan, Bumi bahkan planet Jupiter.

Pak Dal ternsenyum lagi.

Setelah beberapa tahun. Mada menyelesaikan Kuliah jurusan Astronomi. Ia mengunjungi mantan guru TKnya lagi. Kali ini kesombongan seorang Mada tiba-tiba lenyap. Ia sungkem sesegukan dihadapan Pak Dal yang sudah sangat renta. 

Ia menyanyikan lagu Bintang Kecil di hadapan Pak Dal. 

 Bintang kecil, di langit yang biru

Amat banyak, menghias angkasa

Aku ingin, terbang dan menari

Jauh tinggi ke tempat kau berada

Maafkan aku guruku, Panjenengan (Anda) benar. Langit itu biru. Semakin mendalami ilmu tentang antariksa, langit itu BIRU. Sebab spektrum biru menandakan memang langit tidak ada batasnya. Bahkan di sana tidak ada lagi malam gelap dan siang yang terang. 

Kemudian ternyata benar lagi kalau Bintang itu kecil. Meskipun mereka memiliki diameter dan massa yang sangat besar, jika dilihat terus menuju yang jauh bintang-bintang ini terlihat kecil dan semakin pudar serta hilang di telan megahnya galaksi, kumpulan galaksi dan antariksa itu sendiri. "Mohon maafkan kebodohan muridmu yang dulu pernah menyepelekan lagu 'Bintang Kecil'-mu. 

Pak Dal tersenyum. 

Hormat Takdim untuk  Raden Gerardus Joseph Daldjono Hadisudibjo atau Pak Dal. Pencipta lagu Bintang Kecil.

Sumber gambar: https://historia.id/kultur/articles/mengenal-pak-dal-pencipta-lagu-bintang-kecil-6anE0/page/1