Semenjak Master Kura-Kura Og Way menunjuk Po si Panda menjadi Dragon Warrior atau Satria Naga, hampir semua warga binatang meremehkan Po. Mereka tidak yakin apakah Po mampu membendung serangan Macan Tutul Thai Lung yang perkasa.
----
Thai Lung sejak kecil ingin menjadi Satria Naga. Ia belajar tekun dengan Sifu. Latihan berat dijalani tanpa lelah. Hingga saatnya tiba penunjukan Satria Naga, Thai Lung gagal dipilih. Lalu ia marah pada master Og Way dan Sifu Gurunya sendiri.
----
Tahun-tahun berlalu. Panda Po Gendut yang tak bisa bela diri justru terpilih meneruskan pusaka Gulungan Naga yang sakral. Thai Lung marah. Ia harus merebut Gulungan itu. 'Hai Panda Gendut, kau mau pakai jurus apa buat menghadapiku? Duduk di atasku? Ha ha ha!' hardik Thai Lung sambil mengejek.
Pertarungan dimulai. Seru. Perlawanan Po sebenarnya biasa saja. Namun setiap kali pukulan dan tendangan dilancarkan ke perutnya, Panda hanya memantul saja. Dan pantulan ini ternyata selalu kembali pada Thai Lung yang menyerangnya bertubi-tubi. Satu pukulan, Po terpental, dan layaknya bola ia akan memantul kembali mengembalikan hantaman ke tubuh Thai Lung. Begitu terus sampai merepotkan Thai Lung hingga mereka berdua kelelahan.
Detik terakhir Thai Lung berhasil merebut Gulungan. Saat dibuka, Thai Lung terperanjat. Ternyata isi Gulungan itu kosong. Hanya lembar kertas keemasan yang kalau dibuka ia akan melihat bayangan wajahnya sendiri.
'Apa-apaan ini. Gulungan Naga masyur di seluruh dunia persilatan isinya hanya kosong belaka!' meledaklah emosi Thai Lung. Dia mengira Gulungan ini menunjukan jurus tertinggi dalam persilatan. Capek latihan berat dan bertarung ternyata selama ini hanya memperebutkan kertas kosong.
Panda Po tersenyum. Lalu ia berkata padanya. 'Kamu salah. Gulungan Naga ini tetap menunjukkan hal benar. Ilmu tertinggi sebenarnya adalah diri kita sendiri. Diri kita yang kita lihat pada pantulan Gulungan itu.'
Dengan melihat ke dalam diri, kita akan melihat siapa diri ini sebenarnya. Sebab kekuatan terbesar ternyata bukan seberapa banyak lawan yang kita taklukan. Melainkan seberapa kuat kita mengalahkan diri sendiri terlebih dahulu.
Dinukil dari: Kung-Fu Panda the Movie DreamWorks
Komentar