Kapu-Kapu

 


Bengawan Sore mengalir lembut airnya. Mengalirkan air kehidupan ke telaga, rawa dan sawah. Sementara itu, angin menghembus tenang menerbangkan bunga Dandelion yang seperti parasut-parasut penerjun payung beterbangan. Matahari jingga semakin condong ke barat. Di sebelah sana kepiting Yuyu asik membedah pematang sawah. Capung warna-warni menari bagai putri balerina, terbang ringan ke sana-ke mari. Tarian capung seiring dengan dendang kodok, bencok, blentung dan precil. Mereka bernyayi sesuka hati mereka. Beberapa berudu mulai muncul kakinya. Mereka memberanikan diri keluar dari dalam air. Sebagian merangkak ke atas daun teratai, sedang yang lainnya hinggap di atas daun kapu-kapu.

Kapu-kapu berbentuk mirip tanaman kubis. Hanya saja, Kapu-kapu lebih kecil dan hidup pada permukaan air. Daun kapu-kapu berlapis zat lilin dan diselimuti bulu super halus. Sehingga daun Kapu-kapu tidak akan basah bila tersentuh air. 

Kapu-kapu hidup bertetangga dengan Teratai. Mereka hidup berdampingan di tengah Bengawan Sore.


"Lihat teratai, anakku sudah mulai besar. Aku sangat bangga pada anakku" Kata Kapu-kapu memulai pembicaraan. Teratai menanggapi "Anaku juga terlihat semakin cantik. Daunya yang bulat sama sepertiku. Kita sama-sama bangga dan sayang pada anak kita".


Sayang Kapu-kapu pada anaknya sangat besar. Anak ontang-anting itu tertambat dengan stolon yang terhubung dengan induknya. Setiap saat sang induk menyuapi nutrisi kepada si anak melalui stolon itu. Begitu pula Teratai. Teratai terhubung dengan anaknya melalui stolon. Stolon ini akan putus jika si anak sudah dewasa dan dapat mencari makan sendiri. 


"Anakmu kelihatan sudah besar Kapu. Kapan kau akan melepasnya agar mandiri?" Tanya teratai. "Ah, aku sangat sayang anakku. Aku akan tetap bersamanya selama aku ingin." Jawab Kapu-kapu. "Dengar, aku juga sayang anaku, stolon ini sebentar lagi aku lepas. Sebab dia sudah aku bekali dengan akar yang kuat agar ia mampu mencari makan sendiri." Teratai berkata pada Kapu-kapu.


Hari-hari berlalu. Kapu-kapu malang semakin kurus kering. Lembar daunnya berangsur layu. Namun stolon masih kuat memasung anaknya. Berbalik kenyataan dengan sang induk Kapu-kapu, si anak tumbuh besar melebihi induknya. Daunnya yang hijau melebar ke segala arah. Akan tetapi sayang, besar daunnya tidak diiringi dengan pertumbuhan akar. Sampai pada saatnya Kapu-kapu tidak kuat lagi memasok anaknya. Mau tidak mau stolon putus. Kini si anak Kapu-kapu lepas dari sang induk. 


Si anak Kapu-kapu terbawa arus air yang sebenarnya tidak deras. Daunnya yang terlalu berat tidak proporsional dengan akarnya. Apa mau dikata, karena tidak seimbang si anak Kapu-kapu terbalik, daunnya masuk ke dalam air sedang akarnya yang renggang menyembul ke atas. Si anak semakin menjauhi ibu Kapu yang lemas. Di kejauhan ikan lele, ikan betik dan ikan sepat berebut memakan daun si anak Kapu-kapu. 


Kapu-kapu mengangis karena berlebihan memanjakan anaknya. Begitu pula dengan anak Kapu-kapu yang tidak tahu diri terus membebani induk Kapu-kapu. Ia baru sadar, terlalu memanjakan anak ternyata tidak baik untuk pertumbuhannya. Di saat yang sama, sebagai anak Kapu-kapu, ia malas memanjangkan akarnya. Duikiranya ia bisa terus hidup hanya dari orang tuanya. 


Sesal selalu datang belakangan. Sang surya mulai merebahkan sinarnya di peraduan cakrawala. Capung warna warni masih meliuk-liuk dengan tariannya. Kodok, bencok, blentung dan precil terus berdendang sambil bernyanyi. Tetapi tidak ada satupun tahu, mereka bersenandung lagu suka atau lagu duka.


Cerita ini pernah dipublikasikan di majalah Panjebar Semangat oleh penulis blog ini.






Komentar

shiva qolbi mengatakan…
cerita yang begitu banyak makna arti perjuangan orang tua
Unknown mengatakan…
Cerita begitu berarti
Unknown mengatakan…
Cerita banyak makna
Unknown mengatakan…
Anak harus belajar mandiri, dan tidak terus bergantung kepada orang tua.
Unknown mengatakan…
Cerita ini menarik dan menggandung makna yang begitu dalam tentang perjuangan orang tua
Unknown mengatakan…
Ceritanya mengandung banyak makna
putri nabila e.n(28) x mipa 2 mengatakan…
cerita tentang perjuangan orang tua yang bermakna.
Unknown mengatakan…
Cerita tersebut sangat bermakna dan bisa menjadikan pelajaran agar anak tidak selalu bergantung kepada orang tua serta bisa menjadi dirinya sendiri yang mandiri.
Filza Arina Yulianti mengatakan…
Pelajaran yang kita dapat dari cerita diatas adalah sebagai anak kita harus belajar mandiri dan berusaha tidak menyusahkan orang tua, jangan seperti cerita diatas yang menyesal di akhir.
Unknown mengatakan…
Cerita yang dapat memberikan pesan penting kepada anak dan orang tua.
ANGELLA ILFA ZAHRA mengatakan…
amanat didalam cerita itu dapat kita jadikan pelajaran
Bani Illiyun mengatakan…
Cerita tersebut menarik, banyak arti dan makna tentang perjuangan orang tua
Unknown mengatakan…
Cerita ini mengandung amanat yang dapat dijadikan pelajaran hidup.
Unknown mengatakan…
seharusnya anak kapu kapu tidak membebani induknya
Unknown mengatakan…
Cerita tersebut mengandung banyak makna dan sebuah arti perjuangan orang tua
Unknown mengatakan…
Jangan membuat kecewa, sedih orang tua, dan sopan
Unknown mengatakan…
Anak harus patuh kepada orang tua,belajar mandiri,mematuhi perintahnya,tidak bergantung kepada orang tua dan tidak membantah perkataanya
Unknown mengatakan…
Jangan terlalu memanjakan anak hanya karena kita sangat sayang,bentuk sayang bukan hanya dari memanjakkan nya ,tapi didiklah anak jadi pribadi yang mandiri kedepannya
Anonim mengatakan…
Dari crita ini kita belajar bahwa hidup kita tidak selamanya bergantung pada orang tua
Unknown mengatakan…
Cerita tersebut mengajarkan kita agar tidak terlalu memanjakan anak kita, agar anak kita juga bisa mandiri. Sebagai seorang anak kita harus membahagiakan orang tua, bukan malah menyusahkan orang tua kita.
Anonim mengatakan…
Dari crita ini kita tau bahwa tidak selamanya kita dapat bergantung kepada orang tua
Bani Illiyun mengatakan…
Cerita tersebut menarik, banyak arti dan makna tentang perjuangan orang tua. Dan jangan terlalu memanjakan anak, meskipun kita sayang. Dan anak harus mematuhi, belajar mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua
Unknown mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa kita sebagai anak harus belajar mandiri dan tidak membebani orang tua.
Unknown mengatakan…
Cerita ini banyak makna yang bisa kita pelajari dan bagaimana pentingnya perjuangan orang tua terhadap anak.
Unknown mengatakan…
Cerita ini menarik, bercerita tentang perjuangan orang tua.
Anonim mengatakan…
Cerita ini sangatlah menarik dan memiliki makna yang sangat dalam tentang kasih sayang dan perjuangan orang tua .
Nanda Dwi Mipa 2 mengatakan…
Cerita tersebut memberikan banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil, salah satunya perjuangan orang tua kepada anak, karena kasih sayang orang tua yang berlebihan kepada anak dapat membuat anak manja atau tidak belajar mandiri, dan dapat merusak kepribadian bahkan masa depan anak. Kita sebagai anak juga harus sadar diri mengenai orang tua kita agar tidak terlalu manja karena kasihan orang tua kita.
Cikuwita Laila (8) mengatakan…
Cerita ini sangat bermakna, banyak makna yang dapat dipelajari. Ceritanya ini juga menarik, cerita ini memberikan pembelajaran untuk semua .
Unknown mengatakan…
Menurut pendapat saya ,teks cerita kisah Kapu-Kapu diatas sangatlah menarik.selain itu teks cerita tersebut banyak memberikan makna tersirat yang bisa digunakan sebagai pembelajaran.
Salah satu hal pembelajaran yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik,tanpa menambah ataupun mengurangi kebutuhan yang seorang anak perlukan.sehingga,anak-anak bisa menjadi pribadi yang mandiri,dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri,serta tidak selalu bergantung pada orang tuanya.
Unknown mengatakan…
Kita bisa belajar dari cerita ini kalau kita tidak bisa bergantung kepada orangtua
terus menerus dan begitu pula dengan orang tua,jangan selalu memanjakan anaknya
Unknown mengatakan…
Pelajaran yang dapat diambil adalah kita sebagai anak tidak boleh membebani kedua orang tua,
Unknown mengatakan…
Cerita ini mengandung banyak makna, salah satunya adalah kita tidak bisa terus menerus bergantung pada orang tua, dan orang tua juga tidak boleh terlalu memanjakan anaknya
WAFA KHOIRUNNISA/X MIPA 5/33 mengatakan…
Cerita ini mengandung banyak pesan/makna baik untuk orang tua atau untuk anak
Pesan/makna untuk orang tua adalah:
Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun sebaiknya janganlah berlebihan dengan memanjakan anak, menjadikan pribadi anak untuk bermalas-malasan
Pesan/makna untuk seorang anak dari cerita tersebut adalah:
Sebagai anak seharusnya kita bisa mandiri bukan hanya mengandalkan orang tua saja karena itu akan berguna untuk masa yang akan datang
Unknown mengatakan…
Cerita ini mengandung banyak pelajaran yang bisa kita petik. Salah satu nya kita sebagai anak tidak boleh membebani kedua orang tua dan Betapa sayang nya orang tua kepada kita.
Unknown mengatakan…
Dinaseh Puspita N. /X MIPA 5/12 Cerita tersebut sangat bermakna dan bisa menjadikan pelajaran agar anak tidak bergantung kepada orang tua.
Refa Yunita A. Mipa 5 mengatakan…
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini. Sebagai orang tua boleh untuk memanjakan anak, tapi sewajarnya saja. Jika berlebihan membuat anak kehilangan jati diri anak. Sebagai anak kita harus mandiri tidak boleh bergantung kepada orang tua terus menerus.
Unknown mengatakan…
Cerita ini menarik,bermakna dan bisa dijadikan pembelajaran untuk anak agar tidak selalu bergantung kepada orang tua terus menerus, serta bisa menjadi dirinya sendiri yang lebih mandiri,agar tidak menyesal di kemudian hari.
Unknown mengatakan…
ERIKA RENATA (14)
X-MIPA 5
Cerita ini sangat menarik dan juga menurut saya cerita ini memiliki banyak pesan moral untuk orang tua dan juga anak. Pesan untuk orang tua adalah boleh saja menyanyangi anak kita, tetapi jangan sampai berlebihan seperti memanjakanya dan menjadikan anak tersebut tidak bisa mandiri dan selalu bergantung ada orang tua
Sedangkan pesan untuk kita sebagai anak-anak kita harus bisa hidup mandiri dan jangan terlalu bergantung pada orang tua, boleh saja meminta bantuan pada orang tua tetapi kita juga harus mengerti batasan jangan sampai membebani orang tua
Anggun Ririn Novianti (7)X MIPA-6 mengatakan…
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagai anak harus belajar mandiri agar tidak membebani orang tua dan sebagai anak harusnya bisa membahagiakan orang tua dan tidak menyusahkan orang tua.
Anonim mengatakan…
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita tersebut yaitu sebagai anak kita tidak boleh terlalu bergantung kepada orang tua. Kita juga perlu belajar untuk mandiri supaya tidak menyesal dikemudian hari.
HARITS ARFIAN WIBOWO mengatakan…
Harits Arfian Wibowo (17)
X MIPA 2

Pelajaran yang bisa diambil :
Sebaiknya orang tua tidak memanjakan anaknya. Dan juga anaknya seharusnya tidak bermanja terhadap orang tua dan belajar bersikap mandiri.
Gendis Maharani mengatakan…
Dari cerita ini kita dapat belajar untuk hidup mandiri dan tidak terus menerus menyusahkan orang tua kita
RNI mengatakan…
Rijal Nur Ihsan (30) X MIPA 4
Dari cerita tersebut banyak banget pelajaran yang dapat diambil salah satunya adalah ketika kita menjadi orang tua jangan terlalu memanjakan anak kita sendiri karena itu sangat tidak baik untuk pertumbuhannya dan untuk sang anak jangan terlalu manja juga kepada orang tua, harus bisa mandiri apalagi kalau sudah dewasa.
Ardinia Calya X MIPA 2 mengatakan…
Ardinia Calya N.S
X MIPA 2

Pelajaran yang bisa diambil dari cerita tersebut yaitu, kita sebagai anak tidak boleh selalu bergantung kepada orang tua. Kita harus belajar untuk mandiri supaya tidak menyesal dikemudian hari.
Gendis Maharani mengatakan…
Gendis Maharani X MIPA 4 (16)
Dari cerita tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus mandiri dan tidak boleh mengganggu orang tua. Sebagai orang tua juga tidak boleh memanjakan anak
BIMA YOGA SATRIO mengatakan…
BIMA YOGA SATRIO (9/ X MIPA 4)

Pelajaran yang bisa diambil :
Cerita ini mengandung banyak pelajaran yang bisa diambil salah satunya kasih sayang orang tua kepada anak. Dengan beriringnya waktu kita sebagai anak akan tumbuh dewasa kita tidak perlu membebani orang tua kita, sebaiknya kita belajar untuk hidup mandiri.
Unknown mengatakan…
Aji Prasetya Saputra (1/ X MIPA 4)
Ceritanya menarik dan banyak pelajaran, terutama untuk orang tua dan anak, orang tua boleh memanjakan anak tetapi jangan berlebihan supaya anak tidak selalu bergantung kepada orang tua, anak juga harus bisa hidup mandiri karena kelak akan memiliki kehidupan sendiri.
Amelia Triani X MIPA 5 mengatakan…
Amelia Triani X MIPA 5

Pelajaran yang dapat diambil:
Cerita itu sangat menarik, menceritakan tentang ibu dan anak,yaitu ibu harus mendidik dan menyayangi tidak harus berlebihan karena anak yang akan selalu mendapatkan kasih sayang yang berlebihan akan menjadi manja dan terus bergantung sebagai anak yang pola pikir dewasa akan tau bagaimana sulitnya orang tua mengasihani kita dan harus belajar untuk menjadi mandiri.jika perlu harus membahagiakan orang tua.
Unknown mengatakan…
KALLISTA EKA AYU ARDELIA(MIPA4/20)
Cerita tersebut menarik dan mengandung makna yang bisa kita pelajari tentang bagaimana kasih sayang orang tua kepada anak dan kemandirian
Bulan X MIPA 4 mengatakan…
Bulan Nursheila Agustina X MIPA 4

Pelajaran yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah belajarlah mendidik anak untuk menjadi dewasa dan mandiri agar tidak selalu menggantungkan apapun kepada orang tua.Dan anak pun seharusnya belajar mengerti tntng dirinya sendiri bahwa dia sudah dewasa dan tidak perlu menggantungkan apapun kepada orang tuanya (mandiri) karena dia sudah tidak sama lagi dengan anak kecil yang dulunya selalu bergantung apapun pada orang tuanya.Dan mengerti bagaimana perjuangan orang tua untuk kita.

Unknown mengatakan…
Alvira Regita Saputri X mipa 4 (8)

Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun jangan sampai terlalu berlebihan hingga anak tidak mau berkembang sendiri dan terus bergantung pada orang tua nya,dan kita harus bisa mendidik anak dengan baik ,sehingga anak anka dapat menjadi pribadi yang mandiri ,bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan tidak bergantung kepada kedua orang tuanya...
Unknown mengatakan…
Cerita yang memiliki makna yang mendalam ada baiknya orang tua tidak terlalu memanjakan anaknya agar dia tahu betapa kerasnya kehidupan
Unknown mengatakan…
Ratna Early Annadzofah (29/ X MIPA 4)
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa orang tua bisa memberikan kasih sayangnya kepada seorang anak,tetapi dengan sewajarnya dan tidak berlebihan agar tidak menyebabkan seorang anak terlalu manja dan selalu bergantung pada orang tua dan untuk anak seharusnya berusaha untuk hidup mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua. Karena kelak kemandirian tersebut untuk diri sendiri.
Unknown mengatakan…
Muhammad Ivan Ardiansyah (24) X MIPA 4

Cerita yang memiliki makna yang mendalam ada baiknya orang tua tidak terlalu memanjakan anak agar dia tahu betapa kerasnya kehidupan
Maulida Azzahara mengatakan…
Maulida Azzahara X IPS 1 No 24
Cerita kapu kapu ini sangat menarik selain itu didalamnya mengandung banyak Amanat yang dapat dijadikan pelajaran hidup
Unknown mengatakan…
YOSHI PUSPITA ASIH (36) X-MIPA 2
Cerita ini memiliki makna yang sangat penting bagi anak anak agar lebih bisa menghargai orang yang lebih tua
Alvina Nakesha Gifa mengatakan…
Dari cerita di atas, kita dapat mengetahui cinta dan kasih sayang orang tua kepada anaknya yang sangat tulus sehingga saking sayangnya orang tua tersebut tidak ingin anaknya terpisah darinya walau sudah dewasa. Namun dari kasih sayang orang tua tersebut terlalu berlebihan, bukan berarti kita tidak menyalahkan jika orang tua kita tidak boleh menyayangi kita dengan kasih sayang yang lebih. Dengan hati yang tulus dan kasih sayang kepada anaknya, orang tuapun tidak ingin anaknya kesusahan,karena terlalu dimanjakan dengan kasih sayang, orang tua takut dan berpikir "jika anakku berpisah dengan diriku apakah ia bisa melakukan segalanya tanpaku?" Karena kekhawatiran yang terlalu berlebih itu membuat anak ketergantungan dengan peran orang tuanya selama ini. Juga dapat membuat sifat anak yang sulit untuk melakukan sesuatu yang baru,karena setiap ingin melakukan sesuatu, kebanyakan orang tua yang melakukannya dikarenakan kekhawatiran berlebih terhadap anaknya. Justru sebenarnya orang tua harus memberikan anaknya kemandirian, semangat,serta saran juga mengingatkan selalu berdoa jika anaknya ingin melakukan sesuatu yang baru. Dengan ini, anak yang ingin tahu akan sesuatu bisa mengekspresikan keinginannya tanpa larangan dari orangtuanya. Sudah seharusnya orang tua mendukung dan yakin dengan anaknya apalagi sudah menginjak usia remaja atau dewasa. Dengan memandirikan anak, anak bisa bereksplorasi dimana menurutnya bisa melakukan sesuatu. Peran orang tua juga perlu untuk selalu menasihati anak mereka ketika ia akan lepas darinya. Dengan menceritakan pengalaman-pengalaman mereka dahulu juga merupakan bekal bagi anak ketika menghadapi masalah di masyarakat. Dengan kepercayaan dan dukungan orang tua insyaallah anak akan mengetahui betapa sayangnya orang tuanya kepada dirinya, sehingga ia membawa perasaan itu dimana pun dia berada dan saat kondisi apapun. Dengan begitu, anak bisa mendapatkan pengalaman baru dsb.
Dzaqwan Raffael Faiq x IPS 1(13) mengatakan…
Pelajaran yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah belajarlah mendidik anak untuk menjadi dewasa dan mandiri agar tidak selalu menggantungkan apapun kepada orang tua.Dan anak pun seharusnya belajar mengerti tntng dirinya sendiri bahwa dia sudah dewasa dan tidak perlu menggantungkan apapun kepada orang tuanya (mandiri) karena dia sudah tidak sama lagi dengan anak kecil yang dulunya selalu bergantung apapun pada orang tuanya.Dan mengerti bagaimana perjuangan orang tua untuk kita.
Unknown mengatakan…
Pesan penting kepada orang tua agar tidak terlalu memanjakan anaknya, dan harus mengajari anaknya hidup mandiri.
Alvina Nakesha Gifa mengatakan…
ALVINA NAKESHA GIFA PUTRI (7/X MIPA 4)
Dari cerita di atas, kita dapat mengetahui cinta dan kasih sayang orang tua kepada anaknya yang sangat tulus sehingga saking sayangnya orang tua tersebut tidak ingin anaknya terpisah darinya walau sudah dewasa. Namun dari kasih sayang orang tua tersebut terlalu berlebihan, bukan berarti kita tidak menyalahkan jika orang tua kita tidak boleh menyayangi kita dengan kasih sayang yang lebih. Dengan hati yang tulus dan kasih sayang kepada anaknya, orang tuapun tidak ingin anaknya kesusahan,karena terlalu dimanjakan dengan kasih sayang, orang tua takut dan berpikir "jika anakku berpisah dengan diriku apakah ia bisa melakukan segalanya tanpaku?" Karena kekhawatiran yang terlalu berlebih itu membuat anak ketergantungan dengan peran orang tuanya selama ini. Juga dapat membuat sifat anak yang sulit untuk melakukan sesuatu yang baru,karena setiap ingin melakukan sesuatu, kebanyakan orang tua yang melakukannya dikarenakan kekhawatiran berlebih terhadap anaknya. Justru sebenarnya orang tua harus memberikan anaknya kemandirian, semangat,serta saran juga mengingatkan selalu berdoa jika anaknya ingin melakukan sesuatu yang baru. Dengan ini, anak yang ingin tahu akan sesuatu bisa mengekspresikan keinginannya tanpa larangan dari orangtuanya. Sudah seharusnya orang tua mendukung dan yakin dengan anaknya apalagi sudah menginjak usia remaja atau dewasa. Dengan memandirikan anak, anak bisa bereksplorasi dimana menurutnya bisa melakukan sesuatu. Peran orang tua juga perlu untuk selalu menasihati anak mereka ketika ia akan lepas darinya. Dengan menceritakan pengalaman-pengalaman mereka dahulu juga merupakan bekal bagi anak ketika menghadapi masalah di masyarakat. Dengan kepercayaan dan dukungan orang tua insyaallah anak akan mengetahui betapa sayangnya orang tuanya kepada dirinya, sehingga ia membawa perasaan itu dimana pun dia berada dan saat kondisi apapun. Dengan begitu, anak bisa mendapatkan pengalaman baru dsb
Salwa Durrotun Nasihah mengatakan…
Salwa Durrotun Nasihah No absn 31 X MIPA 4
Cerita ini mengandung banyak pesan/makna baik untuk orang tua atau untuk anak
Pesan/makna untuk orang tua adalah:
Sebagai orang tua kita boleh menyayangi anak kita namun sebaiknya janganlah berlebihan dengan memanjakan anak, menjadikan pribadi anak untuk bermalas-malasan
Pesan/makna untuk seorang anak dari cerita tersebut adalah:
Sebagai anak seharusnya kita bisa mandiri bukan hanya mengandalkan orang tua saja karena itu akan berguna untuk masa yang akan datang
Unknown mengatakan…
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa orang tua bisa memberikan kasih sayangnya kepada seorang anak,tetapi dengan sewajarnya dan tidak berlebihan agar tidak menyebabkan seorang anak terlalu manja dan selalu bergantung pada orang tua dan untuk anak seharusnya berusaha untuk hidup mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua. Karena kelak kemandirian tersebut untuk diri sendiri.
Unknown mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat mengetahui bahwa kasih sayang orang tua kepada anaknya sangatlah besar, tetapi kita juga tidak boleh memanjakan anak terlalu berlebihan, dan kita sebagai anak tidak boleh membebankan orang tua, dan kita harus belajar hidup mandiri, karena tidak selamanya kita akan terus bersama dengan orang tua.
Unknown mengatakan…
JIHAN MUALATUZ ZAHRO X IPS 1

Cerita ini memiliki makna dan bisa dijadikan pembelajaran agar kita sebagai anak harus mandiri dan tidak selalu membebani orang tua.
Siti Sri Wulandari mengatakan…
SITI SRI WULANDARI (34/X IPS-1)
Cerita ini mengandung banyak pelajaran,agar orangtua tidak terlalu memanjakan anaknya karena itu bisa berakibat pada anaknya dan juga dirinya sendiri,tidak salah jika seorang ibu menyayangi anaknya tetapi juga harus diingat apa dampak dari semua itu,orang tua yang takut akan kesusahan anaknya secara berlebihan akan membuat anaknya lupa akan ibunya sendiri.Seharusnya orang tua mendukung agar anaknya menjadi mandiri agar bisa menjadi dewasa.
Unknown mengatakan…
Pelajaran yang dapat adalah sebagai anak kita harus belajar mandiri dan selalu berusaha tidak menyusahkan kedua orang tua kita.
Yoga Rian mengatakan…
cerita tersebut memberi pesan untuk orang tua tidak terlalu larut memanjakan anaknya, dan harus mengajarkan anak mandiri sedini mungkin.
Unknow_ mengatakan…
NAYLA DZILKAMALA (26/X MIPA 4)
terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil dalam kisah ini, salah satunya yaitu kita harus selalu bersikap mandiri dan tidak selalu membebani orang tua. walau kita tau orang tua selalu berusaha untuk kebaikan kita, akan lebih baik jika sifat mandiri tertanamkan pada diri kita sedini mungkin.
Bunga Thalita H X IPS-1 (10) mengatakan…
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah sebagai anak kita harus belajar mandiri dan berusaha tidak terlalu bergantung pada orang tua, agar tidak menyesal diakhir seperti cerita diatas.
Unknown mengatakan…
AISYAH NUUR FALIH (06/X MIPA-2)
Pesan moral dari cerita tersebut adalah,sebagai orang tua janganlah terlalu
memanjakan anaknya.Dan kita sebagai anak jangan terlalu membebani orang tua,boleh
meminta bantuan,asal tau batasannya.
Unknown mengatakan…
Dari cerita kapu-kapu tersebut saya menyimpulkan bahwa boleh saja sayang kepada anaknya,karena itu adalah hal yang wajar bagi orang tua.Namun jangan terlalu memanjakan anak tersebut,karena dampak nya akan buruk saat anak tersebut sudah besar.Jika orang tua terlalu memanjakan anak,maka saat tumbuh besar nanti anak tersebut akan selalu bergantung kepada orang tua
Pesan saya untuk orang tua:Boleh saja menyayangi anaknya karena itu hal yang wajar bagi orang tua, tapi jangan berlebihan agar anak tersebut tidak menjadi manja serta Didiklah anak tersebut menjadi anak yang mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang tua
Pesan saya untuk anak : Belajar lah mandiri mulai dari kecil,karena dapat mempengaruhi kamu saat besar nanti
Unknown mengatakan…
Adinda faradilla wiyan putri (03/X MIPA 2)
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa orang tua bisa memberikan kasih sayangnya kepada seorang anak,tetapi dengan sewajarnya dan tidak berlebihan agar tidak menyebabkan seorang anak terlalu manja dan selalu bergantung pada orang tua dan untuk anak seharusnya berusaha untuk hidup mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua. karena tidak selamanya kita akan terus bersama dengan orang tua.
Unknown mengatakan…
Marwah Puji Lestari (22/X MIPA 2)

Dari cerita diatas dapat diambil amanat:

Jangan terlalu memanjakan anak hanya
karena kita sangat sayang,bentuk sayang bukan hanya dari memanjakkan nya ,tapi didiklah anak jadi pribadi yang mandiri kedepannya
Unknown mengatakan…
Teruntuk orang tua jangan lah memanjakan anaknya berlebihan, orangtua bisa memberikan kasih syang sewajarnya, dan juga seharusnya kita harus hidup mandiri karena kita selamanya kita tidak ikut orangtua
Unknown mengatakan…
Zahira Fairuzka Lunaya Putri (35) X MIPA 4
Dari cerita ini kita mendapat pelajaran bahwa orang tua tidak bisa terlalu memanjakanY anaknya dan begitu juga sebaliknya anak pun tidak bisa terlalu bergantung kepada orang tua.Karena suatu saat itu bisa mengakibatkan sesuatu terjadi. Sebaiknya kita tidak bergantung kepada orang tua karena pada akhirnya kita tidak hidup dengan orang tua selamanya.
ADI NUGROHO XMIPA2 (01) mengatakan…
"Anakmu kelihatan sudah besar Kapu. Kapan kau akan melepasnya agar mandiri?" Tanya teratai. "Ah, aku sangat sayang anakku. Aku akan tetap bersamanya selama aku ingin." Jawab Kapu-kapu. "Dengar, aku juga sayang anaku, stolon ini sebentar lagi aku lepas. Sebab dia sudah aku bekali dengan akar yang kuat agar ia mampu mencari makan sendiri." Teratai berkata pada Kapu-kapu.
Anonim mengatakan…
ZAHLISA AFRIANA RAHMAWATI (36/XMIPA4)
Pelajaran yang dapat diambil :
Memang betul seorang anak harus mendapatkan kasih sayang orang tua,tetapi kita sebagai anak juga jangan menyalah gunakan kasih sayang tersebut.semakin bertambah waktu kita akan bertambah dewasa.jadi jangan bergantung terus kepada orang tua.
Unknown mengatakan…
Cerita tersebut dapat kita jadikan sebagai pelajaran
Dalm hidup kita nanti , karena orang tua akan selalu
Menjaga anaknya walaupun sudah dewasa dan tetap memberikan kasih sayangnya kepada
Anaknya.
Unknown mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat mengambil pelajaran dalam kehidupan bahwa kita tidak boleh selalu bergantung dengan orang tua karena tidak selamanya kita hidup bersamanya.
Unknown mengatakan…
SALSABILA NUR FADILLAH(33/X MIPA 3)
Pelajaran yang dapat diambil:
Untuk orang tua jangan terlalu memanjakan anak, karena tidak baik untuk anak dan
Seharusnya agar anak tidak selalu bergantung kepada orang tua
serta bisa menjadi dirinya sendiri yang mandiri.
Unknown mengatakan…
Erika Maulani Putri/X MIPA 5/13

Inti cerita atau ringkasan dari cerita kupu-kupu:
Pesan anak :
a) sifat kasih sayang memang diutamakan tetapi dalam batas kewajaran
b)anak harus belajar mandiri dan tidak harus bergantung kepada orang tua
c)agar kita tidak terlalu memanjakan anak kita agar anak kita juga bisa mandiri.
Pesan orang tua:
sebagai orang tua kita boleh menyanyi anak kita namun sebaiknya jangan berlebihan dalam melancarkan anak dan dapatkan berat badan menjadi malas-malasan
Unknown mengatakan…
NAYLA WANDA AMALIA PUTRI (27/X MIPA 4)

Dari cerita tersebut kita mendapat pelajaran bahwa, orang tau harus memberikan kasih sayang yang sewajarnya kepada anaknya, tidak lebih dan tidak kurang. Orang tua juga harus selalu memberi dukungan dan kepercayaan kepada anaknya agar anak tersebut mempunyai keberanian untuk melangkah lebih lanjut. Lalu kita sebagai seorang anak tidak boleh terlalu bergantung kepada orang tua, dan harus belajar mandiri.
Dari kutipan cerita tersebut makna yang bisa kita ambil adalah, kita boleh menyayangi anak dengan sewajarnya saya, dan juga jangan terlalu memanjakan anak agar supaya anak tersebut tidak terlalu bergantung pada orang tua dan bisa hidup dengan mandiri.
Unknown mengatakan…
Yeheskhiel Putra Ligar Prasetyan/X MIPA 3/36
Menurut saya cerita ini mengajarkan tentang orang tua akan memberikan semua yang kita butuhkan,tetapi kita sebagai anak tidak bisa selalu mengandalkan orang tua kita terus menerus,kita harus bisa belajar mandiri,jangan terus menerus bergantung kepada orang tua.
Deva mengatakan…
Nama: Devani puji mulyani
Kelas: X MIPA 3
NO: 13

Menurut pendapat saya ,teks cerita kisah Kapu-Kapu diatas sangatlah bermakna.
Makna yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik tanpa harus memanjakan anaknya. Jika seorang ibu menyayangi anaknya hendaklah ia mengajari anaknya tentang bagaimana cara bertahan hidup,karena suatu saat jika sudah dewasa akan berpisah
Bani Illiyun mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan…
Alinda Yoris (05) (X MIPA 4)
Kasih sayang orang tua terhadap anaknya memamg sangat besar tetapi harus ada batasannya, suatu saat nanti anak juga harus belajar mandiri agar tidak selalu bergantung pada orangtuanya, dan tidak menimbulkan dampak buruk di masadepan.
Belajarlah mandiri dari hal hal yang kecil dan dengan itu kamu akan terbiasa.
Unknown mengatakan…
Cerita perjuangan orang tua kepada anaknya
Unknown mengatakan…
Zulfa Nur Ida damayanti X Ips 1Dari cerita di atas, kita dapat mengetahui cinta dan kasih sayang orang tua kepada anaknya yang sangat tulus sehingga saking sayangnya orang tua tersebut tidak ingin anaknya terpisah darinya walau sudah dewasa. Namun dari kasih sayang orang tua tersebut terlalu berlebihan, bukan berarti kita tidak menyalahkan jika orang tua kita tidak boleh menyayangi kita dengan kasih sayang yang lebih. Dengan hati yang tulus dan kasih sayang kepada anaknya, orang tuapun tidak ingin anaknya kesusahan,karena terlalu dimanjakan dengan kasih sayang, orang tua takut dan berpikir "jika anakku berpisah dengan diriku apakah ia bisa melakukan segalanya tanpaku?" Karena kekhawatiran yang terlalu berlebih itu membuat anak ketergantungan dengan peran orang tuanya selama ini. Juga dapat membuat sifat anak yang sulit untuk melakukan sesuatu yang baru,karena setiap ingin melakukan sesuatu, kebanyakan orang tua yang melakukannya dikarenakan kekhawatiran berlebih terhadap anaknya. Justru sebenarnya orang tua harus memberikan anaknya kemandirian, semangat,serta saran juga mengingatkan selalu berdoa jika anaknya ingin melakukan sesuatu yang baru. Dengan ini, anak yang ingin tahu akan sesuatu bisa mengekspresikan keinginannya tanpa larangan dari orangtuanya. Sudah seharusnya orang tua mendukung dan yakin dengan anaknya apalagi sudah menginjak usia remaja atau dewasa. Dengan memandirikan anak, anak bisa bereksplorasi dimana menurutnya bisa melakukan sesuatu. Peran orang tua juga perlu untuk selalu menasihati anak mereka ketika ia akan lepas darinya. Dengan menceritakan pengalaman-pengalaman mereka dahulu juga merupakan bekal bagi anak ketika menghadapi masalah di masyarakat. Dengan kepercayaan dan dukungan orang tua insyaallah anak akan mengetahui betapa sayangnya orang tuanya kepada dirinya, sehingga ia membawa perasaan itu dimana pun dia berada dan saat kondisi apapun. Dengan begitu, anak bisa mendapatkan pengalaman baru dsb.
Unknown mengatakan…
EGA NAUVAL ARDIANSYAH (16) X MIPA 3

Menurut pendapat saya tentang cerita tersebut, Janganlah terlalu sering memanjakan anak karena itu kurang tepat, Dan kita sebagai anak harus belajar mandiri dan jangan terlalu sering meminta bantuan ke orang tua... Selagi kita masih bisa untuk mengerjakan sendiri maka kerjakanlah agar kita kedepannya bisa melakukan nya secara sendiri tanpa meminta bantuan dari orang lain
V Grand Agape (34) X MIPA 3 mengatakan…
Nama : V Grand Agape
Kelas: X MIPA 3
No.Absen:34

Menurut saya Cerita Ini bagus intinya adalah jangan terlalu memanjakan anak walaupun sangat sayang kepada anak ,Supaya ke depan anak bisa mandiri dan tidak selalu mengandalkan orang tuanya.
Elvaretta mengatakan…
Elvaretta Nur Fitriani Renata X MIPA 3/17

Menurut saya sesayang apapun orang tua kepada anak tak seharusnya memanjakannya berlebihan,karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. jikalau ingin anak mu mandiri bekali dia dengan ilmu, keberanian, sopan santun beretika dan tak selamanya anak akan selalu bersama orang tua, kelak anakmu pun akan seperti dirimu akan berpetualang untuk mencari hidupnya, akan ada saatnya anak akan melepas genggaman orang tua untuk mencari ilmu, mengejar mimpi yang nanti nya bisa membahagiakan orang tua. Cukup beri dia sesuatu pelajaran dan pengertian sebagai pedoman nya supaya bisa mandiri. terlalu memanjakan akan menjadikan anakmu seseorang yang tidak mau bekerja keras tidak mempunyai pengalaman yang berkesan yang kelak akan diceritakan dan dikenang olehnya. Jangan terlalu Membatasi anak untuk melakukan sesuatu karena anak juga punya keinginan untuk bisa bebas mengeksplor dunia, cukup awasi dia perlahan beritahu dia dan tegur jika dia melakukan kesalahan.
Unknown mengatakan…
Angel Maryam Azzahra/X MIPA 5/08
Ceritanya menarik dan memiliki banyak makna. Jadi yang dapat disimpulkan dari cerita ini orang tua boleh memanjangkan dan menyayangi anak tetapi sewajarnya saja, karena itu juga akan berdampak pada si anak
Berlina Kartika Sari mengatakan…
Berlina Kartika Sari (9)
X MIPA 2

Dari cerita tersebut dapat kita ambil pesan moralnya yaitu, jika sbg orang tua boleh saja memanjakan anaknya tetapi tetap ada batasan, jangan berlebihan. Kalau bisa harus mendidik anak jadi mandiri sejak dini, supaya nantinya anak bisa tumbuh dan berkembang sendirinya dan tidak selalu bergantung sama orang tua. Dan kita sbg anak musti tau diri, jangan terus menerus bergantung dan menyusahkan orang tua.
Unknown mengatakan…
Angel Maryam Azzahra/X MIPA 5/08
Ceritanya menarik dan memiliki banyak makna. Jadi yang dapat disimpulkan dari cerita ini orang tua boleh memanjakan dan menyayangi anak tetapi sewajarnya saja, karena itu juga akan berdampak pada si anak
Unknown mengatakan…
Feppy Melvina (X MIPA 4 / 15)

Menurut pendapat saya tentang cerita tersebut, Janganlah terlalu sering memanjakan anak karena itu kurang tepat, Kalau bisa harus mendidik anak jadi mandiri sejak dini, supaya nantinya anak bisa tumbuh dan berkembang sendirinya.

Rabu, 28 Juli, 2021
Maliyana Nur Rahma mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Maliyana Nur Rahma mengatakan…
NAMA : MALIYANA NUR RAHMA
NO. ABSEN : 23
KELAS : X MIPA 3


Inti ringkasan cerita tersebut pelajaran yang dapat kita ambil adalah :

Menurut saya cerita kapu-kapu tersebut sangat banyak memiliki makna dari hal mengajarkan seorang anak pun tidak selalu bergantung/mengandalkan kepada orang tua terus-menerus dapat melatih dirinya lebih mandiri. Serta orang tua boleh memberi kasih sayang kepada anak namun sewajarnya saja, jangan sampai anak menjadi kehilangan jati dirinya dan menyesal dikemudian hari.


Alifia Nabil Yuliantika Putri Dewi (X MIPA 3) mengatakan…
Menurut saya dari cerita diatas kita dapat belajar bahwa tidak selamanya kita seorang anak dapat teruss bergantung kepada orang tua. Dan juga memanjakan seorang anak tidaklah baik, karena itu akan berdampak pada orang tua maupun anak itu sendiri.
Anonim mengatakan…
Risma Dwi Indah Permatasari (30) X MIPA 3

Menurut pendapat saya tentang cerita tersebut, sebagai orang tua memang harus sayang kepada anaknya,tetapi jika rasa sayang itu terlalu berlebihan maka akan berdampak buruk kepada anaknya. Dampaknya adalah anak menjadi manja dan bergantung kepada orang tua. Dan untuk anak juga harus belajar mandiri supaya ketika nanti dimasa depan kita tidak bergantung kepada orang tua ataupun orang lain.
Unknown mengatakan…
Nama:Naufa Cahya Pranita
Kelas:X MIPA 3
NO:36
Cerita ini sangat menarik,dan juga menyadarkan saya akan pesan moral yang berada di dalam cerita ini,cerita ini mengandung banyak pembelajaran untuk kita semua,kita tidak boleh bergantung kepada kedua orang tua kita,kita harus mandiri ,dan orang tua jangan terlalu memanjakan seorang anak agar bisa hidup mandiri tanpa membebani orang tua
Hanif nofita sari mengatakan…
Hanif nofita sari (x MIPA 5)
Menurut saya jangan terlalu memanjakan anak didiklah dengan sewajarnya
Unknown mengatakan…
Nama:Naufa Cahya Pranita
Kelas:X MIPA 3
NO:26
Cerita ini sangat menarik,dan juga menyadarkan saya akan pesan moral yang berada di dalam cerita ini,cerita ini mengandung banyak pembelajaran untuk kita semua,kita tidak boleh bergantung kepada kedua orang tua kita,kita harus mandiri ,dan orang tua jangan terlalu memanjakan seorang anak agar bisa hidup mandiri tanpa membebani orang tua

Naysilla Diva Subrata (27) X MIPA 5 mengatakan…
Nama: Naysilla Diva Subrata
Kelas:X MIPA 5
No.absen: 27

Menurut pendapat saya tentang cerita di atas adalah sebagai orang tua memang boleh memanjakan anaknya tetapi harus sewajarnya saja.Akan tetapi jika terlalu berlebih-lebihan akan berdampak buruk kepada anaknya.Janganlah terlalu sering memanjakan anak.Dan kita sebagai anak harus belajar mandiri, supaya nanti kedepannya bisa melakukan sendiri tanpa meminta bantuan kepada orang tua maupun orang lain.
Zahra Afrilla/35/MIPA 5 mengatakan…
cerita yang sangat menarik utk pembelajaran hidup. Sebagai orang tua, harus menyayangi anaknya, dan tidak memanjakan anak dengan berlebihan,orang tua dapat membimbing anak untuk menjadi mandiri dan kuat. Sebagai anak juga harus menyayangi orang tua, salah satunya dengan belajar mandiri dan meringankan beban orang tua.
Unknown mengatakan…
Jividha Alya Arnelista (19/MIPA 4)

Amanat yang dapat diambil dari cerita diatas adalah sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak karena tidak baik untuk pertumbuhan.Sebagai anak kita juga harus belajar mandiri dan menghormati pengorbanan orang tua yang diberikan kepada kita.Supaya kita menjadi orang yang berani menjalani kenyataan hidup
Unknown mengatakan…
Rizki Masdela Ariel Zanuar (32/IPS-1)
Jangan terlalu memanjakan anak biasakan anak untuk belajar mandiri karena tidak selamanya kita bersama orang tua. Ajarilah anak untuk mandiri agar sebagai bekal di masa nanti
Unknown mengatakan…
Naftali nataluna y X miap 3:

inti dari cerita tsb tentang kapu² adalah harus mendidik anaknya agar lebih mandiri dan tidak bergantung kepada ibunya, agar anak dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi
Unknown mengatakan…
Nama : Elsa Widya Putri
Kelas : X MIPA 2
No.abs : 13

Dari cerita tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa betapa sayangnya orang tua kepada anaknya, tetapi walaupun orang tua sangat menyayangi anaknya, orang tua juga tidak boleh terlalu memanjakan anaknya, supaya anak bisa mandiri,dan tidak selalu bergantung kepada orang tua.
Anonim mengatakan…
Amanda Enesia P(3) X MIPA 5

dari cerita di atas dapat saya tarik kesimpulan bahwa orang tua boleh saja memberikan kasih sayang kepada anaknya tapi sewajarnya dan jangan berlebihan agar tidak menyebabkan anak selalu bergantung dan mengandalkan orang tua, dengan begitu anak akan berlatih mandiri supaya kelak tidak menyesal di hari esok
Unknown mengatakan…
Alifya Dwi Ananda (03) X MIPA 4
Dari cerita diatas dapat ditarik kesimpulan orang tua jangan lah memanjakan anaknya berlebihan, orangtua bisa memberikan kasih syang sewajarnya, dan juga seharusnya kita harus hidup mandiri karena kita selamanya kita tidak ikut orangtua
Gizza X Mipa 3 mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Gizza X Mipa 3 mengatakan…
Nama : Gizza Eka Aryanti
Kelas : X MIPA 3
No abs : 20

Komentar : ceritanya sangat bagus dan menarik .Pelajaran yang diambil adalah seorang orang tua jangan terlalu memanjakan anaknya sebaiknya diajari mandiri .dan sebagai anak harus mau belajar mandiri jangan selalu bergantung pada orang tua .
Milda Aulia mengatakan…
Dari cerita tersebut kita tau bahwa memanjakan anak boleh saja, tetapi jangan terlalu berlebihan. Ada saatnya anak harus lebih mandiri untuk menghadapi beberapa masalah dan kehidupan di dunia ini. Jika orang tua terlalu memanjakan itu bisa membuat anak menjadi terlalu bergantung pada orang tua.
Unknown mengatakan…
Nama:LUTHFI MU'AWIYAH
Kelas:X Mipa 4
No Absen:22

Komentar:cerita di atas sangat lah bagus dan menarik.Pelajaran yng bisa saya ambil adalah
seorang orang tua boleh memanjakan anak tp jangan sampai melebihi batas cukup sewajarnya saja karena seharus nya anak itu di ajar kan mandiri agar menjadi anak yang bekerja keras,disiplin dll
(21)Kevin Mayndranata Subrata mengatakan…
X_MIPA_4_KEVIN_MAYNDRANATA_SUBRATA(21)

Pelajaran yang bisa diambil dari cerita ini adalah belajarlah mendidik anak untuk menjadi dewasa dan mandiri agar tidak selalu menggantungkan apapun kepada orang tua.Dan anak pun seharusnya belajar mengerti tentang dirinya sendiri bahwa dia sudah dewasa dan tidak perlu menggantungkan apapun kepada orang tuanya (mandiri) karena dia sudah tidak sama lagi dengan anak kecil yang dulunya selalu bergantung apapun pada orang tuanya.Dan mengerti bagaimana perjuangan orang tua untuk kita.
Unknown mengatakan…
Nama : ELZA RIZKY RHAMADANI
Kelas : X MIPA 4
No.abs : 12

Komentar:cerita diatas sangatlah menarik,dan memiliki pelajaran yg bisa dipetik.Pelajaran yg bisa diambil dari cerita diatas adalah Mendidik anak untuk menjadi dewasa dan mandiri itu sangatlah penting,karna saat suatu saat anak bisa menjadi manja karena orang tua mendidiknya dengan cara yang salah.
Anonim mengatakan…
Nama: Stevie Pramudita Putra Pratama Yudha
No : 33
Kelas : X MIPA 4
menurut saya ,cerita kisah Kapu-Kapu diatas sangatlah bagus.selain itu teks cerita tersebut banyak memberikan makna tersirat yang bisa digunakan sebagai pembelajaran.
Salah satu hal pembelajaran yang dapat kita ambil dari kisah kapu kapu adalah bagaimana cara orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik,tanpa menambah ataupun mengurangi kebutuhan yang seorang anak perlukan.sehingga,anak-anak bisa menjadi pribadi yang mandiri,dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri,serta tidak selalu bergantung pada orang tuanya.
Unknown mengatakan…
Nama : Ahmad Saiful Affandi
No : 05
Kelas : X MIPA 3

Cerita kapu-kapu ini sangat menarik dan mengajarkan bahwa orang tua boleh sayang kepada anaknya tetapi jangan sampai memanjakan anak tersebut. Karena jika anak selalu dimanja ia tidak bisa tumbuh mandiri, tidak mempunyai pembekalan yang cukup untuk dewasa nanti dan selalu bergantung kepada orang lain. Contohlah seperti teratai ia sangat sayang kepada anaknya tetapi ia juga mengajari anaknya untuk tumbuh mandiri sehingga anak tersebut tidak selalu membebani teratai.
Unknown mengatakan…
Nama:Eva Anindhita Ramadhani
kelas:X-Ips1
No :14
pesan untuk orangtua agar jangan terlalu memanjakan anaknya dan mengajari anaknya hidup mandiri
Endah puji utami mengatakan…
Nama:Endah puji utami
Kelas : X Mipa-4
No : 13
Komentar :Amanat yang bisa diperoleh dari cerita dari cerita di atas adalah orang tua tidak boleh memanjakan anak secara berlebihan karena dapat berakibat buruk kepada anak itu. Orang tua boleh saja memanjakan anaknya tetapi jangan sampai berlebihan atau melebihi batas wajar.
Unknown mengatakan…
Alifa Nabila F. /08/ X MIPA 3
Cerita tersebut sangat menarik dan berkesan bermakna. Ada juga pelajaran yang dapat di petik dari cerita tersebut yaitu kita sebagai anak harus belajar mandiri dan tidak bergantung kepada manusia. Selain itu sebagai orang tua tidak boleh terlalu memanjakan anaknya karena penyesalan datang pada akhir.
Unknown mengatakan…
Hisyam As Hadi/X MIPA 4

Sebagai orang tua sebaiknya tidak perlu terlalu memanjakan anak. Agar anak bisa hidup mandiri dan mengerti apa itu dunia luar dan anak juga jangan selalu bergantung kepada orang tua.
Unknown mengatakan…
Charlene Agustine S. P. /11/ X MIPA 3

Cerita tersebut sangat menarik dan bisa menjadikan pelajaran agar anak tidak selalu bergantung kepada orang tua serta bisa menjadi anak yang mandiri.
Anonim mengatakan…
alim muhammad thohir (4/MIPA 4)
Sebagai orang tua kita tidak boleh terlalu memanjakan anak kita.dan sebagai anak kita tidak boleh selalu mengandalkan orang tua kita,karna kalau terlalu bergantung kepada orang tua kita tidak akan bisa berkembang.dunia tidak akan menjadi lemah hanya karna kamu menangis
Unknown mengatakan…
SALMA FATIKHA PUTRI/X MIPA 3/32
Cerita tersebut banyak makna dan menggambarkan sosok ibu yang penuh perjuangan kepada anaknya
Unknown mengatakan…
INDRIA JULVANIA MUFIDAH/18/X MIPA 2

Dari cerita tersebut kita sebagai anak seharusnya belajar mandiri dan berusaha untuk tidak bergantung terus kepada orangtua.
Dan dari cerita tersebut jika kita nanti sudah menjadi orangtua, jangan berlebihan memanjakan anak. Seharusnya orangtua mengajarkan kemandirian anak.
Ardian Candra Winata mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ardian Candra Winata mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ardian Candra Winata mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ardian Candra Winata mengatakan…
Ardian Candra Winata (5/Mipa8)
dari cerita di atas dapat saya tarik kesimpulan bahwa orang tua boleh saja memberikan kasih sayang kepada anaknya tapi sewajarnya dan jangan berlebihan agar tidak menyebabkan anak selalu bergantung dan mengandalkan orang tua, dengan begitu anak akan berlatih mandiri supaya kelak tidak menyesal di hari esok
Raihan Putra Pratama 28) MIPA 8 mengatakan…
Raihan Putra Pratama (28/MIPA 8)
Cerita tersebut mengajarkan kita agar tidak terlalu memanjakan anak kita, agar anak kita juga bisa mandiri. Sebagai seorang anak kita harus membahagiakan orang tua, bukan malah menyusahkan orang tua kita
Anonim mengatakan…
Nabila Putri Dina Ramadhan (23/X MIPA 8)

Cerita "Kapu-Kapu" sangatlah menarik untuk dibaca. Selain tokohnya yang berupa tanaman, cerita tersebut juga mengandung banyak pesan untuk pembacanya. Dan kesimpulan yang didapat dari cerita "Kapu-Kapu" adalah orang tua memang sudah seharusnya untuk menyayangi anaknya namun tidak untuk terus memanjakannya. Jika anak terlalu dimanjakan, alhasil akan mengakibatkan anak kurang mandiri dan selalu bergantung kepada orang tua. Hal tersebut tidak hanya rugi untuk anak itu sendiri, melainkan orang tua juga akan ikut merugi. Jadilah mandiri meskipun kalian tahu bahwa orang tua kalian akan terus setia menyanyangi.
Unknown mengatakan…
Siroh miratun nisah/33/ X MIPA 8
Kesimpulan dari cerita di atas bahwa orang tua dapat memberikan kasih sayangnya kepada seorang anak,tetapi dengan sewajarnya dan tidak berlebihan agar tidak menyebabkan seorang anak terlalu manja dan selalu bergantung pada orang tua dan untuk anak seharusnya berusaha untuk hidup mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua.
Unknown mengatakan…
Revalline pinky marshya/x mipa 8 (31)

Dari cerita diatas orang tua jangan terlalu memberikan kasih sayang berlebihan terhadap anaknya yang menyebabkan anak menjadi tidak mandiri, dan sebaliknya anak jangan selalu bergantung pada orang tua,tapi dari cerita diatas kita jadi tau bahwa orang tua sangat menyayangi anaknya.
Unknown mengatakan…
Dwi Kartika Sari (12) X MIPA 8
ceritanya sangat bagus dan menarik. Pelajaran yang diambil adalah orang tua jangan terlalu memanjakan anaknya dan sebagai anak harus mau belajar mandiri jangan selalu bergantung pada orang tua .
Nur Azizah mengatakan…
Nur Azizah
X MIPA 8 (27)

Dari cerita diatas bahwa betapa sayangnya orang tua kepada anaknya,tetapi janganlah memanjakan anaknya berlebihan karena dapat menyiksa hidup anaknya sendiri. Sebaiknya diajarkan hidup mandiri biar tidak selalu bergantung kepada orang tua,karena kita tidak selamanya bersama orang tua.


Pati,29 Juli 2021
Unknown mengatakan…
MARCELLA BALQIS NORWIN AWATIF SUHENDAR/X MIPA 2/20

Dari cerita tersebut,Cerita sangat menarik dan ada pelajaran yang dapat dipetik.Kita sebagai anak tidak boleh bergantung terus kepada orang tua,seharusnya kita mandiri dan selalu berusaha.Memanjakan anak tidak baik untuk pertumbuhan nya kelak
aprisa jahra u
01( x mipa 8)
dari cerita kupu kupu ini kita bisa mendapatkan banyak manfaat dan kesimpulan seperti mengajarkan bahwa orang tua boleh sayang,peduli dan perhatian pada anaknya,tetapi jangan terlalu memanjakan anaknya, biar kan anak itu hidup mandiri dan bisa sendiri dan tidak mudah bergantung pada orang tua maupun orang lain. dan jika terlalu berlebihan mengkhawatirkan anak maka bisa saja hal hal yang tidak teringinkan terjadi.
Unknown mengatakan…
Layla maghfirotun nadhiroh(21)X MIPA 8
pelajaran yang bisa di ambil dari cerita tersebut yaitu sebagai seorang anak harus bisa mandiri dan untuk para orang tua jangan terlalu memanjakan anaknya,menyayangi boleh tetapi jangan sampai terlalu memanjakan agar anak tersebut tidak bergantung kepada orang tuanya
Unknown mengatakan…
selly naila agustin
32(x mipa 8)
Dari cerita tersebut kita sebagai anak seharusnya belajar mandiri dan berusaha untuk tidak bergantung terus kepada orangtua.
Unknown mengatakan…
Nama : Khumaida kafa
Kelas: X-MIPA8
Absen: 20

Dari cerita kapu kapu diatas kita dapat belajar bahwa orang tua boleh saja mengekspresikan kasih sayangnya terhadap anak. Tetapi alangkah baiknya jangan keterlaluan,sehingga anak menjadi slalu bergantung pada orang tuanya. Lebih baik biarkan dia hidup mandiri agar bisa menghadapi semua masalah dihidupnya kedepan.
Khoiriyah Rahma Artanti mengatakan…
khoiriyah rahma artanti
19/ X MIPA 8

bahwa orang tua bisa memberikan kasih sayangnya kepada seorang anak,tetapi dengan sewajarnya dan tidak berlebihan agar tidak menyebabkan seorang anak terlalu manja dan selalu bergantung pada orang tua
Anonim mengatakan…
Faizin shofyan
X-mipa8
13
Anonim mengatakan…
Dari cerita kapu kapu Ada lah kita
Harus menghormati orang tua agar
Kita tidak terkena musibah atau kualat
Viona Indah Hapsari mengatakan…
Viona Indah Hapsari
35
X MIPA 3

Cerita tersebut dapat kita jadikan sebagai pelajaran
Dalm hidup kita nanti , karena orang tua akan selalu
Menjaga anaknya walaupun sudah dewasa dan tetap memberikan kasih sayangnya kepada
Anaknya
Unknown mengatakan…
Novia Lailulmuna
X MIPA 8 (26)

Cerita tersebut dapat memberikan pelajaran kepada anak agar tidak selalu bergantung kepada orang tua serta bisa menjadi dirinya sendiri yang mandiri. Cerita ini juga memberikan pelajaran kepada orang tua agar tidak selalu memanjakan anak, karena memanjakan anak tidak baik untuk pertumbuhannya.
Unknown mengatakan…
Nama : Ardini Ayuk Luvitasari
Kelas : X MIPA 8
No.abs : 6
Pesan/makna dari cerita diatas adalah:
Sebagai orang tua boleh saja menyayangi dan memanjakan anak namun sewajarnya saja, dan jangan sampai menjadikan anak tersebut bergantung pada orang tua.
Kita sebagai seorang anak juga harus bisa mandiri dan tidak hanya mengandalkan orang tua saja.
Anonim mengatakan…
Nama: Isra Tita Salsabila
Kelas: X MIPA 3
Absen: 22

Menurut saya, cerita ini bagus banyak pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini. Salah satu pesan yang dapat diambil adalah sebagai orang tua kita tidak boleh memanjakan anak secara berlebihan, karena tindakan itu kurang tepat, dan sebagai anak, kita juga tidak boleh terlalu bergantung terhadap orang tua.
Tinitah Ina Puji Astuti/32/X MIPA 5 mengatakan…
Tinitah Ina Puji Astuti/ 32/ X MIPA 5

Inti dari cerita diatas adalah, semua orang tua pasti sayang kepada anak-anaknya. Semua orang tua juga pasti akan melakukan hal yang terbaik serta memanjakan anak-anaknya, namun hal tersebut tidak boleh dilakukan secara berlebihan, para orang tua juga seharusnya mengajarkan anak-anaknya untuk mandiri dan tidak terus-terusan bergantung pada orang tua serta orang lain. Agar suatu saat nanti ketika sudah besar anak tersebut bisa hidup secara mandiri dan tidak bergantung pada orang tuanya.
Unknown mengatakan…
Icha lailatus istianah(17/XMIPA 8)
Dari cerita diatas dpt disimpulkan bahwa jangan terlalu memanjakan anak,supaya anak tidak bergantung kpd orang tua,dengan berjalannya waktu anak akan tumbuh dewasa dan tidak selamanya bersama orang tua
Unknown mengatakan…
Gerlavista Elena Z / X IPS 1 / 15
pesan untuk orangtua agar jangan terlalu memanjakan anaknya dan harus mengajari anaknya hidup mandiri agar anak tidak selalu bergantung terus kepada orang
Anonim mengatakan…
Dany Ibrahimovic (10) X MIPA 8
Dari cerita tersebut kita dapat simpulkan bahwa orang tua boleh memberikan kasih sayang kepada anaknya tapi sewajarnya dan jangan berlebihan supaya anak tidak bergantung kepada orang tua terus menerus dan agar tidak menyiksa hidup anaknya sendiri karena tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri saat dewasa nanti (orang tuanya sudah tidak bersamanya lagi)
Anonim mengatakan…
Nama : Rahma Dhita Malaya
No : 28
Kelas : X MIPA 3

sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak,
dikarenakan seorang anak yang terbiasa mendapat perlakuan yang istimewa dari orang tuanya, biasanya akan membuat anak kesulitan untuk menjadi pribadi yang mandiri
Unknown mengatakan…
Zahra Noviana X MIPA 6

Dari cerita kapu-kapu tersebut kita bisa mengambil pelajaran bahwa sebagai orang tua boleh memanjakan tapi jangan terlalu memanjakan anaknya karena itu tidak baik untuk anak kedepannya, dan sebagai seorang anak juga harus belajar mandiri agar tidak bergantung terus kepada orang tua karena seorang anak tidak selamanya bersama orang tua.
Unknown mengatakan…
Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik
Ane David K.S mengatakan…
nama : Ane David Kurnia Sandi
no abs :2
Kls : X MIPA 7
Pelajaran yang kita dapat dari cerita diatas adalah sebagai anak kita harus belajar mandiri dan berusaha tidak menyusahkan orang tua, jangan seperti cerita diatas yang menyesal di akhir
Unknown mengatakan…
Nama: Dhimas Evelyne The MIPA 7
makna yang bisa kita ambil dari cerita tersebut adalah jangan terlalu memanjakan anak agar tidak selalu bergantung kepada orang tua, anak juga harus belajar mandiri, karena suatu hari nanti anak harus memenuhi kebutuhan hidup sendiri tanpa dibantu oleh orang tua
Erlinda Ita Tauriasana mengatakan…
Erlinda Ita Tauriasana (X MIPA 7)
Pesan dari cerita diatas adalah orang tua boleh menyayangi dan memanjakan anaknya, tetapi sewajarnya saja dan jangan berlebihan apabila berlebihan maka akan berdampak suatu hari nanti semisal anak selalu bergantung kepada orang tuanya. Dan anaknya menjadi tidak mandiri atau tidak berusaha sendiri. Dia mengandalkan kedua orangtuanya karena di masa kecil orang tuanya memanjakan anaknya secara berlebihan.
unknown mengatakan…
Flora anugrah raya/18/X MIPA 7


Dari cerita kapu kapu tersebut dapat disimpulkan jangan terlalu memanjakan anak karena dampaknya akan buruk kedepanya.
Dimas Akbar mengatakan…
NAMA : Dimas Akbar Fitrianto
No : 11 / X MIPA 7

Pelajaran yang kita dapat adalah kita tidak boleh munyusahkan orang tua, dan harus belajar mandiri.
Osa mengatakan…
Dari cerita tersebut, pelajaran yang dapat saya ambil adalah jangan membiasakan memanjakan anak,anak juga harus bisa belajar mandiri.bukannya tidak sayang, anak juga harus bisa menjaga dirinya sendiri di masa depan.
Anonim mengatakan…
Nama: Nabila Aprilia Nailatur Rohmah
No:25
Kelas:X MIPA 7

Cerita tersebut memberikan pelajaran kepada orang tua agar tidak selalu memanjakan anak, karena memanjakan anak tidak baik untuk kedepannya apalagi saat anak beranjak dewasa,anak akan kesulitan untuk menjadi pribadi yang mandiri dan masih bergantung kepada orang tua.
Unknown mengatakan…
Revalina Aulia Mipa7 (32)

Cerita ini sangatlah menarik dan banyak pembelajaran yang bisa kami dapat,kita dapat tau bahwa memanjakan anak terlalu berlebihan itu tidak baik bagi pertumbuhan anak ketika dewasa nanti. Jika anak dimanjakan terlalu berlebihan dia akan terus bergantung pada orang tuanya dan tidak bisa hidup mandiri sebab itu jangan pernah memanjakan anak terlalu berlebihan.
Unknown mengatakan…
Nama :Lely Dwi Kurniawati
Kelas :X MIPA 7
NO.abs:22
Menurut saya cerita kapu-kapu tersebut sangat banyak memiliki makna dari hal mengajarkan seorang anak tidak boleh selalu bergantung kepada orang tua terus-menerus dan seharusnya ia dapat melatih dirinya lebih mandiri. Serta orang tua boleh memberi kasih sayang kepada anak namun sewajarnya saja, jangan sampai anak menjadi kehilangan jati dirinya dan menyesal dikemudian hari.
Unknown mengatakan…
Nama: Firda Rizky Pangesti
Kelas: X mipa7
No.abs: 17

Dari cerita diatas bisa disimpulkan bahwa terlalu memanjakan anak tidak baik untuk masa pertumbuhan nya, menyebabkan anak menjadi selalu bergantung kepada orang tua dan anak akan susah untuk bisa hidup mandiri suatu saat nanti
Unknown mengatakan…
Nama:Rama Saputra
Kelas:X MIPA 7
NO.ABSEN:30
menurut saya cerita kapukapu tersebut memiliki makna yaitu kita jangan memenjakan anak dan anak jangan bergantung kepada orang tua nya
Ardany Fajar Riananto mengatakan…
Nama:M ARDANY FAJAR RIANANTO
No:23
Kelas:X MIPA 7
kita dapat tau bahwa memanjakan anak terlalu berlebihan itu tidak baik bagi pertumbuhan anak ketika dewasa nanti. Jika anak dimanjakan terlalu berlebihan dia akan terus bergantung pada orang tuanya dan tidak bisa hidup mandiri sebab itu jangan pernah memanjakan anak

Annisa Dwi Ariyani mengatakan…
Nama:Annisa Dwi Ariyani
Kelas:X MIPA 7
No:5

Dari cerita diatas kesimpulannya adalah orang tua boleh memanjakan anaknya tetapi jangan berlebihan karena jika berlebihan anak tersebut di hari yang akan datang tidak akan dapat hidup dengan mandiri dan pasti akan selalu bergantung pada orang tuanya
Unknown mengatakan…
INDRA ARIYAN RIFKI
21/X-MIPA 7

Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita yang berjudul "Kapu-kapu" adalah sebagai orang tua sebaiknya jangan terlalu memanjakan anak,melainkan kita harus menumbuhkan sikap mandiri pada diri sang anak sejak kecil.Hal tersebut bertujuan agar sang anak bisa melewati cobaan hidup ketika sudah tidak ada orang tuanya yang biasa di andalkan.
Mutiara mengatakan…
Nama:mutiara sekar pratiwi
No.abs: 24
Kelas: xmipa 7
Dari cerita tersebut kita belajar bahwa jagan terlalu memanjakan seorang anak karna akan berpengaruh pada masa depan nya
Anonim mengatakan…
Nama :Noer husnina balqisth X MIPA 7 (29)
Cerita ini menarik dan banyak mengandung makna yang begitu dalam tentang perjuangan seorang orang tua . Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita di atas adalah sebagai seorang anak kita harus belajar mandiri dan berusaha untuk tidak menyusahkan orang tuanya dan sebagai org tua juga harus tdk memanjakan anaknya secara berlebihan. jangan seperti cerita di atas yang menyesal pada akhirnya.
Anonim mengatakan…
Nama:FAIZ RIZKI PUTRA
No:16
Kelas:X MIPA 7
kita dapat tau bahwa memanjakan anak terlalu berlebihan itu tidak baik bagi pertumbuhan anak ketika dewasa nanti. Jika anak dimanjakan terlalu berlebihan dia akan terus bergantung pada orang tuanya dan tidak bisa hidup mandiri sebab itu jangan pernah memanjakan anak
Unknown mengatakan…
Nama:Disma Ayu Rochmangingrum
No:13
Kelas:X MIPA 7

Dari cerita tersebut kita dapat belajar bahwa tidak semua itu harus bergantung dengan orang tua kita juga harus bisa belajar mandiri, melakukan apa apa sendiri dan untuk orang tua jangan selalu memanjakan anakmu,ajak dia belajar mandiri biar lah anakmu beranjak dewasa.
Unknown mengatakan…
Nama: Silvia Septi Ananta
No.abs: 33
Kelas : X MIPA 7

Dari cerita di atas kita dapat pelajaran bahwa kita itu harus belajar mandiri dan tidak menyusahkan orang tua,orang tua Kita juga dapat pelajaran untuk tidak terlalu memanjakan anak itu tidak baik untuk masa pertumbuhan nya
Unknown mengatakan…
NAMA:ERLA ARDININGRUM
NO:14
KLS:X MIPA 7
Salah satu pesan yang dapat diambil adalah sebagai orang tua kita tidak boleh memanjakan anak secara berlebihan, karena tindakan itu kurang tepat, dan sebagai anak, kita juga tidak boleh terlalu bergantung terhadap orang tua.
Unknown mengatakan…
Nama:Niswatul Mualifah
Kelas:X MIPA 7
No :28
Dari cerita kapu-kapu tersebut terdapat banyak makna yang kita ambil bahwa orang tua yang terlalu berlebihan memanjakan anak itu tidak baik bagi pertumbuhannya ketika dewasa nanti.Seorang anak yang selalu bergantung kepada kepada orang tuanya mereka akan kesulitan hidup mandiri nantinya.
tasikagung mengatakan…
Nama :Achmad Haydar
Kelas:X MIPA 1
NO. :03
Plejaran yang kita peroleh dari cerita tersebut sangat bermakna,bahwa sebagai orang tua tidak boleh terlalu memanjakan anak atau terlalu membuat anak bergantung pada kita karna itu akan membuat anak menjadi malas dan manja.sedangkan anak tidak boleh terlalu bergantung pada orang tua ,agar kita tidak berkeperibadian malas dan manja.
Unknown mengatakan…
Nama : Naela Cahya Ramadhani
Kelas : X MIPA 1
No : 29
Dari cerita tersebut dapat diperoleh pelajaran yang bermakna. Dari cerita tersebut kita mendapatkan pelajaran bahwa orang tua tidak boleh memanjakan anaknya terlalu berlebihan, sebab akan membuat anak terlalu bergantung pada kita.
Unknown mengatakan…
Nama : Elga Cornelia
Kelas: X MIPA 1
No : 13
Pesan dari cerita kapu kapu orang tua boleh memanjakan anaknya tetapi jangan berlebihan , kalau kita memanjakan anak harusnya sewajarnya supaya tidak berdampak pada suatu hari nanti. Dia mengandalkan orang tuanya karena pada masa kecil orang tuanya sangat memanjakan anaknya terlalu berlebihan.
Unknown mengatakan…
Nama: Hendy Abil Ilyas Ersalafly
Kelas:X MIPA 7
No:20

Pesan yang disampaikan dalam cerita " KAPU - KAPU ", sangat berarti dan bermanfaat bagi kehidupan, selain mengajarkan arti sebuah kehidupan, disisi lain pun mengajarkan dan memberikan pesan moral cara mendidik anak. Pesan saya kita sebagai orang tua boleh dan harus menyayangi anak, namun tidak dengan memanjakannya, karena sifat dasar memanjakan itu mengarah ke hal yang tidak bisa dilakukan sendiri / mandiri, sehingga untuk tumbuh kembang seorang anak tidaklah baik dilakukan, sedangkan untuk kita seorang anak kasih sayang dan perhatian orang tua sangat penting, namun tidak berlebihan dan kita harus tau batasan karena yang berlebihan akan memunculkan sifat manja, dan itu tidaklah baik untuk diri kita sendiri.
Adinda Embun Faj'riang X MIPA 1 (07) mengatakan…


Begitu besar pengorbanan seorang ibu terhadap anaknya, tetapi orang tua yang tidak menyadari bahwa rasa sayangnya yang berlebihan justru memberikan efek yang kurang baik terhadap anaknya, anak harus bisa menjadi orang yang lebih mandiri, agar tidak terus menggantung kepada orang tuanya, apabila orang tua memanjakan anaknya akan berakibat buruk terhadap anak, yaitu anak akan menjadi orang yang egois, mudah menyerah jika dihadapkan oleh berbagai rintangan dan kesulitan, sulit mengembangkan kemampuan.
Unknown mengatakan…
Natasya hc /30 -mipa 1
Cerita ini memiliki banyak makna. Cerita ini tentunya menarik dibaca dan bisa dijadikan untuk panduan kedepan nya agar jangan slalu memanjakan anak,,kasih sayang orang tua memang penting. Tapi tidak baik jika terlalu menanjakan seorang anak
Ika Lutfiani Rizqi mengatakan…
Nama : Ika Lutfiani Rizqi
Kelas : X MIPA 1
No. abs : 20
Sebuah kisah menyentuh penuh makna disajikan pada rangkaian kata-kata indah ini. Inspiratif, dengan menawarkan dua kisah berbanding terbalik antara Kapu-Kapu dan Teratai. Kisah ini sangat relate dengan kehidupan zaman sekarang. Ketika ada orang tua yang melepaskan anaknya untuk menjelajahi dunia dengan berbekal segalanya, di sisi lain sebagian orang tua justru terlalu memanjakan putra-putri mereka. Tugas menjadi orang tua itu salah satu nya mau untuk terus belajar dan mengevaluasi mengenai mendidik hingga merawat.
Anonim mengatakan…
Nama:Achmad Aril Prakoso
Kelas:X MIPA 1
NO:02
Dari cerita tersebut kita dapat pelajaran bahwa sebaiknya orang tua tidak terlalu memanjakan anak agar dia tahu betapa kerasnya kehidupan.
Unknown mengatakan…
Claudya anna f,x-mipa 7
Cerita ini mengajarkan kita agar kita tidak menyalahgunakan kasih sayang orang tua,akan tetapi juga orang tua juga tidak boleh memanjakan anaknya sebab jika di dwwasa dia selalu bergantung kepada orang tua.
Unknown mengatakan…
dari cerita diatas saya dapat menyimpulkan bahwa mendidik anak bukan harus memanjakannya berlebihan,dengan cara tersebut anak tidak akan terbiasa menggantung dengan kedua orang tuanya dan bisa mandiri
Unknown mengatakan…
Dari cerita ini kita belajar bahwa kasih sayang orang tua memang dibutuhkan, tetapi tidak boleh terlalu memanjakan sang anak secara berlebihan, karena itu akan membuat si anak bertingkah terlalu manja dan tidak ada keinginan untuk bekerja keras sendiri dan selalu mengandalkan orang tuanya.
Fianti Amelia Lestari mengatakan…
Dari cerita tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa kita harus bersikap mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua selamanya,sebagai orang tua juga harus tau batasanya untuk tidak terlalu memanjakan anaknya supaya anaknya tidak bergantung terus kepada orang tua sehingga tidak mandiri.
Unknown mengatakan…
Widiana Rahmawati Putri (X MIPA 1)
Dari cerita ini saya dapat belajar agar suatu saat nanti jika saya menjadi orang tua tidak memanjakan anak dan mengajarkan anak untuk tidak manja agar nanti jika anak saya dewasa bisa mandiri dan bisa menghadapi segala macam masalah tanpa merepotkan orang tua dan tidak membuat sedih orang tua.
Unknown mengatakan…
Nur Rita Wulandari (29) X MIPA 9
Dari cerita ini, kita belajar bahwa kita tidak boleh selalu bergantung kepada orang tua , kita tidak boleh manja kepada orang tua ,kita sebagai anak harus mandiri dan tidak boleh membebani ora tua .
Unknown mengatakan…
Nur Aziz Kamaludin X MIPA 9 (28)
Cerita tersebut memberikan banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil, salah satunya perjuangan orang tua kepada anak, karena kasih sayang orang tua yang berlebihan kepada anak dapat membuat anak manja atau tidak belajar mandiri, dan dapat merusak kepribadian bahkan masa depan anak. Kita sebagai anak juga harus sadar diri mengenai orang tua kita agar tidak terlalu manja karena kasihan orang tua kita.
Unknown mengatakan…
Dwi Ranjani_14_X MIPA 9
Dari sini kita bisa belajar bahwa seorang anak memang membutuhkan kasih sayang orang tua,tetapi jangan terlalu memanjakan anak karena akan membuat anak berfikir bahwa apapaun yang terjadi nanti ada ibu yang selalu membantunya.Jadi kita sebagai anak harus bisa hidup mandiri karena kita tidak akan terus bergantung pada orang tua kita
Anonim mengatakan…
Nur Aziz Kamaludin (28) X MIPA 9
Cerita tersebut memberikan banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil, salah satunya perjuangan orang tua kepada anak, karena kasih sayang orang tua yang berlebihan kepada anak dapat membuat anak manja atau tidak belajar mandiri, dan dapat merusak kepribadian bahkan masa depan anak. Kita sebagai anak juga harus sadar diri mengenai orang tua kita agar tidak terlalu manja karena kasihan orang tua kita.
Avita Dewi Sila Wardani mengatakan…
Avita dewi sila wardani/X Mipa 9/06
Ceritanya bagus,penggunaaan bahasa mudah dipahami,sangat dianjurkan untuk dipelajari.
Kesimpulan cerita diatas adalah orang tua boleh memanjakan anaknya namun jangan berlebihan biar si anak bisa mandiri dan sudah siap jiakalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kepada orang tua.
Dan untuk si anak jangan selalu bergantung kepada orang tua kalau bisa melakukan sendiri lebih baik dilakukan sendiri karna orang tua tidak selamanya menemani hingga kita tua.
Seperti contoh cerita diatas : Begitu pula dengan anak Kapu-kapu yang tidak tahu diri terus membebani induk Kapu-kapu. Ia baru sadar, terlalu memanjakan anak ternyata tidak baik untuk pertumbuhannya. Di saat yang sama, sebagai anak Kapu-kapu, ia malas memanjangkan akarnya.
Avita Dewi Sila Wardani mengatakan…
Avita dewi sila wardani/X MIPA 9/07
Ceritanya bagus,penggunaaan bahasa mudah dipahami,sangat dianjurkan untuk dipelajari.
Kesimpulan cerita diatas adalah orang tua boleh memanjakan anaknya namun jangan berlebihan biar si anak bisa mandiri dan sudah siap jiakalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kepada orang tua.
Dan untuk si anak jangan selalu bergantung kepada orang tua kalau bisa melakukan sendiri lebih baik dilakukan sendiri karna orang tua tidak selamanya menemani hingga kita tua.
Seperti contoh cerita diatas : Begitu pula dengan anak Kapu-kapu yang tidak tahu diri terus membebani induk Kapu-kapu. Ia baru sadar, terlalu memanjakan anak ternyata tidak baik untuk pertumbuhannya. Di saat yang sama, sebagai anak Kapu-kapu, ia malas memanjangkan akarnya
Nur Rizka Aulia Maharani mengatakan…
Nur Rizka Aulia M (30) X MIPA 9
Dari kutipan cerita tersebut makna yang bisa kita ambil adalah,boleh menyayangi anak dengan sewajarnya,dan jangan terlalu memanjakan anak supaya anak bisa hidup mandiri dan tidak terus bergantung kepada orang tua
Unknown mengatakan…
Rindhoka Kavidhohtin ovalinda X MIPA 9 (34) dari cerita ini, kita tdk boleh selalu bergantung pada orang tua, dan tdk boleh selalu membebani orang tua.
Unknown mengatakan…
Valentino Jaya Andika (36) X IPS 2
dari cerita ini,kita belajar bahwa tidak bisa bergantung pada orang tua,kita jga bisa belajar kalo kita sudah menjadi orang tua jangan terlalu memanjakan anak kita.
Anonim mengatakan…
Eka Cahya Lintang Permana (15) X IPS 2
Dari cerita diatas kita dapat mengetahui kasih sayang orang tua kepada anak tiada hentinya , tetapi jangan terlalu berlebihan atau memanjakan karena akan berdampak buruk bagi anak itu kelak ia dewasa. Oeh karena itu didiklah anak sewajarnya agar anak dapat belajar hidup mandiri tanpa bergantung terus kepada orang tua.
1 – 200 dari 440 Lebih baru Terbaru