Sammo Hung dan Jacky Chan

 

Siapa yang kenal dengan Sammo Hung? Yah... Mungkin tidak terlalu banyak yang tahu. Tapi kalau ada yang tanya siapa yang kenal Jacky Chan? Saya kok haqul yaqin, banyak orang yang mengenalnya. Termasuk anak-anak. 

Well. Sammo Hung bagi penulis merupakan pendobrak dalam olah raga terutama seni beladiri. Bagaimana tidak, dalam kebanyakan selera penonton atau penikmat seni, ahli beladiri itu musti kekar seperti Jean Claude Van Damme, Dwayne Jonson dan Scott Adkins. Atau aktor laga itu mesti langsing seperti Iko Uwais, Joe Taslim, Tony Jaa dan Yayan Ruhian. Atau lagi, yang namanya pemeran utama laga itu paling tidak berwajah ganteng, hidung mancung dan berkulit bersih semacam Barry Prima, George Rudy dan Fendy Pradana. 

Sammo Hung ini berbadan big size alias gendut, jauh dari kesan kekar. Body penuh daging itu tidak terlihat seperti orang yang bisa berkelahi. Bagi orang tak kenal mungkin dia bukan apa-apa. Kalau ada cewek ketemu cowok seperti Sammo, mungkin si cewek akan mundur teratur. Akan tetapi jangan salah. Meski Sammo gendut, kelincahannya sebanding dengan Jacky Chan. Sammo berulang-ulang beradu satu panggung dengan Jacky Chan dalam film laga maha terkenal seperti 'Enter the Dragon', 'Encounters of the Spooky Kind', 'My Lucky Stars' dan masih banyak lagi. 

Sammo Hung Wajahnya, maaf, terbilang kurang ganteng. Kulitnya juga di bawah rata-rata, sebagai orang Cina, ia tidak putih-putih amat. Tapi peran utama tidak pernah luput dari dirinya. Sering ia menjadi tokoh sentral dalam pembuatan film gelut-gelutan. Bukan hanya aktor utama, Sammo kerap menjadi Stun Man/pemeran pengganti, Koreografer / penata laga dan bahkan Sutradara laga. Pada film keren Sammo yang berjudul The Bodyguard, Sammo bertidak sebagai tokoh utama. Ia juga menjadi sutradara, penata laga sekaligus produser eksekutif.  Sebagai Produser ia sekarang meiliki label rumah produksi Sammo Film. Bagaimana dengan beladiri yang ditunjukkan? Wow sangat impressif. Di usia yang tidak lagi muda - saat main film The Bodyguard usianya di atas 60 tahun - gerakannya masih sangat lincah. Berperan sebagai kakek yang melow berhati kapas, tetapi ia trengginas mengeluarkan jurus-jurus beladiri keras melawan puluhan gangster sendirian. 

Saat Sammo beradu akting dengan Donny Yen dalam Ipman 2, Sammo sempat cidera lutut. Ditambah usia dan berat badannya, Sammo sering kelelahan dalam syuting. Setelah operasi banyak yang mengira ia akan pensiun. Tetapi Sammo tetap Sammo, ia berujar "Terima kasih telah mengakui karir saya. Ada banyak daging segar di industri film, saya daging tua. Sudah bertahun-tahun sejak saya menjadi aktor, tetapi saya tidak pernah berpikir untuk pensiun. Saya masih ingin melanjutkan syuting untuk beberapa dekade mendatang".

Ada satu penghargaan yang tersemat pada Sammo Hung. Dari semua Martial art actor -Pemeran seni beladiri-  Sammo menjadi satu-satunya aktor yang tidak 'mbody'. Kemudian ia mendapat julukan 'FAT BUT FASTER THAN YOU' (gendut tapi lebih gesit darimu). Yang lebih hebat lagi, Sammo tidak kecil hati dengan bodynya. Dia tidak peduli dengan omongan orang terkait badannya. Boddy Shamming- bully atau  perundungan yang menyerang kekurangan pada tubuh- tidak mempan padanya. Sammo membalas itu semua dengan prestasi cemerlang. Dia tidak sekalipun mencoba operasi sedot lemak atau plastik seperti artis lain buat mendongkrak penampilannya. 

Panggilan Sammo Hung sendiri sebenarnya adalah panggilan untuk mengejek tambun tubuhnya. Ia disamakan dengan tokoh kartun 'Sammo'. Tokoh Sammo dalam kartun Cina digambarkan sebagai seorang anak yang over berat badan berambut tiga helai. Tapi lagi-lagi Sammo tidak mempermasalahkan itu. Justru nama perundungan yang melekat padanya mengubahnya menjadi legenda laga sampai hari ini. Lalu siapa nama aslinya? Nama dia adalah Hong Jin Bao. 

Hong Jin Bao bersahabat kental dengan Yuen Lo sejak muda di sekolah teatre. Yuen Lo sekarang dikenal dengan nama Jacky Chan. Kedua sahabat ini merupakan pendobrak aksi brutal beladiri yang terkesan serius dan keras menjadi lucu dan jenaka. Dari tangan mereka berdua beladiri bisa disajikan dengan komedi yang memancing gelak tawa. Itulah barangkali yang bikin George Lucas meminta jasa Sammo Hung menjadi koreografer pada pertarungan Lightsiber dalam film Star Wars. 

Sebenarnya banyak hal yang pantas dijadikan inspirasi dari seorang Sammo. Perjuangan untuk terus berlatih menjadi ahli bela diri perlu dicontoh. Siapapun dan bagaimanapun kondisi kita, mau gendut kek, mau pendek kek mau tidak menarik kek bukan alasan untuk tidak berprestasi. Termasuk prestasi beladiri. So, kalau ada orang yang bilang kita gendut, Sammo Hung juga gendut, tapi dia bisa lincah. Gendut bukan akhir dunia. Daripada mendengar perkataan orang, lebih baik sibukan diri dengan terus memperbaiki diri.

Hormat takdim pada Sammo Hung aka Hong Jin Bao. Insyaallah karyamu berpengaruh baik bagi orang-orang sedunia.