Pacaran, antara manfaat dan mudarat



Pailul Phanoeroto sudah berusia matang. Sebagai lelaki normal, ia mengidamkan pendamping hidup yang cantik dan dicintainya. Kebetulan sudah ada kembang desa yang suka padanya. Siti Jaenab menambatkan hati pada Pailul. Walau ratusan pemuda mancanegara sudah melamarnya tetapi hatinya hanya untuk Pailul seorang.

Pailul kerja serabutan. Kemarin ia nguli di pasar. Hari ini sampai tiga bulan ke depan dia menjadi tukang batu membangun rumah pak Sumardi. Namun, walaupun kerja tidak menentu, ia pandai menyimpan penghasilan. Dari salah satu rekeningnya saja tabungannya mencapai 1,5 milyard.

Suatu malam ditengah pancaran sinar purnama, Pailul dan dan Siti berduaan di gubug kecil penggir sawah. Sambil menatap langit mereka senang duduk berhimpitan. Siti berkata, "mas mau sampai kapan hubungan kita?" Pailul kaget "Apakah kau ragukan cintaku padamu?" 

"Bukan begitu mas, terus terang hati ini bergetar tiap kali ada disampingmu. Apalagi malam ini kita hanya berdua. Aku khawatir, cinta kita yang suci ternodai oleh nafsu." Kata Siti

Pailul tidak menyangka Siti akan berkata demikian.

Siti melanjutkan, "Kalau mas Pailul sayang dan cinta sejati Siti, mestinya Mas Pailul segera melamar Siti dan berembuk dengan bapak ibu kapan kita menikah."

"Kamu benar dik, tapi kamu kan baru lulus sekolah, sedangkan aku belum punya pekerjaan tetap." 

"Apa kamu rela hidup dengan aku walau seadanya?"

Siti diam. Kemudian mereka pulang. Berjalan melewati pematang sawah, Pailul mengantar Siti pulang.

====

Ucapan Siti masih terngiang di benak Pailul. Ia berpikir keras dan menimang-nimang apa yang harus dilakukan. Meneruskan pacaran dengan Siti atau putus. Menurut Pailul, pacaran itu simpel, tidak perlu ada komitmen yang penting saling mencintai. 

Akan tetapi malam ini Pailul bertanya pada diri sendiri, jika memang ia mencintai Siti, mestinya ia harus berani mengikat janji suci dengan Siti. Meski selama pacaran mereka tidak pernah melampaui batas, namun jika diteruskan sampai berlarut bisa saja Pailul terjerumus ke jurang maksiat.

Setelah sholat hajat, Pailul memberanikan diri melamar Siti Kesokan harinya.

====

Ini hari bahagia, Pailul tidak menyangka orang tua Siti menerima merestui merestui pernikahan mereka. Walau dengan seserahan dan mahar sederhana, orang tua Siti justru bangga ada pemuda yang berani bertanggung jawab menafkahi Siti anaknya.

Kini mereka berdua hidup berkecukupan. Walau tinggal di rumah kecil setengah selesai, Siti tentram bersama Pailul. Setiap hari mereka pacaran ke alun-alun, ke taman kota dan kadang ke pasar berdua. Tapi kali itu mereka benar-benar merasa tenang. Betapa nikmat pacaran setelah menikah. 

Setelah menikah, meskipun mereka pasangan halal untuk melakukan apa saja, Pailul sadar betul bahwa mereka juga harus belajar membina rumah tangga. Pernikahan dini ada sisi baik dan ada pula negatifnya. Oleh karenanya mereka membangun hubungan yang sehat dengan tidak mengedepankan nafsu belaka. Mereka seperti layaknya orang pacaran saja. Sebab dari usia mereka masih tergolong masih muda. 


Gambar ditempel dari : https://pixabay.com/id/photos/rakyat-memegang-tangan-2561053/

Komentar

Unknown mengatakan…
saat menikah kita harus betul² paham dan bisa membina rumah tangga dgn baik
(Laila X MIPA 9)
Avita Dewi Sila Wardani mengatakan…
Nama : Avita Dewi Sila Wardani
Kelas : X Mipa 9
No.Absen : 07

Komentar : bahasa yang digunakan mudah dimengerti,kalimat yang digunakan sangat mudah untuk dipahami,teks diatas memberi banyak pelajaran.

Kesimpulan : Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
ZAHRA ZALYA NOER
X MIPA 9
36
Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi
Unknown mengatakan…
Nama : Rindhoka Kavidhohtin OvaLinda
Kelas : X MIPA 9
No : 34

Dari cerita diatas disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui tentang pergaulan di masa sekarang, pacaran boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu. Menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati. Seperti menjaga tata krama antara lelaki dan wanita.
Unknown mengatakan…
Nama: Dwi Ranjani
Kela: X MIPA 9
No.absn:14
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita. Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga.
Anonim mengatakan…
Nama : Clara Benaria Zakiyah
Kelas : X MIPA 9
Absen : 10

Kesimpulan :
Menikah adalah suatu ibadah yang dicontohkan Rasulullah, namun caranya tidak dengan melalui pacaran. Banyak sekali mudharat dari berpacaran, sebab perbuatan itu salah satu jalan untuk melakukan zina.
Jadi jika laki laki benar" serius dengan wanita hendaknya segera dinikahi supaya terhindar dari zina :)
Kintan mengatakan…
Nama: kintan putri Nugraheni
Kelas: X MIPA 9
No.absen:22

Kesimpulan:dari cerita diatas jika kita berpacaran maka kita harus menyikapinya Dengan sewajarnya dan tidak diluar batas
Nur Rizka Aulia Maharani mengatakan…
Nama: Nur Rizka Aulia Maharani
No. : 30
Kelas: X MIPA 9
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui pergaulan di masa sekarang.Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Tetapi terlalu lama pacaran juga tidak baik,jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya jika memberanikan diri untuk menemui kedua orang tua pacarnya untuk meminta izin menikahi/melamar. Orang tua akan merestui jika laki² tersebut bertanggung jawab.
Denis mengatakan…
Nama:Denis
Kelas:X IPS-2 (12)
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu dan Menikah adalah suatu ibadah yang dicontohkan Rasulullah, namun caranya tidak dengan melalui pacaran. Banyak sekali mudharat dari berpacaran, sebab perbuatan itu salah satu jalan untuk melakukan zina.
Jadi jika laki laki benar" serius dengan wanita hendaknya segera dinikahi supaya terhindar dari zina :)
- mengatakan…
Nama : Aulia Richa Saufani
No : 5
Kelas : X MIPA 9

Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dan jika benar-benar serius dalam hubungan maka berilah kepastian, dan mestinya segera melamar dan berembuk dengan bapak ibu kapan akan menikah (jika sudah cukup umur). Karena pacaran terlalu lama itu tidak baik, meski selama pacaran tidak pernah melampaui batas, namun jika diteruskan sampai berlarut bisa saja terjerumus ke jurang maksiat.
Anonim mengatakan…
Kesimpulan:membangun hubungan yang sehat dengan tidak mengedepankan nafsu belaka.
Zulfa Aziz naufal(XIPS2)(25)
Unknown mengatakan…
Nama: Khalimatun Sa'diyah
kelas: X IPS 2
No.abs:20
dari cerita diatas kita dapat belajar bahwa Pacaran itu sebagai tahap dari keingintahuan seseorang. Jika kita lihat tentu saja lebih banyak dampak buruknya, dari agama pun sebenarnya menyarankan agar kita tidak berpacaran karena ditakutkan jiwa labil sorang remaja yang tidak bisa menahan dirinya sendiri untuk tidak berbuat diluar norma.
Alya Mukhbita mengatakan…
Nama : Alya Mukhbita
Kelas : XIps2
No.abs : 6

Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
Nama: Aurora Feriska Septia Putri
Kelas: X MIPA 9
No. Absen: 06

Kesimpulan: Dari cerita diatas dapat disumpulkan bahwa jika menjalin hubungan dengan lawan jenis harus tahu batasannya dan memiliki adab ketentuan tertentu, berpacaran juga tidak baik jika diteruskan yang terjadi akan menimbulkan zina alangkah baiknya jika laki-laki tersebut tulus terhadap wanita ia akan menikahi wanita tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama:Arlen Faris Andi Pratama
No:2
Kelas:X MIPA 9

Dari cerita di atas kita bisa menyimpulkan bahwa pacaran itu tidak baik dikarenakan pacaran itu perbuatan zina.dan jika sama sama suka alangkah baiknya langsung saja menikah jika sudah cukup umur,karena kalo berpacaran terlalu lama itu tidak baik juga.
Anonim mengatakan…
Muhammad Ariyanto Putra
No : 22
Kelas :X IPS 2
Dari kisah di atas dapat di simpulkan bahwa Pentingnya pengetahuan tentang pergaulan bebas pada masa sekarang bahwa berpacaran harus memakai akal yang lebih bijak jangan sampai terbawa hawa nafsu yang bisa merugikan semua orang dan kita harus lebih bijak dalam pergaulan.Kalau ingin menuju pernikahan harus siap untuk menjalani pernikahan tersebut dengan bijak dan menghindari keretakan rumah tangga
Anonim mengatakan…
Nama: Callysta Mizza Fikatrina
Kelas: X IPS 2
absen: 10
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa jika laki laki dan perempuan saling mencintai, pacaran bukanlah hal yang harus dilakukan melainkan kejenjang penikahan agar tidak terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan
Unknown mengatakan…
Nama : Denis Alistyowati kelas X MIPA 9 absn 12
Dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan bebas pada masa sekarang bahwa berpacaran harus menggunakan akal yang lebih bijak jangan sampai terbawa nafsu, pacaran memang beleh tapi hanya untuk support sistem saja, jangan sampai terbawa nafsu karena itu bisa merugikan diri sendiri.
Unknown mengatakan…
Nama : Nur Rita Wulandari
No.absen : 29
Kelas : X MIPA 9

Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa pacaran itu boleh boleh saja asal tau batasnya, dan apabila seudah siap membina rumah tangga sebaiknya secepatnya menikah , agar tidak terjadi hal hal yang diinginkan.
Anonim mengatakan…
Niquita adelia putri (28)
X IPS 2
bahasa yang digunakan mudah dimengerti,
kalimat yang digunakan sangat mudah untuk dipahami, dan isi teks diatas memberi banyak pelajaran yang dapat di amalkan di kehidupan sehari-hari
Reza Aprilianda mengatakan…
Nama : Reza Aprilianda
No. : 33
Kelas: X-IPS 2

Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan dipahami.
Dari Cerita tersebut kita dapat memyimpulkan bahwa pacaran itu boleh boleh saja, tapi harus tau batasannya. Jangan sampai dalam hubungan itu kita terbawa nafsu. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling support, mendukung dan saling menghargai satu sama lain. Jika kita sudah yakin dengan pasangan kita, sebaiknya langsung kita bawa ke jenjang yang lebih serius.
Eka Cahya Lintang Permana mengatakan…
Eka Cahya Lintang Permana
15
X IPS 2
Ceritanya sangat bagus dan temanya sesuai dengan jaman sekarang
Kalau menurut saya ya pacaran boleh boleh saja asal tau aturan dan batasan , dan apabila sudah saling paham, percaya dan mengerti satu sama lain maka segerakan menikah dengan restu orang tua, agar tidak timbul pikiran jahat atau fitnah
Nabhila Dwi Aryani mengatakan…
Nabhila Dwi Aryani
X IPS 3
23
Dari sini kita belajar bahwa pacaran tidak lah begitu penting karena pacaran pun hanya membuang waktu,apa lagi di aga Islam pun pacaran sangat di haramkan,jika ingin memulai tahap perkenalan, ta'aruf adalah jalan yang dianjurkan di agama Islam dan lebih baik nya jika ada niat yang serius untuk memulai hubungan sebaiknya menikah agar tidak menimbulkan fitnah,dan dosa zina.
Unknown mengatakan…
Nama : Latifah Refa Arianti
Kelas : X IPS 3
NO :18

Bahasa yang dalam penulisan cerita mudah untuk dimengerti dan dipahami.

Dari Cerita tersebut kita dapat memyimpulkan bahwa pacaran itu boleh boleh saja, tapi harus tau batasannya.pada masa sekarang bahwa berpacaran harus menggunakan akal yang lebih bijak jangan sampai terbawa nafsu
Nama : Aulia Faintika
Kelas : X IPS 3
No : 08

Cerita tersebut mengajarkan kita bahwa menjaga nafsu itu penting. Apalagi untuk anak-anak di zaman sekarang ini. Nafsu itu bisa merubah segalanya, entah itu di sisi positif atau negatif. Jadi, kita harus menjaga diri kita baik-baik, memperbaiki diri dengan baik. Laki-laki juga harus mempunyai ketegasan dalam hubungan, harus berani dalam bertanggung jawab. Ingat, jodoh kita adalah cerminan dari diri kita sendiri.
Indah Nur 'Aini mengatakan…
Nama : Indah Nur 'Aini
Kelas: x Ips 2
No.absen : 18
Manusia diciptakan untuk saling mengenal dan berpasang pasangan , tentunya harus sesuai dengan norma (adab), dari cerita tersebut mereka tidak ingin berlarut dalam pacaran , ingin kembali ke jalan yang benar , dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Menikah sebenarnya bukan hal yang mudah, namun akan ada hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Nabila Putri Wijayanti (24) X IPS 3 mengatakan…
Nama : Nabila Putri Wijayanti
No : 24
Kelas : X IPS 3

Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa pacaran itu boleh tapi harus ada batasnya. Dan jangan tergoda oleh hawa nafsu
Unknown mengatakan…
NAMA: ANDREA DWI SAPUTRA
KLS: X IPS 3
NO: 2
Komentar : bahasa yang digunakan mudah dimengerti,kalimat yang digunakan sangat mudah untuk dipahami,teks diatas memberi banyak pelajaran.

Kesimpulan : Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
Rima Aulia Ijtihad (30) X IPS 3 mengatakan…
Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dan jika benar-benar serius dalam hubungan maka berilah kepastian, dan mestinya segera melamar dan berembuk dengan bapak ibu kapan akan menikah (jika sudah cukup umur). Karena pacaran terlalu lama itu tidak baik, meski selama pacaran tidak pernah melampaui batas, namun jika diteruskan sampai berlarut bisa saja terjerumus ke jurang maksiat.
Aryn mengatakan…
Nama;Hilma Jauharin Maulida
Kls;X mipa 9
No;19
Dari cerita tersebut dapat di simpulkan bahwa pentingnya pengetahuan pergaulan di masa kini dan juga tahu akibatnya. pacaran memang boleh sajaa jika tdk melampui batas .lelaki yang baik pastinya tidak akan merusak perempuan
Unknown mengatakan…
Nama : Ayunda Nurlolita
No : 9
Kelas : X IPS 3

Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
Nama: DWI MAESAROH
Kelas: X MIPA 9
No: 13
Dari cerita tersebut dapat di simpulkan bahwa pentingnya pengetahuan pergaulan di masa kini dan juga tahu akibatnya. pacaran memang boleh sajaa jika tdk melampui batas .lelaki yang baik pastinya tidak akan merusak perempuan
Unknown mengatakan…
Nama : Alma Viola Putri
No abs : 05
Kelas : X IPS 2

Dari cerita tersebut, bisa saya simpulkan, bahwa dalam suatu hubungan tidak hanya mengandalkan nafsu, tapi juga kasih sayang. Jika ingin berpacaran sebaiknya setelah menikah agar halal dan tidak menimbulkan zina yang berujung dosa. Suatu hubungan sebaiknya tidak dilihat dari harta maupun benda, tetapi keseriusan dalam rumah tangga yang perlu kita utamakan.
Rina Afriana mengatakan…
Nama : Rina Afriana Nurul Atikah
kelas:X IPS 3
NO: 31

dari cerita tersebut,bisa saya simpulkan bahwa,pentingnya adab bergaul sesama lawan jenis. Meskipun mempunyai pacar tetapi harus tau attitude dalam berpacaran (tidak melakukan hal diluar kewajaran). Kita harus bisa mengendalikan hawa nafsu kita supaya tidak terjadi hal hal yang negatif
Unknown mengatakan…
YOSHI PUSPITA ASIH
X-MIPA 2
36
Dari cerita diatas disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui tentang pergaulan di masa sekarang, pacaran boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu. Menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati. Seperti menjaga tata krama antara lelaki dan wanita.
Filza Arina Yulianti mengatakan…

Nama:Filza Arina Yulianti
Kelas: X MIPA 6
Absen:15 (lima belas)

Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.

Rabu, 03 November, 2021
Unknown mengatakan…
Nama : Alisya Eka Putri
Kelas: X IPS 1
Absen: 05
Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan dipahami.
Dari Cerita tersebut kita dapat memyimpulkan bahwa pacaran itu boleh boleh saja, tapi harus tau batasannya. Jangan sampai dalam hubungan itu kita terbawa nafsu. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling support, mendukung dan saling menghargai satu sama lain. Jika kita sudah yakin dengan pasangan kita, sebaiknya langsung kita bawa ke jenjang yang lebih serius.
Unknown mengatakan…
Nama: Aulia Dinda Ivani Putri
Kelas : X IPS 1
Absen: 8


Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dan jika benar-benar serius dalam hubungan maka berilah kepastian, dan mestinya segera melamar dan berembuk dengan bapak ibu kapan akan menikah (jika sudah cukup umur). Karena pacaran terlalu lama itu tidak baik, meski selama pacaran tidak pernah melampaui batas, namun jika diteruskan sampai berlarut bisa saja terjerumus ke jurang maksiat.
Unknown mengatakan…
ZULFA NUR IDA DAMAYANTI/36 X IPS 1
Komentar : bahasa yang digunakan mudah dimengerti,kalimat yang digunakan sangat mudah untuk dipahami,teks diatas memberi banyak pelajaran.

Kesimpulan : Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
Rabu 03 November, 2021
Unknown mengatakan…
Nandhira kholifatul ulya
X MIPA 2
26

Dari cerita diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya adab bergaul dengan lawan jenis. Di jaman sekarang kita harus pintar dalam berpacaran, kerap kali pacaran hanya digunakan karna nafsu. Oleh karena itu, kita harus bisa mengendalikan hawa nafsu, dan pacaran lah karna butuh support system bkn karna nafsu. pacaran terlalu lama juga tidak baik karna dapat menjadikan seseorang ragu terhadap rasa kita. Alangkah baiknya tidak berpacaran dan berpacaran lah ketika sudah menikah.
Unknown mengatakan…
Marchelino agatha putra 21
X MIPA 2

Dari cerita diatas disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui tentang pergaulan di masa sekarang, pacaran boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu. Menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati. Seperti menjaga tata krama antara lelaki dan wanita
Unknown mengatakan…
Nama:APRIYANTO ADHI WINATA
No :7
Kelas:X IPS 1
Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Liyanti mengatakan…
Nama:Dika Dwi Juliyanti
No:11
X IPS 1

Bahasa:Bahasa yang di gunakan jelas

Kesimpulan:Kita dapat menyimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
Nama : Lilis Suryani
Kelas :10 MIPA 6 (20)



Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. karena jika terlalu lama berpacaran takut zina dan terjurumus maksiat.
Refifa Berliana X-A6(29) mengatakan…
Ceritanya benar-benar bagus dan relate dengan keadaan di zaman sekarang.
Ditarik kesimpulan,bahwasannya memiliki hubungan dengan seorang lelaki tanpa ikatan itu tidak baik karna hal itu dapat memberikan mudharat.alangkah baiknya untuk memiliki hubungan dengan lawan jenis setelah terikat antara satu sama lain,karna dalam setiap hubungannya selalu mengalir pahala.
Unknown mengatakan…
Muhammad Zaky Ulinnuha (24) X MIPA 6

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan harus memiliki adab/attitude dan tidak boleh melewati batas. Pacaran boleh saja asal tidak melewati batas kewajaran, tetapi lebih baik tidak berpacaran. Karena jika berpacaran terlalu lama itu pasti akan menimbulkan hal-hal yang negatif. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus pandai-pandai memilih pergaulan, menghindari berpacaran, dan fokus untuk belajar terlebih dahulu.
Unknown mengatakan…
Nama: agis setiyaningrum
Kelas:X MIPA 2
No. Abs:5
Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Putri Nabila Eli Nastia (28/X MIPA 2) mengatakan…
Putri Nabila Eli Nastia
28
X MIPA 2

Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita. Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga.
Anonim mengatakan…
Adinda Putri Santoso/04/XMIPA2

Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dan jika benar-benar serius dalam hubungan maka berilah kepastian, dan mestinya segera melamar dan berembuk dengan bapak ibu kapan akan menikah (jika sudah cukup umur).
Unknown mengatakan…
Nama : Dzaqwan Raffael Faiq
Kelas: X IPS 1
Absen: 13
Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan dipahami.
Dari Cerita tersebut kita dapat memyimpulkan bahwa pacaran itu boleh boleh saja, tapi harus tau batasannya. Jangan sampai dalam hubungan itu kita terbawa nafsu. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling support, mendukung dan saling menghargai satu sama lain. Jika kita sudah yakin dengan pasangan kita, sebaiknya langsung kita bawa ke jenjang yang lebih serius.
KARINA PUTRI SRI REJEK/X MIPA 6I mengatakan…
Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi
Marcella Balqis N.A.S-20- MIPA 2 mengatakan…
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu dan Menikah adalah suatu ibadah yang dicontohkan Rasulullah, namun caranya tidak dengan melalui pacaran. Banyak sekali mudharat dari berpacaran, sebab perbuatan itu salah satu jalan untuk melakukan zina.
Jadi jika laki laki benar" serius dengan wanita hendaknya segera dinikahi supaya terhindar dari zina,Karena zina adalah dosa besar.
Ardinia Calya N.S (07) X MIPA 2 mengatakan…
Nama : Ardinia Calya N.S
No : 07
Kelas : X MIPA 2
komentar : bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami
komentar : dari cerita tersebut, dapat disimpulkan bahwa, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu. Berpacaran terlalu lama juga tidak baik. Sebaiknya segera mengikat untuk menghindari hal negatif terjadi, asalkan sudah mencukupi umur dan sanggup untuk mencukupi kebutuhan walaupun sederhana. Asalkan menyegerakannya karena niat, bukan sepenuhnya karena nafsu.
Unknown mengatakan…
Shiva Q.M
33
XMIPA6
Dari kecil,diajarkan tentang tata krama dan adab kepada orang yang lebih tua,lawan jenis.Jika kita mencerminkan sikap buruk,orang²akan meragukan kita, menjauhi kita.Dalam pernikahan jika sudah yakin dan percaya akan qodar Allah swt.insyaallah dipermudah segala jalannya.
Siti Sri Wulandari mengatakan…
Nama:Siti Sri Wulandari
Kelas:X IPS-1
No.abs:34


Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini. Cerita diatas adalah contoh yang sangat baik kedua belah pihak yang saling mencintai saling menjaga komitmen dan juga saling percaya satu sama lain merupakan hal yang pantas untuk ditiru, karena jaman sekarang banyak anak yang menyalahgunakan arti pacaran karena nafsu yang tidak bisa dikendalikan.
Unknown mengatakan…
Nailiya(23) x MIPA 2
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pacaran tidak lah begitu penting karena dalam Islam pun pacaran sangat di haramkan,jika ingin bersungguh sungguh dalam sebuah hubungan hendaklah meminta restu orang tua dan segera melamarnya
Maulida Azzahara mengatakan…
Nama: Maulida Azzahara
Kelas: X IPS 1
No: 24
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus pandai dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis, jangan sampai terjerumus dalam hal negatif. Banyak anak-anak yang berpacaran dan malah melakukan hal hal yang melampaui batas. Untuk itu pentingnya pengetahuan saat menjalin hubungan, namun ada pula yang berpacaran sebagai support system satu sama lain, namun hal itu juga perlu diwaspadai agar tidak terjadi hal-hal yang negatif. Oleh karena itu sebaiknya jangan berpacaran terlebih dahulu dan fokus masa depan karena jodoh sudah ada yang mengatur.
Nama :M Ikhsan Nur Riqza Ramadhani
Kelas:X IPS 1
Absen:21
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa Kita sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Bani Illiyun mengatakan…
Bani Illiyun/08/X MIPA 2

Komentar : bahasa yang digunakan mudah dimengerti,kalimat yang digunakan sangat mudah untuk dipahami,teks diatas memberi banyak pelajaran.

Kesimpulan: Dari cerita diatas dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu. Jika kita memang benar benar mencintai pasangan, segeralah menikah dan tidak usah berlama-lama pacaran, karena jika terlalu lama bisa jadi terjerumus ke dalam kemaksiatan. Dan dalam Islam pun melarang akan pacaran, oleh sebab itu jika kita menyukai seseorang diwajibkan langsung melamar dan menikahi nya.
Syifa Nayla Artika Dewi mengatakan…
Nama: Syifa Nayla A.D
X MIPA 6/34

Kita harus mengetahui betapa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan mengetahui batasan. Akan tetapi jika terlalu lama pacaran juga tidak baik.
Anonim mengatakan…
Cikuwitalaila (8)
XA6
Bahasa yang di gunakan untuk menulis blog tersebut mudah untuk dipahami, dari cerita tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa seberapa pentingnya pengetahuan mengenai hubungan lawan jenis di masa remaja, karena pengetahuan seperti inilah yang akan menjadi tolak ukur bagaimana sesuatu terjadi di masa depan nanti. Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis dalam artian pacaran maka sebaiknya berprilaku sewajarnya, sesungguhnya pacaran itu tidak diperbolehkan karena dapat membawa zina dan mendapatkan dosa.
Unknown mengatakan…
Gerlavista Elena Zuafris / X IPS 1 / 15

Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dan jika benar-benar serius dalam hubungan maka berilah kepastian, dan mestinya segera melamar dan berembuk dengan bapak ibu kapan akan menikah (jika sudah cukup umur). Karena pacaran adalah hal yang diharamkan bagi umat islam dan menyebabkan dosa.
Anonim mengatakan…
Nama : Harits Arfian Wibowo
No.Abs : 17
Kelas : X Mipa 2

Pentingnya mengetahui tentang pergaulan di masa sekarang, pacaran boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu. Menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati.
Dinda Marshelina F 10/X MIPA 6 mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui pergaulan di masa sekarang.Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Tetapi terlalu lama pacaran juga tidak baik,jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya menjalankan pernikahan agar tidak membawa zina dan dosa.
Unknown mengatakan…
Adinda faradilla wiyan putri (03) X MIPA 2
Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
Anggia Ersa Pratiwi mengatakan…
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara lawan jenis harus memiliki batasan dan adab. Pacaran boleh saja, tetapi jangan melewati batas.Lebih baik tidak berpacaran karena lama kelamaan akan menimbulkan hal negatif yang tidak diinginkan karena nafsu dan lain sebagainya. Generasi muda seharusnya belajar adab tentang pergaulan dan lebih fokus terhadap pendidikan
AISYAH NUUR FALIH (06) X MIPA 2 mengatakan…
Kesimpulan : Dari cerita diatas dapat di simpulkan bahwa pacaran harus ada batasan dan tentunya harus sesuai dengan norma ( adab) . pacaran itu harus bisa menahan hawa nafsu, Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi. Dan akhirnya mereka tidak ingin berlarut dalam pacaran , ingin kembali ke jalan yang benar , dan memutuskan untuk menikah. Menikah sebenarnya bukan hal yang mudah, namun akan ada hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Unknown mengatakan…
Nama:Talita Zerlina Tivani
Absen: 35
Kelas:X MIPA 6

dari cerita tersebut,bisa saya simpulkan bahwa,pentingnya adab bergaul sesama lawan jenis. Meskipun mempunyai pacar tetapi harus tau attitude dalam berpacaran (tidak melakukan hal diluar kewajaran). Kita harus bisa mengendalikan hawa nafsu kita supaya tidak terjadi hal hal yang negatif. Jika kita sudah yakin dengan pasangan kita, sebaiknya langsung kita bawa ke jenjang yang lebih serius.
Unknown mengatakan…
Vika Nur Awaliya R
(32)
X - MIPA 2

dari cerita diatas disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui tentang pergaulan di masa sekarang, menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati. akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi dan tidak termakan oleh nafsu
Unknown mengatakan…
Nama: Risnayatul arsyandy
Kelas: X mipa2
Nomor:29

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa penting nya mengetahui pergaulan di masa sekarang.Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sewajarnya saja harus bisa menjaga hawa nafsu,Tetapi pacaran jika terlalu lama tidak baik dan jika benar benar-benar serius akan melamar/menikahi
Unknown mengatakan…
Nama : Mahesa Raka Alfinza
Kelas : x-IPS 1
absen : 22

Komentar : bahasa yang digunakan mudah dimengerti,kalimat yang digunakan sangat mudah untuk dipahami,teks diatas memberi banyak pelajaran.

Kesimpulan : Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
Unknown mengatakan…
Nama: Eva Anindhita Ramadhani
Kela: X ips1
No.absn:14
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita. Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga.
Elsa Widya Putri (13) X MIPA 2 mengatakan…
Elsa Widya Putri (13) X MIPA 2

Dari cerita tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pentingnya adab bergaul dengan lawan jenis. Pacaran boleh, tetapi kita juga harus tau batasan, karena di zaman sekarang pacaran sering kali hanya karena nafsu. Oleh karena itu, kita harus bisa mengendalikan hawa nafsu kita. Pacaran terlalu lama juga tidak baik karena pacaran menimbulkan dosa, alangkah baiknya tidak berpacaran, dan berpacaranlah ketika sudah menikah.
YOGA RIAN/35/X MIPA 2 mengatakan…
YOGA RIAN PRATAMA/35/X MIPA 2
Dari cerita diatas bisa saya simpulkan bahwa mengetahui tentang pergaulan di masa sekarang itu sangat penting,pacaran boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu,jangan malah menjerumus ke hal hal negatif.Menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati. Seperti menjaga tata krama antara lelaki dan wanita.
Anonim mengatakan…
Nama: Anggun Ririn Novianti
Kelas:X MIPA-6
Absen:7
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidak dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirnya akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
Indria Julvania Mufidah (18) X MIPA 2

Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa kita harus membatasi dan menjaga hawa nafsu dengan lawan jenis. Jika sudah terlanjur pacaran kita harus lebih membatasi dan menjaga hawa nafsu, tapi alangkah baiknya jika kita tidak pacaran. Karena pacaran itu tidak dibolehkan dalam Islam.
Unknown mengatakan…
Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pacaran itu boleh saja namun harus bisa mengontrol nafsu supaya tidak terjadi apa yang tidak diinginkan.Selain itu kita juga dapat belajar dari mas pailul bahwa laki-laki itu harus bertanggungjawab. Mas Pailul sangat tepat untuk melamar pacarnya karena pacaran terlalu lama dapat menimbulkan dampak negatif meskipun saling mencintai dan menyenangkan.
Tanggapan/saran : Saya sangat setuju dengan keputusan mas pailul yang melamar pacarnya,karena pacaran terlalu lama dapat menimbulkan dampak negatif dari kedua pihak meskipun mereka saling mencintai dan menyenangkan.Dan karena laki-laki itu harus berani bertanggungjawab.
Unknown mengatakan…
Kesimpulan:Kita dapat menyimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.

Nama: Raihan Dava Ahmadi
Kelas: X IPS-1
No.abs: 29
Bunga Thalita X IPS-1 (10) mengatakan…
Dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi dan lelakinya sanggup menafkahi keluarga.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
BERLINA KARTIKA SARI (09) _ X MIPA 2 mengatakan…
Dari cerita di atas dapat saya simpulkan bahwa pacaran itu boleh tapi jika sudah halal, jika pacaran sebelum halal itu akan merugikan satu sama lain. Karena kita tau, dalam Islam pacaran adalah sesuatu yang dilarang karena termasuk perbuatan zina dan Islam juga menyatakan bahwa berpacaran bukan jalan yang diridhai Allah karena banyak segi mudharatnya.
Unknown mengatakan…
Nama : Rizki Masdela Ariel Zanuar
Absen : 32
Kelas : X IPS-1
Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini. Cerita diatas adalah contoh yang sangat baik kedua belah pihak yang saling mencintai saling menjaga komitmen dan juga saling percaya satu sama lain merupakan hal yang pantas untuk ditiru, karena jaman sekarang banyak anak yang menyalahgunakan arti pacaran karena hawa nafsu yang tidak bisa dikendalikan
Unknown mengatakan…
16. Hadasha Bertryndo
X MIPA 2
Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
Naya Eka Oktaviani (26) X MIPA 5
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Jika perempuan dan laki laki berdeketan tanpa adab maka bisa timbul fitnah. Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita. Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga.
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita. Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga
Unknown mengatakan…
Nama: Muhammad Rakha Pradyadinata
No:25
Kls:X MIPA 5

Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini.pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi dan lelakinya sanggup menafkahi.
Unknown mengatakan…
Mella Tri Andani (23) X-MIPA 5
Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Milda Aulia X MIPA 6 mengatakan…
jatuh cinta memang merupakan naluri yang sudah ditanamkan Allah SWT kepada setiap manusia, tetapi bukan berarti perasaan itu harus selalu di penuhi, apalagi dengan cara yang salah seperti contoh yaitu berpacaran, itu bukan cinta namanya! Mereka cuma orang-orang yang berdalih atas nama cinta hanya untuk membenarkan tindakan-tindakan yang menghantarkan kepada Zina. Jadi jika ada laki-laki yang baik dan benar-benar ingin serius serta umur sudah mencukupi maka hendaknya disegerakan untuk ke jenjang lebih serius agar terhindar dari zina. Jangan mau terus-terusan buang waktu hanya untuk ngikutin hawa nafsu, karena perasaan itu kalau ga dibangun diatas akal dan syariat, ia akan jadi badai yang dapat menghempasakan kita ke Neraka. Karena sejatinya laki-laki yang baik tidak akan mengajak pacaran
Unknown mengatakan…
Gibar Surya K
18
X-MIPA 5
Kesimpulan : Dari cerita diatas dapat di simpulkan bahwa pacaran harus ada batasan dan tentunya harus sesuai dengan norma ( adab) . pacaran itu harus bisa menahan hawa nafsu, Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi. Dan akhirnya mereka tidak ingin berlarut dalam pacaran , ingin kembali ke jalan yang benar , dan memutuskan untuk menikah. Menikah sebenarnya bukan hal yang mudah, namun akan ada hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Unknown mengatakan…
Kokoh Bagus Nugroho
21
X MIPA 5
Kesimpulan:Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi
Nama : Chandra Adhy Wicaksono
Kelas : X-MIPA 5
No.Absen : 10

Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita. Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga
NANDA DWI PRATIWI/25/X MIPA 2 mengatakan…
Nanda Dwi Pratiwi
25
X Mipa 2

Dari cerita tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa kita sebagai laki-laki ataupun perempuan harus mengetahui batasan pergaulan di jaman sekarang. Kita menjalin komitmen dengan seseorang boleh-boleh saja tetapi harus mengetahui batasan dan harus bisa menjaga hawa nafsu, jangan sampai diri seseorang terjerumus ke jurang maksiat. Oleh karena itu, pacaran terlalu lama juga tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan dosa, lebih baik berpacaran setelah menikah agar terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
Nama: Hanif Muaffal Fathoni
No. : 16
Kelas: X IPS 1
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui pergaulan di masa sekarang.Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Tetapi terlalu lama pacaran juga tidak baik,jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya jika memberanikan diri untuk menemui kedua orang tua pacarnya untuk meminta izin menikahi/melamar. Orang tua akan merestui jika laki² tersebut bertanggung jawab.
Dian Puspitasari mengatakan…
Dian Puspitasari (11) X Mipa 5
Dari cerita tersebut kita haruslah bisa menjaga diri dalam hubungan dengan lawan jenis. Dalam islam pacaran itu merupakan mudarat,maka dari itu jika memang saling mencintai lebih baik dihalalkan terlebih dulu. Tentu saja hal itu harus didasari kepastian dan kesiapan orang tersebut untuk menjalin rumah tangga agar tercipta hubungan harmonis
Unknown mengatakan…
Amir Latif Wahyu Pambudi (6) X MIPA 5

Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan, jika kita menjalin hubungan dengan lawan jenis, harus mengatahui adab dan batas-batasanya. Jangan sampai menjalin hubungan hanya untuk nafsu saja, tapi juga harus tanggung jawab dengan hubungan tersebut. Jika memutuskan untuk menikah, harus tau cara untuk membina rumah tangga yang baik
Unknown mengatakan…
Nama : Erika Maulani Putri
Kelas:X MIPA
No Absen: 13

Kesimpulan dari cerita diatas adalah pacaran itu boleh asal jangan berlebihan tetapi didalam Islam pacaran itu boleh asal pacaran setelah menikah.Kenapa pacaran setelah menikah itu boleh didalam Islam, ya karena mereka sudah muhrimnya.Ingat jika,kita berpacaran sebelum menikah jaga hawa nafsu agar tidak terjerumus pada hal hal yang tidak diinginkan.
Zahra Diah Tribuana (36) X-MIPA 5 mengatakan…
Dari cerita tersebut kita bisa tau bahwa dalam menjalin hubungan antara laki-laki dan perempuan, ada ketentuan tertentu serta mereka harus memiliki adab. Dalam menjalin hubungan kita harus memberikan kepastian pada pasangan kita, bukan hanya sekedar memberi cinta tapi juga harus ada komitmen. Tindakan Pailul dalam cerita tersebut juga sangat tepat, karena jika mereka berpacaran terlalu lama maka mereka bisa terjerumus ke jalan yang salah. Dan juga jika kita sudah memutuskan untuk menikah maka kita harus siap untuk mempertanggungjawabkan keputusan tersebut.
Anonim mengatakan…
Amirul irwanshah/X MIPA 5/7

Dari cerita di atas dapat di simpulkan bahwa pacaran itu boleh tapi jika sudah halal, jika sudah terlanjur pacaran kita harus menjaga hawa nafsu,tetapi alangkah baiknya jika kita tidak pacaran.Karena pacaran itu tidak diperbolehkan dalam ajaran islam.
Unknown mengatakan…
Ferischa Agustina (16) X MIPA 5

Dari cerita diatas dapat di simpulkan bahwa kita dapat belajar bahwa hubungan antara perempuan dan lelaki harus memiliki adab yang tertentu dan etika yang baik. Dan juga kita dapat belajar mengenai pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini.
Hanif nofita sari mengatakan…
Nama: Hanif Nofita Sari
Kelas:X MIPA 5
No:20
Kesimpulan dari cerita diatas bahwa pentingnya mengetahui pergaulan dimasa sekarang menjalin hubungan dengan lawan jenis dengan sewajarnya saja, tetapi jika terlalu lama alangkah baiknya jika benar benar dan serius untuk menikah/melamar
Unknown mengatakan…
Naysilla Diva Subrata (27) X MIPA 5


Dari cerita di atas dapat kita simpulkan bahwa pentingnya adab bergaul sesama lawan jenis.Mengetahui tentang pergaulan dimasa sekarang.Pacaran memang boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu, seperti untuk support system saja.Jangan sampai tergoda dengan nafsu,karena bisa merugikan diri sendiri dan bisa terjerumus kemaksiatan.
36. zahra noviana x mipa 6 mengatakan…
36. Zahra Noviana X MIPA 6

Dari cerita tersebut kita dapat menyimpulkan sebagaimana pentingnya pengetahuan masa remaja dan masa kini, jika memiliki hubungan sesama lawan jenis (pacaran) sebaiknya bersifat sewajarnya saja atau pacaran sehat. Pacaran terlalu lama juga tidak baik, karna didalam Islam pacaran tidak dianjurkan karna merupakan perbuatan zina, alangkah baiknya mengikat janji suci pernikahan jika umur kita sudah mencukupi dan sudah siap dalam membina rumah tangga.
Amanda Enesia mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita sebagai perempuan/laki - laki harus tau batas - batas berteman apalagi dengan lawan jenis. Pacaran boleh saja namun kita harus tau batasannya.Dan kita harus bisa memilih pergaulan yang benar karena di jaman sekarang banyak sekali pergaulan bebas diluar sana. Jadi kita harus bisa membatasi diri dan menjaga diri dengan baik.
C1447 mengatakan…
Alvina Ridho Yulianto (01) X MIPA 5

Kesimpulan : Dari cerita diatas dapat saya simpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pacaran hari ini, pacaran boleh asalkan pacaran itu sehat untuk sistem pendukungnya, untuk menjaga nafsu. /pengiriman tidak harus untuk orang yang banyak uang tapi orang yang tidak punya cukup uang juga berhak melamar/menikah dengan orang yang disayangi, yang terpenting dalam membuat janji suci dengan orang yang disayangi adalah rasa cinta, tanggung jawab, dan bukan hanya karena nafsu.
Amanda Enesia mengatakan…
Amanda Enesia P (3) X MIPA 5

Dari cerita diatas dapat saya tarik kesimpulan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang, memiliki hubungan dengan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya saja dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Tetapi jika terlalu lama pacaran juga tidak baik. Dalam hukum islam, pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidak dianjurkan untuk dilakukan.Jikalau usia dirasa sudah cukup, sebaiknya langsung bawa ke jenjang yang lebih serius.
R mengatakan…
Refa Yunita A
29
X MIPA 5

Untuk mencintai seseorang tidak perlu memandang hartanya karena jika memandang hartanya tanpa rasa kasih sayang sama saja bohong. Dan pacaran tidak menentukan seseorang sampai ke pelaminan dan tanpa adanya komitmen antara satu sama lain hubungan itu akan sia sia.
Unknown mengatakan…
Nama : Dinda Widyawati
No : 11
Kelas : X MIPA 6

Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa penting nya mengetahui pergulan dimasa sekarang, dan jika kita sudah mantap dengan pasangan kita, kita harus melangkah ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan, jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya menjalankan pernikahan agar tidak membawa zina dan dosa.
Unknown mengatakan…
Nama: Dinaseh Puspita Ningrum
Kelas:X MIPA 5
No.Absen:12
Dari cerita diatas disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,Kita harus menjaga hawa nafsu dengan lawan jenis,Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita.Tapi alangkah baiknya jika kita tidak pacaran.Karena pacaran itu tidak boleh dalam Islam.
Unknown mengatakan…
Nama: diyah Sri Purnama Wulandari
Kls: X ips 1
Abs: 12

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui pergaulan di masa sekarang.Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Tetapi terlalu lama pacaran juga tidak baik,jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya menjalankan pernikahan agar tidak membawa zina dan dosa.
Unknown mengatakan…
Reno Tunggul Buana 30 X MIPA 5
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita sebagai perempuan/laki - laki harus tau batas - batas berteman apalagi dengan lawan jenis. Pacaran boleh saja namun kita harus tau batasannya.Dan kita harus bisa memilih pergaulan yang benar karena di jaman sekarang banyak sekali pergaulan bebas diluar sana. Jadi kita harus bisa membatasi diri dan menjaga diri dengan baik.
Unknown mengatakan…
NAMA : ERIKA RENATA
NO: 14
X-MIPA 5

Dari cerita diatas kita mendapatkan pesan yaitu pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu, karena banyak sekali apalagi sekarang para remaja pacaran diluar batasan. Dalam menjalin hubungan kita harus memberikan kepastian pada pasangan kita, bukan hanya sekedar memberi cinta tapi juga harus ada komitmen.Tindakan Pailul dalam cerita tersebut juga sangat tepat, karena Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi.Dan apabila kita sudah menikah kita juga harus bertanggung jawab Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Anonim mengatakan…
nama : Lita Ayuningtiyas
no : 22
kelas : X MIPA 5
dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui tentang pergaulan anak remaja, memiliki hubungan dengan lawan jenis harus berhati-hati. jika berpacaran harus bisa menjaga hawa nafsu atau tidak usah pacaran saja.
BIMA YOGA SATRIO mengatakan…
BIMA YOGA SATRIO 9/X MIPA 4
Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa penting nya mengetahui pergulan dimasa sekarang, dan jika kita sudah mantap dengan pasangan kita, kita harus melangkah ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan, jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya menjalankan pernikahan.
Unknown mengatakan…
Naura Putri Fitrica
25
X MIPA 4

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa zaman sekarang para remaja sangat nekat atas hal yang berbau negatif, jadi bagi orang yang belum pernah mengalami pergaulan bebas harus tetap berhati hati, saya sarankan jika kalian belum siap dengan pasangan kalian jangan mengambil tindakan pacaran, tetapi jika sudah siap dan sedia bisa langsung ke jenjang pernikahan
ZAHIRA FAIRUZKA LUNAYA PUTRI (35) X - MIPA 4 mengatakan…
Menikah adalah suatu ibadah yang dicontohkan Rasulullah, namun caranya tidak dengan melalui pacaran. Banyak sekali mudharat dari berpacaran, sebab perbuatan itu salah satu jalan untuk melakukan zina. Pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang, pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system, untuk memelihara hawa nafsu. Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi. Jadi jika laki laki benar benar serius dengan wanita hendaknya segera dinikahi supaya terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
NAMA: KALLISTA EKA AYU ARDELIA
KELAS: X MIPA 4
NO. ABSEN: 20

Dari cerita diatas kita dapat mempelajari betapa pentingnya mengetahui tentang masa masa remaja pada masa kink, jika memiliki hubungan dengan lawan jenis atau pacaran maka berperilaku sewajarnya saja tanpa melibatkan hawa nafsu, jika memang usia sudah matang dan kita sudah mampu untuk menjalani pernikahan maka lebih baik menikah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik lagi jika tidak pacaran.
RNI mengatakan…
Rijal Nur Ihsan (30) X MIPA 4
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan bebas. Jika kamu masih muda usahakan jangan pacaran dulu fokus belajar karena ketika kita pecaran pasti akan lebih berfokus ke pacar daripada belajar. Dan menikah bukanlah ajang cepet cepetan, keren kerenan tapi menikahlah ketika kamu dalam segala hal sudah siap semua mulai dari pikiran, karir, pekerjaan, dll. Dalam prinsip hidup saya sendiri bukan lah menikah yang nomor 1 tapi karirr dan pendidikanlah yang nomor 1 bagi saya.
Gendis Maharani mengatakan…
Gendis Maharani (16) X MIPA 4
Dari cerita ini kita dapat belajar untuk harus selalu berhati-hati dalam berpacaran dan memikirkan dengan matang apabila akan melanjutkan ke jenjang pernikahan karena pernikahan apalagi pernikahan dini itu bukan main-main
Angel X Mipa 5 (8) mengatakan…
Dari cerita diatas disimpulkan bahwa hubungan antara laki-laki dengan perempuan yang belum halal, yang bukan mahram harus ada batasan dan etika serta tidak hanya mengedepankan hawa nafsu.
Unknown mengatakan…
ALVIRA REGITA SAPUTRI 8/X MIPA 4

Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa, betapa pentingnya dalam mengetahui pergaulan pada jaman sekarang, rasa suka pada lawan jenis memanglah wajar, namun jangan sampai melebihi batasnya , jika berpacaran maka bersikaplah sewajarnya jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif,jika memang usia sudah matang akan lebih baik jika, ke jenjang yang lebih serius, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Nayla Dzilkamala X MIPA 4 mengatakan…
pesan yg didapat dari cerita diatas adalah jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu, karena sekarang byk remaja pacaran diluar batasan.
24.MUHAMMAD IVAN A X MIPA 4 mengatakan…
24.MUHAMMAD IVAN A X MIPA 4
Dari cerita di atas kita tahu bahwa masa muda itu sebaiknya tidak kita habiskan untuk hanya pacaran saja namun alangkah baiknya kita mencari jati diri kita sehingga jika kita memiliki kekasih setidaknya kita harus sukses terlebih dahulu ataupun sudah memiliki rencana yang matang, dan memang ada baiknya kita menikah dahulu baru berpacaran karena sebelum menikah sudah berpacaran dapat menimbulkan dampak buruk bagi kedua pasangan
Anonim mengatakan…
ALINDA YORIS (05)
X MIPA 4

Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan bebas. Memiliki hubungan dengan lawan jenis sebaiknya sewajarnya saja.
Anonim mengatakan…
Nama :Kevin Mayndranata Subrata
No :21
Kelas:X MIPA 4
Dari cerita di atas dapat di simpulkan bahwa Pentingnya pengetahuan tentang pergaulan bebas pada masa sekarang bahwa berpacaran harus memakai akal yang lebih bijak jangan sampai terbawa hawa nafsu yang bisa merugikan semua orang dan kita harus lebih bijak dalam pergaulan.Kalau ingin menuju pernikahan harus siap untuk menjalani pernikahan tersebut dengan bijak dan menghindari keretakan rumah tangga
Alvina Nakesha Gifa mengatakan…
ALVINA NAKESHA GIFA PUTRI/7/X MIPA 4
Dari cerita diatas kita dapat mengetahui bahwa hub. Antara laki-laki dan perempuan itu bila bukan muhrim juga ada batasnya. Jangan sampai terhanyut dalam hubungan kasmaran saja, apalagi sampai melakukan hal zina.
Aji Prasetya Saputra mengatakan…
AJI PRASETYA SAPUTRA 1/X MIPA 4
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa pacaran tidak terlalu baik dikarenakan belum mahramnya, apalagi jika Terlalu lama pacaran dan juga berpacaran dapat mengganggu pikiran kita terutama mengganggu waktu belajar. Jika pun berpacaran juga harus sewajarnya, jangan sampai kelewat batas.
Anonim mengatakan…
NAYLA WANDA AMALIA PUTRI (27) X MIPA-4

dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan atau pacaran dimasa sekarang. pacaran memang boleh, asalkan kita mengerti adap dan ketentuan dalam berpacaran, akan lebih baik jika langsung menikah saja (jika sudah mantab dan cukup umur) untuk menghindar dari sesuatu yang buruk, contohnya nafsu.
Unknown mengatakan…
ALIFYA DWI ANANDA (03)
X MIPA 4
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa pacaran tidak terlalu baik dikarenakan belum mahramnya, apalagi jika Terlalu lama pacaran dan juga berpacaran dapat mengganggu pikiran kita terutama mengganggu waktu belajar. Jika pun berpacaran juga harus sewajarnya, jangan sampai kelewat batas.
Unknown mengatakan…
NAMA : LUTHFI MU'AWIYAH
KELAS : X MIPA 4
ABSEN : 22
Komentar : bahasa yang digunakan mudah dimengerti,kalimat yang digunakan sangat mudah untuk dipahami,teks diatas memberi banyak pelajaran.

Kesimpulan : Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
Unknown mengatakan…
RATIH TRIASTUTI (28)
X MIPA 4

dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan atau pacaran dimasa sekarang. pacaran memang boleh, asalkan kita mengerti adap dan ketentuan dalam berpacaran, akan lebih baik jika langsung menikah saja (jika sudah mantab dan cukup umur) untuk menghindar dari sesuatu yang buruk, contohnya nafsu.
Salwa Durrotun Nasihah mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui pergaulan di masa sekarang.Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Tetapi terlalu lama pacaran juga tidak baik,jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya jika memberanikan diri untuk menemui kedua orang tua pacarnya untuk meminta izin menikahi/melamar. Orang tua akan merestui jika laki² tersebut bertanggung jawab.
Tanaya Milani Sahidta X MIPA 4 mengatakan…
Menikah adalah ibadah,tapi tidak dengan pacaran. Pacaran yang diperbolehkan dalam Islam adalah pacaran setelah menikah. Maka dari itu menikahlah jika kita sudah siap secara umur, mental, dan finansial. Dan pilihlah hubungan yang sehat dan hindari toxic relationship.
Amelia Triani mengatakan…
Nama. :Amelia Triani
No :5
Kelas :X MIPA 5

Dari cerita di atas yang dapat kita simpulkan sebenarnya suatu pacaran atau di dalam Islam pacaran tidak di perbolehkan, mendekati zina aja termasuk perbuatan dilarang apalagi melakukan zina perbuatan yang tidak dianjurkan dalam Islam dan pacaran termasuk mendekati zina. Yang benar-benar menjalin dalam suatu hubungan itu di saat sudah menikah. Dan fokus untuk memperbaiki diri karena jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri.
Fianti Amelia Lestari mengatakan…
Nama : Fianti Amelia Lestari
Kelas : X MIPA 5
No abs: 17
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang, menjalin hubungan dengan lawan jenis sebaiknya dilakukan sewajarnya saja dan bisa menahan hawa nafsu. Lebih baik jika sudah cukup umur segera menikah bila sudah merasa cocok satu sama lain agar terhindar dari fitnah dan zina.
Bulan X MIPA 4 mengatakan…
BULAN NURSHEILA AGUSTINA X MIPA 4

Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pentingnya menjaga pergaulan dizaman sekarang dan jangan sampai terjerumus kemaksiatan. Jika pacaran hendaklah kita untuk memelihara hawa nafsu.
Tpi lebih baik pacaran setelah menikah karena sudah mahramnya.
Unknown mengatakan…
Hisyam As Hadi(18) X MIPA 4 Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi
Salsabila Nur Fadillah /33/X MIPA 3 mengatakan…
Salsabila Nur Fadillah /33 / X MIPA 3
Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita. Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga.
Dari cerita di atas bahwa suatu hubungan jika benar " Serius harus dijalani dengan sungguh " Dan dalam menjalani hubungan kita harus bisa memberikan kepastian dan keyakinan
Anonim mengatakan…
Fitriya Rahma Navita (16) X IPS 2

Dari cerita di atas kita tahu bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan bebas dan harus mempunyai komitmen yang kuat jika akan ke jenjang pernikahan.
Desvita amelia putri mengatakan…
Desvita Amelia Putri
11
X Mipa 2

Dari cerita tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa kita sebagai laki-laki ataupun perempuan harus mengetahui batasan pergaulan di jaman sekarang. Kita menjalin komitmen dengan seseorang boleh-boleh saja tetapi harus mengetahui batasan dan harus bisa menjaga hawa nafsu, jangan sampai diri seseorang terjerumus ke jurang maksiat. Oleh karena itu, pacaran terlalu lama juga tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan dosa, lebih baik berpacaran setelah menikah agar terhindar dari zina.
Anonim mengatakan…
Nama: Isra Tita Salsabila
Kelas: X MIPA 3
No: 22

Kesimpulan : Dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan, pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat bukan untuk memelihara hawa nafsu.
Unknown mengatakan…
Risma Dwi Indah Permatasari (30) X MIPA 3

Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
Maliyana Nur Rahma mengatakan…
MALIYANA NUR RAHMA (23) X MIPA 3

Dari cerita tersebut dapat di simpulkan bahwa menjalin hubungan antara laki-laki dan perempuan harus memiliki adab dengan ketentuan tertentu supaya bisa terhindar dari hawa nafsu, seperti zina. Namun jika menjalani hubungan terlalu lama juga tidak baik, alangkah baiknya seorang laki-laki tersebut memberikan kepastian dan keyakinan kepada perempuannya jika umurnya sudah mencukupi untuk menjalani hubungan ke jenjang yang lebih serius dengan kemantapan hati serta niat masing-masing.
Ahmad Saiful Affandi (5/X MIPA 3) mengatakan…
Nama : Ahmad Saiful Affandi
No : 5
Kelas : X MIPA 3

Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pentingnya mengetahui pergaulan di masa sekarang. Pacaran tidak terlalu baik dikarenakan belum mahramnya bisa membawa zina dalam Islam pacaran tidak boleh dilakukan, apalagi jika masih sekolah ah terlalu lama pacaran dan juga berpacaran dapat mengganggu pikiran kita terutama mengganggu waktu belajar. Jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya memberanikan diri untuk menemui kedua orangtua pacarnya untuk meminta Restu menikah, orang tua akan merestui jika laki-laki tersebut bertanggung jawab terhadap anaknya. Pacaran juga bisa dilakukan setelah menikah karena sudah mahramnya jadi tidak membawa zina dan dosa.
Jividha Alya Arnelista (19/X MIPA 4) mengatakan…
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang. Pacaran tidak dibolehkan, karena melakukan zina. Lebih baiknya jika kita sudah mantap dengan pasangan kita, kita harus melangkah ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan, untuk menghindari dari hal yang negatif.
Unknown mengatakan…
Nama: Firto Alamsyah
No abs: 15
Kelas: X MIPA 2

Bahasa yang digunakan mudah dipahami, dan banyak pelajaran, Dari cerita diatas dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu. Jika kita memang benar benar mencintai pasangan, segeralah menikah dan tidak usah berlama-lama pacaran, karena jika terlalu lama bisa jadi terjerumus ke dalam kemaksiatan. Dan dalam Islam pun melarang akan pacaran, oleh sebab itu jika kita menyukai seseorang diwajibkan langsung melamar dan menikahi nya.
Unknown mengatakan…
Nama : Neza Karimatu Zahra
Kelas :10 MIPA 6 (27




Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. karena jika terlalu lama berpacaran takut zina dan terjurumus maksiat.
Devani mengatakan…
Nama:Devani Puji Mulyani
Kelas: X MIPA 3
No: 13
Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya. jika sudah terlanjur saling suka lebih baik segera mengikat janji suci bila rasa sudah yakin dan siap, jangan pacaran. karena pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidak dianjurkan dalam Islam
Unknown mengatakan…
Dari cerita diatas bisa kita simpulkan bahwa pacaran itu ada batasnya, jangan hanya karena nafsu saja, kita bisa melampaui batas, dan lebih baik lagi jika kita tidak berpacaran, agar lebih bisa menjauhi perbuatan yang melampaui batas dan diluar nalar
Unknown mengatakan…
Nama : Natasha Alya Mukhbita
Kelas : X MIPA 3
No absen : 25

Dari cerita diatas dapat di simpulkan bahwa kita dapat belajar bahwa hubungan antara perempuan dan lelaki harus memiliki adab yang tertentu dan etika yang baik. Dan juga kita dapat belajar mengenai pentingnya menjaga pergaulan kita.
Diva Sekar Melati/12/X IPS 3 mengatakan…
Menurut pemikiran saya, saya tidak akan menikah sebelum matang dalam hal ekonomi, memang benar lebih baik segera menikah daripada berlarut-larut dalam pacaran, tetapi banyak pasangan di luar sana, berpisah karena masalah ekonomi. Menikah bukan hanya sekedar menikmati indahnya kehidupan bersama pasangan. Menikah itu tentang tanggung jawab dan kebersamaan serta kekompakan. Jika pemikiran belum dewasa lebih baik jangan menikah, menikah benar-benar harus siap mental.
Ratna Early Annadzofah (29/X MIPA 4) mengatakan…
Dari cerita di atas,kita dapat menyimpulkan bahwa lebih baik disegerakan daripada ditunda-tunda. Jika sudah benar-benar cinta maka segerakanlah. Karena dengan menyegerakan suatu hal yang baik, kita juga akan dijauhkan dari segala hal yang tidak baik.
Unknown mengatakan…
Nama: Friska Serisya Budianti
Kelas: X MIPA 9
Absn: 18
Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.
Unknown mengatakan…
NAMA : EGA NAUVAL ARDIANSYAH
KELAS : X MIPA 3
NO.ABSEN : 16

Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa Jangan selalu mementingkan hawa nafsu untuk segera menikah, tetapi kita harus berpikir secara matang karena setelah menikah kita harus bisa mencukupi kehidupan sehari hari. Oleh karena itu, harus jalin hubungan dengan secara sebaik-baiknya agar tidak ada permasalahan di rumah tangga nantinya
Unknown mengatakan…
Nama : Stevie Pramudita Putra Pratama Yudha
No : 33
Kelas : X MIPA 4

Kesimpulan: Dari cerita diatas dapat disumpulkan bahwa jika menjalin hubungan dengan lawan jenis harus tahu batasannya dan memiliki adab ketentuan tertentu, berpacaran juga tidak baik jika diteruskan yang terjadi akan menimbulkan zina alangkah baiknya jika laki-laki tersebut tulus terhadap wanita ia akan menikahi wanita tersebut.
Elvaretta mengatakan…
Elvaretta Nur Fitriani Renata
17/X MIPA 3
Dari cerita di atas disimpulkan bahwa dalam menjalin hubungan kita harus tau adab apa saya dalam berpacaran dan tau akan batasan batasan kita ketika berpacaran , tak ada yang melarang untuk pacaran asalkan kalian mampu berhubungan secara sehat dan saling supprot tapi alangka baiknya kalo kita tidak berpacaran karena itu termasuk dosa yang dilakukan ketika seorang laki2 dan perempuan yang tidak mahram memiliki ikatan dalam bentuk pacaran
Unknown mengatakan…
Alifa Nabila FahrizqI|8|X MIPA 3

Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa kita harus tau batasan dan adab antara laki laki dan perempuan, jangan sampai hawa nafsu yang merusaknya. Lebih baik menikah karena hati sudah siap dan matang dari pada pacaran hanya untuk memuaskan nafsu semata.
Unknown mengatakan…
Ratna Yuliani(30) X IPS1



Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi
Khoiriyah Rahma Artanti mengatakan…
Khoiriyah Rahma Artanti (19)
x mipa 8
Dari cerita diatas dapat disumpulkan bahwa jika menjalin hubungan dengan lawan jenis harus tahu batasannya berpacaran,lebih baik ya pula tidak perlu menjalin hubungan dg lawan jenis krn bagi umat islam sangat dilarang, juga tidak baik jika diteruskan yang terjadi akan menimbulkan zina alangkah baiknya jika laki-laki tersebut tulus terhadap wanita ia akan menikahi wanita tersebut.
Dwi Kartika Sari X MIPA 8/12 mengatakan…
Dwi Kartika Sari
12 / X MIPA 8
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui pergaulan di masa sekarang.Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Tetapi terlalu lama pacaran juga tidak baik,jika memang usia sudah cukup alangkah baiknya jika memberanikan diri untuk menemui kedua orang tua pacarnya untuk meminta izin menikahi/melamar. Orang tua akan merestui jika laki² tersebut bertanggung jawab.
Nur Azizah mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Khumaida kafa mengatakan…
Khumaida kafa (20)
X MIPA 8
Dari ceita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Nur Azizah mengatakan…
Nur Azizah (27)
X MIPA 8

Komentar : bahasa yang digunakan mudah dimengerti,kalimat yang digunakan sangat mudah untuk dipahami,teks diatas memberi banyak pelajaran.

Kesimpulan : Dari kisah diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan pacaran itu bersifat sehat seperti untuk support system,untuk memelihara hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
Nabila Putri Dina Ramadhan X MIPA 8 mengatakan…
Nabila Putri Dina Ramadhan (X MIPA 8/23)

Dari cerita tersebut, kita menyadari bahwa hubungan laki-laki dengan perempuan atau yang biasa disebut pacaran sangat tidak baik apalagi jika berlanjut sampai panjang. Setiap orang membutuhkan sebuah kepastian untuk berkomitmen dan menikah adalah solusinya. Meski begitu, menikah harus dilandaskan dengan rasa tanggung jawab yang besar karena harus membina rumah tangga bersama.
Layla maghfirotun nadhiroh (21) mengatakan…
Layla maghfirotun nadhiroh X MIPA8 (21)
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis/ pacaran sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu. Jika ingin berpacaran sebaiknya setelah menikah agar halal dan tidak menimbulkan zina yang berujung dosa. Suatu hubungan sebaiknya tidak dilihat dari harta maupun benda, tetapi keseriusan dalam rumah tangga yang perlu di utamakan.
Anonim mengatakan…
Nama: Raihan Putra Pratama
Kelas:X MIPA 8
Absen:28

Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan, jika kita menjalin hubungan dengan lawan jenis, harus mengatahui adab dan batas-batasanya. Jangan sampai menjalin hubungan hanya untuk nafsu saja, tapi juga harus tanggung jawab dengan hubungan tersebut. Jika memutuskan untuk menikah, harus tau cara untuk membina rumah tangga yang baik
Unknown mengatakan…
siroh miratun nisah(33)/x mipa 8
Dari cerita di atas,kita dapat menyimpulkan bahwa lebih baik disegerakan daripada ditunda-tunda. Jika sudah benar-benar cinta maka segerakanlah. Karena dengan menyegerakan suatu hal yang baik, kita juga akan dijauhkan dari segala hal yang tidak baik.
Unknown mengatakan…
Nama: Novelia Celsi Prika Anastasia
Kellas: X MIPA 8
No absen:24
Dari kutipan cerita diatas adalah Pentingnya mengetahui pergaulan di zaman sekarang, pacaran boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu. Menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati.
aprisa jahra utari /1 /X MIPA 8
Dari cerita diatas bisa saya simpulkan bahwa mengetahui tentang pergaulan di masa sekarang itu sangat penting,pacaran boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu,jangan malah menjerumus ke hal hal negatif.Menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati. Seperti menjaga tata krama antara lelaki dan wanita.
Unknown mengatakan…
selly naila agustin
x-mipa 8 (32)
kita sebagai perempuan ataupun laki-laki harus mengetahui batasan pergaulan di jaman sekarang. Kita menjalin komitmen dengan seseorang boleh-boleh saja tetapi harus mengetahui batasan dan harus bisa menjaga hawa nafsu, jangan sampai diri seseorang terjerumus ke jurang maksiat.
Novia Lailulmuna X MIPA 8 mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disumpulkan bahwa jika menjalin hubungan dengan lawan jenis harus memiliki adab dan tahu batasannya. Jika memang seorang laki-laki serius untuk menikahi seorang wanita, maka alangkah baiknya laki-laki tersebut segera melamar dan meminta restu kepada orang tua wanita dan segera menikahinya. Karena segera menikah jauh lebih baik ketimbang lama-lama berpacaran. Sebab pacaran juga diharamkan dalam Islam.
Dewi Fara Syafitri (13) X IPS 2 mengatakan…
Nama: Dewi Fara Syafitri
No.abs: 13
Kelas: X IPS 2

Dari cerita tersebut bisa disimpulkan bahwa sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang pergaulan bebas pada masa sekarang. Jika menjalin sebuah hubungan dengan lawan jenis maka harus tahu batasannya, jangan sampai terbawa hawa nafsu. Jika memang sudah benar-benar saling mencintai, segeralah menuju ke jenjang yang lebih serius yakni menikah. Dan dalam islam pun berpacaran itu perbuatan yang sama sekali tidak dianjurkan, agar terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
Nama : Ardini Ayuk Luvitasari
Kelas : X MIPA 8
No.absen : 6

Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa menjalin hubungan dengan lawan jenis harus tahu batasanya. Pacaran juga tidak baik jika diteruskan yang terjadi akan menimbulkan zina, apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran. Alangkah baiknya mengikat janji suci dalam ikatan pernikahan jika sudah cukup umur.
Anonim mengatakan…
Nama : Rahma Dhita Malaya
No : 28
Kelas : X MIPA 3

Dari cerita diatas dapat disimpulkan
Pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran adalah sesuatu yang khas dengan dunia remaja. Mereka mulai mengenal cinta setelah pubertas.Tetapi pacaran pada anak remaja harus bersifat sehat dan positif, karena dengan pacaran yang sehat mereka tidak akan tersesat dalam gaya hidup pergaulan bebas(freeseks).Dalam islam pun berpacaran itu perbuatan yang sama sekali tidak dianjurkan agar terhindar dari zina. Dan jika memang sudah benar-benar saling mencintai,segeralah menuju ke jenjang yang lebih serius yakni menikah.
Unknown mengatakan…
Nama:Sri Rahayuningsih
Kelas:x mipa 8
No Absen:34
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita sebagai laki-laki atau perempuan jangan saling berhubungan satu sama lain kalau kita belum cukup umur kita harus tahu batasan kita.karena rasulullah melarang kita untuk berpacaran jika kita belum cukup umur.lebih baik kita melakukan ikatan janji suci jika kita sudah berumur atau sudah cukup umur untuk melakukan sebuah pernikahan.
Unknown mengatakan…
Revalline Pinky Marshya
31 / X MIPA 8

Dari cerita diatas bisa disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan masa kini,jika menjalin hubungan dengan lawan jenis harus tahu batasannya dan menjaga hawa nafsu.Akan tetapi pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga.
Unknown mengatakan…
Apsari Lintang Kurnia Safitri
02 / X MIPA 8

Kesimpulan dari cerita di atas adalah kita boleh suka kepada lawan jenis karena manusia sudah diciptakan untuk berpasang-pasangan namun juga harus sadar akan usia jika masih remaja atau belum legal mending tidak usah pacaran karena pacaran di usia remaja sebagian besar hanya karena dasar nafsu yg dapat menjerumuskan kita ke dalam jurang kesesatan dan jika sudah terjadi hal yg tidak diharapkan dari pacaran remaja yg didasari oleh nafsu sprti hamil diluar nikah akan mengakibatkan pernikahan dini.Sebagaian besar pernikahan dini karena hal seperti itu tidak bertahan lama karena pada dasarnya dilakukan oleh 2 org yg belum siap akan kehidupan kedepannya ,2 org yg masi belia makan masih bergantung kepada org tua ataupun sifat ke kanak-kanakan yg masih melekat.
Unknown mengatakan…
Icha Lailatus Istianah
17/XMIPA 8
Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dan jika benar-benar serius dalam hubungan maka berilah kepastian, dan mestinya segera melamar dan berembuk dengan bapak ibu kapan akan menikah (jika sudah cukup umur). Karena pacaran terlalu lama itu tidak baik, meski selama pacaran tidak pernah melampaui batas, namun jika diteruskan sampai berlarut bisa saja terjerumus ke jurang maksiat.
Dany Ibrahimovic (10) X MIPA 8 mengatakan…
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa jika menjalin hubungan dengan lawan jenis harus tahu batasannya.jika memang seorang laki-laki serius dan sudah waktunya untuk menikahi seorang wanita,maka alangkah baiknya laki-laki tersebut segera melamar dan meminta restu kepada orang tua wanita dan segera menikahinya.karena segera menikah jauh lebih baik ketimbang lama-lama berpacaran. Karena pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidak dianjurkan dalam Islam. Bahkan di dalam Al Quran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirnya akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannya.
Komentar:bahasa yang digunakan mudah dipahami,dan cerita tersebut memberikan banyak pelajaran.
Unknown mengatakan…
NAMA : ALYA MEYLANI NUR SHABRINA
NO : 02
KELAS: X MIPA 5

Dari cerita diatas kita dapat pesan yaitu pentingkan mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan (pacaran) dengan lawan jenis kita harus menjaga hawa nafsu, karena sekarang banyak sekali para remaja yang melakukan pacaran tidak sewajarnya. Keputusan Pailul dalam cerita diatas sangat tepat.Alangkah baiknya memberi kepastian kepada pasangan kita dengan mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi dan siap dalam menjalani rumah tangga
Neyla Vidya Almanjani mengatakan…
Nama. :Neyla Vidya Almanjani
No :28
Kelas :X MIPA 5

Dari cerita diatas dapat saya tarik kesimpulan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang, memiliki hubungan dengan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya saja dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Tetapi jika terlalu lama pacaran juga tidak baik. Dalam hukum islam, pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidak dianjurkan untuk dilakukan.Jikalau usia dirasa sudah cukup, sebaiknya langsung bawa ke jenjang yang lebih serius.
Daniel Adrian F mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Daniel Adrian F mengatakan…
Dari kisah di atas dapat di simpulkan bahwa dalam menjalin suatu hubungan atau berpacaran, Kesetiaan, Cinta, dan komitmen sangatlah dibutuhkan. Dan dalam berpacaran, harus menjaga hawa nafsu agar tidak merugikan hubungan anda dengan pasangan anda, dan merusak hubungan kekeluargaan dengan pasangan anda.

Jika ingin melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, alangkah lebih baiknya jika disiapkan terlebih dahulu segala persiapannya, dari persetujuan orangtuanya, materi/uang, dan kesiapan dari pasangan anda dan diri anda sendiri. supaya hubungan rumah tangga kedepannya berjalan dengan baik.

Daniel Adrian Farrelino (12. X MIPA 3)
Unknown mengatakan…
Bunga Nur Fatikah
X MIPA 5
09

Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa, betapa pentingnya dalam mengetahui pergaulan pada jaman sekarang, rasa suka pada lawan jenis memanglah wajar, namun jangan sampai melebihi batasnya , jika berpacaran maka bersikaplah sewajarnya jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif,jika memang usia sudah matang akan lebih baik jika, ke jenjang yang lebih serius, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Anonim mengatakan…
Nama:Nabila Aprilia Nailatur Rohmah
No:25
Kelas: X MIPA 7

Manusia diciptakan untuk saling mengenal dan berpasang pasangan , tentunya harus sesuai dengan norma (adab), dari cerita tersebut mereka tidak ingin berlarut dalam pacaran , ingin kembali ke jalan yang benar , dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Menikah sebenarnya bukan hal yang mudah, namun akan ada hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Anonim mengatakan…
NAMA:FAIZ RIZKI PUTRA
KELAS:X-MIPAU
NO ABSEN:16

Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa, betapa pentingnya dalam mengetahui pergaulan pada jaman sekarang, rasa suka pada lawan jenis memanglah wajar, namun jangan sampai melebihi batasnya , jika berpacaran maka bersikaplah sewajarnya jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif,jika memang usia sudah matang akan lebih baik jika, ke jenjang yang lebih serius, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Unknown mengatakan…
Niswatul Mualifah/28/X MIPA 7

Dari cerita tersebut dapat di simpulkan bahwa menjalin hubungan antara laki-laki dan perempuan harus memiliki adab dengan ketentuan tertentu supaya bisa terhindar dari hawa nafsu, seperti zina. Namun jika menjalani hubungan terlalu lama juga tidak baik, alangkah baiknya seorang laki-laki tersebut memberikan kepastian dan keyakinan kepada perempuannya jika umurnya sudah mencukupi untuk menjalani hubungan ke jenjang yang lebih serius dengan kemantapan hati serta niat masing-masing.
Unknown mengatakan…
Nama:Dini eka praditya
Absen:12
Kelas:X mipa 7


Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dan jika benar-benar serius dalam hubungan maka berilah kepastian, dan mestinya segera melamar dan berembuk dengan bapak ibu kapan akan menikah (jika sudah cukup umur). Karena pacaran terlalu lama itu tidak baik, meski selama pacaran tidak pernah melampaui batas, namun jika diteruskan sampai berlarut bisa saja terjerumus ke jurang maksiat.
unknown mengatakan…
Flora Anugrah Raya (18) X MIPA 7

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa Kita sebagaimana pentingnya mengetahui pengetahuan tentang masa remaja pada masa kini, jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis ( pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Jika memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina bahtera rumah tangga agar tidak terjadi keretakan atau perpisahan dalam rumah tangga.
Pacaran adalah perbuatan yang sama sekali tidal dianjurkan dalam islam. Bahkan di dalam alquran ada ayat yang menjelaskan tentang larangan untuk pacaran karena pacaran akan mengarah kepada zina dan akhirkan akan mendatangkan dosa bagi mereka yang melakukannnya. jika laki laki itu benar 2 serius maka hendaknya segera dinikahi siwanita supaya terhindar dari zina.
Unknown mengatakan…
Silvia Septi Ananta (33)/ X MIPA 7

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui pergaulan di masa sekarang.Jika memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya sewajarnya dan harus bisa menjaga hawa nafsu. Karena menjalin hubungan dengan lawan jenis ( pacaran ) itu ada batasan dan etika yg harus di jaga.
Ardany Fajar Riananto mengatakan…
Nama:M Ardany Fajar Riananto
No:23
kls: X MIPA 7
Dari cerita diatas disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui tentang pergaulan di masa sekarang, pacaran boleh asalkan bersifat sehat dan bisa menjaga hawa nafsu. Menjalin hubungan dengan lawan jenis ada batasnya dan etika yang harus ditaati. Seperti menjaga tata krama antara lelaki dan wanita
Unknown mengatakan…
Revalina Aulia (32) xmipa7

Dalam cerita tersebut kita dapat belajar bahwa dimasa muda kita pasti akan merasakan apa itu jatuh cinta dan pasti ingin mencoba bagaimana rasanya merasakan cinta tetapi jika kita ingin menjalin hubungan sebaiknya dengan akal sehat dan tidak terpaut oleh hawa nafsu tetapi sebaiknya lagi kita tidak usah pacaran lebih baik hanya saling mencintai dan setelah semuanya siap langsung lah melaksanakan pernikahan
Erlinda Ita Tauriasana mengatakan…
Nama ; Erlinda Ita Tauriasana
Kelas : X MIPA 7
Absen : 15

Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita harus memberikan kepastian kepada pasangan kita. Jika kita memutuskan untuk menikah kita harus siap dan paham betul dalam menjalani dan membina rumah tangga agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga.
Dan berpacaran juga dianjurkan untuk semua orang ,bila sudah ada kepastian dan keduanya saling bisa menjaga perasaan satu sama lain bisa langsung ke jenjang yang lebih serius.
Unknown mengatakan…
Nama:Erla Ardiningrum
No:14
Kls:X MIPA 7
Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dan jika benar-benar serius dalam hubungan maka berilah kepastian, dan mestinya segera melamar dan berembuk dengan bapak ibu kapan akan menikah (jika sudah cukup umur). Karena pacaran terlalu lama itu tidak baik, meski selama pacaran tidak pernah melampaui batas, namun jika diteruskan sampai berlarut bisa saja terjerumus ke jurang maksiat.
Unknown mengatakan…
Noer Husnina Balqisth (29)/X MIPA 7

Komentar : bahasa yg digunakan mudah mengerti,kalimat yang digunakan juga mudah untuk dipahami,teks diatas memberi banyak pelajaran untuk kita.
Kesimpulan nya: Dari cerita diatas kita bisa belajar bahwa hubungan antara perempuan dan laki-laki harus memiliki adab dan ketentuan tertentu. Dalam menjalani hubungan pasangan kita juga harus memberikan kepastian kepada kita dan jika memiliki sebuah hubungan dengan lawan jenis (pacaran) sebaiknya berperilaku sewajarnya dan harus menjaga hawa nafsu.Pacaran terlalu lama juga tidak baik apalagi Rasullullah tidak mengajarkan untuk pacaran,Alangkah baiknya mengikat janji suci ikatan pernikahan jika umur sudah mencukupi. Karena jadi laki" harus benar" serius dengan wanita , hendak nya segera dinikahi supaya terhindar dari zina dan kemaksiatan.
Nama : Anindya Queena Nathaniela
No : 4
Kelas : X mipa 7

dari cerita diatas saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pacaran jika dibina terlalu lama juga tidak baik alangkah baiknya segera mengikat janji suci asal umur sudah memenuhi.perihal tentang mahar/seserahan itu tidak harus untuk orang yang memiliki uang banyak namun orang yang kurang cukup memiliki uang juga berhak untuk melamar/menikahi orang yang dicintainya,yang paling penting dalam hal mengikat janji suci dengan pasangan yang dicintai adalah rasa sayang,tanggung jawab,serta bukan hanya karna nafsu.
Rama Saputra XMIPA7 mengatakan…
Rama Saputra (30)XMIPA7

Dari cerita diatas kita dapat mempelajari betapa pentingnya mengetahui tentang masa masa remaja pada masa kink, jika memiliki hubungan dengan lawan jenis atau pacaran maka berperilaku sewajarnya saja tanpa melibatkan hawa nafsu, jika memang usia sudah matang dan kita sudah mampu untuk menjalani pernikahan maka lebih baik menikah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik lagi jika tidak pacaran.
Unknown mengatakan…
Nama: Lely Dwi Kurniawati
Kelas: X MIPA 7
No. : 22

Dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang pergaulan dimasa sekarang,pacaran memang boleh asalkan tau batasan atau bersifat berlebihan. Tetapi kita juga harus berhati-hati dalam memilih pasangan, supaya tidak dimanfaatkan laki laki hanya karena hawa nafsunya. Maka dari itu pilihlah pasangan dengan tepat.
Osa mengatakan…
Nikmatul Khomsyah (27)
X MIPA 7

Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa penting nya mengetahui pergulan dimasa sekarang.Pada dasarnya pacaran sebagai sebuah bentuk sosialisasi dibolehkan selama tidak menjurus pada tindakan yang jelas-jelas dilarang oleh syara'. Yaitu pacaran yang dapat mendekatkan para pelakunya pada perzinahan.Pacaran dalam Islam itu boleh kalau setelah akad(menikah)
1 – 200 dari 252 Lebih baru Terbaru