Aset sekolah menurut bayangan penulis berupa bangunan, kelas, gedung serba guna, perpustakaan dan laboratorium saja. Ternyata, dalam konsep sekolah penggerak, aset tidak hanya bangunan fisik saja. Melainkan tujuh aspek yang meliputi, aset manusia, aset sosial, aset agama dan budaya, aset ekonomi, aset politik, aspek alam dan aspek fisik.
Menurut Green dan Haines (2002) dalam Asset building and community
development, ada 7 aset utama atau di dalam buku ini disebut sebagai
modal utama, yaitu:
1. Modal Manusia
- Sumber daya manusia yang berkualitas, investasi pada sumber daya
manusia menjadi sangat penting yang berhubungan dengan kesehatan,
pendidikan, kesejahteraan, dan harga diri seseorang.
- Pemetaan modal atau aset individu merupakan kegiatan menginventaris
pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan yang dimiliki setiap warganya
dalam sebuah komunitas, atau dengan kata lain, inventarisasi perorangan
dapat dikelompokkan berdasarkan sesuatu yang berhubungan dengan hati,
tangan, dan kepala.
- Pendekatan lain mengelompokkan aset atau modal ini dengan melihat
kecakapan seseorang yang berhubungan dengan kemasyarakatan, contohnya
kecakapan memimpin sekelompok orang, dan kecakapan seseorang
berkomunikasi dengan berbagai kelompok. Kecakapan yang berhubungan
dengan kewirausahaan, contohnya kecakapan dalam mengelola usaha,
pemasaran, yang negosiasi. Kecakapan yang berhubungan dengan seni
dan budaya, contohnya kerajinan tangan, menari, bermain teater, dan bermain
musik.
2. Modal
Sosial
- Norma dan aturan yang mengikat warga masyarakat yang ada di dalamnya
dan mengatur pola perilaku warga, juga unsur kepercayaan (trust) dan
jaringan ( networking) antara unsur yang ada di dalam
komunitas/masyarakat.
- Investasi yang berdampak pada bagaimana manusia, kelompok, dan
organisasi dalam komunitas berdampingan, contohnya kepemimpinan,
bekerjasama, saling percaya, dan punya rasa memiliki masa depan yang
sama.
- Contoh-contoh yang termasuk dalam modal sosial antara lain adalah
asosiasi. Asosiasi adalah suatu kelompok yang ada di dalam komunitas
masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih yang bekerja
bersama dengan suatu tujuan yang sama dan saling berbagi untuk suatu
tujuan yang sama. Asosiasi terdiri atas kegiatan yang bersifat formal
maupun nonformal. Beberapa contoh tipe asosiasi adalah berdasarkan
keyakinan, kesamaan profesi, kesamaan hobi, dan sebagainya. Terdapat
beberapa macam bentuk modal sosial, yaitu fisik (lembaga), misalnya
asosiasi dan institusi. Institusi adalah suatu lembaga yang mempunyai
struktur organisasi yang jelas dan biasanya sebagai salah satu faktor
utama dalam proses pengembangan komunitas masyarakat.
3. Modal
Fisik
Terdiri atas dua
kelompok utama, yaitu:
- Bangunan yang bisa digunakan untuk kelas atau lokasi melakukan proses
pembelajaran, laboratorium, pertemuan, ataupun pelatihan.
- Infrastruktur atau sarana prasarana, mulai dari saluran pembuangan,
sistem air, mesin, jalan, jalur komunikasi, sarana pendukung
pembelajaran, alat transportasi, dan lain-lain.
4. Modal
Lingkungan/alam
- Bisa berupa potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi
yang tinggi dalam upaya pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup.
Modal lingkungan terdiri dari bumi, udara yang bersih, laut, taman,
danau, sungai, tumbuhan, hewan, dan sebagainya.
- Tanah untuk berkebun, danau atau empang untuk berternak, semua hasil
dari pohon seperti kayu, buah, bambu, atau material bangunan yang bisa
digunakan kembali untuk menenun, dan sebagainya.
5. Modal
Finansial
- Dukungan keuangan yang dimiliki oleh sebuah komunitas yang dapat
digunakan untuk membiayai proses pembangunan dan kegiatan sebuah
komunitas.
- Modal finansial termasuk tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan
pendapatan pajak, hibah, gaji, serta sumber pendapatan internal dan
eksternal.
- Modal finansial juga termasuk pengetahuan tentang bagaimana menanam
dan menjual sayur di pasar, bagaimana menghasilkan uang dan membuat
produk-produk yang bisa dijual, bagaimana menjalankan usaha kecil,
bagaimana memperbaiki cara penjualan menjadi lebih baik, dan juga
bagaimana melakukan pembukuan.
6. Modal
Politik
- Modal politik adalah ukuran keterlibatan sosial. Semua lapisan atau
kelompok memiliki peluang atau kesempatan yang sama dalam kepemimpinan,
serta memiliki suara dalam masalah umum yang terjadi dalam komunitas.
- Lembaga pemerintah atau perwakilannya yang memiliki hubungan dengan
komunitas, seperti komunitas sekolah, komite pelayan kesehatan, pelayanan
listrik atau air.
7. Modal
Agama dan budaya
- Upaya pemberian bantuan empati dan perhatian, kasih sayang, dan unsur
dari kebijakan praktis (dorongan utama pada kegiatan pelayanan). Termasuk
juga kepercayaan, nilai, sejarah, makanan, warisan budaya, seni, dan
lain-lain.
- Kebudayaan yang unik di setiap daerah masing-masing merupakan
serangkaian ide, gagasan, norma, perlakuan, serta benda yang merupakan
hasil karya manusia yang hidup berkembang dalam sebuah ruang geografis.
- Agama merupakan suatu sistem berperilaku yang mendasar, dan berfungsi
untuk mengintegrasikan perilaku individu di dalam sebuah komunitas, baik
perilaku lahiriah maupun simbolik. Agama menuntut terbentuknya
moral sosial yang bukan hanya kepercayaan, tetapi juga perilaku atau
amalan.
- Identifikasi dan pemetaan modal budaya agama merupakan langkah yang
sangat penting untuk melihat keberadaan kegiatan dan ritual kebudayaan
dan keagamaan dalam suatu komunitas, termasuk kelembagaan dan tokoh-tokoh
penting yang berperan langsung atau tidak langsung di dalamnya.
- Sangat penting kita mengetahui sejauh mana keberadaan ritual
keagamaan dan kebudayaan yang ada di masyarakat serta pola relasi yang
tercipta di antaranya dan selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai peluang
untuk menunjang pengembangan perencanaan dan kegiatan bersama.
Komentar