Ditepian rimba raya, sekumpulan satwa asik menjalankan aktivitas hariannya. Mereka hidup sesuai kehendak alam dalam keseimbangan yang serasi.
Akan tetapi damai rimba terusik oleh debat dua mahluk yang tidak mau mengalah. Keledai berseru kalau rumput itu biru. "Rumput itu biru!“ "Ya rumput itu berwarna biru!"
"Tidak. Kamu salah keledai! Dimana-mana rumput itu hijau!" Sanggah Macan.
Keledai menjawab, "Kamu yang salah. Matamu rabun Can, Macan! Rumput ini biru, rumput yang di sana juga biru! "
Perang mulut makin seru. Satwa lain pergi menghindar. Mereka tidak mau terlibat pada debat konyol. Sebab para satwa tahu kalau Macan tidak mau mengalah, sedangkan keledai keras kepala pada kebodohannya.
Macan mengusulkan untuk menuju ke rumah hakim. Keledai setuju. Keledai ngotot dengan pendirian. Sedangkan Macan yakin kalau hakim akan memenangkan persengketaan meraka.
Hakim Singa duduk dengan perkasa. Raut muka terlihat tegas namun bijaksana. Berkatalah Keledai : "Yang Mulia. Rumput itu biru bukan? Semua rumput berwarna biru. Tetapi Macan ngeyel, dia tidak setuju dengan yang saya lihat!"
" Baiklah, kamu betul jika keyakinanmu memang begitu“ kata hakim Singa berwibawa.
"Nah benar kan kataku. Warna rumput itu biru. Macan tidak setuju dengan saya, dia menentang saya, membuat saya jengkel. Sekarang hukum Macan yang mulia Agar saya puas dan senang. " Pinta keledai dengan senyum jahatnya.
Hakim Singa berkata "Atas keputusan sidang hari ini, saya jatuhi Macan dengan hukuman puasa bicara selama tiga hari."
Keledai tertawa lagi lebih keras. Ia puas dengan keputusan hakim Singa dan melangkah pergi dengan girang. Lalu berseru girang: "Rumput itu biru! Rumput itu biru!"
Sementara itu Macan protes. "Lho kok bisa yang mulia! Mengapa saya yang mendapatkan hukuman? Sejak dulu sampai besok dan seterusnya, rumput itu akan selamanya hijau paduka!"
Hakim Singa menjawab: "Kamu kan tahu dan bisa berpikir sendiri bahwa rumput memang hijau."
"Lalu, kenapa yang mulia hakim memberi hukuman pada saya?" sanggah macan kebingungan.
“Begini, aku menghukummu bukan karena warna rumput biru atau hijau. Tetapi pada dirimu. Kamu ini mahluk cerdas berpendidikan. Semua orang tentu tahu dan paham seperti apa rumput itu. Nah, kamu sudah dibekali Tuhan dengan kemampuan untuk berpikir, tetapi mau maunya kamu memperdebatkan hal yang bodoh lagi tidak penting! Tambah parah lagi, kau berani menggangguku hanya untuk meminta pembernaran yang kamu sudah ketahui dan semua makhluk paham akan kebenarannya."
"Seluruh penghuni hutan ini tahu kalau Keledai itu mahluk yang hanya mau menang sendiri. Ia tidak peduli benar salah. Ia hanya mau mendengar dan berbicara apa yang ia senangi saja.“
" Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.“
"Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar."
Macan kini memahami kekeliruannya. Sekarang ia akan lebih bijak dalam bersikap.
Komentar
Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar."
Debat antara Keledai dan Macan tentang warna rumput berakhir dengan Macan yang dipenjara selama tiga hari karena menyadarkan bahwa berdebat dengan orang yang tidak mau mendengar kebenaran adalah sia-sia dan tidak bermanfaat.
No:12
Kls:X-11
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada orang yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kita sama bodohnya dengan orang itu. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kita menjelaskan panjang lebar jika yang kita beri pendapat tidak setingkat dengan kita. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada orang yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kita sama bodohnya dengan orang itu. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kita menjelaskan panjang lebar jika yang kita beri pendapat tidak setingkat dengan kita. Hal itu sungguh tidak bermanfaat
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada orang yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kita sama bodohnya dengan orang itu. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kita menjelaskan panjang lebar jika yang kita beri pendapat tidak setingkat dengan kita. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
no : 21
kelas: X-7
Jangan sia-siakan waktu untuk berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar.
Jangan pernah kalian sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar.
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar.
Jangan menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Ditepian rimba raya, sekumpulan satwa asik menjalankan aktivitas hariannya. Mereka hidup sesuai kehendak alam dalam keseimbangan yang serasi. Akan tetapi damai rimba terusik oleh debat dua mahluk yang tidak mau mengalah. Keledai berseru kalau rumput itu biru. Rumput itu biru Ya rumput itu berwarna biru Tidak. Kamu salah keledai Dimana-mana rumput itu hijau Sanggah Macan. Keledai menjawab, Kamu yang salah. Matamu rabun Can, Macan Rumput ini biru, rumput yang di sana juga biru Perang mulut makin seru. Satwa lain pergi menghindar. Mereka tidak mau terlibat pada debat konyol. Sebab para satwa tahu kalau Macan tidak mau mengalah, sedangkan keledai keras kepala pada kebodohannya. Macan mengusulkan untuk menuju ke rumah hakim. Keledai setuju. Keledai ngotot dengan pendirian. Sedangkan Macan yakin kalau hakim akan memenangkan persengketaan meraka. Hakim Singa duduk dengan perkasa. Raut muka terlihat tegas namun bijaksana. Berkatalah Keledai Yang Mulia. Rumput itu biru bukan Semua rumput berwarna biru. Tetapi Macan ngeyel, dia tidak setuju dengan yang saya lihat Baiklah, kamu betul jika keyakinanmu memang begitu kata hakim Singa berwibawa. Nah benar kan kataku. Warna rumput itu biru. Macan tidak setuju dengan saya, dia menentang saya, membuat saya jengkel. Sekarang hukum Macan yang mulia Agar saya puas dan senang. Pinta keledai dengan senyum jahatnya. Hakim Singa berkata Atas keputusan sidang hari ini, saya jatuhi Macan dengan hukuman puasa bicara selama tiga hari. Keledai tertawa lagi lebih keras. Ia puas dengan keputusan hakim Singa dan melangkah pergi dengan girang. Lalu berseru girang Rumput itu biru Rumput itu biru Sementara itu Macan protes.
No : 28
Kelas : X-7
Jangan sia-siakan waktu untuk berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar.
No.Absen 34
Kelas X-7
Jangan menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Jangan menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Kelas X-7
No 8
" Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.“
Kelas:X-7
No:20
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar.Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar.
Kls :x7
No : 26
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar.
No abs:3
Kelas:X-7
" Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.“
Absen:14
Kelas:x-1
Jangan menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Kelas : X-1
Absen : 20
Pesan moral yang dapat saya ambil adalah jangan menyia” kan waktu hanya untuk berdebat dengan orang yang bodoh, fanatik, jika kamu meladeninya sama juga kamu bodoh seperti orang tersebut, dan sebagai orang yang bijak sebaiknya jangan berdebat dengan orang yang tidak mau di salah kan. Dari cerita tersebut dapat kita simpulkan bahwa kita jangan pernah meladeni orang” yang memiliki kebencian dan berperasangka buruk terhadap kita, jika meladeni hal yang seperti itu maka sangat tidak ada manfaat sama sekali
Kelas = X-1
No.abs = 29
Pesan moral yang dapat saya ambil dari cerita di atas adalah =
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada orang yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
"Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar."
kelas:X-1
No. :30
pesan moral yang saya dapat dari cerita tsbt yaitu
" Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat"
kls=X1
no=2
Jangan menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat
Kelas:X-1
No :11
pesan moral yang saya dapat dari cerita tersebut yaitu
"Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.“
Kls:X-1
no :07
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat
Kelas:X-1
No:10
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada orang yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kita sama bodohnya dengan orang itu. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kita menjelaskan panjang lebar jika yang kita beri pendapat tidak setingkat dengan kita. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Kls: X-1
Absen: 26
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
No :8
Kls :X-1
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar.Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar.
Kls: X-1
Absen: 33
Jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh, fanatik dan tidak peduli berarti kamu sama bodohnya dengan dia. Terkadang banyak orang yang menganggap hanya pendapat, khayalan dan keyakinan mereka saja yang benar. Percuma kamu menjelaskan panjang lebar jika yang kamu beri pendapat tidak setingkat dengan kamu. Hal itu sungguh tidak bermanfaat.
Kelas:X-1
Absen:1
menghindari perdebatan, terutama dengan orang bodoh. Kebodohan adalah kurangnya pemahaman, alasan, atau kecerdasan. Orang-orang bodoh inilah yang selalu ada dalam perdebatan. Di bawah ini adalah hal yang harus dilakukan jika orang bodoh mengajak berdebat denganmu.
1."Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi."
2."jangan melayani orang bodoh yang mengajak berdebat.Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati"
X-5
23
1.Jika berdebat dengan orang bodoh maka diamlah atau orang bodohnya akan menjadi 2
2.yg di katakan kedelai adalah benar adanya karena dari pada berdebat lebih baik waktu kita di gunakan untuk hal yg lebih bermanfaat
Kelas:X-5
No:01
Jangan sia siakan waktu dengan berdebat pada orang yang tidak mau membuka diri pada kebenaran.Orang-orang yang dibutuhkan dengan ego,kebencian,dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar.Walaupun sebenarnya mereka tidak benar."
X-3
14
Jangan menyia nyiakan waktu hanya untuk berdebat dengan orang yang tidak mau mengakui kebenaran,tapi jika berdebat dengan orang bodoh kita hanya harus diam
No. : 8
Kelas: X-3
makna yang tersirat dari cerita inspirasi tersebut adalah =
- jangan sia-siakan waktu untuk berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran
- Menghabiskan tenaga berdebat pada dia yang tidak mau membuka diri pada kebenaran
- Jangan menghabiskan tenaga saat berdebat dengan yang bodoh
Makna yang tersirat pada cerita tersebut adalah jangan menyia-nyiakan waktu hanya untuk berdebat dengan orang yang tidak membuka diri pada kebenaran,lebih baik kamu gunakan waktu tersebut untuk diam dan mengalah. fokus merubah diri menjadi lebih baik.
36
X-3
1. Sia sia saja kalau berdebat dengan orang bodoh, bagaimanapun juga orang bodoh akan mengucapkan apa yang dia mau
2. Saya akan meninggalkan keledai bodoh itu sendirian dan saya akan lebih memilih untuk melakukan sesuatu yang lebih berguna dari berdebat dengan orang bodoh
X-3
22
Jangan buang buang waktumu hanya untuk berdebat dengan orang konyol yang tidak mau mengalah dan jika kita tau kita benar maka lebih baik diam saja daripada berdebat hal konyol dengan orang konyol (semoga membantu)<3
Kelas : X-3
Absen : 02
Pesan moral dari cerita tersebut :
1.) Jangan membuang tenaga hanya untuk berdebat dengan orang yang buta dengan kebenaran(tidak mau menerima kebenaran). Dan juga tidak semua orang mendapatkan hukuman karena mereka salah, tapi hanya karena sebuah kekeliruan yang membuat mereka meladeni orang-orang yang terbukti memang salah.
2. Menyetujui apa yang dikatakan oleh keledai karena akan menyia-nyiakan waktu tentunya berdebat dengan keledai yang jelas jelas adalah makhluk yang mau menang sendiri, lebih baik waktu dan tenaga itu dapat kita gunakan untuk sesuatu yang
jauh lebih bermanfaat dibanding meladeni seseorang yang bodoh. Karena jika kita tetap meladeni orang orang tersebut, maka kita tak jauh dari orang bodoh itu pula.
X-3
18
1.Jangan membuang waktu terhadap seseorang yang tidak mau membuka diri pada kebenaran. Dan juga tidak semua orang mendapatkan hukuman karena mereka salah, tapi semua itu karena kekeliruan mereka meladeni orang yang terbukti memang salah
2.Dengan menyetujui apa yang dikatakan oleh keledai, karena jika ditanggapi akan menyia nyiakan waktu untuk hal yang tidak penting
Kelas : X-3
Absen : 11
1.Tidak usah mengeluarkan tenaga untuk memberi penjelasan kepada orang yang tidak mau menerima kenyataan, dan ingin benar sendiri, dan tidak perlu berdebat dengan orang yang keras kepala dan egois karena sama aja kita berdebat dengan orang gila
2. Jika saya menjadi harimau saya akan mengiyakan pernyataan dari si keledai karena si keledai tidak mau diberi pemahaman dan tida mau menerima kenyataan bahwa rumput itu hijau, dia mengira dirinya paling pintar padahal asline bodoh andai keledai bisa diberi pemahan sedikit sayangnya keledai sangat keras kepala dan egois
Kelas : X-3
Absen : 31
Jangan menyia-nyiakan waktu hanya untuk berdebat dengan orang yang bodoh, fanatik dan tidak perduli. Apabila kita menanggapi perdebatan itu maka kita sama saja orang bodoh. Kita lebih baik memanfaatkan waktu dengan hal yang lebih bermanfaat
1. Makna tersirat dari cerita itu jangan sia-siakan waktu dengan berdebat pada seseorang yang tidak mau membuka diri pada kebenaran atau orang yang salah , tidak semua orang mendapatkan hukuman karena mereka salah, tapi semua itu karena kekeliruan mereka meladeni orang-orang yang terbukti memang salah.
2.yang di katakan keledai adalah benar jika kamu menanggapi hal tersebut itu hanya menyiakan waktu saja
Kelas:X-5
No. :20
1.Tidak usah mengeluarkan tenaga untuk memberi penjelasan kepada orang yang tidak mau menerima kenyataan, dan ingin benar sendiri, dan tidak perlu berdebat dengan orang yang keras kepala dan egois karena sama aja kita berdebat dengan orang gila
2. Jika saya menjadi harimau saya akan mengiyakan pernyataan dari si keledai karena si keledai tidak mau diberi pemahaman dan tida mau menerima kenyataan bahwa rumput itu hijau, dia mengira dirinya paling pintar padahal asline bodoh andai keledai bisa diberi pemahan sedikit sayangnya keledai sangat keras kepala dan egois
Kelas: X-5
No: 31
1. Orang-orang yang dibutakan dengan ego, kebencian, dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar.
2. Jika saya bertindak macan, maka saya akan mengiyakan perkataan keledai karena memulai perdebatan dengan seorang yang keras kepala dan selalu merasa benar adalah hal yang sia-sia
Kelas: X-5
No: 12
1. -Jangan membuang waktu untuk melayani/menanggapi orang yang ingin benar karena itu sia-sia.
-Orang-orang yang dibutakan dengan ego,kebencian,dan prasangka memaksakan bahwa mereka benar. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar.
2.Jika saya menjadi macan, maka saya akan mengiyakan perkataan keledai karena berdebat dengan orang yang keras kepala adalah hal yang sia-sia dan membuang waktu.
Kelas:x-5
No:17
1. Jangan menyia-nyiakan waktu untuk berdebat kepada orang yang tidak mau mengalah dan tidak mau salan dalam hal apapun.
2.saya akan mengiyakan perkataan keledai karena jika berdebat dengan hal seperti itu tidak ada gunanya sama sekali